Anda di halaman 1dari 59

STRUKTUR ATAP

Struktur & Konstruksi Bangunan II


Hatifah, ST., MT
STRUKTUR ATAP
• Struktur atap merupakan bagian dari struktur
bangunan gedung yang berfungsi untuk
melindungi bangunan beserta isinya dari panas
matahari, hujan serta pengaruh iklim dan cuaca
lainnya.
• Dalam suatu rencana bangunan gedung gambar
bentuk atap mulai terlihat sejak gambar
pandangan/ tampak bangunan baik dari depan,
samping maupun belakang.
• Pada gambar potongan, bentuk atap mulai
diperlihatkan lebih mendetail, termasuk bentuk
kuda-kudanya.
• Di dalam penggambarannya, rencana struktur atap
digambarkan dalam bentuk denah atau
penempatan komponen-komponen rangka atap dan
diikuti dengan gambar potongan dari bagian-bagian
struktur atap bangunan yang dirancang.
• Potongan ini dibuat pada bentuk kuda-kuda,
serta komponen-komponen struktur atap yang lain,
misalnya konsol yang berbentuk rangka segitiga
maupun yang menggunakan bahan beton bertulang.
• Berbagai jenis atap dapat diidentifikasikan dari
bentuknya. Prinsip atap yang dirancang pada daerah
tropis lembab (wet tropical area) adalah atap miring
serta mempunyai overstek yang melindungi dari
tampias hujan dan sinar matahari langsung ke dalam
bangunan.
Bentuk atap yang ada meliputi:

• Atap miring satu arah: sering disebut bentuk


Panggang Pe.
• Atap miring dua arah: sering disebut atap pelana
atau atap kampung
• Atap miring empat arah: meliputi atap limasan,
joglo dan atap tajug.
ATAP PANGGANG PE
ATAP PELANA
ATAP LIMASAN
ATAP LIMASAN
TRAJUMAS
ATAP JOGLO
ATAP TAJUG
KOMPONEN ATAP
1. Kontruksi (kuda-
kuda) di bawah penutup
atap yang memikul beban
penutup dan pengaruh cuaca.
2. Kontruksi
penutup/pelapis
atap berfungsi sebagai
kulit pelindung kuda-kuda
dan elemen bangunan di
bawahnya.
3. Komponen pelengkap
KOMPONEN STRUKTUR ATAP MENURUT FUNGSI
DAN PERLETAKANNYA
1. Kuda-Kuda, adalah komponen struktur atap yang
dibuat untuk menahan serta meneruskan beban
penutup atap beserta komponen-komponen
pendukungnya serta meneruskannya kepada
komponen struktur yang ada di bawahnya (kolom dan
balok tepi). Prinsip konstruksi kuda-kuda adalah
rangka berbentuk segitiga atau bukan segitiga yang
dikelilingi oleh bentuk segitiga.
2. Balok Gording, adalah komponen struktur atap yang
berupa balok yang bertumpu langsung pada kuda-kuda
serta merupakan tempat tumpuan dari balok usuk.
Ukuran penampang gording kayu pada umumnya 8/12
cm2 jika bentang tidak lebih dari 3,50 meter.
KOMPONEN STRUKTUR ATAP MENURUT FUNGSI
DAN PERLETAKANNYA
1. Balok usuk, adalah komponen struktur atap yang
merupakan balok yang berada di atas balok gording
serta merupakan tempat bertumpunya balok reng.
Balok usuk pada umumnya mempunyai ukuran
penampang 5/7 cm2. Bentang balok usuk maksimal
2,50 meter pada semua posisi kemiringan.
2. Balok reng, adalah komponen struktur atap yang
merupakan tempat bertumpunya penutup atap yang
berupa genting atau sirap atau sejenisnya. Jarak reng
disesuaikan dengan ukuran genting atau penutup atap
yang dipergunakannya. Bentang reng juga disesuai-
kan dengan penutup atapnya.
• Jika menggunakan genting, bentang reng
maksimal 40 cm. Jika menggunakan sirap,
bentang reng maksimal 50 cm. Ukurang
penampang reng pada umumnya 2/3 cm2.
• Perletakan reng pada bagian ujung atas
dan bagian ujung bawah dari struktur atap
selalu diletakkan berdiri, sedangkan pada
bagian lain selalu diletakan dalam posisi
tidur. Hal ini merupakan upaya untuk
mendapatkan bidang atap yang tidak
melengkung.
o Kuda kuda o Penutup Atap
Bagian Atap o Ikatan Angin o Talang
o Jurai, gording
o Sagrod
o Bubungan
o Usuk
o Reng
IDE DASAR KONSTRUKSI KUDA-KUDA
 Akibat adanya beban
maka titik pertemuan
kedua kaki kuda-kuda
bagian atas (P)
mengalami perubahan
letak yaitu turun ke P’,
sehingga kaki kuda-
kuda menekan kedua
tembok ke arah
samping. Bila tembok
tidak kokoh maka
tembok akan roboh.
IDE DASAR KONSTRUKSI KUDA-KUDA
 Untuk mencegah agar
kaki kuda-kuda tidak
bergerak ke samping
perlu dipasang balok
horizontal, balok
tersebut bekerja untuk
menahan kedua ujung
bawah balok kaki
kuda-kuda. Batang
horizontal tersebut
dinamakan balok tarik
(AB).
IDE DASAR KONSTRUKSI KUDA-KUDA

