DISUSUN
O
L
E
H
IING YULIASTUTI
NIM : 057012016
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2007
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
PENGARUH PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN SIKAP
TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM
PENATALAKSANAAN KASUS FLU BURUNG
DI RSUP. H. ADAM MALIK
TAHUN 2007
TESIS
Untuk memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M. Kes)
Dalam Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
OLEH
IING YULIASTUTI
057012016
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2007
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
PERNYATAAN
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau d
terbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka.
( IING YULIASTUTI )
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Telah diuji
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
ABSTRAK
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
ABSTRACT
Entering the 21"` century, the world community, especially that of Southeast
Asia region, were shocked by the Extraordinary Incident (KLB) of contagious fowl
disease. This kind of disease can mutate to human being and trigger the incident of
pandemic influenza. Since it was firstly discovered, the number of avian influenza cases
keeps increasing and the mortality rate in human being is also increasingly rising.
Indonesia is the country with the spread of the worst avian influenza epidemic with
high mortality rate (CFR of 75%). In the North Sumatera Province, till 31th Oktober
2006, recorded 7 cases of aviab influenza, with 6 of them were died. Adam Malik
General Hospital has treated several patient suspected of developing. Avian influenza
and a few of them were officially stated that they were positively infected by aviab
influenza with mortality rate (CFR) of 83% and most of them (68%) used to be the
PAPS patients.
The purpose of this explanatory survey study with cross-sectional design is to
analyze the influence of knowledge, skill and attitude on the performance of nurses in
managing the flu hurung case. The respondents of this study consist of 95 nurses who
used to be involved in handling the case of flu burung, one head of ward and one head
of working group assigned in the speciall ward for the treatment of flu burung.
The result of multiple linear regression analysis shows that the variables of
knowledge, skill and attitude have an influence on the performance of nurses in
managing the, flu burung case with p = 0.001 and regression equation y = 0.102 +
0.244; + 0293,E + 0.661,3. Of the three variables, attitude has a stronger influence on the
performance of nurses with p = 0.001 and regression coefficient x3 = 0.661.
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Saya panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
ridhoNya, penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. Penulisan tesis ini
kemudahan yang diberikan oleh berbagai pihak kepada penulis dari memulai penulisan
sukses dan bahagia selalu dalam lindunganNya kepada : Bapak Prof. dr. Sutomo
Kasiman, Sp.PD, Sp.JP dan Ibu dr. Yulianti, Sp.P, MARS selaku pembimbing yang
telah memberikan perhatian, dukungan dan pengarahan sejak mulai hingga selesai tesis
ini.
2. Ibu Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa, M.Sc, selaku Direktur Sekolah
3. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS, selaku Ketua Program Studi
Sumatera Utara.
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
4. Ibu Dr.Dra. Ida Yustina, MSi Dosen Pembimbing dan Penguji Tesis.
Malik Medan.
7. Ayahanda dan Ibunda tercinta Chaidir (Alm), dan Hj. Sukarni Yarnis.
Doa, harapan, dan perjuangan Bapak dan Ibu tidak ada yang sia-sia.
8. Bapak dan Ibu Mertua Iwan Suroto Achmadi dan Lailan Sofia, atas doa,
9. Adik-adikku tercinta, Dedi Dwi Putra, Nora Trisna, SE, dan Asih
Widiastuti, Apt, dan semua keluarga besar yang tidak dapat saya
pendidikan.
11. Staf Administrasi Program AKK Sekolah Pasca Sarjana USU (Rosihan,
Semoga hasil penelitian ini bermanfaat dan dapat memberi masukan guna
meningkatkan wawasan keilmuan khususnya bagi RSUP H. Adam Malik Medan dalam
menciptakan SDM keperawatan yang terampil sehingga berkinerja yang tinggi. Kiranya
Allah SWT yang membalas budi baik kepada semua orang yang telah memberikan
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
bantuan dan dukungan kepada penulis. Akhirnya penulis berharap kritik dan masukan
dari pembaca, karena masih jauh dari sempurna baik isi maupun penyajiannya.
Penulis
Iing Yuliastuti
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Riwayat Pendidikan :
Riwayat Pekerjaan :
1999.
2003.
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN
PERSETUJUAN
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................... vii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 35
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
BAB V PEMBAHASAN .............................................................................. 62
6.1. Kesimpulan................................................................................ 70
6.2. Saran .......................................................................................... 71
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Kinerja Perawat
(Mutu Pekerjaan, Jumlah Pekerjaan dan Inisiatif).................................... 42
4. Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Sikap Perawat 43
5. Tabel 4.1. Distribusi Tempat Tidur di RSUP. H. Adam Malik Tahun 2007 46
10. Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja di RSUP. H. Adam
Malik Tahun 2007 .................................................................................... 50
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
16. Tabel 4.12. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Tingkatan Sikap di
RSUP. H. Adam Malik Tahun 2007......................................................... 56
19. Tabel 4.15. Hasil Regresi dari Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap
Terhadap Kinerja Perawat di RSUP. H. Adam Malik Tahun 2007.......... 59
20. Tabel 4.16. Hasil Uji Serempak Terhadap Kinerja Perawat di RSUP. H.
Adam Malik Tahun 2007.......................................................................... 60
21. Tabel 4.17. Hasil Uji Parsial Terhadap Kinerja Perawat di RSUP. H. Adam
Malik Tahun 2007 .................................................................................... 61
22. Tabel 4.18 Hasil Uji Determinasi Terhadap Kinerja Perawat di RSUP. H.
Adam Malik Tahun 2007.......................................................................... 61
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1 : Kuesioner
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
BAB I
PENDAHULUAN
diguncang oleh Kejadian Luar Biasa penyakit unggas menular yang bersifat zoonosis
cepat dan luas serta menimbulkan kematian yang tinggi pada unggas. Apalagi penyakit
ini memiliki kemampuan bermutasi untuk menular kepada orang dan dapat memicu
munculnya pandemic influenza. Penyakit flu burung atau Avian Influenza adalah suatu
penyakit yang disebabkan oleh sejenis virus H5N1 yang secara alami menginfeksi
bangsa burung.
Dalam dokumentasi pertama, pada bulan Desember 1997, virus H5N1 telah
menyebabkan kasus penyakit yang serius pada 18 orang dan 6 orang di antaranya
memusnahkan seluruh populasi unggas sejumlah 1,5 juta ekor dalam waktu 3 hari telah
keorang selanjutnya. Kasus virus avian influenza pada orang terjadi lagi di Hongkong
pada tahun 2003, 2 orang meninggal dunia dan 1 orang dapat disembuhkan
(http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2007).
Pada tanggal 5 Januari 2004 ditemukan lagi pada 11 orang anak di Hanoi
Vietnam, 7 orang diantaranya meninggal dunia, 2 orang dalam kondisi gawat. Pada
bulan Oktober 2005 ditemukan lagi gejala yang sama pada seorang wanita di Provinsi
Liaoning (China), dan mengalami kesembuhan pada bulan November 2005 setelah
dilakukan pengobatan secara intensif dirumah sakit. Kejadian ini merupakan kasus
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
kelima di China yang dipastikan positif terinfeksi virus flu burung. Perkembangan kasus
flu burung pada orang menuntut perhatian dan kesiap siagaan yang tinggi, kematian
pada orang yang awalnya hanya merenggut nyawa tiga orang di Vietnam pada tahun
2003, ternyata meningkat secara tajam menjadi 32 orang di tahun 2004 yaitu 20 orang
di Vietnam dan 12 orang di Thailand. Dari yang semula hanya terjadi disatu negara
menjadi 2 negara. Jumlah kasus tahun 2003 yang semula 3 kasus meningkat menjadi 46
kasus atau terjadi peningkatan sebesar 15 kali . Begitu pula jumlah kematian pada
orang meningkat dari 3 orang menjadi 32 orang atau terjadi peningkatan sebesar 11 kali.
Suatu peningkatan jumlah kasus dan kematian yang luar biasa dalam kurun waktu satu
tahun (Akoso,2006).
Kejadian tahun 2005 tidak terjadi penurunan tetapi bahkan menjadi lebih
memprihatinkan baik ditinjau dari jumlah kasus yang terjadi, banyaknya kematian pada
orang dan jumlah negara yang mengalami musibah. Negara-negara antara lain
Cambodia, China, dan Indonesia yang sejak tahun 2003 sampai tahun 2004 tidak terjadi
kasus pada manusia, tetapi ternyata tahun 2005 mulai dijumpai kasus dan kematian pada
orang yang semakin menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya situasi lebih parah.
