Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah
Syukur alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkah rahmat dan hidayah-
Nya, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini.
Tugas ini disusun untuk mengubah sistem agar lebih baik lagi untuk kedepan, dengan
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari curahan perhatian, bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam merampungkan
kesempurnaan penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh karena itu, kami menyampaikan
rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berperan. Atas
segala bantuan dan partisipasinya, semoga Allah SWT berkenan membalasnya dengan
balasan kebaikan yang berlipat-lipat. Amin
Kami juga menyadari dengan sepenuhnya bahwa penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini masih
jauh dari sempurna baik dari segi substansi maupun sistematikanya. Oleh karena itu, kritik
dan saran sangat kami harapkan demi evaluasi di masamendatang.
semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat diterima dengan baik dan memberikan manfaat serta
dapat dipertanggung jawabkan sebagai salah satu referensi pendidikan khususnya di SMA
Negeri 4 Banda Aceh.
Hormat kami,
Penyusun
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………1
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………....2
BAB I PENDAHULUAN
KERANGKA TEORITIS
A.kecerdasan………………………………………………………………………………................……6
B.pendidikan………………………………………………………………......…………...............…….7
Metode penelitian........................................................................................................7
A.Metode observasi............……………………………………………………………………………..7
B.Metode wawancara.............................…………………………………………………………….7
C.Tujuan penelitian.............…………………………………………………………………………….7
BAB IV PEMBAHASAN
1. Mengenal 3 kecerdasan…………………………………………………………….....................8
2. Pentingnya penerapan 3 kecerdasan…………………………………………………............10
3. Strategi penerapan 3kecerdasan………………………………………………………............10
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………………..11
B. Saran…………………………………………………………………………………………….. 11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................12.
A. Latar belakang
Pendidikan adalah cermin kepribadian bangsa, fenomena yang terjadi dalam masyarakat
dewasa ini mencerminkan ketidak efektifan pendidikan nasional dalam membina
karakter dan moral spiritual pendidikan kita. Dalam bait bait lagu nasional kita berbunyi
“bangunlah jiwanya bangunlah badannya untuk indonesia raya. Seperti itulah gambara
cita –cita luhur para pendahulu kita yang seharusnya menjadi salah satu dasar dan acuan
yang kuat untuk merancang dan menerpkan sistem pendidikan nasional kita. hal ini
tentunya esensial dengan amanat uu no 20/2003 tentang sisdiknas yang menyatakan
bahwa tujuan pendidikan nasional adalah “menciptakan manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada tuhan yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,kreatif,
mandiri,dan menjadi warga negara yang demokratis serata bertanggung jawab.
“ tapi apa yang terjadi pada penerapannya sisstem pendidikan kita saat ini yang lebih
berorientasi pada pengembangan kecerdasan intelektual (IQ) saja, dan dimensi
kecerdasan yang lain seperti kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ)
di marginalkan. Bahkan, jika kita melihat data hasil survey dari KPAI yang menyatakan
bahwa 32% pelajar indonesia pernah melakukan hubungan suami istri (seks) diluar
nikah, tentunya ini sudah menjadi bukti ketidak efektifan penerapan sistem pendidikan
kita saat ini.
Itulah mengapa, penerapan dimensi tiga kecerdasan ini sangat penting dalam sistem
pendidikan kita. Sebagai solusi dalam membentuk karakter siswa idealdengan amanat
UU kita. Permasalahan inilah yang menginspirasi kami untuk menyumbangkan ide-ide
dan pemikiran tentan solusi multi complex problem pendidikan kita. Dan menjdi alasan
kami untuk mengambiltema ini. “ pentingnya penerapan tida kecerdasan dalam
pendidikan”.
B. Rumusan masalah
1. Manfaat praktis
Memberikan sumbangan pemikiran yang dapat di jadikan salah satu sumber
informasi atau inpt yang dapat memperkaya khasanah ilmu pemgetahuan pada
umumnya dan khususnya ilmu pendidikan.
2. Manfaat teoritis
Karya tulis ini diharapkan bisa bermanfaat bagi pelaksanaan pendidikan atau kepala
sekolah, para guru, dan siswa sma negeri 4 Banda aceh.
BAB II
KERANGKA TEORITIS
Pengertian kecerdasan dan pengertian tiga bagian kecerdasan.
