Anda di halaman 1dari 11

Makalah

Penyusun :

Dadang Pujo Prastyawan


38412352
1iD08

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Ibu. Retmiarti

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
2012

i
Daftar Isi

COVER................………………………………………………………………………….. i
KATA PENGANTA..………………………………………………..………….............. ii
DAFTAR ISI ................………………………………………………………………… iii

BAB 1 : PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

1. LATAR BELAKANG. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
2. MANFAAT . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
3. TUJUAN MAKALAH . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

BAB 2: PEMBAHASAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2

1. HUBUNGAN WARGA NEGARA DAN NEGARA. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2


 Pengertian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
 Kategori hubungan warga negara dengan negara. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
 Hak dan kewajiban warganegara. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
 Hubungan warga negara dan negara . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

BAB 3: PENUTUP. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

BAB 4: SARAN.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7

BAB 5: DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8

ii
Kata Pengantar

Makalah pendidikan kewarganegaraan ini dibuat dengan maksud untuk membantu


mahasiswa/mahasiswi yang bisa merangsang pengetahuan tentang mata kuliah
pendidikan kewarganegaraan.

Makalah ini membahas tentang “HUBUNGAN WARGA NEGARA DAN


NEGARA ” yang berkaitan dengan mata kuliah Pendidikan kewarganegaran M a k a l a h
i n i d a p a t s e b a g a i r u j u k a n u n t u k menambah pengetahuan mengenai cara
menghargai dengan masyarakat sehingga memperkokoh pertahanan jiwa
saling menyatu dan kompak.

Sebagai karya awal, saya menyadari masih banyak yang perlu dibenahi. Segala saran,
koreksi, kritik akan saya terima dengan baik.

Tidak lupa saya sangat bersukur kepada Allah SWT yang atas rahmat dan hidayah-Nya,
maka makalah ini bisa selesai tepat waktu. Kedepannya semoga makalah ini bisa
membantu dan berfungsi sebagai pengetahuan baru.

Bekasi, 2013-03-29

Dadang

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar belakang.
Pada pembahasan saya kali ini akan membahas tentang masalah Warga Negara
dan Negara. Pada waktu sebelum terbentuknya Negara, setiap Individu
mempunyai kebebasan penuh untuk melaksanakan keinginannya. Dalam keadaan
dimana manusia di dunia masih sedikit hal ini bisa berlangsung tetapi dengan
makin banyaknya Manusia berarti akan semakin sering terjadi persinggungan dan
bentrokan antara Individu satu dengan lainnya.

Masalah Warga negara dan Negara perlu dikaji lebih jauh, mengingat Demokrasi
yang ingin ditegakkan adalah Demokrasi berdasarkan Pancasila. Aspek yang
terkandung dalam Demokrasi Pancasila antara lain adalah adanya kaidah yang
mengikat Negara dan Warga negara dalam bertindak dan menyelenggarakan hak
dan kewajiban serta wewenangnya. Secara material adalah mengakui harkat dan
martabat Manusia sebagai makhluk Tuhan, yang menghendaki Pemerintahan
untuk membahagiakannya, dan memanusiakan Warga negara dalam Masyarakat
Negara dan masyarakat bangsa-bangsa.

Manfaat
Adapun maksud dan tujuan dalam pembuatan makalah ini yaitu untuk memberi
pengetahuan dan wawasan agar kita dapat memahami dan mengetahui apa pengertian
dari kewarganegaraan, serta memberi pengetahuan hubungan wara negara dan negara.

Tujuan makalah
1. Menjelaskan apa yang dijadikan materi pokok bahasan.
2. Memberikan pandangan bahwa pentingnya pendidika kewarganegaraan.
3. Memberikan pengaruh tindakan positif terhadap pembaca.
4. Sebagai pelengkap tugas pendidikan kewarganegaraan.

