Dari riwayat anamnesis dan pemeriksaan oftalmologi yang dilakukan
kepada pasien, maka ditegakkan diagnosis kasus ini adalah uveitis anterior OD + intermediet OD + katarak juvenil. Diagnosa ini ditegakkan melalui keluhan yang dirasakan pasien serta didapatkan temuan khas pada diagnosa berupa keratic presipitat (KP) pada lapisan endotel kornea. Dari hasil pemeriksaan USG yang dilakukan pada pasien didapatkan tampak adanya kekeruhan pada vitreus humor, yang menandakan bahwa uveitis anterior sudah disertai dengan uveitis intermediet. Pada pasien juga ditemukan adanya kekeruhan pada lensa OD. Sehingga pasien didiagnosa juga dengan katarak juvenil, mengingat usia pasien yang masih muda dan masuk dalam kriteria penegakan diagnosa katarak juvenil. Pengobatan yang paling utama pada uveitis ialah pemberian steroid, yaitu pemberian betamethasone topikal (1-2 tetes) tiap 4 jam sekali pada sisi mata yang terkena. Hal ini diberikan untuk mengurangi terjadinya inflamasi, nyeri serta kemerahan pada mata pasien. Steroid diberikan juga secara sistemik untuk mengatasi uveitis intermediet.