 Karena bentangan
menahan beban yang
bekerja dan beban
berat sendiri kuda-
kuda, maka batang
tarik AB akan melentur.
Titik P bergerak turun
ke titik P’, dengan
adanya pelenturan,
tembok seolah-olah ke
dalam.
IDE DASAR KONSTRUKSI KUDA-KUDA

 Untuk mengatasi
adanya penurunan
pada batang tarik di
ujung atas kaki kuda-
kuda dipasangi tiang
dan ujung bawah tiang
menggantung tengah-
tengah batang tarik AB
yang disebut tiang
gantung.
IDE DASAR KONSTRUKSI KUDA-KUDA
 Semakin besar beban
yang bekerja dan
bentangan yang
panjang, sehingga kaki
kuda-kuda yang miring
mengalami pelenturan.
Dengan adanya
pelenturan pada kaki
kuda-kuda maka
bidang atap akan
kelihatan cekung
kedalam, ini tidak
boleh terjadi.
IDE DASAR KONSTRUKSI KUDA-KUDA
 Untuk mencegah
pelenturan pada kaki
kuda-kuda perlu
dipasangi batang
sokong/skoor dimana
ujung bawah skoor
memancang pada
bagian bawah tiang
gantung ujung atas skoor
menopang bagian
tengah kuda-kuda.
Dengan demikian
pelenturan dapat
dicegah.
IDE DASAR KONSTRUKSI KUDA-KUDA
 Pada bangunan-
bangunan yang
berukuran besar,
kemungkinan konstruksi
kuda-kuda melentur
pada bidangnya karena
kurang begitu kaku.
Untuk itu perlu diperkuat
dengan dua batang
kayu horizontal yang
diletakkan kirakira
ditengah-tengah tinggi
tiang gantung.
BEBERAPA BENTUK KUDA-KUDA
TEKNIK PENGGAMBARAN RENCANA
STRUKTUR ATAP
• Gambar rencana struktur atap adalah suatu
gambar rencana yang berbentuk denah yang
menggambarkan perletakan berbagai jenis
komponen struktur atap yang dibuat untuk suatu
bangunan gedung dengan ukuran dan skala
yang benar serta dilengkapi dengan notasi-notasi
yang bersifat normatif.
• Dari gambar rencana struktur atap ini, pada
nantinya seorang kontraktor bangunan akan
dapat melaksanakan sesuai dengan hal-hal yang
telah tergambar dan tercantum di dalamnya.
SYARAT PENGGAMBARAN RENCANA
STRUKTUR ATAP.
1. Digambar dengan ukuran dan skala yang
benar.
2. Diberi notasi selengkapnya, termasuk notasi
yang berupa grid struktur atap pada bagian-
bagian struktur atap yang berbeda ukuran
maupun jenisnya.
3. Diberi notasi garis tepi atap pada bagian-
bagian yang melingkupi suatu bangunan.
4. Penggambaran garis komponen struktur atap
sesuai dengan kenampakan yang ada.
SYARAT PENGGAMBARAN RENCANA
STRUKTUR ATAP.

