Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya
pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan daya saing bangsa. Agar peran yang
strategis dan besar tersebut dapat dijalankan dengan baik, maka lulusan perguruan tinggi haruslah
memiliki kualitas yang unggul.
Dalam masa ini, seorang mahasiswa bukan hanya dituntut berkompeten dalam bidang kajian
ilmunya tetapi juga dituntut untuk memiliki kompetensi yang holistik seperti: mandiri, mampu
berkomunikasi, memiliki jejaring (networking) yang luas, mampu mengambil keputusan, peka terhadap
perubahan dan perkembangan yang terjadi di dunia luar, dan lain – lain.
Fakta yang terjadi menunjukkan bahwa mahasiswa dengan kualifikasi tersebut sulit ditemukan,
untuk hal tersebut maka dibutuhkan sebuah program MAGANG sebagai sarana pembelajaran bagi
mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi untuk memperoleh holistik yang
dibutuhkan setelah menyelesaikan pendidikan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Manado adalah salah satu instansi yang
menjalin kerja sama dengan Universitas Sam Ratulangi khususnya dalam hal penerimaan mahasiswa
magang. Berbekal ketertarikan dan keingintahuan yang tinggi tentang peranan, fungsi dan cara kerja
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, maka surat permohonan untuk melakukan magang diajukan
pada 21 Agustus 2017 ke Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Manado dengan
rekomendasi Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi dan jawaban diberikan pada
22 Agustus 2017. Akhirnya, saya diizinkan untuk melakukan praktek kerja di Kantor Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang pada tanggal 23 Agustus 2017 – 23 Oktober 2017.
1
1.2 Tujuan Pelaksanaan
1. Salah satu prasyaratan kelulusan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi.
2. Untuk mempersiapkan mahasiswa sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang
berkompeten, berintegritas dan bertanggung jawab saat memasuki dunia pekerjaan.
3. Mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah didapati selama studi di Universitas Sam Ratulangi.
4. Membandingkan hasil KKU dengan apa yang diperoleh selama kuliah untuk kemudian diadakan
perbaikan, penyesuaian, dan penyempurnaan dari waktu ke waktu.
1. Menambah kemandirian mahasiswa untuk mampu berperan aktif, kreatif dan inovatif dalam
menjalankan tanggung jawab yang diembankan serta kompetitif di dunia kerja.
2. Memperluas pengetahuan mahasiswa mengenai ruang lingkup kerja Kantor Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kota Manado.
3. Meningkatkan interpersonal skills khususnya menyangkut hubungan sosial antar sesame serta
melibatkan dalam berbagai bentuk kepedulian terhadap sesame yang membutuhkan.
4. Belajar bagaimana cara beradaptasi dan berinteraksi di tempat kerja dan bekerja secara tim.
2
BAB II
Istilah "Pekerjaan Umum" adalah terjemahan dari istilah bahasa Belanda Openbare Werken yang
pada zaman Hindia Belanda disebut Waterstaat swerken. Sesudah Pemerintahan Indonesia membentuk
Kabinet yang pertama, maka pada Menteri mulai menyusun organisasi serta sifatnya. Pekerjaan Umum
pada waktu itu (1945) berpusat di Bandung, dengan mengambil tempat bekas gedung V.&W. (dikenal
dengan nama "Gedung Sate"). Pada waktu revolusi fisik dari tahun 1945 s/d 1949, Pemerintah Pusat RI di
Jakarta terpaksa mengungsi ke Purworejo untuk selanjutnya ke Yogyakarta, begitu juga Kementerian PU.
Sesudah Pemerintahan Belanda tahun 1949 mengakui kemerdekaan Republik Indonesia maka pusat
pemerintahan RI di Yogyakarta, berpindah lagi ke Jakarta. Sejak tahun 1945 itu, Pekerjaan Umum (PU)
telah sering mengalami perubahan pimpinan dan organisasi,sesuai situasi politik pada waktu itu. Sebagai
gambaran garis besar organisasi PUT diuraikan sebagai berikut:
Sebelum tentara Belanda masuk ke Yogyakarta Susunan Kemerdekaan PU. Perhubungan dapat
dibagi menjadi 8 Jawatan dan 4 Balai.
