I. PENDAHULUAN
Jagung adalah salah satu serealia yang strategis dan bernilai ekonomi serta
utama karbohidrat dan protein setelah beras juga sebagai sumber pakan
bahan baku pakan. Komposisi bahan baku pakan ternak unggas membutuhkan
beras kepada jagung dan singkong. Selain itu, untuk mengantisipasi krisis energi,
masyarakat dunia mulai terbuka pada pemanfaatan jagung sebagai sumber energi
sisi lain kebutuhan jagung sebagai bahan baku industri pangan dan pakan
mengalami peningkatan yang lebih cepat. Menurut data statistik, produksi jagung
di Indonesia pada tahun 2013 menurun sebesar 0,88 juta ton atau sekitar 4,54%
dibandingkan pada tahun 2012. Menurut data badan pusat statistik Provinsi
Sulteng 2015, pada tahun 2014 produktivitas tanaman jagung juga mengalami
penurunan luas lahan dan juga diakibatkan oleh patogen (Surtikanti, 2011).
2
hilangnya daya kecambah dan vigor benih dapat mengurangi hasil produksi
(2009) menemukan 23 genus dan 56 spesies cendawan yang diisolasi dari benih
Salah satu penyakit penting pada tanaman jagung ialah busuk batang yang
disebabkan oleh Fusarium sp.. Beberapa spesies Fusarium sp. dapat menginfeksi
hampir seluruh pertanaman serealia di seluruh dunia (Popovsky dan Celar 2013).
Mikroba endofit merupakan mikroba yang berada dalam jaringan tanaman tanpa
hidupnya berada dalam jaringan tanaman dan dapat membentuk koloni tanpa
biji, ranting, batang dan daun. Proses masuknya mikroba endofit ke dalam
jaringan tanaman melalui dua cara, yakni secara langsung yang ditandai oleh
melalui biji. Secara tidak langsung, mikroba endofit hanya menginfeksi bagian
bakteri endofit sebagai agensia hayati, terutama yang memiliki kelebihan sebagai
dibanding agensia hayati lainnya karena mereka tidak harus bersaing dalam
sianida, pelarut pospat dan aktivitas fluoresensi (Munif, 2001). Hasil penelitian
Tarabily (2003) juga menyebutkan bakteri endofit yang diisolasi dari akar jagung
dibandingkan dengan mikrob antagonis lainnya karena mikrob endofit sudah ada,
memberi perlindungan bagi tanaman. Bakteri endofit yang diisolasi dari akar