Diberi nama pada komponen-komponen yang


membentuk rangka nama tersebut dengan
beberapa nama atau ukuran batangnya antara
lain:
• Balok Gording 8/12
• Jurai 8/12
• Usuk 5/7
• Reng 2/3, dan seterusnya
FORMAT CAD
FORMAT CAD
FORMAT CAD
FORMAT CAD
FORMAT CAD
FORMAT CAD
FORMAT CAD
FORMAT CAD
FORMAT CAD
Penutup Atap
Penutup atap adalah elemen paling luar dari struktur atap.
Penutup atap harus mempunyai sifat:
- Kedap air
- Bisa mencegah terjadinya rembesan air selama hujan
Jenis Penutup Atap
- Genteng
- Asbes
- Kayu (sirap)
- Seng
- Polikarbonat
- Plat Beton
Genteng
Atap Genteng Tanah Liat
Material ini digunakan untuk rumah, dan terbuat dari
tanah liat yang dicetak dan dibakar. Mempunyai
kekuatan cukup baik namun seiring waktu, warna
dan penampilannya akan berubah.

Atap Keramik
Material ini berbahan dasar tanah liat,, namun
mengalami proses finishing jadi permukaannya
sudah diglasur. Lapisan ini dapat diberi warna yang
beragam untuk melindungi genteng dari lumut.
Ketahanannya sekitar 20–50 tahun.
Genteng

Atap metal
berbentuk material lembaran, mirip seng.
Genteng ini ditanam pada balok gording
rangka atap dengan menggunakan
sekrup. Ukurannya sekitar 60–120 cm,
dengan ketebalan 0,3 mm.

Atap Beton
bahan dasarnya adalah campuran semen PC
dan pasir kasar. Bagian luarnya diberi lapisan
tipis yang berfungsi sebagai pewarna dan
lapisan kedap air. Bisa bertahan lama, tetapi
lapisan pelindungnya hanya akan bertahan
antara 30 hingga 40 tahun.
Dak beton/Plat Beton
Atap ini biasanya merupakan atap datar yang terbuat dari
kombinasi besi dan beton.
Penerapannya biasanya padarumah-rumah modern
minimalis dan kontemporer.
Sirap

“Penutup atap yang terbuat dari kepingan tipis kayu ulin


(eusideroxylon zwageri) ini ketahanannya tergantung keadaan
lingkungan. Bentuknya yang unik cocok untuk rumah-
rumah bergaya pedesaan yang menyatu dengan alam.”
Seng
Atap ini terbuat dari lembaran baja tipis yang diberi lapisan
seng secara elektrolisis yang tujuannya untuk membuatnya
jadi tahan karat. enis ini akan bertahan selama lapisan seng ini
belum hilang. Jika sudah lewat masa itu, atap akan mulai
berkarat dan bocor.
Asbes
 Asbes Gelombang
atap bangunan dengan ukuran yang
lebar dan permukaan bergelombang
 Asbes Plat
plafon rumah dan permukaan datar
 Asbes Genteng
Atap untuk bangunan dan berbentuk
genteng pada umumnya

Kelengkapan :
 Nock Asbes
menutup sudut atas dari asbes gelombang
 Karpus Asbes
menutup sudut atas dari asbes genteng
Asbes
KELEBIHAN KEKURANGAN
Serat asbes mudah lepas sehingga
Harga relatif murah dari ganteng
membahayakan kesehatan manusia

Cara pemasangan lebih mudah

Membutuhkan kayu reng lebih sedikit


Menyerap panas
Tidak mudah bocor dan terbakar
Bahan Konstruksi Atap
 Kuda - kuda kayu digunakan sebagai pendukung atap
dengan bentang maksimal sekitar 12 m. Kuda - kuda
bambu pada umumnya mampu mendukung beban atap
sampai dengan 10 meter
 Kuda - kuda baja sebagai pendukung atap, dengan sistem
frame work atau lengkung dapat mendukung beban atap
sampai dengan bentang 75 meter, seperti pada hanggar
pesawat, stadion olah raga, bangunan pabrik, dll.
 Kuda - kuda dari beton bertulang dapat digunakan pada
atap dengan bentang sekitar 10 hingga 12 meter.
 Pada kuda - kuda dari baja atau kayu diperlukan ikatan
angin untuk memperkaku struktur kuda-kuda pada
arah horisontal.
Kayu

