Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENCEGAHAN TENTANG HIPERTENSI


DI RW 1 KELURAHAN TAMBAKHARJO SEMARANG

Disusun Oleh :

Kelompok RW 1

PROGRAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA HUSADA SEMARANG
2018
A. IDENTIFIKASI MASALAH
Hipertensi adalah Suatu peningkatan tekanan darah didalam arteri yang mengakibatkan
suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang
membutuhkan. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana
tkanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap
stroke,gagal jantung,serangan jantung,dan kerusakan ginjal yang merupakan penyebab utama
gagal jantung kronis.
Gangguan kesehatan ini ditandai terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140
mmHg atau lebih dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih. Pada Populasi
lansia,hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan sistolik 90
mmHg. (Smelter,2001)

B. PENGANTAR
Bidang Studi : Keperawatan Komunitas
Topik : Hipertensi
Sub Topik : Pencegahan Tentang Hipertensi
Sasaran : Warga RW 1 Tambak Harjo
Hari/Tanggal : Minggu, Maret 2018
Jam : 13.00 WIB
Waktu : 40 menit
Tempat : Kelurahan Lama Tambak Harjo
Penyuluh : Devi Kusuma W
Gilang Deka Hayuna
Nur Chasnianto

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Hipertensi di Kelurahan Lama
Tambak Harjo selama 40 menit, diharapkan yang menderita atau beresiko terhadap
Hipertensi
D. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Hipertensi di Kelurahan Lama
Tambak Harjo selama 40 menit, diharapkan warga RW 1 Tambak Harjo dapat mengetahui
tentang:
1. Pengertian Hipertensi
2. Penyebab Hipertensi
3. Tanda dan gejala Hipertensi
4. Dampak dan komplikasi yang terjadi pada Hipertensi
5. Pencegahan dan penanganan Hipertensi
6. Makanan untuk penderita hipertensi
7. Demonstrasi herbal

E. MATERI
Terlampir

F. MEDIA
1. Materi SAP
2. Leaflet
3. Pamflet
4. Replika makanan

G. METODE
1. Demonstrasi
2. Tanya jawab (diskusi)

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 5 menit Pembukaan :
1. Memberi salam Menjawab salam
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan Mendengarkan dan
3. Menyebutkan materi/pokok bahasan memperhatikan
yang akan disampaikan
2. 20 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan secara Menyimak dan
berurutan dan teratur. memperhatikan
Materi :
 Pengertian Hipertensi
 Penyebab Hipertensi
 Tanda dan gejala Hipertensi
 Dampak dan komplikasi yang terjadi
 Pencegahan dan penanganan

3. 10 menit Evaluasi :
 Menyimpulkan inti penyuluhan Menyimak dan
 Menyampaikan secara singkat mendengarkan
materi penyuluhan
 Memberi kesempatan kepada warga
RW 1 Tambak Harjo untuk bertanya
 Memberi kesempatan kepada warga
RW 1 Tambak Harjo untuk menjawab
pertanyaan yang dilontarkan
4. 5 menit Penutup :
 Menyimpulkan materi penyuluhan yang Menjawab salam
telah disampaikan
 Menyampaikan terima kasih atas
perhatian dan waktu yang telah di
berikan kepada peserta
 Mengucapkan salam
I . MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN

J. EVALUASI

1. Evaluasi Struktur

a. Penyelenggaraan penyuluhan tentang Hipertensi dilaksanakan di Kelurahan Lama


b. Pelaksanaan penyuluhan Hipertensi sudah dikonsulkan pembimbing
c. Peserta hadir tepat waktu ditempat pelaksanaan penyuluhan
d. Penyaji menguasai materi
e. Penyaji mampu melakukan komunikasi dua arah
2. Evaluasi Proses
a. Peralatan penyuluhan telah dipersiapkan sebelumacara dimulai
b. Peserta aktif bertanya dan penyaji menjawab pertanyaan dengan benar
3. Evaluasi Hasil
Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 70 % peserta penyuluhan mampu mengerti dan
memahani penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan khusus.
4. Kriteria Hasil
Peserta dapat mengerti dan memahami tentang bahaya merokok, serta peserta dapat
menjawab pertanyaan daripenyaji, yaitu :

a. Dapat menjelaskan Pengertian Hipertensi


b. Dapat menjelaskan penyebab Hipertensi
c. Dapat menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi
d. Dapat menyebutkan dampak dan komplikasi yang terjadi pada Hipertensi]
e. Dapat menyebutkan pencegahan dan penanganan Hipertensi
f. Dapat menyebutkan makanan untuk penderita hipertensi
g. Dapat mendemonstrasikan obat herbal untuk penderita hipertensi
I. LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg atau
lebih dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih.
Disebut hipertensi apabila seseorang yang terkena :
a. Telah berumur 18 tahun atau lebih.
b. Bila 2x kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih
c. Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih.
2. Penyebab Hipertensi

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian karena orang
yang terserang cukup banyak dan akibat jangka panjang yang ditimbulkan, serta
mempunyai konsekuensi tertentu.
Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam 2 golongan yaitu :

a. Hipertensi primer/esensial  tidak diketahui penyebabnya, biasanya dihubungkan


dengan faktor keturunan, kebiasaan hidup, konsumsi garam dan lemak tinggi,strees,
merokok.
b. Hipertensi sekunder  penyebab pada umumnya dapat diketahui secara pasti, seperti
: gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.