1
BAB 2
PEMBAHASAN
 PENGERTIAN POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
PENGERTIAN

Negara sebagai suatu identitas adalah abstrak, yang tampak adalah unsur-unsur
negara yang berupa rakyat, wilayah, dan pemerintah. Salah satu unsur negara
adalah rakyat. Rakyat yang tinggal diwilayah negara menjadi penduduk negara
yang bersangkutan. Warga negara adalah bagian dari penduduk suatu negara.
Warga negara memiliki hubungan dengan negaranya. Kedudukannya sebagai
warga negara menciptakan hubungan berupa peranan, hak dan kewajiban yang
bersifat timbal balik. Kewarganegaraan memiliki keanggotaan yang menunjukkan
hubungan atau ikatan anatara negara dengan warga negara. Kewarganegaraan
adalah segala hal ihlawal yang berhubungan dengan negara.
 KATEGORI HUBUNGAN WARGA NEGARA DENGAN NEGARA

Hubungan warga negara dengan negara dikategorikan sebagai :


a. Hubungan yang bersift emosional.
Dalam wujud hubungan warga negara dengan negara yang bersifat
emosional , menumbuhkan nilai nilai pada setiap warga negara dalam
dirinya suatu sikap berupa kebanggaan terhadap bangsa dan negara. Cinta
akan negara dan bangsa dan rela berkorban untuk bangsa dan negara.
b. Hubungan yang bersifat formal.
Dalam wujud hubungan warga negara dengan negara yang bersifat formal,
dibutuhkan seperangkat pengetahuan ilmu hukum, ketatanegaraan, sejarah
perjuangan bangsa, administrasi negara dan ilmu politik yang membekali
kesadaran hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
c. Hubungan yang bersifat fungsional.
Dalam wujud hubungan warga negara dengan negara yang bersifat
fungsional, lebih banyak menggambarkan peran, fungsi dan pertisipasi
warga negara dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Dalm UUD 1945, pasal pasal tentang hubungan warga negara dengan negara
tertuang pada pasal 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32 dan 33 dengan penjelasan sebagai
berikut :
a. Warga negara.
Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-
undangsebagai warga negara. Dan pada ayat (2), syarat-syarat mengenai
kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang.

2
b. Kesamaan kedudukasn dalam hukum dan pemerintahan.
Pasal 27, ayat (1), segala warga negara bersamaan dengan kedudukannya di
dalam hukum dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
c. Hak atas pekerjaan yang layak bagi kemanusiaan.
Pasal 27 ayat (2), taip-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
d. Kemerdekaan berserikat dan berkumpul.
Pasal 28, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran
dengan lisan, dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
e. Kemerdekaan memeluk Agama.
Pasal 29
(1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
agamanya masingmasing dan untuk beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu.
f. Hak dan kewajiban pembelaan negra.
Pasal 27 ayat (3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara.
g. Hak mendapat pengajaran.
Pasal 31 ayat (1) : Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Ayat
(2) : Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah
wajib membiayainya
h. Kebudayaan nasional.
Pasal 32, menyatakan “negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia”.
Penjelasan UUD 1945 memberikan rumusan tentang jebudayaan bangsa ialah
kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat Indonesia
seluruhnya.
i. Kesejahteraan sosial.
1) Pasal 33
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan.
2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai
oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

 HUBUNGAN WARGA NEGARA DAN NEGARA

Negara merupakan Organisasi sekelompok Orang yang bersama-sama mendiami


dan tinggal di satu wilayah dan mengakui suatu pemerintahan. Unsur-unsur
terbentuknya suatu negara secara konstitutif adalah wilayah, rakyat, dan
pemerintahan.

3
Sesuai dengan UUD 1945 pasal 26 ayat 1, warga negara Indonesia
adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang
bertempat tinggal di Indonesia, dan mengakui Indonesia sebagai tanah airnya dan
bersikap setia kepada NKRI yang disahkan dengan UU.

Indonesia menganut sistem Pemerintahan Demokrasi sesuai dengan Pancasila.