1. Bahan bangunan yang sesuai untuk lebar


bentang <4.0 m
2. Kayu juga sesuai untuk konstruks- atap busur
dengan lebar bentang > 100.0 m yang
melebihi kemampuan beton bertulang atau
baja.
3. Kayu sering disambung dengan peralatan baja
(paku, baut, dan sebagainya)
Kayu

Kelebihan/kekurangan Kayu
KELEBIHAN KEKURANGAN
Menyesuaikan kadar airnya dengan kelembapan
Mudah didapat udara sekeliling
Mudah membusuk jika terkena air yang tidak
Mudah dikerjakan dengan alat sederhana terkena pengudaraan
Bobotnya agak ringan
Kekuatan terhadap gaya tarik, tekan, dan
lendutan cukup tinggi
Baja
 Berbentuk profil gilas atau pelat yang dibengkokkan merupakan
bahan bangunan atap yang sesuai untuk lebar bentang 10.0-30.0
m. Kontruksi atap baja umumnya adalah konstruksi rangka batang
yang dilas atau dibaut.
No Kelemahan Kelebihan
1 Tidak sefleksible kayu Pemasangan relatif lebih cepat
2 Tidak bisa di ekspos sebagai rangka Bobotnya ringan, sehingga beban
kayu, sistem rangkanya yang yang harus di tanggun oleh struktur
berbentuk jaring kurang menarik bila dibawahnya lebih mudah
tanpa penutup plafon
3 Karena strukturnya seperti jaring Baja ringan bersifat tidak
maka bila salah satu bagian struktur membesarkan api (non combustible)
yang salah hitung akan menyeret
4 Mutu kurang terjamin Hampir tidak memiliki nilai muai dan
susut
Contoh Konstruksi Kuda-kuda Kayu
Contoh Konstruksi Kuda-kuda Kayu
Contoh Konstruksi Kuda-kuda Bambu
Contoh Konstruksi Kuda-kuda Bambu
Contoh Konstruksi Kuda-kuda Baja Ringan
Contoh Konstruksi Kuda-kuda Baja Ringan
Contoh Konstruksi Kuda-kuda Beton
Faktor penentu kemiringan atap

1. Konstruksi kuda-kuda
Konstruksi atap kasau : Masing-masing pasangan kasau dan
balok kuda-kuda (batang tarik) membentuk suatu segitiga. Makin
besar sudut a, makin mudah beban atap tersalurkan. Sehingga,
sudut kemiringan atap >30.
Konstruksi atap peran (gording) : Tidak ada ketentuan sudut
kemiringan minimal.

2. Pelapis atap (sambungan dan celah)


Semakin banyak celah, semakin kecil ukuran elemen bahan
penutup atap. Maka atap harus dibut semakin curam agar air
hujan dapat mengalir dengan cepat.

3. Cuaca dan iklim


Di daerah ropis ditandai dengan pergantian arah angin dan musim
hujan atau kemarau
Komponen Pelengkap
 Talang Air
Komponen Pelengkap
 Lisplank
TUGAS
Mereview salah satu bangunan berlantai 4 dengan menitikberatkan pada
sistem struktur dan konstruksi bangunan yang digunakan, al :
a. Pondasi
b. Kolom dan balok
c. Sistem sirkulasi vertikal (tangga,lift dan eskalator)
d. Atap
Bangunan yang direview menggunakan konstruksi utama dari baja, beton atau
kayu
Kelas dibagi menjadi 3 kelompok dan setiap kelompok memilih 1 jenis
material konstruksi utama tetapi setiap orang memilih 1 desain yang berbeda
dari yang lain.
Disajikan di kertas A4

Anda mungkin juga menyukai