SURABAYA
Tugas Geothermal
Modelling lapisan menggunakan Software Petrasim
I. Model Komputer
1
Gambar 3. Data Material
2
IV. Mendefinisikan Lapisan-lapisan
Didefinisikan geometri lapisan di permukaan
Menggunakan file top.xyz, dapat didefinisikan bentuk geometri dari perlapisan yang
dimodelkan.
V. Membuat Mesh
Selanjutnya, akan diterapkan kondisi batas yang spesifik pada sisi kanan (+X), diinginkan suatu
lapisan sel yang tipis. Untuk itu, digunakan divisi sotum.
3
Gambar 8. Membentuk Mesh
Terbentuk mesh.
Ketika memberikan material kepada setiap sel, Petrasim menggunakan sistem berjenjang
yang mengizinkan sel untuk menerima nilai dari daerah yang dikandungnya, daerah dari
layer yang dimuat dan layer dari bawaan global. Pada contoh ini, akan diterapkan material
ke layer.
4
Gambar 10. Model telah dipotong
5
Gambar 12. Persebaran Material Masing-masing Layer
Pada model kali ini, digunakan tekanan linier dan gradien temperatur. Pada permukaan
(1000m), tekanan nya 1E5 Pa (1 bar) dan temperatur 23 C. Pada dasar reservoir (-2500m),
tekanan akan berada pada Pa kepala hidrolik dan temperatur dari C. Seperti diilustrasikan,
nilai bawaan dari kondisi awal dapat ditimpa untuk masing-masing sel.
6
VIII. Kondisi Batas
Selanjutnya, didefinisikan kondisi batas permukaan untuk model. Kondisi ini berupa tekanan
dari 1E5 Pa (1 bar) dan temperatur 25C.
Parameter yang berhubungan dengan penyelesai dam pelangkahan waktu dapat ditemukan
dalam dialog kontrol solusi. Digunakan material dengan konduktivitas nol, menunjukan
bahwa solusi akan berkonvergen lebih baik menggunakan gradien penyelesaian “bi-
konjungasi”.
7
Gambar 15. Pengendalian Solusi
8
Gambar 17.Arah Aliran Panas pada model 3D