Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SOAL 1
A. Jelaskan secara singkat namun tepat, sifat, peran, karakteristik dan tingkat
keyakinan yang diberikan dari berbagai perikatan asurans yang anda ketahui.
Karakteristik :
1. Merupakan hal pokok yang semestinya.
2. Tepat dan tersedia bagi pemakai laporan yang dituju.
3. Praktisi punya akses untuk mendapatkan bukti yang cukup dan tepat untuk
mendukug opini/kesimpulan yang diberikan.
4. Keimpulan yang memberikan keyakinan memadai atau terbatas harus
dimasukkan dalam laporan tertulis.
5. Praktisi yakjin bahwa ada tujuan rasional untuk perikatan tersebut.
Tingkat Asurans yang diberikan:
1. No Assurance, contoh:
Laporan audit kepatuhan
Persiapan pengembalian pajak
2. Limited Assurance:
Review terhadap laporan interim
Perikatan konsultan mengenai lingkup kerja antara praktisi dan
manajemen
Laporan corporate governance
Comfort letter: Surat auditor mengenai ada atau tidaknya hal yang
material yang mempengaruhi setelah tanggal laporan keuangan terakhir
3. Long form report with limited assurance
Ada atau tidaknya keterbatasan dalam internal control
Pendapat tentang kelemahan yang teridentifikasi
4. Positive Assurance
Audit terhadap sistem informasi
Laporan internal control sesuai audit yang berlaku
B. Jika anda adalah external auditor, bagaimana pandangan anda terkait SA 610 :
Penggunaan pekerjaan auditor independen ?
Auditor eksternal bergantung pada auditor internal saat menggunakan model risiko
audit untuk menilai risiko pengendalian. Jika auditor internal bekerja secara efektif,
maka auditor eksternal dapat mengurangi risiko pengendalian secara signifikan dan
mengurangi pengujian substantif. Akibatnya tagihan atas pembiayaan audit eksternal
akan berkurang secara substansial bila klien menjalankan fungsi audit internalnya
dengan baik. Apabila dari hasil evaluasi auditor eksternal dapat menggunakan
pekerjaan auditor internal, selanjutnya mereka diharuskan menentukan bagian mana
pekerjaan auditor internal yang bisa digunakan.
C. Jika anda adalah eksternal auditor, jelaskan singkat apa tujuan anda
merancang dan melaksanakan prosedur audit dan kemukakan pula berbagai
tipe bukti audit yang anda ketahui, sesuai dengan SA 500, 501, dan 505.
Prosedur audit bertujuan untuk ;
1. Memperoleh data dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-
asersi kegiatan dalam peristiwa ekonomi untuk menetapkan derajat kesesuaian
antara asersi tersebut dengan kriteria sebelumnya.
2. Memberi petunjuk dan perintah kepada tim audit mengenai apa yang harus
dilakukan dalam mencapai tujuan audit.
3. Menyatakan pendapat atas kewajaran laporan keuangan, dalam semua hal
material sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.
4. Meningkatan pemahaman auditor mengenai bisnis klien dan tanggal transaksi.
5. Mengidentifikasi bidang yang kemungkinan mencerminkan risiko tertentu
yang bersangkutan.
SOAL 2
A. Jelaskan singkat dan tepat, faktor-faktor yang perlu anda pertimbangkan untuk
menentukan sifat, luas dan saat pelaksanaan audit.
Dalam merancang dan melaksanakan pengujian pengendalian, auditor harus
melakukan prosedur audit lain yang dikombinasikan dengan permintaan keterangan
untuk memperoleh bukti audit mengenai efektivitas operasi pengendalian, termasuk
bagaimana pengendalian tersebut diterapkan pada waktu yang relevan, konsistensi,
dan serta dengan cara apa audit dilaksanakan.
B. Jelaskan yang dimaksud dengan prosedur analitis dan prosedur analitis
substantif.
Prosedur analitis adalah prosedur dengan melakukan evaluasi informasi keuangan
yang dibuat dengan mempelajari hubungan yang rasional antara data keuangan yang
satu dengan data keuangan yang lain, atau antara data keuangan dan non keuangan.