Khusus pada masa Republik India Serikat Kementerian Perhubungan dan POU RIS dibagi dalam
beberapa Departemen dan beberapa Jawatan dan beberapa instansi yang hubungan erat dengan
tugas dari dep.PU. RIS.
Kementerian Perhubungan PU.RIS tersebut terdiri atas penggabungan 3 Departemen prae federal yaitu:
Departemen Verkeer, Energie dan Mynbouw dulu (kecuali Mynbouw yang masuk dalam
kementerian Kemakmuran).
Departemen Van Waterstaat di Wederopbouw
Departemen Van Scheepvaart
Penggabungan dari 3 Departemen dari pemerintahan prae federal dalam satu Kementerian yaitu
Kementerian Perhubungan Tenaga dan PU.RIS dianggap perlu, supaya hubungan 3 Departemen tersebut
satu dengan lain menjadi sangat erat, terlebih-lebih jika diingat, bahwa untuk pembangunan Negara akan
diadakan koordinasi dan rasionalisasi yang baik dan adanya tenaga ahli dan pula untuk melancarkan
semua tugas yang dibebankan pada Kementerian Perhubungan Tenaga dan PU.RIS.
3
Khusus pada permulaan terbentuknya Negara Kesatuan RI, maka susunan Kementerian berbeda
sebagai berikut: Dalam masa prolog G 30 S. PKI terjadilah dalam sejarah Pemerintahan RI suatu Kabinet
yang besar disebut dengan nama Kabinet DwiKora atau Kabinet 100 Menteri, dimana pada masa ini
dibentuk Koordinator Kementerian. Tidak luput Departemen PUT. yang pada masa itu ikut mengalami
perubahan organisasi menjadi 5 Dept. di bawah Kompartemen PUT Kabinet Dwikora, dipimpin Jenderal
Suprajogi. Adapun Kompartemen PUT ketika membawahi, antara lain:
Setelah peristiwa G.30S PKI Pemerintah segera menyempurnakan Kabinet Dwikora dengan
menunjuk Ir.Soetami, sebagai menteri PUT untuk memimpin Kompartemen PUT. Kabinet yang
disempurnakan itu tidak dapat lama dipertahankan.
Kabinet Ampera, sebagai Kabinet pertama dalam masa Orde Baru. Kembali organisasi PUT
dibentuk dengan Ir.Soetami, sebagai Menteri. Dengan Surat Keputusan Menteri PUT tertanggal 17 Juni
1968 N0.3/PRT/1968 dan diubah dengan Peraturan Menteri PUT tertanggal 1 Juni 1970 Nomor
4/PRT/1970. Departemen PUT telah memiliki suatu susunan struktur Organisasi.
Sebagai gambaran lebih jauh pembagian tugas-tugas dalam lingkungan Dep. PUT, maka pada
waktu itu asas tugas-tugas PU telah diserahkan pada kewenangan daerah itu sendiri.
2.2 Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Manado
Sesuai dengan Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Manado tahun 2016 – 2021 yaitu :
a. C; Cendekia - Membangun Manado kota “Cendekia” dengan Sumber Daya Manusia yang Cerdas
dan Tangguh melalui Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Minat Baca Masyarakat.
b. E; Ekowisata - Membangun Manado sebagai Destinasi “Ekowisata” berbasis Konservasi
Lingkungan Laut dan Kepulauan.
4
c. R; Religius - Membangun Masyarakat Kota yang Semakin “Religius” dan Menjunjung Tinggi
Nilai-Nilai Moral, Sosial, dan Toleransi.
d. D; Daya Saing - Membangun Kota yang memiliki “Daya Saing” dengan Berorientasi pada
Peningkatan Daya Tarik Investasi serta Kualitas Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi
dan Komunikasi.
e. A; Aman Nyaman - Mewujudkan Manado yang “Aman dan Nyaman” melalui Peningkatan
Kualitas Sistem Keamanan dan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan yang Berkualitas dan
Ramah Lingkungan, serta Tertib Ruang.
f. S; Sehat Sejahtera - Mewujudkan Manado Kota yang Sehat melalui Peningkatan Kualitas
Pelayanan Kesehatan untuk Menciptakan Kondisi Masyarakat yang Lebih “Sehat Sejahtera”
dengan Lingkungan Kota yang Bersih dan Asri.
