Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI
salah satunya dengan mengamalkan empat pilar bangsa Indonesia dimana empat
pilar kebangsaan Indonesia ini memiliki peranan penting dalam menjaga kesatuan
dan persatuan bangsa Indonesia. Empat pilar ini memiliki fungsi sebagai
penyangga yang menjadi panutan dalam keutuhan bangsa indonesia yaitu
Pancasila, Undang-Undang Dasar, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
BAB II
1
PEMBAHASAN
Persatuan dan kesatuan merupakan senjata yang paling ampuh bagi bangsa
Indonesia baik dalam rangka merebut, mempertahankan maupun mengisi
kemerdekaan. Persatuan mengandung arti “bersatunya macam-macam corak
yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.” Persatuan
Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia.
Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kita rasakan saat ini terjadi
dalam proses yang dinamis dan berlangsung lama karena persatuan dan kesatuan
bangsa terbentuk dari proses yang tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya
masyarakat Indonesia sendiri, yang ditempa dalam jangkauan waktu yang lama
sekali. Unsur-unsur sosial budaya itu antara lain seperti sifat kekeluargaan dan
jiwa gotong-royong. Kedua unsur itu merupakan sifat-sifat pokok bangsa
Indonesia yang dituntun oleh asas kemanusiaan dan kebudayaan.
2
Dalam kehidupan, seorang manusia tidak akan memiliki banyak arti jika ia
sendiri. Ketika bersama setiap orang merupakan bagian dari masyarakat harus
bersatu padu mendukung tetap berjalannya tata nilai dan keharmonisan
masyarakat.
Lebih dari 84 tahun yang lalu para pemuda Indonesia telah mengikrarkan
bentuk perilaku yang mendukung persatuan dan kesatuan. Ikrar kesepakatan para
pemuda tersebut diwujudkan dalam sumpah yang dicetuskan pada tanggal 28
Oktober 1928.
Beberapa prinsip yang juga harus kita hayati serta kita pahami, lalu kita
amalkan. Prinsip-prinsip yang berhubungan dengan arti dan makna persatuan
Indonesia yang dimaksud adalah sebagai berikut.
3
adat kebiasaan yang majemuk. Hal itu mewajibkan kita bersatu sebagai
bangsa Indonesia.
2. Prinsip Nasionalisme Indonesia
Kita mencintai bangsa kita, tetapi bukan berarti kita mengagung-
agungkan bangsa kita sendiri. Nasionalisme tidak berarti bahwa kita
merasa lebih unggul daripada bangsa lain. Kita tidak ingin memaksakan
kehendak kita kepada bangsa lain karena pandangan seperti itu hanya
mencelakakan kita. Selain tidak realistis, sikap seperti itu juga
bertentangan dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan
yang adil dan beradab.
3. Prinsip Kebebasan yang Bertanggung jawab
Manusia Indonesia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Ia memiliki kebebasan dan tanggung jawab tertentu terhadap dirinya,
terhadap sesamanya, dan dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha
Esa.
4. Prinsip Wawasan Nusantara
Dengan wawasan nusantara itu, kedudukan manusia Indonesia
ditempatkan dalam kerangka kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi,
serta pertahanan keamanan. Dengan wawasan itu, manusia Indonesia
merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta
mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita pembangunan nasional.
5. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita
Reformasi
Dengan semangat persatuan Indonesia, kita harus dapat mengisi
kemerdekaan serta melanjutkan pembangunan menuju masyarakat yang
adil dan makmur. Persatuan merupakan modal dasar pembangunan
nasional.
Suatu negara perlu memiliki landasan hukum, sebab dengan landasan yang
dimiliki oleh suatu negara, maka negara akan menjadi lebih kokoh atau kuat dan
tidak terombang-ambing oleh kekuatan luar manapun (dipengaruhi oleh negara
lain). Diibaratkan jika Anda ingin membangun rumah, maka yang utama (dasar)
4
dibangun lebih dahulu adalah pondasinya. Dengan dasar pondasi yang kuat
bangunan dengan bentuk apapun pasti akan kuat, tidak goyang diterpa badai.
Landasan hukum persatuan dan kesatuan bangsa antara lain:
3. tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pembelaan negara.
Perlu kita pahami bahwa sejarah mencatat beberapa peristiwa penting yang
merupakan ujian bagi bangsa kita dalam memupuk persatuan dan kesatuan.
Peristiwa sejarah itu antara lain:
5
1. Pada tahun 1945 – 1950 persatuan dan kesatuan bangsa diguncang
oleh peristiwa pemberontakan PKI (1948).
6
1. Mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa seperti halnya dalam
pepatah”bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh’’, maka yang perlu
kita tegakkan dan lakukan adalah:
7
Seperti kita ketahui, bahwa bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku
bangsa, maka hal itu jangan sampai menjadi penghalang bagi bangsa
Indonesia untuk bersatu menjaga dan mewujudkan satu kesatuan Negara
Republik Indonesia.
8
Maret 2013 setelah itu, Ketua MPR RI Taufiq Kiemas mewakili lembaga
pelosok yang dipimpin, memperoleh gelar kehormatan doctor honoris apertura (H.
C) dari Universitas Trisakti atas jasanya sudah melahirkan gagasan sosialisasi 4
pilar kebangsaan Indonesia, seperti:
Pancasila
1. Pilar Pancasila
9
Kita menyadari bahwa negara-bangsa Indonesia adalah negara yang besar,
wilayahnya cukup besar seluas daratan Eropah yang terdiri atas berpuluh pelosok,
membentang dari barat ke timur dari Sabang hingga Merauke, dari utara ke
selatan dari pulau Miangas sampai pulau RotAe, meliputi ribuan kilometer.
10
4. Pilar Bhinneka Tunggal Ika
11
3. Menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai
konstitusi/UUD 1945.
Dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara
hendaknya mengacu pada konstitusi. Dalam UUD 1945 telah diatur
secara jelas mengenai hak dan kewajiban warga Negara. Kewajiban
warga Negara hendaknya didahulukan dari pada menuntut hak. Dengan
demikian akan tercipta tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara yang
aman dan tertib.
4. Melaksanakan usaha pertahanan NKRI
Segala ketentuan mengenai pertahanan Negara tercantum dalam
UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. Sesuai dengan
ketentuan dalam UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
yang dimaksud dengan pertahanan Negara adalah : “usaha untuk
mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan
gangguan terhadap keutuhan bangsa dan Negara”.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
12
Persatuan dan kesatuan merupakan senjata yang paling ampuh bagi bangsa
Indonesia baik dalam rangka merebut, mempertahankan maupun mengisi
kemerdekaan. Persatuan mengandung arti “bersatunya macam-macam corak yang
beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.” Persatuan
Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://kabarberita11.blogspot.com/2016/11/pentingnya-4-pilar-kebangsaan-
untuk.html
http://www.sekolahpendidikan.com/2017/04/isi-4-pilar-kebangsaan-
indonesia.html#
13
https://nurutamidarojah.wordpress.com/sesi-3/bab-3-memelihara-semengat-
persatuan/b-arti-penting-persatuan-dan-kesatuan-indonesia/
https://brainly.co.id/tugas/12569905
14