Secara total di Asia, jumlah kasus tahun 2005 meningkat menjadi 95 orang dari 46
orang tahun 2004 atau terjadi kenaikan sebesar 2 kali. Jumlah kematian meningkat dari
Data terakhir diperoleh, bahwa bulan September 2006, kasus pada orang masih
berlanjut dan mengkhawatirkan, jumlah kasus dan kematian pada orang di berbagai
negara sudah mencapai 248 kasus dan 146 mengalami kematian. Jumlah negara yang
terlibatpun bertambah yaitu Irak dan Turkey. Total kejadian tersebar di 7 negara yaitu :
Cambodia, China, Indonesia, Irak, Thailand, Turkey, dan Vietnam. Untuk sementara
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
waktu 3 negara ASEAN yaitu Cambodia, Vienam dan Thailand di awal tahun 2006
telah menunjukkan prestasi bahwa bebas dari munculnya kasus penularan dan kematian
oleh flu burung pada orang. Tahun 2006 di Irak ditemukan 2 kasus flu burung dan
Sementara ini Indonesia sampai dengan bulan September 2006 kasus flu burung sudah
demikian Indonesia menggusur Vietnam sebagai negara paling parah menjadi korban
Indonesia telah memasuki babak baru, dengan sejumlah ahli mensinyalir penularan
antar manusia sebenarnya sudah terjadi dalam beberapa klaster seperti di Tanah Karo, 7
pengobatan secara intensif di RSUP H. Adam Malik (Yanmed, RSUP H. Adam Malik,
2006).
burung, dan salah satu di antaranya adalah RSUP H. Adam Malik Medan.
Propinsi Sumatera Utara sampai dengan akhir Oktober 2006 sudah tercatat 7
kasus flu burung, 6 orang diantaranya meninggal dunia, dan enam dari tujuh pasien
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik sampai dengan Oktober 2006 sudah
meninggal), dengan demikian angka kematian akibat flu burung di RSUP H. Adam
Malik adalah 83%, 1 orang dinyatakan sembuh setelah mendapat perawatan yang
intensif. Keenam pasien tersebut termasuk dalam kriteria terkonfirmasi dengan kata lain
dinyatakan negatif, dan sisanya sebanyak 7 orang sampai saat ini belum diketahui
hasilnya (Yanmed, RSUP H. Adam Malik, 2006). Dari survey awal yang dilakukan
peneliti diperoleh informai bahwa dari 19 pasien yang dirawat, 13 orang (68%),
diantaranya Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) dengan alasan pelayanan yang
kurang baik. Rumah sakit telah berusaha memberikan pelayanan sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan, namun kenyataan dilapangan masih banyak dijumpai kendala-
kendala, misal dari segi tenaga. Rumah sakit saat ini memiliki sepuluh tenaga dokter
sudah pernah mengikuti pelatihan khusus sebanyak satu kali. Untuk tenaga perawat
setiap bulannya rumah sakit menugaskan 40 orang, dan semua perawat mempunyai
kesempatan yang sama untuk memberikan pelayanan langsung kepada pasien flu
burung, sementara jumlah perawat yang sudah mendapatkan pelatihan khusus baru 20
orang, (Bidang Keperawatan RSUP H.Adam Malik, 2007). Menurut informasi yang
diperoleh di lapangan, bahwa ada diantara perawat yang tidak bersedia memberikan
keterampilan dan pemahaman mereka tentang tatacara penanganan kasus flu burung di
rumah sakit. Disamping itu belum cukupnya Alat Pelindung Diri (APD), misalnya
apron, sarung tangan DTT (Desinfektan Tingkat Tinggi), masker N95 dan kaca mata
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
pelindung bagi petugas, juga merupakan sauatu masalah yang dihadapi rumah sakit.
Informasi yang diperoleh dari salah seorang perawat, karena keterbatasan jumlahnya
dan harga yang cukup mahal terpaksa alat dimaksud didaur ulang, yang seharusnya
dibuang (disposable).
perawat (Pitoyo;2000). Minaria (2005) dengan judul tesis hubungan faktor individu,
organisasi dan psikologis dengan kinerja pegawai BPFK Medan, membuktikan bahwa
terhadap kinerja pegawai BPFK Medan tahun 2005. Mukhlis, Kristiani (2006), juga
Tingginya angka kematian akibat flu burung di RSUP H. Adam Malik (83%)
dibandingkan dengan angka kematian nasional (75%), serta banyaknya pasien yang
pulang atas permintaan sendiri (68%) dengan alasan pelayanan yang kurang baik, antara
lain menggambarkan bahwa kinerja perawat dalam menangani kasus flu burung masih
rendah, hal ini mungkin disebabkan karena kurangnya pengetahuan, keterampilan dan
sikap petugas yang kurang baik dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
Mengingat pasien flu burung memerlukan penanganan yang khusus, maka hal ini dapat
menjadi suatu kajian ilmiah dan harus dianggap sebagai suatu proses pembelajaran guna
meningkatkan kinerja petugas pelayan, sehingga mutu pelayanan yang diharapkan dapat
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Berdasarkan latar belakang diatas, yang menjadi permasalahan dalam penelitian
kinerja perawat dalam penatalaksanaana kasus flu burung di RSUP H. Adam Malik”.
flu burung
c. Sebagai bahan acuan bagi instansi yang terkait (Dinas Kesehatan, Dinas
Peternakan dan Instansi terkait) untuk menjadi bahan pertimbangan dalam
penanggulangan kasus.
1.5. Hipotesis
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
2. Ada pengaruh keterampilan terhadap kinerja perawat dalam penatalaksanaan
3. Ada pengaruh sikap terhadap kinerja perawat dalam penatalaksanaan kasus flu
burung.
B A B II
TINJAUAN PUSTAKA
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
2.1. Flu Burung
Influenza (flu) merupakan penyakit virus yang menyerang saluran napas dan
datang mendadak. Ia paling sering terjadi sewaktu perubahan musim atau cuaca. Dalam
bentuk yang lengkap ia disertai demam, batuk dan pilek-bersin, juga rasa pegal diotot
dan tulang. Kadang-kadang dibarengi sakit kepala, diare atau mual. Flu burung adalah
suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza A sub tipe H5N1 yang
ditularkan oleh unggas yang dapat menyerang manusia. Nama lain dari penyakit ini
A. Kasus suspek AI
Kasus suspek adalah seseorang yang menderita ISPA dengan gejala demam
(suhu > 38 °C), batuk dan atau sakit tenggorokan dan atau ber-ingus serta dengan salah
KLB flu burung ; b. kontak dengan kasus konfirmasi flu burung dalam masa penularan ;
c. bekerja pada salah laboratorium yang sedang memproses spesimen manusia atau
binatang yang dicurigai menderita flu burung (RSPI Sulianti Saroso, 2005).
B. Kasus Probable
8
Kasus probable adalah kasus suspek disertai salah satu keadaan : a. bukti
laboratorium terbatas yang mengarah kepada virus influenza A ( H5N1 ), missal Tes HI
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
yang menggunakan antigen H5N1 ; b. dalam waktu singkat berlanjut menjadi
C. Kasus Konfirmasi.
Kasus konfirmasi adalah kasus suspek atau probable didukung oleh salah satu
hasil pemeriksaan laborotorium : a. kultur virus H5N1 positip ; b.PCR influenza positip
Gejala klinis yang ditemui seperti gejala flu pada umumnya , yaitu demam, sakit
tenggorokan, batuk, ber-ingus, nyeri otot, sakit kepala, lemas. Dalam waktu singkat
penyakit ini dapat menjadi lebih berat berupa peradangan diparu-paru (pnemonia),
dan apabila tidak dilakukan tatalaksana dengan baik dapat menyebabkan kematian .
Etiologi penyakit ini adalah virus influenza, adapun sifat virus ini dapat bertahan
hidup di air sampai 4 hari pada suhu 22°C dan lebih dari 30 hari pada 0°C. Di dalam
tinja unggas dan dalam tubuh unggas yang sakit dapat bertahan lebih lama, tetapi mati
Dikenal beberapa tipe influenza tipe A terdiri dari beberapa strain, yaitu : H1N1,
H3N2, H5N1, H7N7, H9N2 dan lain-lain. Saat ini penyebab flu burung adalah Highly
neuraminidase). Hal ini terlihat dari hasil studi yang ada menunjukkan unggas yang
sakit mengeluarkan virus influenza A (H5N1) dengan jumlah besar dalam kotorannya.