Misi 1 :
Membangun Manado kota “Cendekia” dengan Sumber Daya Manusia yang Cerdas dan Tangguh
melalui Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Minat Baca Masyarakat
Tujuan : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di segala bidang dan minat baca masyarakat,
melalui peningkatan kualitas layanan pendidikan dan latihan, perpustakaan serta bimbingan prestasi dan
disiplin generasi muda.
Sasaran :
a. Terbukanya seluruh potensi akses penduduk terhadap layanan pendidikan dasar untuk
menunjang upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia.
b. Terwujudnya peningkatan aktifitas dan prestasi kepemudaan Kota Manado di bidang olahraga,
seni budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi.
c. Meningkatnya minat baca masyarakat
Misi 2 :
Membangun Manado sebagai Destinasi “Ekowisata” berbasis Konservasi Lingkungan Laut dan
Kepulauan.
Misi 3 :
5
Membangun Masyarakat Kota yang Semakin “Religius” dan Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Moral,
Sosial, dan Toleransi.
Tujuan : Meningkatkan kualitas religiusitas masyarakat Kota Manado sesuai agama dan kepercayaan
masing-masing, dalam kehidupan yang rukun dan damai.
Sasaran :
Membangun Kota yang memiliki “Daya Saing” dengan Berorientasi pada Peningkatan Daya Tarik
Investasi serta Kualitas Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Tujuan : Meningkatkan kualitas tata kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih, daya saing ekonomi
kota, serta sistem pelayanan publik dan perizinan yang cepat dan nyaman.
Sasaran :
a. Meningkatnya kualitas sistem tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,
b. Meningkatnya jumlah investor / nilai investasi di Kota Manado,
c. Meningkatnya kepuasan masyarakat atas pelayanan publik.
d. Terjaganya kestabilan perekonomian Kota Manado yang dibarengi dengan peningkatan dan
pemerataan kesejahteraan masyarakat Kota Manado
Misi 5 :
Mewujudkan Manado yang “Aman dan Nyaman” melalui Peningkatan Kualitas Sistem Keamanan
dan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan yang Berkualitas dan Ramah Lingkungan, serta Tertib Ruang.
Tujuan : Menciptakan Lingkungan Perkotaan yang Aman dan Nyaman, Ramah Lingkungan, serta
Pembangunan Kota yang lebih Tertib Ruang.
Sasaran :
a. Terwujudnya kualitas perencanaan dan pembangunan pemanfaatan ruang yang lebih tertib, serta
pengendalian tata ruang kota yang lebih konsisten,
6
b. Terciptanya Lingkungan kota yang semakin Aman dan Nyaman, ramah lingkungan dan ramah
difabel.
Misi 6 :
Mewujudkan Manado Kota yang Sehat melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan untuk
Menciptakan Kondisi Masyarakat yang Lebih “Sehat Sejahtera” dengan Lingkungan Kota yang Bersih
dan Asri.
Tujuan : Meningkatkan Akses Masyarakat terhadap Layanan Kesehatan dan sosial yang Lebih
Berkualitas, dan mewujudkan lingkungan kota yang asri, bersih dan sehat.
Sasaran :
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang memiliki keterkaitan dengan pencapaian seluruh misi
Walikota Manado. Untuk pencapaian Misi 1 dan 2, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
bertanggungjawab dalam penyediaan akses infrastruktur jalan ke layanan pendidikan dan destinasi
pariwisata. Juga berperan dalam pembinaan pembangunan infrastruktur sekolah dan objek kepariwisataan.
