Deskripsi : -
Tujuan:
o Mampu mengenali dan mendiagnosis pada kasus gaduh gelisah
o Mampu melakukan tatalaksana dan terapi pada kasus gaduh gelisah
o Mampu memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga yang mengalami kasus tersebut
1
Data pasien: Nama: - Nomor Registrasi: -
Tempat: IGD Tgk. Chik Ditiro Telp: - Terdaftar sejak:
Data utama untuk bahan diskusi:
Gaduh gelisah merupakah salah satu kondisi kedaruratan psikiatrik. Gaduh gelisah merupakan salah satu dari kasus kedaruratan
yang meliputi gangguan pikiran, perasaan dan perilaku. Kondisi ini merupakan masalah serius yang memerlukan intervensi segera. Peran
dokter umum dalam diagnosa dini dan tatalaksana kedaruratan medik yang terintegrasi menjadi sangat penting.
Kondisi gaduh gelisah dapat bermanifestasi dalam 3 hal :
1. Agitasi
Adalah perilaku patologi dengan manifestasi berupa aktivitas verbal atau motorik yang tak bertujuan
2. Agresif
Adalah suatu bentuk agresi verbal atau fisik terhadap suatu benda atau seseorang
3. Kekerasan
adalah bentuk agresi fisik oleh seseorang yang bertujuan melukai orang lain
Kekerasan (violence) merupakan bagian dari suatu kondisi gaduh gelisah. Tindakan kekerasan dapat timbul akibat 2 hal, yaitu : (1)
akibat dari berbagai gangguan psikiatrik (2) dapat terjadi pada orang biasa yang tidak dapat mengatasi tekanan hidup sehari-hari dengan
cara yang lebih baik.
Gangguan psikiatri yang berhubungan dengan tindak kekerasan, diantaranya:
1. Gangguan psikotik (seperti skizofrenia dan manik), terutama bila penderita paranoid dan halusinasi (commanding hallucinations)
2. Intoksikasi alkohol atau zat lain
2
3. Gejala putus zat akibat alkohol atau obat-obat hipnotik-sedatif
4. Katatonik furor
5. Depresi agitatif
6. Gangguan kepribadian (yang ditandai dengan kemarahan dan gangguan pengendalian impuls; misal gangguan kepribadian ambang
dan antisosial)
7. Gangguan mental organik (terutama yang mengenai lobus frontalis dan temporalis otak)
3
Faktor tambahan yang dapat menjadi faktor risiko adanya tindak kekerasan :
1. Ada riwayat pernah menjadi korban kekerasan
2. Riwayat masa kanak-kanak yang meliputi triad: mengompol, main api, dan kekejaman terhadap hewan
3. Mempunyai catatan kriminal
4. Pernah berdinas militer/polisi
5. Mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan
6. Riwayat tindakan kekerasan dalam keluarga
4
Tatalaksana pada pasien gaduh gelisah :
1. Psikoterapi
2. Psikofarmaka
a. Terapi obat tergantung diagnosisnya.
b. Untuk menenangkan pasien diberikan obat antipsikotik atau benzodiazepin :
i. Flufenazinem, trifluoperazine atau haloperidol diberikan 5 mg per-oral atau IM
ii. Olanzapine 2.5 – 10 mg per IM dengan dosis rata-rata per hari 13-14 mg
iii. Atau Lorazepam 2 – 4 mg, diazepam 5 – 10 mg per IV secara perlahan
Bila pasien sudah mendapat antipsikotik sebelumnya, berikan lagi obat yang sama. Bila dalam 20-30 menit kegelisahan pasien tidak
berkurang, ulangi dosis yang sama sampai dicapai kondisi tenang. Hindari pemberian antipsikotik pada pasien yang mempunyai
risiko kejang. Benzodiazepin mungkin tidak akan efektif pada pasien yang sudah toleran. Pada kasus penderita dengan epilepsi,
mula-mula berikan antikonvulsan (seperti carbamazepin, baru benzodiazepin)
DAFTAR PUSTAKA:
1) Elvira SD, Hadisukanto G. Buku ajar: Psikiatri. 2nd Ed. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2013
5
Hasil pembelajaran: