100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
55 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang diskusi inisiasi ke-3 mata kuliah Manajemen Keuangan. Terdapat penjelasan mengenai risiko, risiko keuangan, risiko berdiri sendiri, keuntungan, dan portofolio. Diberikan contoh perhitungan imbal hasil yang diharapkan dan risiko untuk saham C dan D berdasarkan kondisi ekonomi dan probabilitasnya. Termasuk perhitungan imbal hasil portofolio dengan proporsi saham C dan D sebes
Dokumen tersebut membahas tentang diskusi inisiasi ke-3 mata kuliah Manajemen Keuangan. Terdapat penjelasan mengenai risiko, risiko keuangan, risiko berdiri sendiri, keuntungan, dan portofolio. Diberikan contoh perhitungan imbal hasil yang diharapkan dan risiko untuk saham C dan D berdasarkan kondisi ekonomi dan probabilitasnya. Termasuk perhitungan imbal hasil portofolio dengan proporsi saham C dan D sebes
Dokumen tersebut membahas tentang diskusi inisiasi ke-3 mata kuliah Manajemen Keuangan. Terdapat penjelasan mengenai risiko, risiko keuangan, risiko berdiri sendiri, keuntungan, dan portofolio. Diberikan contoh perhitungan imbal hasil yang diharapkan dan risiko untuk saham C dan D berdasarkan kondisi ekonomi dan probabilitasnya. Termasuk perhitungan imbal hasil portofolio dengan proporsi saham C dan D sebes
NIM : 530001148 Dosen : Lely Fera Triani, ST, MM, Ph.D
Berikut adalah bahan diskusi untuk inisiasi ke -3.
1. Apakah yang dimaksud dengan : a. Risiko (Risk) Risiko dapat dikatakan sebagai suatu peluang terjadinya kerugian atau kehancuran. Lebih luas, risiko dapat diartikan sebagai kemungkinan terjadinya hasil yang tidak diinginkan atau berlawanan dari yang diinginkan. Dalam industri keuangan pada umumnya, terdapat suatu jargon “high risk bring about high return ”, artinya jika ingin memperoleh hasil yang lebih besar, akan dihadapkan pada risiko yang lebih besar pula. b. Risiko financial (financial Risk) Risiko Finansial adalah resiko yang diderita oleh investor sebagai akibat dari ketidakmampuan emiten saham dan obligasi memenuhi kewajiban pembayaran deviden atau bunga atau bunga serta pokok pinjaman. c. Resiko berdiri sendiri (stand alone risk) Resiko yang akan dihadapi oleh investor jika ia hanya memiliki satu aset. Resiko ini bergantung pada kegiatan investasi yang tidak bisa digabungkan atau di diversifikasi kepada resiko aktiva lain sehingga suatu investasi memiliki tingkat pengembalian aktual di rentang +1000% hingga -100% (rugi atau kehilangan seluruh uangnya) d. Keuntungan (Return) Return atau pengembalian adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan, individu dan institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukan. Menurut R. J. Shook, return merupakan laba investasi, baik melalui bunga atau deviden. e. Portofolio Portofolio akan menentukan imbal hasil (return) yang Anda inginkan agar optimal. Ada tiga faktor utama yakni modal, tujuan dan risiko.Pakar keuangan saham Ellen May mengungkapkan, portofolio secara sederhana bisa disebut kumpulan aset investasi, bisa berupa properti, deposito, saham, emas, obligasi, atau instrumen lainnya. Portofolio saham adalah kumpulan aset investasi berupa saham, baik yang dimiliki perorangan atau perusahaan. Ada lagi yang disebut manajemen portofolio, yakni cara mengelola kumpulan aset untuk mencapai tujuan investasi. Salah satu cara mengelola portolio adalah dengan meminimalkan resiko. “Sebelum melakukan manajemen portofolio, sebaiknya Anda cek dulu profil investasi masing-masing,” kata Founder Ellen May Institute ini. 2. Perkiraan imbal hasil saham C dan D sesuai dengan probabilitas kondisi ekonominya sebagai berikut :
Kondisi Probabilitas Saham C Saham D
Ekonomi (%) (%) 1 Resesi 0,2 2 -5 2 Normal 0,6 18 20 3 Boom 0,2 25 30
a. Hitunglah return yang diharapkan dan risiko setiap saham
b. Hitung imbal hasil yang diharapkan dan risiko portfolio jika proporsi antara saham C dan saham D adalah 40% : 60%. Selamat bekerja dan belajar semoga sukses. Lely