Anda di halaman 1dari 10

MODUL PERKULIAHAN

Pengolahan
Sinyal
Digital
Transformasi Fourier
Sinyal Waktu Diskrit

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

06
FAKULTAS TEKNIK TEKNIK ELEKTRO 14044 Fadli Sirait, S.Si, MT

Abstract Kompetensi
Transformasi Fourier memiliki sembilan Mahasiswa/i dapat mengerti dan
macam sifat yang digunakan saat menjelaskan sifat-sifat transformasi
melakukan perhitungan apabila fourier.
dilakukan berbagai operasi terhadap
inputnya.
Pembahasan
Pendahuluan

Misalkan f(x) fungsi yang kontinyu di (−∞, ∞ ) , didefinisikan transformasi Fourier,


TF f(x) adalah

^ ( ω )=F ( f )= −iωx dx
¿ ∫ f (x )e
−∞
f
¿

^ (ω )
¿
f
definisi, Transformasi Fourier inversi dari ¿ adalah


1
f ( ω )= F−1 ( f
^ )=
¿

√2π −∞
f (ω)e−iωx dx
¿

Tabel Transformasi Fourier:

N f (x) f^ ( w )
No

1.
1
{10 jika−b < x< b
lainnya √ 2 sin bw
π w

2 e−ibw −e−icw
2.
{1 jika b< x <c
0 lainnya iw √ 2 π

1
3.
3
a + x2
2
, a>0
√ π e−a|w|
2 a
ibw −2 ibw
4 jika0 < x< b
{
x −1+2 e −e
4. 2 x−a jika b< x <2 b √2 π w2
0 lainnya

5 1
5.
{e−ax jika x> 0, a>0
o lainnya √ 2 π ( a−iw )
6 e( a−iw ) c −e (a−iw ) b
6.
{eax jika b< x <c
0 lainnya √ 2 π ( a−iw )

7.
7
{eiax jika−b< x< b
0 lainnya √ 2 sin b ( w−a )
π w−a

2016 Pengolahan Sinyal Digital


2 Fadli Sirait, S.Si,MT
8 i eib (a− w )−e ic ( a−w )
8.
{ eiax jikab < x< c
0 lainnya √2 π a−w

1 −w / 4 a
2
9 e−a x , a>0 2

e
9. √2 a
s max
10.
1
x
, a> 0
√ π
2
jika|w|<a ; 0 jika|w|>a

Sifat-Sifat Transformasi Fourier:

Sifat-sifat transformasi Fourier diperlukan di saat dilakukan berbagai perlakuan


terhadap sinyal asli-nya. Sifat-sifat tersebut adalah:

a. Linearitas

Sifat linearitas berarti jika x(t) = X(ω), maka:

Sifat linearitas yang lain adalah:

F(af(x)+bg(x)) = aF(f)+bF(g)
Dui mana a dan b adalah konstanta sedangkan f(x) dan g(x) adalah fungsi kontinyu.
Bukti dari sifat linear adalah :

b. Pergeseran Waktu

Efek pergeseran di domain waktu hanyalah menambahkan suku bilangan linier -ω t 0


pada spektrum fasa aslinya, θ(ω) sehingga dapat dituliskan dalam persamaan berikut:

2016 Pengolahan Sinyal Digital


3 Fadli Sirait, S.Si,MT
Contoh:

Diketahui nilai X(ω) dari sebuah x(t) adalah 4 sin π/2. Tentukan nilai X(ω) apabila x(t)
menjadi x(t-4).

Jawab:

Sesuai rumus maka nilai t 0 = 4, sehingga nilai X(ω)


dari x(t-4) adalah

= 4 sin π/2 e-jω4

= 4 e-jω4 sin π/2.

c. Pergeseran Frekuensi

Persamaan yang menggambarkan efek pergeseran frekuensi adalah sebagai berikut:

Contoh:

Jika diketahui nilai X(ω) dari sebuah x(t) adalah 4 sin π/2. Tentukan nilai x(t) jika
X(ω)-nya menjadi 4 sin (π/2 – 2).

Jawab:

Dengan menggunakan sifat pergeseran frekuensi, maka:

X(ω) = 4 sin π/2

X(ω – ω0) = 4 sin (π/2 – 2). Maka ω0 = 2. Sehingga:

x(t) = x(t). ejω0t = x(t) ej2t

d. Perubahan Skala

Perubahan skala berarti jika terjadi kompresi dimensi waktu dari sebuah sinyal (a > 1)
akan mengakibatkan ekspansi spektrumnya, sedangkan jika terjadi ekspansi dimensi waktu (a

2016 Pengolahan Sinyal Digital


4 Fadli Sirait, S.Si,MT
< 1) akan mengakibatkan kompresi spektrumnya. Hal ini digambarkan pada persamaan
berikut:

Contoh:

Apabila diketahui nilai X(ω) dari sebuah x(t) adalah 4 sin π/2. Tentukan nilai X(ω) jika
nilai x(t) berubah menjadi x(2t).