3. Tanda dan Gejala


a. Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun tidur.
b. Nggliyer (Bhs. Jawa)
c. Rasa berat ditengkuk atau leher.
d. Kadang mimisan.
e. Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung.
f. Telinga berdenging.
g. Sukar tidur.
h. Mata berkunang-kunang.
i. Rasa mual atau muntah
4. Klasifikasi atau Derajat Hipertensi
The Join National Committee on Detection, Evaluation, and Treatment of High
Pressure. (komite deteksi, evaluasi, dan pengobatan hipertensi). Mengklasifikasikan
hipertensi dalam tabel di bawah ini :

Kategori Sistolik (Atas) Diastolik (Bawah)


Normal tinggi (perbatasan ) 130-190 85-89
Stadium I Ringan 140-159 90-99
Stadium 2 Sedang 160-179 100-109
Stadium 3 Berat 180-209 110-119
Stadium 4 Sangat Berat  210  120
Tabel Stadium Hipertensi

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi


Kelompok risiko yang rawan terhadap hipertensi :
a. Obesitas
b. Perokok
c. Peminum alkohol
d. Penyakit DM dan jantung
e. Wanita yang tidak menstruasi
f. Stress
g. Kurang olah raga
h. Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak

6. Komplikasi
Efek pada organ :
a. Otak
 Pemekaran pembuluh darah
 Perdarahan
 Kematian sel otak : stroke
b. Ginjal
 Malam banyak kencing
 Kerusakan sel ginjal
 Gagal ginjal
c. Jantung
 Membesar
 Sesak nafas (dyspnoe)
 Cepat lelah
 Gagal jantung

7. Cara pencegahan dan perawatan hipertensi


a. Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah kegemukan).
b. Batasi pemakaian garam.
c. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor keturunan
hipertensi dalam keluarga.
d. Tidak merokok.
e. Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran.
f. Hindari minum kopi yang berlebihan.
g. Batasi makanan.
h. Mempertahankan gizi (diet yang sehat seimbang).
i. Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai 40 tahun.
Bagi yang sudah sakit
a. Berobat secara teratur.
b. Jangan menghentikan, mengubah, dan menambah dosis dan jenis obat tanpa petunjuk
dokter.
c. Konsultasikan dengan petugas kesehatan jika menggunakan obat untuk penyakit lain
karena ada obat yang dapat meningkatkan memperburuk hipertensi

8. Makanan yang dianjurkan


a. Beras, kentang, ubi, mie, maizena, terigu, gula pasir.
b. Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah, kacang tanah,
kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom.
c. Sayuran seperti bayam, kentang, jamur, brokoli, sawi hijau, tomat, mentimun,
buncis, seledri dan buah-buahan blewah, jeruk, pisang, ceri, alpukat, semangka,
kiwi, strawberry, blackberry, raspaberry, anggur
d. Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur,
laos, lombok, salam, sere, cukak.

9. Makanan yang tidak diperbolehkan


a. Otak, ginjal, paru-paru, jantung dan udang.
b. Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan, seperti :
 Biskuit, bolu dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau soda
 Dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang kering, telur asin, telur
pindang.
 Keju, selai kacang tanah.
 Margarine, mentega.
c. Acar, asinan sayuran, sayur dalam kaleng.
d. Asinan buah, manisan buah, buah dalam kaleng.
e. Kecap, terasi, petis, dan saos tomat.

10.Pengobatan tradisonal untuk Hipertensi


a. Buah ketimun / Buah belimbing / Daun seledri.
Cara membuat obat tradisional:
 1/2 kg buah ketimun/belimbing cuci hingga bersih.
 Kupas kulit dan kemudian diparut.
 Saring airnya dengan penyaring.
 Setelah disaring kemudian diminum.
 Lakukan setiap hari kurang lebih 1kg untuk 2 kali minum.
b. Daun Salam
Cara Penggunaan :
Ambil Daun salam segar sebanyak kurang lebih 10 lembar.
Daun salam dicuci, lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, air disaring lalu diminum sekaligus pada malam hari.Lakukan rutin
setiap hari untuk mendapatkan hasil yang memuaskan
c. Mengkudu
Khasiat : menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan tekanan darah tinggi,
menurunkan kadar gula darah
Pilihlah buah mengkudu yang sudah matang dan ambil airnyadengan cara di
blender. Kemudian air mengkudu di campur dengan madu dan minum setiap pagi
e. Bawang Putih
Khasiat: menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, menghancurkan
penggumplan darah
Cara Penggunaan :
Ambillah 3 siung bawang putih yang masih segar, kemudian kupas dan cuci hingga
bersih, tumbuk sampai halus lantas diperas dengan ditambah air secukupnya, lantas
airnya diminum. cukup dikerjakan 3 kali 1 hari
f. Bawang Bombay
Khasiat: Mempunyai khasiat yang sama dengan bawang putih. caranya gampang,
ambil satu siung bawang bombay, bersihkan dan dikupas kulitnya, kemudian iris-
iris dan dimakan bersama dengan nasi. lakukan kebiasaan ini secara rutin 2 kali
sehari.

Anda mungkin juga menyukai