Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulilah, atas limpahan rahmat serta hidayah dari Allah,


kelompok kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa shalawat serta salam
selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, karena beliaulah kita dapat
keluar dari kejahiliyaan ke jaman yang terang benderang.

Makalah ini merupakan tugas Mata Pelajaran Geografi. Terima kasih atas
bimbingannya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu. Juga tidak
lupa atas dukungan teman-teman dalam bertanya, sehingga mempermudah proses
penyelesaian makalah ini dengan judul ”Fenomena Elnino dan La Nina.

Kami menyadari, bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.


Untuk itu saran serta kritik yang membangun sangat diperlukan demi
kesempurnaan tugas di masa mendatang. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
semua.

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................... i

Kata Pengantar...............................................................................................ii

Daftar Isi.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1

A.Latar Belakang...................................................................................1

B. Rumusan Masalah..............................................................................1

C. Tujuan................................................................................................1

D. Manfaat..............................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN................................................................................2

A.Pengertian El Nino dan La Nina...........................................................2

B.Faktor Penyebab....................................................................................2

C.Proses Terjadinya..................................................................................3

D.Parameter untuk menentukan El Nino dan La Nina.............................4

E.Dampak & Pengaruh.............................................................................5

BAB III KESIMPULAN................................................................................7

Daftar Pustaka................................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, telah terjadi perubahan iklim


yang sangat terasa di bumi. Hal ini sangat berpengaruh pada alam dan
aktivitas manusia. Salah satunya adalah terdapat anomali suhu yang
mencolok, yang mengakibatkan banyak terjadinya fenomena alam seperti
pemanasan global dan peristiwa El Nino dan La Nina.

Peristiwa El Nini dan La Nina merupakan gejala alam yang tak bisa
dihilangkan tetapi hanya bisa dihindari. Banyak sekali dampak dan pengaruh
peristiwa El Nino dan La Nina di dalam aktivitas dan kehidupan manusia juga
di alam. Untuk itu perlu sekali peristiwa El Nino dan La Nina untuk dikaji.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian El Nino dan La Nina ?


2. Apa faktor penyebabnya ?
3. Bagaimana proses terjadinya ?
4. Bagaimana pengaruh dan dampaknya bagi manusia dan alam ?

C. Tujuan

1. Agar mahasiswa lebih perhatian terhadap fenomena alam yang terjadi di


lingkungan manusia.

2. Agar mahasiswa dapat melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi


lingkungan.

D. Manfaat

1. Mahasiswa mengerti fenomena yang terjadi di alam.

2. Mengetahui apa itu El Nino dan La Nina, faktor penyebabnya, proses


terjadinya, dampaknya dan bagaimana pengaruhnya terhadap alam serta
manusia.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian

Pernahkan kita berpikir bahwa musim kemarau yang panjang dan juga
musim hujan yang terjadi di musim kemarau hanyalah kejadian wajar dan
kebetulan? Mungkin sebagian orang hanya berpikir demikian, tetapi
sesungguhnya kejadian-kejadian tersebut adalah sebuah siklus iklim, yang
disebut dengan fenomena El Nino dan La Nina.

El Nino menurut sejarahnya adalah sebuah fenomena yang pertama kali


teramati oleh para nelayan Peru dan Ekuador yang tinggal di pantai sekitar
Samudera Pasifik bagian timur pada bulan Desember, tepatnya menjelang hari
Natal. Fenomena yang teramati adalah meningkatnya suhu permukaan laut
yang biasanya dingin. Fenomena ini mengakibatkan perairan yang tadinya
kaya akan ikan akibat adanya upwelling atau arus naik permukaan yang
membawa banyak nutrien dari dasar menjadi sedikit jumlah ikan di perairan
tersebut.

Pemberian nama El Nino itu sendiri berasal dari bahasa Spanyol, yang
artinya “anak lelaki”. Suatu saat para ahli kemudian menemukan juga
fenomena mendinginnya suhu permukaan laut akibat menguatnya upwelling,
yang merupakan kebalikan dari El Nino. Fenomena kebalikan ini diberi nama
La Nina (juga bahasa Spanyol), yang berarti “anak perempuan”. Kedua
fenomena ini memiliki periode 2 sampai 7 tahun, tetapi periode El Nino dan
La Nina menjadi semakin pendek seiring dengan pemanasan global yang
terjadi di dunia sekarang ini.

B. Faktor Penyebab

 Anomali suhu yang mencolok di perairan samudera pasifik.