Jawab:

Dengan menggunakan sifat perubahan skala, maka:

x(t)  X(ω) = 4 sin π/2

ω
¿ 2∨¿ X ( ) π /2
x(2t)  X(ω) = 2 = ½ 4 sin ( ) = 2 sin ( π / 4 )
1 2
¿

e. Pembalikan waktu

Sifat pembalikan waktu pada transformasi Fourier dapat digambarkan dengan


persamaan berikut:

Contoh:

Apabila diketahui nilai X(ω) dari sebuah x(t) adalah 4 sin π/2. Tentukan nilai X(ω) jika
nilai x(t) berubah menjadi x(-t).

Jawab:

2016 Pengolahan Sinyal Digital


5 Fadli Sirait, S.Si,MT
Dengan menggunakan sifat pembalikan waktu:

x(t)  X(ω) = 4 sin π/2

x(-t)  X(ω) = 4 sin (-π/2)

f. Perkalian

Sifat perkalian transformasi Fourier dapat digambarkan sebagai berikut:

Persamaan di atas dirujuk sebagai teorema konvolusi frekuensi. Sehingga, perkalian pada
domain waktu dapat dijabarkan secara matematis sebagai konvolusi pada domain frekuensi.

g. Konvolusi periodik

Konvolusi dua buah sinyal x1(t) dan x2(t), yang dilambangkan sebagai x1(t) * x2(t), akan
menghasilkan sebuah sinyal baru x(t) dan didefinisikan dengan persamaan berikut:

Di mana x(t) adalah output dari sistem, x1(t) adalah input berupa sinyal diskrit & x2(t)
adalah respons impuls dari sistem.

Persamaan di atas disebut sebagai teorema konvolusi waktu, yang menyatakan bahwa
konvolusi pada domain waktu akan dijabarkan secara matematis sebagai perkalian-perkalian
sinyal-sinyal pada domain frekuensi. Operasi konvolusi bersifat komutatif, sifat ini dijelaskan
pada persamaan berikut:

2016 Pengolahan Sinyal Digital


6 Fadli Sirait, S.Si,MT
Contoh:

Terdapat sinyal x1(t) dan x2(t) sebagai berikut:

Tentukan x1(t) * x2(t)!

Jawab:

Langkah 1. Ubah x1(t) dan x2(t) ke bentuk x1(τ) dan x2(τ), kemudian reverse sinyal x2(τ)
menjadi x2(- τ), kemudian geser ke kiri sejauh t (t < T) menjadi x2(-τ+t). Langkah ini
digambarkan sebagai berikut:

Langkah 2. Perhitungan dibagi menjadi 3 bagian:

1. -∞ < t ≤ 0

Gambar pada langkah ini adalah:

2016 Pengolahan Sinyal Digital


7 Fadli Sirait, S.Si,MT
Tidak ada bagian yang tumpang tindih antara x1(t) dan x2(-τ+t), sehingga bagian ini
adalah 0.

2. 0 ≤ t ≤ T

Geser x2(-τ+t) ke kanan namun tetap t < T. Sehingga digambarkan:

Hitung bagian yang tumpang tindih:

3. T ≤ t

Geser x2(-τ+t) ke kanan hingga t > T. Sehingga dapat digambarkan:

2016 Pengolahan Sinyal Digital


8 Fadli Sirait, S.Si,MT
Hitung bagian yang tumpang tindih:

Setelah selesai, maka hasil konvolusinya adalah:

Untuk -∞ < t ≤ 0 = 0

Untuk 0 ≤ t ≤ T = At

Untuk T ≤ t = AT

h.

2016 Pengolahan Sinyal Digital


9 Fadli Sirait, S.Si,MT
Daftar Pustaka

[1] Roman Kuc, “Introduction to Digital Signal Processing”, Mc.Graw Hill, 1982.
[2] Steven W. Smith, ” The Scientist and Engineer's Guide to Digital Signal Processing
Second Edition”, California Technical Publishing San Diego.
[3] Edmund Lai, “ Practical Digital Signal Processing for Engineers and Technicians ”, Lai
and Associates, Singapore
[4] John G Proakis and Dimitris G Manolakis, “Digital Signal Processing (Principles,
Algorithms, and Application), Third Edition”, Prentice Hall, Inc, 1995.

2016 Pengolahan Sinyal Digital


10 Fadli Sirait, S.Si,MT

Anda mungkin juga menyukai