“KOTA GUANGZHOU”
M. FAJAR RIZKILLAH
SARAH MAULINA
ANISSA CHANDRA
M. ALFU NURKHOLIS
SONYA SIMAMORA
IMAM WAHYUDI
BUDAYA KULINER
Kota ini berdiri pada tahun 214 SM. Kota ini tumbuh makmur di bawah rezim
Cina asli, membangun kuil Buddha dan mengembangkan komunitas yang
dikelola pedagang Arab dan Hindu. Tembok kota diperluas buat menampung
pertumbuhan selama Dinasti Sung (960-1279) dan banyak keluarga Tionghoa
membanjiri bagian selatan untuk menghindari serangan Mongol dari utara abad
13-14. Dinasti Man Chu memerintah 1644-1911, dan Guangzhou menjadi
ibukota Guangdong dan Guangxi. EIC mulai berdagang pada 1699, dan Perang
Candu I (1839-1842) pecah saat orang Guangzhou menyita dan menghancurkan
candu-candu ilegal selundupan Inggris, yang mendorong pemakainya
melemahkan pekerja India dan Tionghoa. Perlu biaya $ 6 juta untuk
menyelamatkannya dari kehancuran setalah kekalahan besar-besaran Cina.
Perang Candu II terjadi antara Inggris, Prancis, dan Cina pada 1856, dan
Guangzhou diduduki pasukan Inggris-Prancis sampai 1861. Saat itu juga
permusuhan pada dinasti yang berkuasa meletuskan Pemberontakan Tai Ping
(1820-1864). Gerakan ini menjadi gerakan bawah tanah setelah kekalahan
pertama pemberontak dalam upayanya namun muncul lagi ke permukaan
bersama Sun Yat Sen yang dinamis pada 1885.
Pada 1949, setelah pendudukan Jepang dalam Perang Dunia II, pemerintahan
komunis mengambil alih kekuasaan dan pertumbuhan kotapun berlanjut di
tengah periode perselisihan yang berlanjut, termasuk dalam wujud Revolusi
Kebudayaan pada 1966-1967.
B. Tempat Wisata
1. Canton Tower
Memorial Hall Dr Sun Yat Sen merupakan bangunan yang dibangun untuk
mengenang seorang revolusioner China dan Presiden pertama di R.OC
(Republik Of China) yang bernama Dr Sun Yet Sen. Bangunan ini bisa
menampung pengunjung yang datang kurang lebih 3240 orang dengan memiliki
bentuk yang persegi delapan.
Guangzhou Ocean World berdiri sejak tahun 1998. Guangzhou Ocean World
merupakan sebuah kawasan objek wisata yang difungsikan sebagai salah satu
pusat pendidikan serta penelitian ilmiah yang terhadap berbagai jenis dan spesies
satwa maupun biota laut. Di Guangzhou Ocean World juga terdapat ruang-ruang
pameran dengan sistem teknologi yang canggih serta berbagai sajian hiburan dan
atraksi-atraksi yang menarik dari berbagai jenis dan spesies satwa maupun biota
laut.
Five Rams Statue biasa disebut dengan sebutan Patung Lima Ekor Kambing,
yang merupakan monumen kota Guangzou dan merupakan lambang kota
Guangzhou.
5. Dinghu Mountain
Temple Of Six Banyan Trees merupakan kuil Budha yang di bangun pada masa
Liang 537 sebelum Masehi. Kuil ini juga merupakan tempat adopsi anak dari
China secara international.
12. TeeMall
Grup Guangzhou Ballet ini didirikan oleh penari terkenal bernama Zhang
Dandan pada Januari 1994. Selama lima tahun terakhir, grup balet ini telah mengadakan
pertunjukkan balet klasik Coppelia dan Swan Lake. Pada tahun 1997, Guangzhou Ballet
Troupe memenangkan beberapa penghargaan seperti Excellent Ballet Award, Excellent
Directing dan Excellent Musix Award.
1. Masakan Kanton
Kalau berbicara tentang makanan yang populer di Guangzhou, maka kuliner yang
tak bisa dilepaskan adalah Chang Fen. Kuliner yang satu ini pun bahkan hampir
bisa dijumpai di semua teahouse ataupun night market yang ada di kota
Guangzhou. Chang fen ini sendiri dikenal sebagai salah satu kuliner Kanton dari
Cina bagian selatan. Selain dijumpai di Guangzhou, kuliner ini juga dapat
ditemukan di Hong Kong. Chang Fen ini pun bisa disajikan sebagai snack atau
terkadang juga disajikan sebagai varian dari dim sum. Chang fen ini pun
mempunyai variasi isi. Bisa diisi dengan udang, daging babi, daging sapi, sayuran
ataupun bahan-bahan lain.
4. Guiling Gao
Menurut masyarakat Cina sendiri, guiling gao merupakan salah satu makanan untuk
kesehatan tubuh. Masyarakat Cina percaya kalau guiling gao ini bisa menyembuhkan
panas dalam tubuh yang berlebih. Bahkan kalau guiling gao terasa semakin pahit, maka
dianggap mempunyai khasiat yang lebih baik.
Materi Mengenai Sejarah Ghuangzhou : Sarah Maulina dan M. Fajar
Materi Mengenai Tempat Wisata Kota Ghuangzhou: M. Alfu dan Annisa .C.