 Melemahnya angin passat (trade winds) di selatan pasifik yang
menyebabkan pergerakan angin jauh dari normal.
 Kenaikan daya tampung lapisan atmosfer yang disebabkan oleh
pemanasan dari perairan panas dibawahnya. Hal ini terjadi di perairan
peru pada saat musim panas.
 Adanya perbedaan arus laut di perairan samudera pasifik.

2
C. Proses kejadian El Nino dan La Nina

Ketika Peru mengalami musim panas, arus laut dingin Humbolt


tergantikan oleh arus laut panas. Kuatnya penyinaran oleh sinar matahari pada
perairan di Pasifik Tengah dan Timur menyebabkan meningkatnya suhu dan
kelembapan udara pada atmosfer sehingga tekanan udara di Pasifik Tengah
dan Timur menjadi rendah. Hal ini diikuti oleh kemunculan awan-awan
konvektif, atau awan yang terbentuk oleh penyinaran matahari yang kuat.

Di sisi lain, di bagian Pasifik Barat awan sulit terbentuk. Daerah Pasifik
Barat contohnya adalah Indonesia, yang pada dasarnya cuacanya dipengaruhi
oleh angin muson, angin pasat, dan angin lokal walaupun sebenarnya
pengaruh angin muson yang lebih kuat berasal dari daratan Asia. Oleh karena
sifat udara adalah bergerak dari tekanan udara tinggi ke tekanan udara rendah,
udara dari Pasifik Barat akan bergerak ke Pasifik Tengah dan Timur. Hal ini
menyebabkan awan konvektif di atas Indonesia bergeser ke Pasifik tengah dan
Timur.

Pada La Nina, atau kebalikan dari El Nino, fenomena tersebut terjadi


saat permukaan laut di Pasifik Tengah dan Timur suhunya lebih rendah dari
biasanya pada waktu-waktu tertentu. Kemudian, tekanan udara di kawasan
Pasifik Barat jadi menurun yang memungkinkan terbentuknya awan. Sebagai
akibatnya, tekanan udara di Pasifik Tengah dan Timur menjadi tinggi sehingga
proses pembentukan awan terhambat.

3
Sementara itu, di bagian Pasifik Barat, misalnya di Indonesia, tekanan
udara menjadi rendah sehingga mudah terbentuk awan cumulus nimbus. Awan
ini menimbulkan turunnya hujan lebat yang disertai petir. Seperti yang
disebutkan sebelumnya, sifat udara yang bergerak dari tekanan udara tinggi ke
tekanan udara rendah menyebabkan udara dari Pasifik Tengah dan Timur
bergerak ke Pasifik Barat. Hal ini menyebabkan awan konvektif di atas Pasifik
Tengah dan Timur bergeser ke Pasifik Barat.

D. Parameter untuk menentukan El Nino dan La Nina

Saat ini indikator yang digunakan untuk mengetahui fenomena El Nino


dan La Nina adalah dengan menggunakan data indeks yang diperoleh dari
Badan Meteorologi Australia, yang disebut dengan Southern Oscillation Index
(disingkat SOI). SOI diukur dari fluktuasi bulanan perbedaan tekanan udara
antara Tahiti dan Darwin. Nilai SOI inilah yang menunjukkan apakah terjadi
fenomena El Nino, La Nina, atau normal. Tabel di bawah menunjukkan acuan
nilai SOI yang dijadikan acuan penentuan El Nino dan La Nina:

Sumber: Australia Government Bureau of Meteorology.

4
Hasil kajian para ahli meteorologi dari tahun 1900 sampai tahun 1998
menunjukan bahwa El Nino telah terjadi sebanyak 23 kali (rata-rata 4 tahun
sekali), sedangkan La Nina hanya 15 kali (rata-rata 6 tahun sekali). Dari 15
kali kejadian La Nina, sekitar 12 kali (80%) terjadi berurutan dengan kejadian
El Nino. La Nina mengikuti El Nino hanya terjadi 4 kali dan mendahului El
Nino sebanyak 8 kali dari 15 kali kejadian. Secara umum, hal ini
menunjukkan bahwa peluang terjadinya La Nina setelah El Nino tidaklah
begitu besar. Kejadian El Nino pada tahun 1982/1983 yang dikategorikan
sebagai tahun kejadian El Nino yang kuat malah tidak diikuti oleh La Nina
sama sekali.