Dimana Warga Negaranya diberi kebebasan untuk menyalurkan Aspirasinya
tetapi tentunya dalam konteks yang positif. Sistem demokrasi ini menandakan
bahwa Indonesia sangat menghargai Warga Negaranya sebagai mahluk ciptaan
Allah SWT dan mengakui persamaan derajat Manusia.
Sesuai dengan Pembukaan UUD 1945, Tujuan Negara Republik Indonesia :
1) Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
2) Memajukan kesejahteraan umum
3) Mencerdaskan kehidupan bangsa
4) Ikut melaksanakan ketertiban dunia
Tidak akan ada Negara tanpa Warga Negara. Warga Negara merupakan unsur
terpenting dalam hal terbentuknya Negara. Warga Negara dan Negara merupakan
satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya saling berkaitan dan
memiliki hak dan kewajiban masing-masing yang berupa hubungan timbal balik.
Warga negara mempunyai kewajiban untuk menjaga nama baik negara dan
membelanya. Sedangkan negara mempunyai kewajiban untuk memenuhi dan
mensejahterakan kehidupan warga negaranya.

Sementara untuk hak, warga negara memiliki hak untuk mendapatkan


kesejahteraan dan penghidupan yang layak dari negara, sedangkan negara
memiliki hak untuk mendapatkan pembelaan dan penjagaan nama baik dari
Warga Negaranya.
Dapat disimpulkan bahwa hak negara merupakan kewajiban warga negara dan
sebaliknya kewajiban negara merupakan hak warga negara. Selain itu, tentunya
kita sebagai Warga Negara Indonesia yang baik, memiliki banyak kewajiban
yang harus kita laksanakan untuk Negara. Diantaranya yang terpenting adalah
mematuhi hukum-hukum yang berlaku. Negara membuat suatu peraturan dan
hukum, pasti bertujuan yang baik untuk kelangsungan hidup dan tertatanya suatu
Negara. Hukum di Indonesia jika diklasifikasikan menurut wujudnya ada 2 :
a. Hukum tertulis (UUD, UU, Perpu, PP)
b. Hukum tidak tertulis (Inpres, Kepres, Adat).

4
Dengan hak dan kewajiban yang sama setiap orang Indonesia tanpa harus
diperintah dapat berperan aktif dalam melaksanakan bela Negara. Membela
Negara tidak harus dalam wujud perang tetapi bisa diwujudkan dengan cara yang
mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti :
1) Ikut serta dalam mengamankan lingkungan sekitar (seperti Siskamling)
2) Ikut serta membantu korban bencana di dalam negeri
3) Belajar dengan tekun pelajaran atau mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan
4) Mengikuti kegiatan Ekstraklurikuler seperti Paskibra, PMR dan Pramuka.
Dan masih banyak lagi cara untuk membela negara. Selain itu dengan
melakukan kegiatan-kegiatan di atas, kita juga dapat menumbuhkan rasa
bangga dan cinta terhadap tanah air Indonesia.

Sikap saling menghargai antar warga negara dan negaranya (pemerintah) sangat
diperlukan untuk terciptanya dan terwujudnya tujuan NKRI yang tercantum di
UUD 1945. Apabila warga negara mematuhi hukum dan peraturan negara, dan
negara (pemerintah) menanggapi dan berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan
negaranya, maka terwujudlah Indonesia yang aman, tentram, damai, dan sejahtera.
Marilah kita saling menghargai satu sama lain demi Indonesia.

5
BAB 3
PENUTUP

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Karena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan yang berkaitan dengan makalah ini

Saya banyak mengharapkan para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada saya demi sempurnanya makalah ini semoga makalah ini
berfungsi bagi penulis dan para pembaca.

6
BAB 4
SARAN

7
BAB 5
REVERENSI
http://maldini-ardy.blogspot.com/2013/01/hubungan-warga-negara-dalam-
negara-hukum.html

http://triajiwantoro.blogspot.com/2011/11/hubungan-warga-negara-dan-
negar.html

Anda mungkin juga menyukai