Selanjutnya untuk pencapaian misi 3, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang berperan dalam
pembangunan Gedung Religi sebagai sarana kerukunan antar umat beragama yang ada di Kota Manado.
Pada misi 4, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang bertanggungjawab dalam penyediaan akses
kepusat-pusat ekonomi masyarakat dan juga pengembangan pasar tradisional. Pencapaian misi 6, Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang berperan dalam penyediaan sarana kesehatan seperti pembangunan
Rumah Sakit Umum Daerah, Gedung PMI, pembinaan pembangunan sarana kesehatan lainnya seperti
Puskesmas. Untuk misi 6 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang juga bertanggungjawab dalam
pengurangan kawasan permukiman kumuh melalui penyediaan air bersih, pembangunan instalasi
pengolahan air limbah komunal maupun kawasan.
Sedangkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang secara teknis lebih condong pada Misi 5
yaitu : “Mewujudkan Manado yang “Aman dan Nyaman” melalui Peningkatan Kualitas Sistem
Keamanan dan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan yang Berkualitas dan Ramah Lingkungan, serta
Tertib Ruang”.
7
2.3 Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Manado
SEKRETARIS
BIDANG BIDANG
BIDANG BIDANG BIDANG PENATAAN RUANG
SUMBER DAYA CIPTA KARYA BINA KONSRTUKSI
BINA MARGA DAN PERENCANAAN
AIR INFRASTRUKTUR
SEKSI SEKSI
SEKSI SEKSI SEKSI
PEMBANGUNAN PERENCANAAN
AIR TANAH DAN PENYEHATAN TEKNIK DAN JASA PERENCANAAN
JALAN DAN
AIR BAKU LINGKUNGAN KONSTRUKSI TATA RUANG
JEMBATAN
G. S. VICKY LUMENTUT
8
2.3.2 Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Bidang – Bidang pada Dinas PUPR Kota Manado
a. Kepala dinas
Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang dipimpin oleh kepala dinas kepala dinas mempunyai tugas
membantu walikota dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum
dan penataan ruang dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud kepala dinas menyelenggarakan
fungsi :
1) Perumusan pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang
2) Pembinaan dan koordinasi pelaksanaan tugas serta pelayanan administrasi
3) Pelaksanaan penelitian dan pengembangan terapan serta pendidikan dan pelatihan tertentu dalam
rangka mendukung kebijakan dibudang urusan pekerjaan umum dan penataan ruang serta
otonomi daerah
4) Pelaksanaan pengawasan melekat
5) Pelaksanaan uttgas lain yang diberikan atasan.
b. Sekretaris Dinas
Sekretaris dinas dipimpin oleh sekretaris. Sekretaris mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas serta mebina dan memberikan pelyanan teknis dan administrative
kepada semua unsure di lingkungan dinas pekerjan umum dan penataan ruang. Dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud sekretaris dinas menyelenggarakan fungsi:
1) Pembinaan pelaksanaan tugas administrasi dinas yang meliputi perencanan, pengorganisasian dan
penyusunan program, penganggaran keuangan,
pelaporan,kepegawaian,umum,perlengkapan,dokumentasi,dan hubungan antar lembaga dan
masyarakat.
2) Pengkoordinasian dan pengaturan tugas unit organisasi di lingkungan dinas pekerjaan umum dan
penataan ruang
3) Pengkoordinasian dan pengaturan kerjasama
4) Pengkoordinasian perumusan kebijakan strategi di lingkungan dinas pekerjaan umum dan
penataan ruang
5) Pelaksanaan urusan tata usaha dinas dan
6) Pelaksanaan tugas dan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.
9
c. Bidang Sumber Daya Air
1) Bidang sumber daya air melaksanakan sebagian tugas kepala dinas dalam mengkoordinasikan
penyelenggaraan tugas pembangunan, pemeliharaan dan pengawasan di bidang sumber daya
air serta melaksanakan pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan dalam rangka konservasi dan
pendayahgunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air pada sungai, pantai, rawa,
bendugan, situ, embung dan tampungan air lainnya, irigasi,rawa, tambak, air tanah dan air
baku yang menjadi urusan pemerintah daerah kota.