Secara umum, virus flu burung tidak menyerang manusia, namun beberapa tipe tertentu
dapat mengalami mutasi lebih ganas dan menyerang manusia (Depkes, 2004).
Penderita yang dirujuk ke RSUP H. Adam Malik adalah penderita yang oleh
Petugas Kesehatan dari rumah sakit yang merujuk sudah dapat diidentifikasi bahwa
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
penderita tersebut adalah kasus flu burung. Rumah sakit yang melakukan rujukan
kendaraan ambulans untuk penangan kasus ini ke rumah sakit yang merujuk tersebut.
Prosedur selanjutnya akan ditangani oleh petugas yang menjemput pasien tersebut
Penderita yang datang sendiri dan diduga menderita gejala-gejala flu burung
diarahkan untuk ke ruang Triage Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP H. Adam Malik.
Penderita yang datang sendiri ke poliklinik penyakit paru / penyakit dalam / penyakit
anak, setelah dilakukan pemeriksaan dan diduga menderita flu burung dirujuk ke Triage
IGD .
Tempat Pendaftaran Penderita (TPP), adalah tempat yang disediakan oleh rumah
sakit untuk melakukan pendaftaran penderita dalam rangka pemeriksaan kesehatan oleh
tim medis rumah sakit. Pada TPP tersebut harus ditempatkan petugas yang telah dilatih
untuk melakukan seleksi terhadap seluruh penderita yang mengalami gejala sesuai
gejala flu burung. Petugas TPP akan mengarahkan penderita yang telah dicurigai
menderita gejala flu burung tersebut untuk diperiksa di ruang Triage IGD .
terhadap penderita flu burung, dimana petugas telah melakukan Standard Universal
Precaution. Seleksi pertama dilakukan oleh perawat yang telah dilatih dengan
berpedoman pada gejala-gejala flu burung dan faktor resikonya, sekaligus melakukan
pemeriksaan awal sebelum dokter yang bertugas melakukan pemeriksaan lanjutan (SMF
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Seleksi kedua adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter Triage, yang
melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik sesuai standar pelayanan medik mengenai
flu burung yang ada. Jika diperlukan pemeriksaan penunjang diagnostik, maka dokter
segera melakukan (oleh petugas khusus) pemeriksaan laboratorium sederhana dan foto
Toraks pada penderita tersebut. Dari hasil pemeriksaan fisik dan penunjang, dokter
dapat memulangkan atau segera merawat penderita tersebut sesuai indikasi. Untuk
penderita yang akan dirawat, maka dokter Triage segera melaporkan rencana perawatan
penderita tersebut pada dokter konsulen jaga pada hari itu, dan dokter Triage harus
darah ( EDTA, Serum ) dapat diambil di Triage Instalasi Gawat Darurat atau di ruang
perawatan. Spesimen darah, usap tenggorokan dikirim oleh petugas laboratorium atau
selama 24 jam dengan menggunakan dua pesawat radiologi, satu pada ruang Instalasi
Radiologi dan satu lagi adalah pesawat radiologi yang bergerak dan berada dalam
ditetapkan 44 rumah sakit rujukan perawatan penderita flu burung, dan salah satu
diantaranya adalah RSUP H. Adam Malik Medan. Untuk menindak lajuti Surat
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Keputusan tersebut rumah sakit mengeluarkan Surat Keputusan tentang Pembentukan
Penangan Kasus Luar Biasa (Flu Burung dan SARS) No.PM.04.03.5.3.2984, yang
terdiri dari : a) Penanggung jawab yang beranggotan semua Direksi rumah sakit; b)
Ketua dan wakil ketua ; c) Skretaris dan Wakil Sekretaris; d) Kelompok Tim Ahli yang
tanggung jawab dari tim ini adalah sebagai berikut : a) bertanggung jawab terhadap
seluruh kegiatan dalam penanganan kasus luar biasa; b) melaksanakan urusan surat
menyurat dan mendokumentasikan seluruh kegiatan dalam penangan kasus luar biasa;
dari pengkajian sampai evaluasi dilengkapi dengan rencana pasien pulang (discharge
planning). Diagnosa keperawatan yang mungkin timbul pada pasien flu burung antara
lain pola nafas tidak efektif, gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi, cairan dan
elektrolit, gangguan Activity Daily Living (ADL) dan komunikasi verbal, risiko
cairan, manajemen asam basa dan manajemen ventilasi mekanik dengan menerapkan
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi. Evaluasi dilakukan untuk menilai
2.3.1. Pengkajian
1. Identitas pasien (nama, umur, alamat, pekerjaan, pendidikan, jenis kelamin dan
penanggung jawab).
4. Riwayat kesehatan keluarga (riwayat sakit tahunan, riwayat sakit paru dalam
keluarga).
burung.
1. Diagnosa keperawatan yang mungkin timbul pada pasien flu burung tanpa ABN
2. Dignosa keperawatan yang mungkin timbul pada pasien flu burung dengan ABN
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
1. Jelaskan tentang perjalanan penyakit dan tanda-tanda terjangkit flu burung
3. Informasikan cara pencegahan dan tempat yang memiliki risiko tinggi untuk
setelah pulang atau datang setiap saat bila dirasa ada keluhan.
5. Jelaskan kepada pasien dan keluarga tentang tata cara minum obat/terapi yang
dibawa pulang.
2.3.4. Evaluasi
7. tidak terjadi penyebaran infeksi baik di dalam tubuh pasien maupun orang lain.
2.4. Perilaku
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Perilaku merupakan hasil dari segala macam pengalaman serta interaksi manusia
dengan lingkungannya yang terbentuk dalam wujud pengetahuan, sikap dan tindakan.
Dengan kata lain perilaku manusia merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap
stimulus yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. Respon ini bersifat pasif dan
yang terdiri dari: domain kognitif, domain Afektif dan domain psikomotor. Ketiga
domain ini diukur dalam pengetahuan, sikap dan tindakan. Pengetahuan merupakan
2. Keyakinan dan kepercayaan tentang manfaat kebenaran dari apa yang dilakukannya.
4. Dorongan atau motivasi untuk berbuat yang dilandasi oleh kebutuhan yang
dirasakannya.
ia harus tahu terlebih dahulu apa arti atau manfaat yang dilakukannnya bagi dirinya
atau keluarganya.
terbentuknya tindakan seseorang. Karena itu dari pengalaman dan penelitian ternyata
berlaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langsung dari pada perilaku yang
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
tidak didasari oleh pengetahuan (Notoadmodjo, 2002). Mengungkapkan pendapat
Rogers bahwa sebelum mengadopsi perilaku baru di dalam diri orang tersebut terjadi
b. Interest (merasa tertarik) terhadap stimulus atau objek tersebut. Disini sikap subjek
mulai terbentuk
bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi.
d. Trial, dimana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang
domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang (Overt behavior).
Dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari pengetahuan
a. Tahu (Know)
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Tahu diartikan sebagai pengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) suatu
yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang diterima.
b. Memahami (Comprehension)
tentang objek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara
benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan,
yang dipelajari.
c. Aplikasi (Aplikation)
d. Analisis (Analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan analisis atau suatu objek
kedalam komponen, tetapi masih didalam struktur organisasi, dan masih ada
kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan
e. Sintesis (Synthesis)
bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain
f. Evaluasi (Evaluation)
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau
penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian ini didasarkan pada suatu
kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteri-kriteria yang telah ada.
Sikap merupakan materi atau respon yang masih tertutup dari seseorang
stimulus tertentu yang dalam kehidupan sehari-hari merupakan reaksi yang bersifat
a. Menerima (receiving)
Menerima diartikan bahwa orang (subjek) mau dan memperhatikan stimulus yang
diberikan (objek).
b. Merespon (responding)
diberikan.
c. Menghargai (valuing)
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala risiko
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan (overt behavior)
untuk mewujudkan sikap menjadi suatu perbuatan yang nyata diperlukan faktor
pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan antara lain fasilitas dan faktor
dukungan (support) dari pihak lain. Praktek ini mempunyai beberapa tingkatan :
a. Persepsi (perception)
Mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan
Dapat melakukan sesuatu sesuai urutan yang benar dan sesuai dengan contoh adalah
c. Mekanisme (Mechanism)
Apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis atau
sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan maka ia sudah mencapai praktek tingkat
ketiga.
d. Adaptasi (adaptation)
Adaptasi adalah suatu praktek atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik.
tindakannya tersebut.
2.7. Keterampilan
latihan. Menurut Garry Dessler, pelatihan memberikan pegawai baru atau yang ada
beberapa manfaat yang diperoleh dengan adanya pendidikan dan latihan yakni : a)
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
membantu individu untuk dapat membuat keputusan dan pemecahan masalah secara
lebih baik; b) internalisasi dan operasionalisasi motivasi kerja, prestasi, tanggung jawab,
dan kemajuan; c) mempertinggi rasa percaya diri dan pengembangan diri; d) membantu
untuk mengurangi rasa takut dalam menghadapi tugas-tugas baru (Justine Sirait, 2006).
2.8. K i n e r j a
Pendapat lain yang dikemukan oleh permana (2005) dimana kinerja adalah
penampilan hasil karya personel baik kuantitas maupun kualitas dalam suatu organisasi.
penampilan hasil karya maupun struktur, tetapi juga pada keseluruhan jajaran personel
dalam organisasi.
instrumen penilaian kinerja yang efektif bagi tenaga kerja profesional. Proses evaluasi
kinerja bagi profesional menjadi bagian terpenting dalam upaya manajemen untuk
Pada organisasi rumah sakit perawat adalah salah satu pemegang peran utama
dalam penentuan keberhasilan organisasi pelayanan rumah sakit yang ditentukan oleh
kinerja perawat sebagai faktor penentu keberhasilan akhir dari pelayanan yang diterima
oleh pasien. Tugas utama seorang perawat sesuai dengan ketentuan yang diisyaratkan
oleh organisasi adalah melaksanakan asuhan keperawatan secara langsung atau tidak
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Menurut Muhammad (2003), bahwa faktor-faktor tingkat kinerja perawat
meliputi: mutu pekerjaan, jumlah pekerjaan, efektifitas biaya dan inisiatif. Sementara
pendidikan, lama kerja, penempatan kerja dan lingkungan kerja (rekan kerja, atasan,
mental, latar belakang, pengalaman dan demografi, umur dan jenis kelamin, asal
usul dan sebagainya. Kemampuan dan keterampilan merupakan faktor utama yang
desain pekerjaan.
c. Variabel psikologis, yakni persepsi, sikap, kepribadian, belajar, kepuasan kerja dan
motivasi.
Persepsi, sikap, kepribadian dan belajar merupakan hal yang komplek dan sulit
diukur serta kesempatan tentang pengertiannya sukar dicapai, karena seseorang individu
masuk dan bergabung kedalam suatu organisasi kerja pada usia, etnis, latar belakang,
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Hubungan ketiga variabel tersebut dapat digambarkan seperti berikut :
Variabel Individu
• Kemampuan Perilaku Individu Variabel Psikologi
• Keterampilan (apa yang dikerjakan • Persepsi
• Latar Belakang orang) • Sikap
- Keluarga • Kepribadian
- Pengalaman Prestasi • Belajar
- Tingkat sosial (Hasil yang di • Motivasi
• Demografi harapkan)
- Umur
- Asal Ususl
- Jenis Kelamin
Variabel Organisasi
• Sumber Daya
• Kepemimpinan
• Imbalan
• Struktur
• Desain Pekerjaan
Menurut Ilyas (2001), kinerja adalah penampilan hasil karya personel dalam
suatu organisasi. Sementara hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung
secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika.
Yang dimaksud kinerja perawat adalah penampilan hasil karya dari perawat dalam
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
asuhan keperawatan adalah suatu proses rangkaian kegiatan pada praktek keperawatan
yang langsung berpedoman pada standar dan etika keperawatan, dalam lingkup dan
perawat menjadi keinginan dan kemampuan untuk menolong sesama baik sakit maupun
berikut (Scein E 1972; dalam PPNI 2001) : 1). Profesional, berbeda dengan amatir,
terikat dengan pekerjaan seumur hidup dan merupakan sumber penghasilan utama ; 2).
Mempunyai motivasi yang kuat atau panggilan sebagai landasan bagi pemilihan karier
kariernya ; 3). memiliki kelompok ilmu pengetahuan yang mantap kokoh serta
keterampilan khusus, yang diperoleh melalaui pendidikan dan latihan yang lama ; 4).
kebutuhan klien ; 6). Pelayanan yang diberikan kepada klien didasarkan kebutuhan
objektif klien ; 7). Mengetahui apa yang baik untuk klien, dan mempunyai otonomi
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
bidang keahlianya, dan pengetahuan mereka dianggap khusus (http://www)
damandiri.or.id).
pendekatan dengan membuat disain standar-standar kualitas, yang bisa berjumlah ribuan
yang pada akhirnya menjadi suatu standar mutu pasien, dimana kualitas perawatan
kepuasan pasien rawat inap dan tanggapan pasien tentang mutu pelayanan keperawatan
(Aditama,2003).
Hafizurrahman dalam Hasan (2003), menyebutkan ada 5 (lima) dari sisi pemberi
pelayanan, yaitu kecepatan (waktu tunggu tidak lebih dari 10-20 menit),
responsif. Pernyataan di atas di dukung oleh teori yang diungkapkan oleh Donabedian
dalam Heather dan Hamnie (2001), bahwa mutu asuhan keperawan mempunyai tiga
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
2. Perawatan interpersonal/sikap profesional dengan atribut: menghormati orang lain,
tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan (LAN RI, 2000). Menurut
kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan output.
Indikator ini dapat berupa dana, personil yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan,
keluaran.
diperoleh/dicapai dari suatu kegiatan, baik kegiatan berupa fisik maupun non fisik.
kegiatan pada jangka menengah. Outcomes merupakan ukuran seberapa jauh setiap
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
5. Manfaat (Benefits) adalah kegunaan suatu keluaran (outcomes) yang dirasakan
lansung oleh masyarakat. Dapat berupa tersedianya fasilitas yang dapat diakses
oleh publik.
6. Dampak (Impact) adalah ukuran tingkat pengaruh sosial, ekonomi, lingkungan atau
kepentingan umum lainnya yang dimulai oleh capaian kinerja setiap indikator
kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan
tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang harus diorganisasikan.
Indikator kinerja dimaksud hendaknya : spesifik dan jelas, dapat diukur secara objektif,
relevan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, tidak bias (LAN RI, 2000).
Menurut Gomes (1999), analisis mengenai kinerja akan berkaitan dangan dua
faktor utama, yaitu kemampuan kerja dan motivasi perawatan untuk melaksanakannya.
Kinerja merupakan fungsi dari kemampuan kerja dan motivasi. Muchlas (1998),
sedangkan Lowler dan Porter (dalam As’ad,1998), dan Mulyadi (1998), menambahkan
menyebutkan 6 aspek yang dapat dinilai sebagai kriteria kinerja yaitu: mutu (quality),
inisiatif (initiatve) dan dampak sosial (social impact). Bernard (dalam Thomson,1992)
melihat 5 aspek kinerja seorang manager yaitu inteleqence, vitality and endurance,
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
decisiveness, persuasiveness dan responsibilty. Sedangkan Mitchell (1984),
pandang dalam penilaian kinerja perawat karena pada dasarnya terdapat perbedaan dari
setiap orang, baik yang bersifat fisik, psikologis, biologis, emosi maupun karakter
perilakunya. Oleh karena itu dalam menilai kinerja perawat, penilaian ini memilih
variabel sesuai kebutuhan dan objek penelitian yaitu penilaian dari segi teknis dan segi
individu.
Secara garis besar ke-2 variabel yang diukur adalah sebagai berikut :
a. Segi Teknis
Dari segi teknis pelaksanaan adalah efektifitas dan efisiensi perawat dalam
memberikan pelayanan kepada pasien sesuai dengan asuhan keperawatan pasien flu
burung.
b. Segi Individu
pelayanan kepada pasien sesuai dengan asuhan keperawatan pasien flu burung
b. Peningkatan yang terjadi pada prestasi staf secara perorangan pada gilirannya akan
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
c. Merangsang minat dalam pengembangan pribadi dengan tujuan meningkatkan
hasil karya dan prestasi dengan cara memberikan umpan balik kepada mereka
tentang prestasinya.
perasaannya tentang pekerjaannya atau hal lain yang ada kaitannya melalui jalur
merupakan bagian dari pelayanan kesehatan, berdasarkan ilmu dan kiat, keperawatan,
kepada individu, kelompok dan masyarakat baik sakit maupun sehat. Pelayanan
keperawatan adalah upaya untuk membantu individu baik sakit maupun sehat, dari lahir
sampai meninggal dunia dalam bentuk peningkatan pengetahuan dan kemampuan yang
dimulai individu tersebut dapat secara optimal melakukan kegiatan sehari-hari secara
mandiri.
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Asuhan keperawatan adalah proses atau rangkaian kegiatan pada praktek
Menurut Ilyas (2001), kinerja adalah penampilan hasil karya personel dalam
suatu organisasi. Sementara hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung
secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika.
Menurut Gomes (1999), analisis mengenai kinerja akan berkaitan dangan dua
faktor utama, yaitu kemampuan kerja dan motivasi perawatan untuk melaksanakannya.
Kinerja merupakan fungsi dari kemampuan kerja dan motivasi. Muchlas (1998),
sedangkan Lowler dan Porter (dalam As’ad,1998), dan Mulyadi (1998), menambahkan
menyebutkan 6 aspek yang dapat dinilai sebagai kriteria kinerja yaitu: mutu (quality),
Menururt Gibson (1987) bahwa kinerja individu dapat diartikan sebagai perilaku
dan prestasi kerja individu dipengaruhi oleh variabel individu, variabel organisasi, dan
variabel psikologis.
Pada penelitian ini tiori Gibson akan dijadikan landasan tiori utama untuk
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
2.10. Kerangka Konsep
Pengetahuan
• Penyebab flu burung
• Cara penularan
• Penatalaksanaan
pasien
Sikap
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
B A B III
METODE PENELITIAN
variable terikat yang terjadi pada subjek penelitian diukur atau dikumpulkan dalam
waktu bersamaan.
dengan pertimbangan bahwa RSUP H. Adam Malik merupakan salah satu rumah sakit
dari bulan Juni sampai dengan Agustus 2007 atau sampai diperolehnya data yang
diperlukan terhadap sejumlah sampel yang ditetapkan dan data sekunder sebagai data
pendukung.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat yang sudah pernah
memberikan pelayanan langsung kepada pasien flu burung, yang berjumlah 95 orang,
untuk penilaian kenerja responden dinerikan oleh satu orang kepala ruangan dan satu
orang kepela kelompok kerja pada ruangan flu burung yang berjumlah 2 orang.
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Mengingat populasi sejumlah ini masih dapat dijangkau oleh peneliti, maka
Jenis dan sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah :
a. Data primer : Data yang langsung diperoleh dari responden melalui kuesioner,
b. Data sekunder : Data yang mendukung data preimer yang diperoleh dari
digunakan sehingga mampu menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan
pengukuran validitas internal menggunakan uji validitas setiap setiap butir pertanyaan
(content validity) dengan total konstruk atau variabel. Dalam hal ini melakukan korelasi
masing-masing skor pertanyaan dengan skor pertanyaan. Untuk perincian dari uji
Setelah uji validitas dilakukan, maka selanjutnya terhadap kuesione yang aan
jawaban. Menurut Ghozali (2005), suatu kuesioner dikatakan reliable atau kehandan
jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke
waktu. Untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach alpha (α). Suatu
konstruk suatu variable diakatakan reliable jika mempunyai nilai Cronbach alpha >
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
0.60. Untuk perincian dari uji reliabilitas masing-masing variable dapat dilihat pada
Tabel 3.1.
Hasil Uji Validitas & Reliabelitias Kuesioner Kinerja Perawat (Mutu Pekerjaan,
Jumlah Pekerjaan dan Inisiatif).
Tabel 3.2.
Hasil Uji Validitas & Reliabilitas Kuesione Pengetahuan Perawat
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Tabel 3.3.
Hasil Uji Validitas & Reliabilitas Kuesione Keterampilan Perawat
Tabel 3.4.
Hasil Uji Validitas & Reliabilitas Sikap Perawat
Tabel 3.4.
Hasil Uji Validitas & Reliabilitas Tindakan Perawat
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
3.4.1. Variabel Bebas
a. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh perawat tentang penyebab,
cara penularan dan penatalaksanaan perawatan pasien flu burung di rumah sakit.
c. Sikap adalah respon positif atau negatif yang tejadi dalam diri perawat sampai
pelayanan langsung kepada pasien flu burung yang ditinjau dari segi teknis pelaksnaan
dan segi individu, agar organisasi berjalan secara efektif dan efisien.
1. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh perawat tentang penyebab,
cara penularan dan penatalaksanaan perawatan pasien flu burung di rumah sakit,
diukur dengan 13 pertanyaan dengan skor tertinggi 26. Selanjutnya nilai skoring
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
pencegahan berdasarkan standar yang ada, diukur dengan 6 pertanyaan, dengan skor
3. Sikap adalah respon positif atau negatif yang tejadi dalam diri perawat sampai
timbul suatu keputusan apakah menerima atau menolak keputusan tersebut, diukur
Kinerja perawat terdiri dari dua sub variabel yaitu : segi teknis dan segi
individu.
a. Segi Teknis: diukur dalam 6 item peryataan dan jawaban disusun dengan
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
b. Segi individu : diukur dalam 4 item peryataan dan jawaban disusun dengan
berikut :
b. Koding : melakukan konversi data ke dalam angka atau kode guna memudahkan
pengolahan data.
c. Penetapan skor : yaitu skor untuk variabel bebas (pengetahuan, keterampilan dan
sikap) dan variabel terikat yaitu kinerja perawat (mutu pekerjaan, jumlah
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
3.7.2. Teknik Analisa Data
Data yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah berupa data kategorik, yang
berskala nominal, ordinal dan interval. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka
pendekatan analisis yang digunakan adalah analisa statistik. Teknik analisis statistik
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik resmi berdiri pada tanggal 21 Juli
1993 dengan tujuan sebagaimana misi dan fungsi rumah sakit pada umumnya, antara
lain memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi : preventif, promotif, kuratif dan
rehabilitatif.
RSUP. H. Adam Malik terletak di jalan Bunga Lau No. 17 Medan Tuntungan.
Dengan adanya suatu rumah sakit dengan pelayanan paripurna, peralatan memadai,
tenaga ahli lengkap (Spesialistik dan Sub spesialistik) dan berdedikasi tinggi serta
ditunjang oleh tenaga paramedis yang trampil, profesional, etis, dan berwawasan
nasional diharapkan akan memberikan persepsi penampilan rumah sakit yang bermutu,
Sejak diresmikannya RSUP. H. Adam Malik tertanggal 21 Juli 1993 oleh Bapak
jalan yang telah dioperasionalkan 15 Juni 1991, kemudian rawat inap dioperasionalkan
pada tahun 1992 dengan jumlah tempat tidur 100 TT, kemudian 200 TT, tahun 1993
dengan 300 TT, Tahun 1994 sampai tahun 2006 jumlah tempat tidur 450 TT dan tahun
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 422007
USU Repository © 2008
4.1.2. Visi
kesehatan dan pendidikan serta pusat rujukan kesehatan wilayah Sumatera Bagian Utara
4.1.3. Misi
kesehatan.
4.1.4. Fungsi
medis dan non medis, (3) Menyelenggarakan pelayanan asuhan keperawatan, (4)
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
4.1.5. Jenis rumah sakit
RSUP. H. Adam Malik adalah sebuah rumah sakit pemerintah kelas A dengan
600 tempat tidur. Penyebaran tempat tidur adalah sebagai berikut untuk golongan
menengah keatas dan golongan menengah kebawah yaitu 89 tempat tidur, Suit Room,
Super VIP, VIP dan kelas I serta 511 tempat tidur untuk kelas II dan Kelas III.
Tabel 4.1.
Distribusi Tempat Tidur RSUP. H. Adam Malik Tahun 2007
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik dipimpin oleh seorang direktur
rumah sakit yang bertanggungjawab kepada Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medis
pendidikan, wakil direktur penunjang medik dan penelitian dan wakil direktur umum
Jenis pelayanan yang diberikan RSUP. H. Adam Malik meliputi : (1)Rawat jalan
(2) Rawat inap (3) Pelayanan intensif (4) Pelayanan gawat darurat (5) Farmasi (6)
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Radiologi (7) Laboratorium (8) Patologi Anatomi (9) Gizi (10) IDT (11) Cath Lab (12)
4.1.8. Ketenagaan
Persentase jumlah tenaga RSUP. H. Adam Malik pada tahun 2006, lebih dari
setengah (61,1%) karyawan RSUP. H. Adam Malik adalah Medis dan paramedik
(37,8%). Berarti medis merupakan jenis karyawan potensial yang perlu mendapat
Tabel 4.2.
Distribusi karyawan berdasarkan jenis ketenagaan
RSUP. H. Adam Malik tahun 2006
4.2.1.1.Umur
berdasarkan kategori umur dapat diketahui sebaran kelompok umur 30-39 tahun
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
jumlahnya lebih banyak (51.6%) kemudian diikuti kelompok umur >40 tahun (28.4%)
Tabel 4.3
Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Umur
Di RSUP H. Adam Malik Tahun 2007
4.2.1.2.Jenis Kelamin
Jenis kelamin responden dalam penelitian ini lebih banyak perempuan (82.1%)
dibanding laki-laki.
Tabel 4.4
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Di RSUP H. Adam Malik Tahun 2007
kelompok yaitu jenjang pendidikan perawat menengah (SPK), jenjang pendidikan tinggi
DIII dan Sarjana. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa lebih banyak responden
dengan latar belakang pendidikan DIII (82.1%) kemudian diikuti Sarjana (14.7%).
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Tabel 4.5
Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Di RSUP H. Adam Malik Tahun 2007
Lama kerja responden dibagi ke dalam tiga kategori yaitu responden dengan
lama kerja < 5 tahun, 5-10 tahun dan > 10 tahun. Hasil yang diperoleh menunjukkan
bahwa lebih banyak responden dengan masa kerja > 10 tahun (56.8%), kemudian diikuti
Tabel 4.6
Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja
Di RSUP H. Adam Malik Tahun 2007
4.2.2.1. Pengetahuan
penyebab flu burung, penatalaksanaan perawatan pasien flu burung dan penularan flu
burung.
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Pengetahuan perawat dalam hal penyebab flu burung adalah disebabkan virus
tentang penatalaksanaan pasien flu burung dalam hal melepaskan semua perhiasan
yang ada di tangan, melepaskan pakaian luar, memakai baju operasi sebagai lapisan
memakai sepatu bot karet sebelum ruangan isolasi 100% menjawab dengan benar,
sementara membilas kedua belah tangan dibawah air mengalir sebelum masuk ruangan
isolasi, 97,9% menjawab dengan benar. Penatalaksanaan dalam hal setelah pasien
disapih dan diekstubasi tanpa adanya kelainan baru maka pasien dapat dipindahkan ke
pasien flu burung dalam hal keperawatan pasien flu burung pada dasarnya sama dengan
Pengetahuan responden pada penularan flu burung dalam hal kontak dengan
unggas atau binatang lain yang sakit 98,9% menjawab dengan benar, lingkungan yang
tercemar virus H5N1, kontak dengan manusia yang terinfeksi flu burung,
pengetahuan perawat pada penularan flu burung dalam hal kontak dengan manusia yang
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Tabel 4.7.
Distribusi Responden Menurut Tingkat Pengetahuan
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Uraian pengetahuan pada Tabel 4.7 selanjutnya diakumulasikan dan untuk
selanjutnya dikategorikan, yang hasilnya terdapat pada Tabel 4.8. Berdasarkan Tabel
tersebut terlihat sebanyak 65.3% responden mempunyai tingkat pengetahuan yang baik,
Tabel 4.8
Distribusi Responden Menurut Kategori Tingkat Pengetahuan
No Pengetahuan F %
1 Sedang 33 34.7
2 Baik 62 65.3
Total 95 100.0
4.2.2.2. Keterampilan
pelayanan, 78.9% belum pernah mendapatkan pelatihan khusus flu burung. Pemakaian
alat pelindung diri yaitu memakai sarung tangan selama kontak dengan pasien 96.8%,
menjawab ya, pemakaian gaun pelindung selama kontak dengan pasien 97.9%
menjawab ya, melepaskan semua perhiasan sebelum masuk ruangan isolasi 78.5%
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Tabel 4.9
Distribusi Responden Menurut Tingkat Keterampilan
selanjutnya dikategorikan, yang hasilnya terdapat pada Tabel 4.10. Berdasarkan Tabel
tersebut terlihat sebanyak 23.2% responden mempunyai tingkat keterampilan yang baik,
74.7% lainya berada pada kategori sedang sedangkan 2.1% lainnya berada dalam
Tabel 4.10
Distribusi Responden Menurut Kategori Tingkat Keterampilan
No Keterampilan F %
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
4.2.2.3. S i k a p
Sikap perawat dalam memberikan pelayanan kepada pasien flu burung yang
setuju 54 (56.8%) orang, ragu-ragu 23 (24.2%) orang dan tidak setuju 18 (19.0%) orang.
Dalam hal tugas dan tanggung jawab sebagai perawat, 24 (25.3%) menjawab sangat
setuju, 16 (16.8%) menjawab ragu-ragu dan 55 (56.8%) orang menjawab tidak setuju.
Pernyataan kerja sama tim dalam memberikan pelayanan, 24 (25.3%) menjawab sangat
sangat setuju, 42 (44.2%) menjawab ragu-ragu dan 7 (7.4%) menjawab tidak setuju.
Pernyataan menjaga hak dan martabat pasien menjawan sangat setuju sebanyak 29
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Tabel 4.11.
Distribusi Responden Menurut Tingkatan Sikap
Uraian sikap pada Tabel 4.11 selanjutnya diakumulasikan dan untuk selanjutnya
dikategorikan, yang hasilnya terdapat pada Tabel 4.12. Berdasarkan Tabel tersebut
terlihat sebanyak 30.5% responden mempunyai sikap yang baik, 50.5% pada kategori
Tabel 4.12
Distribusi Responden Menurut Kategori Tingkatan Sikap
No Sikap F %
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
4.2.2.4. Kinerja Perawat
Kinerja perawat yang akan dianalisis meliputi kinerja dari segi teknis
(55,8%) kemudian diikuti dengan kategori baik sebesar 22 orang (23,2%) dan sisanya
kurang baik sebesar 52 orang (54,7%) kemudian diikuti dengan kategori baik sebesar 23
orang (24,2%) dan sisanya dengan kategori sedang : pengecekan ulang sebelum
kemudian diikuti dengan kategori baik sebesar 25 orang (26,3%) dan sisanya dengan
kategori sedang : serta tindakan hati-hati, baik sebesar 46 orang (48,4%) kemudian
diikuti kategori sedang sebesar 42 orang (44,2%) dan kategori kurang baik 7 orang
(7,4%). ketepatan waktu dalam bekerja, dikategori sedang sebesar 48 orang (50,5%)
kemudian diikuti dengan kategori baik sebesar 26 orang (27,4%) dan kurang baik
59 orang (62,1%) kemudian diikuti dengan kategori baik sebesar 28 orang (29,5%) dan
Kinerja dari segi individu : membantu rekan kerja, dikategori sedang 54 orang
(56,8%) kemudian diikuti dengan kategori baik sebanyak 30 orang (31,6%) dan kurang
59 orang (62,1%) kemudian diikuti dengan kategori baik sebanyak 29 orang (30,5%)
dan kurang baik sebesar 7 orang (7,4%) : kesediaan membantu dalam pemecahan
kategori baik sebanyak 28 orang (29,5%) dan kurang baik sebanyak 5 orang (5,2%) :
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
(69,5%) kemudian diikuti dengan kategori baik sebanyak 26 orang (27,4%) dan kurang
Tabel 4.13
Distribusi Kinerja Responden
No Kinerja Kategori F %
A. Segi Teknis Pelaksanaan
1 Ketelitian dalam pengumpulan data yang Baik 22 23.2
berkaitan dengan pasien flu burung. Sedang 20 21.1
Kurang baik 53 55.8
Total 95 100.0
2 Persiapan diri sebelum memberikan Baik 23 24.2
pelayanan kepada pasien Sedang 20 21.1
Kurang baik 52 54.7
Total 95 100.0
3 Pengecekan ulang sebelum tugas Baik 21 22.1
dinyatakan selesai Sedang 25 26.3
Kurang baik 49 51.6
Total 95 100.0
4 Kemampuan dalam pencegahan Baik 46 48.4
penyebaran infeksi dari pasien lain, Sedang 42 44.2
keluarga dan petugas kesehatan. Kurang baik 7 7.4
Total 95 100.0
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Tabel 4.13 (lanjutan)
selanjutnya dikategorikan, yang hasilnya terdapat pada Tabel 4.12. Berdasarkan Tabel
tersebut terlihat sebanyak 37.9% responden mempunyai kinerja yang baik, 49.5% pada
kategori sedang sedangkan 12.6% lainnya berada dalam kategori kurang baik.
Tabel 4.14
Distribusi Responden Menurut Kategori Tingkatan Kinerja
No Sikap F %
beberapa variabel bebas terhadap satu variabel terikat digunakan analisis regresi linear
berganda. Dalam penelitian ini uji regresi linear berganda dilakukan untuk menguji
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
penatalaksanaan kasus flu burung di RSUP H. Adam Malik. Untuk perincian dari
Hasil regresi dan determinasi dari data primer yang diolah menggunakan
Tabel 4.15
Hasil regresi dari pengetahuan, keterampilan dan sikap terhadap kinerja perawat
Di RSUP H. Adam Malik Tahun 2007
Unstandardized Standardized Collinearity
Model Coefficients Coefficients t Sig. Statistics
Berdasarkan tabel 4.15 tersebut, maka persamaan regresi dalam penelitian adalah
hubungan yang bersifat searah terahadap kinerja perawat dengan kata lain bahwa
semakin tinggi pengetahuan yang dimiliki seorang perawat maka akan berpengaruh
positif (0.244) menyatakan hubungan yang bersifat searah terhadap kinerja perawat
dengan kata lain bahwa semakin tinggi keterampilan yang dimiliki seorang perawat
maka akan berpengaruh positif terhadap kinerja mereka. Koofisien regresi untuk x3
(sikap) bernilai positif (0.0.661) menyatakan hubungan yang bersifat searah terhadap
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
kinerja perawat dengan kata lain bahwa semakin baik sikap yang dimiliki seorang
Tabel 4.16
Hasil Uji Serempak terhadap Kinerja Perawat Di RSUP H.
Adam Malik Tahun 2007
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 19.643 3 6.548 25.047 .000(a)
Residual 23.789 91 .261
Total 43.432 94
a Predictors: (Constant), K_TSIKAP, K_TPENG, K_KTRA
b Dependent Variable: K_TKIN
Dari tabel 4.16, dapat diketahui bahwa Fhitung sebesar 25,047 sedangkan nilai
Ftabel pada tingkat signifikansi (α) 5% adalah 3,09. Karena Fhitung > Ftabel dapat
ketrampilan secara statistic berpengaruh siknifikan terhadap kinerja perawat. Atau bisa
juga dilihat pada nilai Sig. Bila Sig < α maka H0 ditolak. Berdasarkan tabel 4.48
ternyata nilai Sig < α maka dapat disimpulkan menolak H0 yang artinya bahwa secara
perawat.
Tabel 4.17
Hasil uji Parsial terhadap Kinerja Perawat Di RSUP H.
Adam Malik Tahun 2007
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig. Collinearity Statistics
Dari tabel 4.17, dapat diketahui bahwa nilai ttabel pada tingkat signifikansi (α)
5% adalah 2,00. Dengan demikian bila nilai thitung dengan nilai > 2,00 maka variabel
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
pengetahuan, ketrampilan dan sikap berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
perawat Atau bisa juga dilihat pada nilai Sig. Bila Sig < α maka H0 ditolak. Dari tabel
Tabel 4.18
Hasil Uji Determinasi terhadap Kinerja Perawat Di RSUP H.
Adam Malik Tahun 2007
Dari tabel 4.50 dapat diketahui bahwa besarnya koefisien determinasi (R2)
sebesar 0,752. Hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas yaitu pengetahuan
dan ketrampilan dapat menjelaskan sebesar 75.2% terhadap variabel terikatnya yaitu
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
BAB V
PEMBAHASAN
Pengetahuan tentang tugas merupakan domain yang sangat penting bagi setiap
perawat untuk memberikan pelayanan kepada pasien. Pengetahuan yang baik tentang
tugas dan tanggung jawab di dalam suatu organisasi cenderung akan meningkatkan
kualitas pekerjaannya.
hal penyebab flu burung pada umumnya dikategorikan baik, dimana dari 95 responden,
bahwa informasi ini bukan mereka dapat dari pelatihan/sosialisasi tentang flu burung,
melainkan dari media cetak maupun media elektromik. Pengetahuan responden dalam
hal penatalaksanaan pasien flu burung yaitu melepaskan semua perhiasan yang ada
ditangan sebelum masuk keruangan isolasi, juga dikategorikan baik, dimana 100%
kepada pasien seharusnya melepaskan semua perhiasan, apalagi pasien flu burung yang
keruangan isolasi, dan memakai alat pelindung diri sebelum masuk ruangan isolasi
juga sudah baik, karena menurut mereka semua persyaratan itu adalah kewaspadaan
dalam hal penatalaksanaan pasien flu burung, yaitu setelah 24 jam, setelah pasien
disapih dan ekstubasi tanpa adanya kelaianan baru dan pengetahuan responden dalam
hal penatalaksanaan pasien flu burung pada dasarnya sama seperti pasien pnemonia
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008 61
sebagian besar menjawab salah. Karena menurut mereka perawatan pasien flu burung
harus secara khusus dan dirawat di ruangan isolasi khusus flu burung sampai mereka
Burung di Rumah Sakit menyebutkan bahwa pada dasarnya perawatan flu burung sama
seperti pasien pneumonia karena mempunyai gejala yang sama, disamping itu pasien
juga dapat dipindahkan ke ruangan setelah pasien disapih dan ekstubasi tanpa adanya
kelaianan baru.
paien flu burung kepada perawat, disamping itu karena tidak adanya perawat khusus
berpengaruh terhadap kinerja mereka, kenyataan ini merupakan sesuatu yang harus
penularan flu burung juga sudah baik, masing-masing kueseioner 100% dijawab dengan
benar. Informasi mengenai hal ini juga banyak mereka dapatkan dari media massa.
Berdasarkan uraian di atas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden sebagain besar
seseorang pegawai tentang apa yang dia ketahui dari pengalaman dan proses belajar.
Apabila pegawai tersebut memiliki pengetahuan yang baik tentang pekerjaannya, maka
dia akan dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik, dan demikian sebaliknya.
berpengaruh terhadap kinerja perawat dalam penatalaksanaan pasien flu burung. Hasil
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Pitoyo (2000), yang
dengan kinerja perawat, juga sinergis dengan penelitian Purba di Pontianak yang
Timur.
dan dipergunakan oleh seseorang pada waktu yang tepat (Gibson,1988). Perawat yang
pengisian kuesioner, minimnya pelatihan yang mereka dapat tentang flu burung,
membuat mereka merasa was-was dan takut memberikan pelayanan kepada pasien,
mengingat flu burung membutuhkan penanganan khusus. Untuk itu responden sangat
untuk mengikuti pelatihan khusus flu burung. Sebagian dari responden ada yang
mengusulkan untuk melakukan studi banding ke Rumah Sakit khusus infeksi Dr.
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Sulianti Saroso guna melihat langsung bagaimana penatalaksanaan pasien flu burung
penatalaksanaan pasien flu burung. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
dimiliki oleh tenaga kerja, semakin efisien badan, tenaga, dan pemikirannya dalam
pendidikan dan latihan memberikan pegawai keterampilan yang mereka butuhkan dan
dengan adanya keterampilan dapat mengurangi rasa takut mereka dalam menghadapi
tugas-tugas baru.
yang dipelajari dan diorganisasi melalui pengalaman, dan mempunyai pengaruh tertentu
atas cara tanggap seseorang terhadap orang lain, objek, dan situasi yang berhubungan
komponen kognitif (persepsi, pendapat, keyakinan) dan perilaku. Artinya perawat akan
melakukan pekerjaaan dengan baik apabila ketiga komponen tersebut sesuai dengan
keperibadiaannya.
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan (overt behavior)
untuk mewujudkan sikap menjadi suatu perbuatan yang nyata diperlukan faktor
pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan antara lain fasilitas dan faktor
dukungan (support) dari pihak lain. Tingkatan sikap yang paling tinggi adalah adaptasi
(adaptation) yaitu suatu praktek atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik,
tindakan tersebut.
kasus flu brung sebagian besar dikategorikan sedang (50.5%). Informasi yang diperoleh
dilapangan menunjukkan bahwa karena flu burung merupakan kasus luar biasa dan
memerlukan penanganan yang khusus, mereka juga berharap adanya perlakuan khusus
bagi mereka, misalnya adanya pemberian insentif khusus yang bersifat insidentil bagi
mereka, pemberian angka kredit yang lebih ataupun kebijakan lain yang dapat memacu
rumah sakit agar betul-betul memperhatikan hal-hal di atas, sehingga nantinya dapat
menciptakan sikap yang lebih baik dalam melayani pasien sehingga kinerja yang
paling kuat adalah variabel sikap. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Gibson
(1988) yang menemukan hubungan antara sikap dengan motivasi dan kepuasan kerja
seorang pekerja. Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan (overt
behavior), untuk mewujudkan sikap menjadi suatu perbuatan yang nyata diperlukan
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan antara lain fasilitas dan
faktor pendukung (support) dari pihak lain. Sikap pegawai terhadap organisasi dan
pekerjaannya berbeda-beda dan tergantung dari perasaan dan tunjangan yang mereka
peroleh. Seorang perawat akan melakukan pekerjaaan dengan baik apabila emosional,
keperibadiannya. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Minaria (2005), yang
mengatakan adanya hubungan faktor psikologi (sikap) terhadap kinerja pegawai BPFK
Medan.
1. Penilaian kinerja perawat dalam penelitian ini tidak mencakup semua aspek dari
kinerja.
oleh Kepala Kelompok Kerja dan Kepala Ruangan flu burung, yang masih
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
B A B VI
6.1. Kesimpulan
sikap terhadap kinerja perawat dalam penatalaksanaan kasus flu burung di RSUP H.
Adam Malik Medan, serta hasil uraian pada pembahasan, maka dapat diambil beberapa
1. Pengetahuan perawat tentang flu burung dalam penelitian ini dikategorikan 65.3%
2. Kinerja perawat dalam penanganan kasus flu burung masih dikategorikan 49.5%
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008 68
6.2. S a r a n
1. Bagi Perawat
b. Diperlukan sikap yang lebih terbuka dari pihak perawat dalam memberikan
pelatihan bagi perawat yang terlibat langsung dalam penanganan kasus flu burung.
b. Perlu segera memberikan kesempatan kepada para perawat yang menangani kasus
flu burung untuk melakukan studi banding ke rumah sakit khusus infeksi Dr.
secara khusus menangani pasien flu burung. Bagi perawat yang tidak
melaksanakan tugasnya diberikan sanksi dan bagi perawat yang bekerja dengan
menuntaskan masalah kinerja perawat dalam penanganan kasus flu burung, maka
disarankan kepada para calon peneliti sejenis agar variabel : psikologi, organisasi dan
desain pekerjaan.
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
DAFTAR PUSTAKA
Budi tri Akoso.2006. Penyakit Menular Pada Hewan dan Manusia.Jakarta : Kanisius.
Davis, K., and J.W. Newstrom. 1985. Organizational Behaviour : Human Behaviour at
work, Seventh Edition. Singapore: Mc Graw Hill , Inc.
Google.http:/www.damandiri.kinerja perawat.or.id.
Hasibuan, M.S.P., 1995. Organisasi dan Motivasi. Cetakan Pertama. Jakarta: Jakarta.
Bumi Aksara.
Ilyas, 2001. Teori, penilaian dan penelitian, Kinerja. Cetakan kedua. Jakarta. Pusat
Kajian Ekonomi Kesehatan FKM UI.
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Istijanto.2006. Riset Sumber Daya Manusia : Cara Parktis Mendeteksi Dimensi-dimensi
Kinerja Karyawan. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
--------- , S.P. 1996 . Perilaku Organisasi. Jilid II. Terjemahan. Jakarta. Prehallindo.
RSPI Sulianti Saroso, 2005. Prtosedur Tetap Penganan Flu Burung. Jakarta.
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Lampiran 1
Kuesioner
Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap terhadap Kinerja Perawat
Dalam Penatalaksanaan Kasus Flu Burung di RSUP H. Adam Malik
Tahun 2007
IDENTITAS RESPONDEN :
1. No. Responden : ................................................
2. Nama Responden : ……………………………….
3. Umur : …………… Tahun
4. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan
5. Pendidikan : 1. Sarjana ( S1 ) 2. D III 3. SPK
6. Pangkat / golongan : 1. II a - II d 2. III a – III d 3. III d
7. Masa kerja : …………. Tahun
8. Tanggal Pengisian : ................. . 2007
Petunjuk Pengisian :
Berilah tanda cek (v) pada kolom pilihan jawaban yang tersedia disebelah pernytaan
sesuai yang saudara lakukan. Kriteria memilki skala mulai 1 s/d 2 menurut skala
kepentingannya (untuk pertanyaan pengetahuan, keterampilan, sarana dan imbalan),
skala 1 s/d 5 untuk pernyataan sikap.
Skoring : 2 .......... = Benar
1........... = Salah
2 .......... = Ya
1........... = Tidak
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
NO Pernyatan Benar Salah
A Pengetahuan
Penyebab Flu burung
1 Flu burung (Avian Influenza) merupakan infeksi yang
disebabkan oleh virus infulenza A subtipe H5N1 yang pada
umumnya menyerang unggas (burung dan ayam).
Penatalaksanaan perawatan pasien flu burung
2 Melepaskan semua perhiasan yang ada di tangan sebelum
masuk ruangan isolasi
3 Melepaskan pakain luar sebelum masuk ruangan isolasi
4 Memakai baju operasi sebagai lapisan pertama pakaian
pelindung sebelum masuk ruangan isolasi.
5 Membilas kedua belah tangan di bawah air mengalir sebelum
masuk ruangan isolasi.
6 Memakai sarung tangan sebatas pergelangan tangan sebelum
masuk ruangan isolasi
7 Memakai sepatu bot karet sebelum masuk ke ruangan
perawatan pasien flu burung.
8 Setelah 24 jam, setelah pasien disapih dan diekstubasi tanpa
adanya kelainan baru maka pasien dapat dipindahkan ke
ruangan.
9 Penatalaksanaan keperawatan pasien flu burung (A1) pada
dasarnya sama dengan penatalaksanaan pasien pneumonia.
Penularan flu burung
10 Kontak dengan unggas atau binatang lain yang sakit
11 Lingkungan yang tercemar virus H5N1
12 Kontak dengan manusia yang terinfeksi flu burung
13 Mengkonsumsi makanan/ produk unggas mentah.
B Keterampilan Ya Tidak
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
C Sikap SS R T
S
20 Memberikan informasi kepada pasien & keluarga tentang kondisi
pasien merupakan tugas seorang perawat.
21 Memberikana pelayanan kepada pasien flu burung merupakan
tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan sebagai
seorang perawat.
22 Kerjasama tim dalam pelayanan kasus flu burung sangat
diperlukan.
23 Dalam penanganan flu burung, perlu tindakan hati-hati agar
terhindar dari resiko penularan pada diri sendiri, keluarga pasien
maupun teman kerja.
24 Menjaga hak dan martabat serta menjaga kerahasiaan pasien
adalah suatu keharusan.
25 Sebelum mulai memberikan pelayanan kepada pasien flu burung,
harus betul-betul mempersiapkan diri.
TERIMA KASIH
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
Lampiran 2
Berikanlah penilaian atas setiap pertanyaan berukut ini sesuai dengan suasana
yang anda rasakan dan lihat di ruangan perawatan flu burung. Kinerja perawat
menunjukkan mutu pekerjaan, jumlah pekerjaan dan inisiatif yang dilakukan oleh
seorang perawat agar penanganan kasus flu burung berjalan dengan efektif dan efisien.
Penilaian terhadap kinerja perawat terendah dengan skor nilai 1 (Sangat tidak
Baik) dan penilaian tertinggi dengan skor nilai 10 (Sangat Baik). Digambarkan sebagai
berikut :
Skala
Contoh :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sangat tidak baik Sangat Baik
1 Teknis
Ketelitian dalam pengumpulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
seluruh data yang berkaiatan
dengan pasien flu burung.
2 Persiapan diri sebelum
memberikan pelayanan kepada 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pasien flu burung
3 Pengecekan ulang saat sebelum
tugas perawatan pasien flu burung 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
tersebut dinyatakan selesai.
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008
5 Usaha dalam menciptakan
lingkungan yang tenang dan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
membatasi pengunjung selama
fase akut sesuai indikasi.
6 Kemampuan dalam membantu
perawatan diri yang tidak dapat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
dilakukan pasien.
7 Individu
Konsistensi dalam mencuci 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien.
8 Kemampuan berkomunikasi
melalui bahasa isyarat dengan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pasien.
9 Kemampuan dalam menggali dan
memberi pemahaman tentang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pemakaian alat kepada keluarga.
10 Kemampuan membantu pasien
memilih posisi nyaman untuk 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
istirahat/tidur.
Iing Yuliastuti : Pengaruh Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Terhadap Kinerja Perawat Dalam Penatalaksanaan
Kasus Flu Burung Di RSUP.H.Adam Malik Tahun 2007, 2007
USU Repository © 2008