Ditetapkan
Direktur RSUD GENTENG
STANDAR
PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL 14/1/2015
(SPO)
dr. Hj. INDAH SRI LESTARI, MMRS
Pembina Tk. I
NIP. 19630703 198903 2 016
PENGERTIAN Keselamatan kerja adalah upaya untuk melindungi pekerja dan orang
di sekitar laboratorium
Melindungi pekerja laboratorium dan orang di sekitarnya dari resiko
TUJUAN
terkena gangguan kesehatan yang ditimbulkan laboratorium
Kemenkes RI No. 241/Menkes/SK/IV/2006
KEBIJAKAN
STANDAR
PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL 14/1/2015
(SPO)
4. Hindari terbentuknya aerosol, percikan atau tumpahan.
5. Cuci tangan sebelum memakai sarung tangan, setelah melepas
sarung tangan setelah bekerja, sebelum meninggalkan
laboratorium atau bila perlu.
6. Satu pasang sarung tangan hanya dipakai untuk satu penderita.
7. Jarum suntik dan benda tajam lainnya diletakkan dalam wadah
tahan tusuk (puncture proof). Jangan menutup,membengkokkan
atau mematahkan jarum dengan tangan.
8. Permukaan meja harus didekontaminasi dengan desinfektan
kimiawi setelah adanya tumpahan, setelah selesai bekerja atau
PROSEDUR bila diperlukan.
9. Menggunakan alat untuk memipet secara mekanis, jangan
memipet dengan mulut.
10. Tidak makan, minum, merokok, berdandan maupun
menyimpan makanan dan barang pribadi di ruang kerja
laboratorium. Rambut panjang harus diikat dan ditutupi.
11. Dilarang bekerja di laboratorium bila menderita luka terbuka di
kulit. Luka harus diobati sampai sembuh sebelum
diperkenankan bekerja di laboratorium. Luka serut ringan harus
ditutupi dengan plester kedap air.