Prosedur analitis substantif adalah mereka kegiatan yang dilakukan oleh auditor
selama substantif (diperlukan klarifikasi) tahap pengujian audit yang mengumpulkan
bukti-bukti mengenai validitas, kelengkapan dan / atau akurasi saldo akun dan
golongan transaksi yang mendasari.
C. Jelaskan singkat pekerjaan apa saja yang harus dilakukan pada atau menjelang
akhir tutup buku.
Memastikan apakah penerimaan pada periode tersebut sudah dicatat pada tanggal
tutup buku.
Review dokumen pendukung seperti ikhtisar kas harian dan bukti setor ke bank per
tanggal tutup buku.
Mengamati apakah semua penerimaan sebelum penutupan bukutelah termasuk dalam
kas yang ada di perusahaan atau telah disetor ke bank dan dikreditkan ke rekening
piutang usaha.
Memastikan bahwa pembukuan dan kondisi fisik sesuai, dan menghitung jika ada
selisih.
Menutup saldo akun-akun yang ada di perusahaan.
Membut laporan keuangan dari nilai-nilai akhir dari masing-masing akun yang sudah
ditutup.
Merapikan pembukuan sehingga lebih ter-update.
SOAL 3 :
A. Jelaskan secara singkat dan tepat yang dimaksud dengan fraud, fraudulent
financial statement dan misappropriation of assets.
Fraud adalah suatu tindakan curang yang dilakukan oleh seseorang/kelompok
sedemikian rupa sehingga menguntungkan diri sendiri/kelompok dan merugikan pihak
lain.
Penyimpangan atas asset (Asset Misappropriation)
Asset misappropriation meliputi penyalahgunaan/pencurian aset atau harta perusahaan
atau pihak lain.
Pernyataan palsu atau salah pernyataan (Fraudulent Statement)
Fraudulent statement meliputi tindakan yang dilakukan oleh pejabat atau eksekutif
suatu perusahaan atau instansi pemerintah untuk menutupi kondisi keuangan yang
sebenarnya dengan melakukan rekayasa keuangan (financial engineering) dalam
penyajian laporan keuangannya untuk memperoleh keuntungan atau mungkin dapat
dianalogikan dengan istilah window dressing.
B. Jelaskan yang dimaksud dengan risiko sampling dan risiko non sampling ?
Risiko sampling: Sampel tertentu mungkin mengandung salah saji moneter atau
penyimpangan dari pengendalian yang telah ditetapkan, yang secara proporsional lebih
besar atau kurang daripada yang sesungguhnya terkandung dalam saldo akun atau
kelompok transaksi secara keseluruhan. Untuk suatu desain sampel tertentu, risiko
sampling akan bervariasi secara berlawanan dengan ukuran sampelnya: semakin kecil
ukuran sampel, semakin tinggi risiko samplingya.
Risiko non sampling: Risiko non sampling meliputi kemungkinan pemilihan prosedur
audit yang tidak semestinya untuk mencapai tujuan audit tertentu. Sebagai contoh,
pengiriman surat konfirmasi atas piutang yang tercatat tidak dapat diandalkan untuk
menemukan piutang yang tidak tercatat.
IV. Jelaskan risiko yang melekat dari pihak-pihak yang berelasi dan bagaimana
pedoman audit sesuai SA 550 untuk menemukan dan mengungkapkannya sesuai
dengan PSAK 7: “pengungkapan pihak-pihak berelasi”
1. Transaksi yang sangat rumit Pihak-pihak terkait beroperasi melalui jaringan
dan struktur yang sangat ekstensif dan rumit.
2. Hubungan dan transaksi tidak diungkap
- Hubungan istimewa ini sering disembunyikan, karena berpeluang
digunakan manajemen/pemilik untuk kolusi dan manipulasi.
- Sistem informasi entitas mungkin tidak berfungsi (atau sengaja dibuat tldak
berfungsi) untuk mengidentifikasi dan melaporkan transaksi hubungan
istimewa dan saldonya (hasil dari transaksi hubungan istimewa).
- Manajemen tidak mengetahui adanya pihak-pihak terkait dan hubungan
istimewa yang diatur pemilik.
3. Di luar jalur bisnis normal bisa jadi transaksi hubungan istimewa tidak
dilakukan dengan syarat dan kondisi yang ada di pasar bebas, misalnya nilai
transaksi ditetapkan di bawah atau di atas nilai wajar (fair values).