Anda di halaman 1dari 2

 Rangkaian Elektronik sistem kontrol

Pada sistem kontrol pada motor swing dan roda excavator, menggunakan sistem
elektronik dengan menggunanakan rangkaian relay 12 volt 10 ampere dan deoda IN 4002.
Apabila Kedua jenis ini di rangkai menjadi sistem elektronik, maka akan mempunyai fungsi
untuk merubah putaran menjadi CW menjadi CCW.

1. Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan
komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama
yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch).
Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar
sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang
bertegangan lebih tinggi. Relay dibedakan dalam dua kelompok :
1. Komparator: Mendeteksi dan mengukur kondisi abnormal, dan membuka/menutup
kontak (trip).
2. Auxiliary relays: dirancang untuk dipakai di auxiliary circuit yang dikontrol oleh
rele komparator, dan membuka/menutup kontak-kontak lain (yang umumnya berarus
kuat).

Klasifikasi Rele Klasifikasi Rele berdasarkan fungsinya yaitu:


1. Overcurrent relay
Relay ini berfungsi mendeteksi kelebihan arus yang mengalir pada zona
proteksinya.
2. Differential relay
Relay ini bekerja dengan membandingkan arus sekunder transformator arus (CT)
yang terpasang pada terminal-terminal peralatan listrik dan relay ini aktif jika
terdapat perbedaan pada arus sirkulasi.
3. Directional relay
Relay ini berfungsi mengidentifikasi perbedaan fasa antara arus yang satu degan
yang lain atau perbedaanfasa antar tegangan. Relay ini dapat membedakan apakah
gangguan yang terjadi berada di belakang (reverse fault) atau di depan (forward
fault).
4. Distance relay
Relay ini berfungsi membaca impedansi yang dilakukan dengan cara mengukur
arus dan tegangan pada suatu zona apakah sesuai atau tidak dengan batas setting-
nya
5. Ground fault relay
Relay ini digunakan untuk mendeteksi gangguan ke tanah atau lebih tepatnya
mengukur besarnya arus residu yang mengalir ke tanah.

Pada dasarnya, Relay terdiri dari 4 komponen dasar yaitu :


1. Electromagnet (Coil)
2. Armature
3. Switch Contact Point (Saklar)
4. Spring
Beberapa fungsi Relay yang telah umum diaplikasikan kedalam peralatan Elektronika
diantaranya adalah :
1. Relay digunakan untuk menjalankan Fungsi Logika (Logic Function)
2. Relay digunakan untuk memberikan Fungsi penundaan waktu (Time Delay Function)
3. Relay digunakan untuk mengendalikan Sirkuit Tegangan tinggi dengan bantuan dari
Signal Tegangan rendah.
4. Ada juga Relay yang berfungsi untuk melindungi Motor ataupun komponen lainnya
dari kelebihan Tegangan ataupun hubung singkat (Short).

2. dioda

Dioda power-rectifier
Yaitu dioda penyearah untuk keperluan power-supply (sumber daya). Dioda ini sangat umum
dan paling banyak penerapannya di berbagai rangkaian elektronik. Dioda jenis ini seringkali
disebut oleh para praktisi elektronik secara singkat dengan besar Ampere-nya saja. Contoh :
Sering disebut misalnya dioda 1A, maka yang dimaksud adalah 1N4002 atau yang setype
dengan itu, sebab 1N4002 adalah dioda yang mempunyai rating arus max.1A.

Anda mungkin juga menyukai