2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimasksud bidang sumber daya air
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan, penyusunan rencana teknis, pengkoordinasian, dan pelaksanaan kebijakan dan petunjuk
teknis mengembangkan system sumber daya air, sumber daya air untuk lingkup wilayah perkotaan
b. Pelaksanaan pemanfaatan air tanah baku dan penyelenggara retribusi dan pengaman sumber daya
air tanah dan air baku sesuai dengan program kerja yang telah ditentukan dalam persyaratan teknis
dan biaya
c. Pemeliharaan dan pengawasa sungai, pantai dan rawa yang menjadi kewenagan
d. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas pembangunan dan pemeliharaan pekerjaan konstruksi bidang
sumber daya air bersama instansi terkait baik pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten tetangga
e. Peyelengara perencanaan dan rekomendasi teknis dibidang sumber daya air, dan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan.
d. Bidang Bina Marga
Bidang bina marga melaksanakan sebagian tugas kepala dinas dalam mengkoordinasikan
penyelenggaraan tugas pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan pengawasan di bidang bina marga
serta melaksanakan penyusunan perencanaan, pemrograman, pelaksanaan pembangunan dan preservasi
jalan dan jembatan, pengamanan dan pemanfaatan bagian-bagian jalan dan pengendalian mutu dan hasil
pelaksanaan pekerjaan
10
3) Pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan jalan jembatan yang dilaksanakan oleh instansi
lain serta melaksanakan pengujian atas kualitas konstruksi jalan dan jembatan yang sedang atau
yang telah dikerjakan`
4) Pendataan kondisi jjalan jembatan sesuai dengan kelas tipe jalan dan jembatan
5) Menganalisis infrastruktur jalan jembatan yang meliputi pengummpulan, pengklasifikasian dan
penelaah untuk menyimpiulkan dan menyusun rekomendasi
6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
Bidang cipta karya melaksanakan sebagian tugas kepala dinas dalam mengkoordinasikan
penyelenggaraaan tugas pembangunan, pemeliharaan dan pengawasan di bidang pembangunnan,
peeliharaan dan pengawasan di bidang kecipta karyaan serta melaksanakan penyelenggaraaan
infrastruktur bangunan gedung. Utilitas uum, ppenataan bangunan dan lingkungan pada kawasan strategis
kota da system drainase, system sanitasi,system pengolaan air dan limba dan system penyediaan air
minum (SPAM)
11
Bidang penataan ruang dan perencanaan infrastruktur menyelenggarakan fungsi :
12
10) Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dan pembayaran
11) Melaksanakan pengelolaan gaji dan tunjangan pegawai
12) Melakukan verifikasi anggaran dan pembukuan
13) Menyusun laporan realisai anggaran dan pembukuan
14) Melaksanakan pengawasan administrasi keuangan lingkup dinas pekerjaan umum dan penataan
ruang
15) Melaksanakan penyusunan daftar barang dinas pekerjaan umum dan penataan ruang menurut
penggologan dan kodefikasi barang
16) Melaksanankan dokumentasi kepemilikan asset
17) Melaksanakan penyiapan bahan sensus barang milik daerah sebagai bahan penyusunan buku
inventaris dan buku induk inventaris barang milik pemerintah daerah
18) Menganalisa dan menyusun usulan penghapusan asset
19) Melaksanakan pencatatan dan inventarisasi barang milik daerah yang berada dalam penguasaan
dinas pekerjaan umum dan penataan ruang
20) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
13
10) Melaksanakan urusan kerumahtanggaan pemeliharaan kebersihan gedung kantor; perawatan asset
serta keamanan dan ketertiban kantor
11) Melaksanakan pengumpulan, penyimpanan dan pemeliharaan data dokumentasi kepegawaian
12) Menyiapkan administrasi kepegawaian di lingkungan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang
13) Melaksanakan pembinaan pegawai di lingkungan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang
14) Mengkoordinasikan pemberian bantuan.
14
BAB III
RELEVANSI
Relevansi merupakan suatu hubungan atau keterikatan antara dua hal atau lebih. Dalam kegiatan
magang, relevansi diartikan sebagai hubungan antara aktivitas di lokasi magang dengan program studi dan
ketrampilan yang dimiliki oleh mahasiswa. Untuk relevansinya dengan program studi dalam hal ini yang
dimaksudkan adalah Akuntansi.
Sedangkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang merupakan instansi pemerintah daerah
yang bertugas melaksanakan kewenangan di bidang pekerjaan umum dan pembangunan.
Jadi, relevansi antara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Manado dengan Program
Studi Akuntasi adalah sama – sama menerapkan sistem akuntansi baik itu akuntansi manual maupun
akuntansi berbasis komputer dalam setiap kegiatan transaksi.
Di fakultas ekonomi dan bisnis, selain mempelajari tentang akuntansi diajarkan juga tentang
manajemen. Dan ketrampilan khusus yang saya maksudkan adalah manajemen sumber daya manusia.
Sumber daya manusia adalah suatu proses dimana kita menerapkan ataupun melaksanakan empat fungsi
manajemen, yaitu: Planning, Organizing, Actuating dan Controling.
Manajemen sumber daya manusia adalah satu proses menangani berbagai masalah pada ruang
lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer, dan tenaga kerja lainnya untuk menunjang aktifitas
organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Selain kemampuan akademik yang telah dimiliki, setiap sumber daya manusia juga memerlukan
adanya ketrampilan – ketrampilan yang tentunya dapat mendukung dalam menyelesaikan suatu pekerjaan,
ketrampilan – ketrampilan tersebut antara lain :
15
3. 2. 1 Keterampilan Berkomunikasi
Ketika kita masuk dalam dunia pekerjaan maka tentunya diperlukan adanya penyesuaian diri yang
baik sehingga dapat mudah untuk masuk dan diterima dalam ruang lingkup yang baru. Keterampilan
berkomunikasi sangatlah diperlukan untuk mendukung aktivitas pekerjaan. Ketika mampu untuk
berkomunikasi dengan para karyawan, maka hal ini akan memberikan nilai plus bagi kami anak magang
tidak hanya itu kemampuan berbahasa inggris secara pasif maupun aktif sengat diperlukan dalam dunia
kerja saat ini.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan. Komunikasi bisa juga tanpa dengan kata –
kata atau bisa disebut non verbal communication ini dalam bidang magang, yaitu :
Dengan semakin berkembangnya Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK), maka setiap orang
dituntut untuk menguasai IPTEK sehingga dapat menjadi tenaga kerja yang unggul. Komputer merupakan
salah satu IPTEK yang perlu dikuasai oleh setiap orang di mana melalui komputer dapat mempermudah
aktivitas pekerjaan.
Selain komputer, mesin ketik juga digunakan sebagai salah satu alat pada operasional perusahaan.
Selain itu sebagai pendukung diperlukan juga pengetahuan menggunakan mesin fax.
Maka disaat pelaksanaan magang ini kita bisa mempratekkan semua yang biasa diketahui dalam
menggunakan komputer bahkan tak jarang kita menemui hal – hal baru yang sebelumnya tidak kita
ketahui. Selama pelaksanaan magang, program yang paling banyak yang digunakan Ms. Word, Ms. Excel
dan internet, dengan menguasai komputer dan beberapa program tersebut maka setidaknya akan
memberikan nilai positif bagi kita.
16
Selama masa perkuliahan, ketrampilan – ketrampilan dan ilmu yang telah dikemukakan di atas
telah saya dapatkan sehingga selama waktu magang saya sendiri tidak mengalami kesulitan dalam
mengerjakan semua tugas – tugas yang diberikan oleh atasan.
17
BAB IV
PENUTUP
4. 1 Kesimpulan
Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan (Magang) di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kota Manado, penulis mendapat banyak hal yang dapat dipelajari dan menjadi pengalaman yang
dapat dipakai nantinya. Penulis mendapatkan kesempatan untuk melakukan perbandingan antara pelajaran
(teori) yang didapatkan selama mengikuti perkuliahan dan prakteknya dalam dunia pekerjaan yang nyata.
Penulis juga dapat melihat adanya perbedaan antara teori yang dipelajari dan praktek yang ada di
lapangan. Penulis tidak hanya mendapatkan hal – hal yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan
khususnya akutansi, namun juga penulis belajar bagaimana cara berinteraksi dengan karyawan di
lingkungan kerja yang memiliki budaya dan karakter yang berbeda, beradapatasi di lingkungan pekerjaan
yang merupakan hal baru bagi penulis, serta melatih sikap untuk berpikir dan bertindak cepat, tepat dan
kreatif. Program praktek kerja lapangan sangatlah tepat untuk membantu mahasiswa dalam mengenal
dunia kerja dan mencoba kemampuannya menghadapi permasalahn yang nyata untuk menghadapi
perubahan lingkungan nantinya. Dengan demikian dapat membentuk dan menciptakan tenaga kerja yang
terampil dan mempunyai keahlian, ketrampilan serta kemampuan. Dengan adanya pelaksanaan magang,
penulis dapat mengetahui tata yang baik agar dapat menyelesaikan suatu tugas secara efektif dan efisien.
Dalam pelaksanaan magang, penulis dilatih untuk bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat sesuai
dengan aturan perusahaan, sehingga dapat membekali diri untuk masa yang akan datang. Dengan
melaksanakan magang di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Manado, penulis dapat
mengetahui bahwa instansi ini adalah intansi pemerintah daerah yang mempunyai visi dan misi yang baik
dan membantu pembangunan Indonesia ke depannya.
4. 2. Saran untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Manado
Hubungan kerja yang baik, saling mendukung serta toleransi antara kepala dengan pegawai,
antara sesame pegawai, sesama security, bahkan para pegawai dengan para security Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kota Manado terus dipertahankan, karena merupakan salah satu kunci
kesuksesan dan kemajuan suatu intansi dan dapat menciptakan kenyamanan dalam menjalankan pekerjaan
sehari – hari karena lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan mencerminkan keberhasilan dan
kemajuan intansi terlebih intansi pemerintah. Semua kegiatannya terstruktur dengan baik sehingga
kegiatannya berjalan sesuai dengan hasil yang diharapkan dan hal itu perlu dipertahankan agar Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Manado dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
18
Juga hendaknya memelihara dan memupuk hubungan dengan lembaga pendidikan. Penulis mengharapkan
agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk tetap bersedia menerima mahasiswa magang dan
tetap memiliki komitmen dalam mengembangkan instansi pemerinta, dan fokus pada tujuan bersama. Dan
teruslah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi pembangunan daerah yang lebih baik.
1. Adanya pengarahan dan pembinaan kepada mahasiswa mengenai gambaran tugas yang akan
dilakukan di tempat magang
2. Adanya bimbingan dosen di lapangan untuk membantu mahasiswa yang melaksanakan program
magang agar mahasiswa lebih terarah dalam melakukan tugas – tugas kegiatan magang di tempat
kerja.
3. Sebaiknya seluruh mahasiswa diwajibkan melaksanakan program magang agar bisa menghasilkan
lulusan yang lebih berkualitas, berkompeten dan lebih siap.
Demikianlah laporan magang ini saya buat setelah melakukan magang selam dua bulan pada Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Manado.