E. Dampak dan Pengaruh

a. Pada Alam

 Naiknya tekanan udara di pasifik tengah dan timur saat El Nino,


menyebabkan pembentukan awan yang intensif. Hal ini yang
menjadikan curah hujan yang tinggi di kawasan pasifik tengah dan
timur. Sedangkan sebaliknya, di daerah pasifik barat terjadi
kekeringan yang jauh dari normal.

 Turunnya tekanan udara di pasifik tengah dan timur saat La Nina,


menjadi hambatan terbentuknya awan di daerah ini, sehingga
mengalami kekeringan. Sedangkan sebaliknya, di daerah pasifik barat
curah hujan sangat tinggi. Hal ini menimbulkan banjir yang parah di
Indonesia.

5
b. Pada Manusia

Meningkatnya suhu permukaan laut yang biasanya dingin di


perairan, mengakibatkan perairan yang tadinya subur akan ikan menjadi
sebaliknya. Hal ini

c. Dampak El Nino dan La Nina di Indonesia

Dampak yang paling nyata dari fenomena El Nino adalah kekeringan


di Indonesia yang menyebabkan langkanya air di sejumlah daerah dan
kemudian berakibat pada penurunan produksi pertanian karena tertundanya
masa tanam. Selain itu, meluasnya kebakaran hutan yang terjadi di
beberapa wilayah di Kalimantan dan Sumatera juga diindikasikan sebagai
salah satu dampak dari fenomena El Nino tersebut. Untuk La Nina,
dampak yang paling terasa adalah hujan deras yang juga menyebabkan
gagal panen pada pertanian karena sawah tergenang.

Ada juga keuntungan dari El Nino, yaitu bergerak masuknya ikan


tuna yang berada di Samudera Hindia ke selatan Indonesia. Hal itu terjadi
karena perairan di timur samudera mendingin, sedangkan yang berada di
barat Sumatera dan selatan Jawa menghangat. Akibat proses ini, Indonesia
mendapat banyak ikan tuna, sebuah berkah yang perlu dimanfaatkan.

d. Dampak El Nino dan La Nina di Dunia

Dampak El Nino dan La Nina

El Nino dan La Nina merupakan peristiwa alam yang mempunyai dampak


luas atau global. Secara umum dampak yang ditimbulkan dari peristiwa-
peristiwa ini adalah sebagai berikut:

Dampak El Nino:

1. Angin pasat timur menjadi melemah


2. Melemahnya sirkulasi monsoon
3. Akumulasi curah hujan di wilayah Indonesia, Amerika Tengah dan
Amerika Selatan bagian utara menjadi berkurang, dan cuacanya
cenderung lebih dingin serta kering.
4. Potensi terjadinya hujan terdapat di sepanjang Pasifik Ekuatorial
Tengah (baca: samudera pasifik) dan juga Barat serta di wilayah
Argentina. Di daerah ini cuaca yang dirasa cenderung hangat dan
juga lembab.
5. Indonesia mengalami musim kemarau (baca: pembagian musim di
Indonesia)
6. Indonesia dilanda kekeringan panjang karena turunnya curah hujan
7. Hasil tangkapan ikan menjadi menurun

6
8. Banyak kerang yang mengalami keputihan atau coral bleaching

7
BAB III
KESIMPULAN

Peristiwa El Nino dan La Nina merupakan fenomena alam yang terjadi di


peairan samudera pasifik. Yang kedua-duanya menyebabkan bencana pada daerah
di sekitar perairan samudera pasifik. Daerah satu mengalami curah hujan yang
sangat tinggi sehingga menyebabkan banjir, sedangkan daerah satunya mengalami
kekeringan yang luar biasa. Yang menakutkan peristiwa El Nino dan La Nina
tidak dapat dihindari akan tetapi dapat terdeteksi, sehingga negara-negara yang
berada di sekitar samudera pasifik sebaiknya melakukan persiapan untuk mitigasi
bencana.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://idkf.bogor.net/yuesbi/e-DU.KU/edukasi.net/Fenomena.Alam/LaNina/
proses.html di unduh tanggal 7 januari 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/El_Ni%C3%B1o%E2%80%93Southern_Oscillation
di unduh tanggal 7 januari 2012

http://mbojo.wordpress.com/2007/04/08/el-nino-dan-la-nina/ di unduh tanggal 7


januari 2012

https://ilmugeografi.com/fenomena-alam/dampak-el-nino-dan-la-nina

http://majalah1000guru.net/2011/03/fenomena-iklim-el-nino-la-nina/

Anda mungkin juga menyukai