III.

Melukis hiperbola
Misalkan ditentukan direktris d1 dan F1 yang berjarak 3 satuan ke d1. Bagaimana
melukis hiperbola dengan eksentrisitas e = 2?

Langkah-langkah melukis hiperbola :

a. Tentukan titik T1 pada d1, dan T1 berjarak 3 satuan ke F1, tarik garis F1T1 yang tegak
lurus d1. Tentukan V1 dan V2 pada ruas garis F1T1, sedemikian sehingga
𝑉1 𝐹1 𝑉𝐹
= 2 dan 𝑉2 𝑇1 = 2 jadi V1 dan V2 pada hiperbola.
𝑉1 𝑇1 2 1

Buat garis g1, g2, g3, g4 dan g5, masing-masing sejajar d1 dan memotong garis F1T1
berturut-turut pada A, B (B = F1), C, D, dan E
Catatan :
Semakin banyak garis g lukisan hiperbola semakin baik
𝐴 𝐹
b. Buat lingkaran (F1, 2AT1) sehingga memotong g1 di A1 dan A2, maka diperoleh 𝐴1 𝑇1 =
1 1

𝐴2 𝐹1
= 2 maka A1 dan A2 pada hiperbola.
𝐴2 𝑇1

c. Buat Buat lingkaran (F1, 2BT1) sehingga memotong g1 di B1 dan B2, maka diperoleh
𝐵1 𝐹1 𝐵2 𝐹1
= = 2 maka B1 dan B2 pada hiperbola.
𝐵1 𝑇1 𝐵2 𝑇1

Lanjutkan seperti langkah 4 dan 5 sehingga akan diperoleh titik-titik C1, C2, D1, D2,
E1, dan E2 yang kesemuanya terletak pada hiperbola.
d. Hubungkan titik-titik yang diperoleh pada langkah a, langkah c, dan langkah d, secara
mulus makan akan diperoleh dua buah lengkungan terbuka yang disebut hiperbola.
 Keterangan :

1. F1 dan F2 disebut focus

2. d1 dan d2 adalah direktris. Jika P pada hiperbola maka
𝑃𝐹1 𝑃𝐹1
=
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 (𝑝, 𝑑1 ) 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 (𝑝, 𝑑2 )
e = eksentrisitas , dengan e > 1
3. V1 dan V2 disebut puncak hiperbola
4. O adalah titik pusat hiperbola
Dengan OF1 = OF2 = c
5. Garis yang melalui focus dan puncak hiperbola disebut sumbu simetri
a. Sumbu simetri yang memuat fokus dan puncak hiperbola disebut sumbu utama
atau sumbu atau nyata sumbu transversal.
V1V2 = 2a disebut ukuran sumbu utama (OV1=OV2=a)
b. Sumbu simetri yang memuat pusat hiperbola dan puncak disebut sumbu sekawan
atau sumbu imajiner atau sumbu konjugasi.
O1O2= 2b disebut ukuran sumbu imajiner/pendek/minor.
6. Ruas garis yang melalui titik fokus dan tegak lurus sumbu utama memotong hiperbola
disebut latus rectum hiperbola.