A.kecerdasan
B. pendidikan
Pendidikan merupakan proses sistematika untuk meningkat kan martabat manusia
serta holistik, yang memungkinkan ktida dimensi kemanusiaan paling
elementerdiatas dapat berkembang secara optimal. Dengan demikian, seogyanya
menjadi strategi badi upaya mengembangkan segenap potensi individu, sehingga
cita-cita membangun indonesia seutuhnya dapat tercapai. ( depdiknas,2010).
Metode penelitian
A.Metode observasi
Metode yang kami gunakan adalah observasi dan kepustakaan dalam hal ini kami
mengamati keadaan dan situasi pendidikan, dan juga membaca buku yang berkaitan dengan
penyusunan karya ilmiah ini.
B.Metode wawancara
Wawancara yang kami lakukan terhadap siswa dan kami juga meliput di beberapa
media salah satunya media internet.
C.tujuan penelitian
Agar kita semua mengetahui jawaban rumusan masalah dengan baik dan rinci.tanpa
terkecuali semua kalangan akan mengetahui lebih luas tentang penerapan 3
kecerdasan ini.
BAB VI
PEMBAHASAN
A.mengenal tiga kecerdasan
Era globalisasi, itulah sebutan era kita sekarang ini dengan perkembangan dan
kemajuan dalam segala bidang pengetahuan dan sains. Salah satunya adalah
penelitian tentang fungsi otak manusia yang telah berkembang dan menghasilkan 3
penemuan besar tentang kecerdasan meliputi:
Jika IQ membuat kita mampu berlogika dan memecahkan masalah dan EQ membuat
kita mampu memahami perasaan dan berempati terhadap orang lain maka SQ
memberikan kita kemampuan untuk mencari jawaban tentang siapa aku? Dan untuk
apa aku diciptakan? IQ dan SQ membuat kita mampu brtindak secara tepat dan
cerdas maka SQ lah yang memberi jawaban tentang makna dari perbuatan atau
tindakan yang dilakukan.
Dalam rentan waktu dan sejarah yang panjang, manusia pernah sangat mengagungkan
kemampuan otak dan daya nalar (IQ) daya berfikir dianggap sebagai primadona sedangkan
potensi yang lain dimarginalkan. Banyak orang yang cerdas akademik tetapi gagal dalam
pekerjaan dan kehidupan sosialnya. Dikarena tidak terjadinya integrasi antara otak dan hati.
Fenomena tersebut telah menyadarkan para pakar bahwa kesuksesan seseorang tidak hanya
ditentukan oleh kemampuan otak dan daya pikir semata, malah lebih banyak ditetukan oleh
EQ, dan SQ.tentunya ada yabg salah dalam pola pembangunan SDM atau penerapan sistem
pendidikan kita saat ini yakni terlalu mengedepankan IQ dan mengabaikan EQ dan SQ.
PENUTUP
A.kesimpulan
Yang menjadi faktor utama permasalahan dalam sisyem pendidikan nasional saat ini
adalah hanya berorientasi pada satu dimensi kecerdasan saja yaitu kecerdasan intelektual
sementara kecerdasan yang lain di marginalkan. Untuk mengatasi permasalahan pendidikan
kita adalah peran pemerintah sebagai pengambil kebijakan dalam kurikulum butuh peran
dari kepala sekolah dan guru juga dalam usaha mensinergikan ketiga dimensi kecerdasan
IQ.EQ,dan SQ.
B. saran
Kami sangat berharap agar pemerintah dan masyarakat merubah persepsinya akan
pendidikan yang bahwasannya kecerdasan yang paling dan sangat dinilai bahkan
dibanggakan adalah kecerdasan intelektual, namun itu merupakan persepsi yang salah
karena kecerdasan yang paling sempurna adalah 3 yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan
emosional dan kecerdasan spiritual, kombinasi antara tiga kecerdasan inilah yang menjadi
tumpuan sehingga seseorang dapat menjadi manusia yang sukses dunia dan akhirat.
Bibit SDM yang baik ketika di eliminasi adalah mereka yang memiliki tiga kecerdasan
tersebut, yang nantinya akan menjadikan sistem pendidikan dapat berkembang lebih baik
lagi dimasa yang akan datang.
Agustian, Ary Ginanjar,2007, Rahasia sukses membangun kecerdasan emosi dan spiritual.
Jakarta. ARGA Publishing.