19
DAFTAR PUSTAKA
http://dpupr.manadokota.go.id
https://www.pu.go.id
http://www.manadoterkini.com/2017/07/50771/dinas-pupr-pemkot-manado-wujudkan-visi-misi-gsvl-
mor/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kementerian_Pekerjaan_Umum_dan_Perumahan_Rakyat_Republik_Indon
esia
20
LAPORAN HARIAN KEGIATAN MAGANG
NAMA : Trianita Wahyuni Putri
INSTANSI MAGANG : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Manado
Senin, 28-08-2017 2. Memahami perbedaan penerapan Pajak Pasal 21, Pajak Pasal 22, Pajak
Pasal 23, Pajak Pasal 4 (2) / Final
3. Mengarsip dokumen kontrak proyek
1. Mengarsip kontrak proyek
Selasa, 29-08-2017
2. Menginput data di komputer
1. Menginput data di komputer
21
2. Memeriksa dan memahami berkas potongan pajak pada setiap transaksi
3. Memahami kontrak kerja proyek beserta invoicenya
HARI LIBUR
Jumat, 01-09-2017
Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah 1438 H)
1. Memeriksa dan memahami berkas potongan pajak pada setiap transaksi
Selasa, 12-09-2017 Acara pelepasan magang resmi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSRAT
1. Memeriksa dan memahami berkas potongan pajak pada setiap transaksi
Rabu, 13-09-2017 2. Mengarsip kontrak proyek
3. Menginput data di komputer
1. Memeriksa dan memahami berkas potongan pajak pada setiap transaksi
Senin, 18-09-2017 1. Memeriksa dan memahami berkas potongan pajak pada setiap transaksi
22
2. Mengarsip kontrak proyek
3. Print out berkas
1. Memeriksa dan memahami berkas potongan pajak pada setiap transaksi
2. Mengarsip kontrak proyek
Selasa, 19-09-2017
3. Print out berkas
4. Menginput data di komputer
1. Memeriksa dan memahami berkas potongan pajak pada setiap transaksi
2. Mengarsip kontrak proyek
Rabu, 20-09-2017
3. Print out berkas
4. Menginput data di komputer
HARI LIBUR
Kamis, 21-09-2017
Tahun Baru Hijriyah (1 Muharram 1439 H)
1. Memeriksa dan memahami berkas potongan pajak pada setiap transaksi
23
2. Print out berkas
3. Mengarsip dokumen
4. Memeriksa berkas potongan pajak pada setiap transaksi
1. Menginput data data di komputer
2. Print out berkas
Rabu, 04-10-2017
3. Mengarsip dokumen
4. Memeriksa dan memahami berkas potongan pajak pada setiap transaksi
1. Menginput data di komputer
2. Print out berkas
Kamis, 05-10-2017
3. Mengklasifikasi dokumen
4. Memeriksa dan memahami berkas potongan pajak pada setiap transaksi
24
1. Mengarsip dokumen kontrak proyek
Rabu, 18-10-2017
2. Menginput data RENJA (Rencana Kerja) di komputer
1. Mengarsip dokumen kontrak proyek
Kamis, 19-10-2017
2. Menginput data RENJA (Rencana Kerja) di komputer
1. Mengarsip dokumen kontrak proyek
Mengetahui,
25
DAFTAR HADIR MAHASISWA MAGANG
Mengetahui,
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
26
DAFTAR HADIR MAHASISWA MAGANG
27
Mengetahui,
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
28
DAFTAR HADIR MAHASISWA MAGANG
Mengetahui,
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
29
DAFTAR EVALUASI MAHASISWA PESERTA MAGANG
IDENTAS MAHASISWA
NAMA MAHASISWA Trianita Wahyuni Putri
NIM 14061104205
ALAMAT Uluindano Ling. VI Tomohon Selatan
INSTANSI
NAMA INSTANSI Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
ALAMAT INSTANSI Jln. Ring Road Tingkulu, Wanea
TELEPON / FAX -
NAMA PIMPINAN / PENILAI Devi Annete Tacoh, SE, Par
5. Kemampuan berkomunikasi
NILAI TOTAL
NILAI RATA – RATA
CATATAN:
30
Apabila terdapat angka 50 dalam satu atau beberapa unsur penilaian, maka dapat
menyebabkan mahasiswa magang tersebut dinyatakan gagal.
KETERANGAN
A = AMAT BAIK 81 - 100
B = BAIK 71 – 80
C = CUKUP 61 – 70
D = KURANG 51 – 60
E = SANGAT KURANG 50 <
Mengetahui,
31
DOKUMENTASI
32
DOKUMENTASI
33