Laporan Tugas Besar Sistem Informasi
Laporan Tugas Besar Sistem Informasi
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Besar Mata Kuliah
Sistem Informasi yang berjudul “APLIKASI BIOLOGI (PENDATAAN SPESIES BARU
DAN SPESIES LANGKA)”.
Selama penyusunan laporan Tugas Besar, penulis banyak mendapat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Deny Wiria Nugraha, S.T., M.Eng., Selaku Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah Sistem
Informasi.
2. Suci Ramadhani Arifin S.T., M.Eng., Selaku Dosen Mata Kuliah Sistem Informasi.
3. Dewi Kusumawati M. Kom Selaku Dosen Mata Kuliah Sistem Informasi.
4. Segenap Dosen serta staf Program Studi Teknik Informatika UNTAD, terima kasih atas
bantuannya serta dukungan moril yang diberikan.
5. Rekan-rekan Mahasiswa Universitas Tadulako, Palu khususnya Program Studi Teknik
Informatika Kelas B angkatan 2016.
Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekeliruan dan kekurangan dalam
penyusunan Laporan ini. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun yang mengarah pada perbaikan Laporan ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
1
iv
5.1 Perancangan Desain .................................................................................................. 35
7.1 Kesimpulan................................................................................................................ 46
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam ilmu biologi dikenal sistem penggolongan makhluk hidup yang dikenal
sebagai ilmu taksonomi. Taksonomi sendiri berarti cabang ilmu tersendiri dari biologi
yang mempelajari penggolongan atau sistematika makhluk hidup. Taksonomi ditujukan
untuk mempermudah pendataan dan penggolongan makhluk hidup. Selama ini para
peneliti atau ilmuan hanya menggunakan pendataan secara manual yang dapat
menyebabkan hilang atau rusaknya data di kemudian hari. Oleh sebab itu dibutuhkan
suatu sistem atau aplikasi (software) yang dapat digunakan untuk mendata sekaligus
mengelola data dari spesies yang ada. Software sendiri adalah sebuah perintah program
dalam sebuah komputer, yang apabila dieksekusi oleh penggunanya akan memberikan
fungsi dan unjuk kerja seperti yang diharapkan oleh penggunanya (Roger S. Pressman,
2002) sedangkan sistem informasi adalah suatu perkumpulan data yang terorganisasi
beserta tatacara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada sekedar penyajian
(Hanif Al Fatta, 2009). Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin dicapai
dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara penggunaanya. Oleh
sebab itu penulis mengambil judul yaitu “Aplikasi Biologi (Pendataan Spesies Baru dan
Spesies Langka)” agar kedepannya lebih mempermudah khalayak banyak dalam
mengelola dan mempelajari mengenai taksonomi atau penggolongan makhluk hidup.
1
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Menemukan solusi dalam pendataan spesies baru dan spesies langka.
2. Menganalisa dan merancang sebuah aplikasi untuk pemecahan masalah yang
dihadapi sehingga pendataan spesies baru maupun spesies langka dapat dilakukan
dengan efektif
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau
variable-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain
dan terpadu. Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu tujuan,
masukan, keluaran, proses, mekanisme pengendalian dan umpan balik. Sistem informasi
dapat didefinisikan sebagi sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi
dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang
ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin
tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan lainnya terhadap kejadian-kejadian
interanal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk
pengambilan keputusan yang cerdik.
4
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Prinsip Kerja
Prinsip kerja dari aplikasi ini yaitu mendata atau melakukan manipulasi terhadap
data spesies baru atau spesies langka. Hak akses pada aplikasi ini terdiri dari 2 hak akses,
yaitu admin dan pengguna biasa.
5
d. Sistem dapat digunakan untuk melihat laporan data tentang spesies.
e. Sistem dapat digunakan untuk melihat diagram data spesies berdasarkan kategori
tertentu.
f. Sistem dapat digunakan untuk mencetak laporan data spesies maupun diagramnya.
g. Sistem menggunakan fasilitas multiple-login dengan hak akses.
h. Sistem dapat digunakan untuk mengelola akun pengguna.
6
Intel Celeron 1.50 Ghz
Memori 1GB DDR3
Hardisk 50GB
b. Spesifikasi Software:
Sistem Operasi Windows 7/8/10
Database MySQL
c. Spesifikasi User:
User adalah seorang ilmuan atau guru dana tau pelajar ataupun orang diberi
kepercayaan(admin) untuk melakukan pengelolaan terhadap seluruh aplikasi.
Memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang komputer serta pengelolaan basis
data.
Memiliki kemampuan dan pengetahuan terhadap ilmu biologi khusunya di bidang
taksonomi (penggolongan makhluk hidup).
7
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM
4.1 Flowchart
4.1.1 Flowchart Login Pengguna
Start
(I)
Username
Password
False
If (Username &&
Password == User
True
End
Start
(i)
Data Spesis
False
Data Spesies
Lengkap & Benar
True
Menyimpan Data
Spesies
End
8
4.1.3 Flowchart Cetak data atau Diagram Spesies
Mulai
Pilih
Kategori
Spesies
Kategori yang
ingin ditampilkan
Data
Spesies
ditampilkan
sesuai
kategori
Stop
9
4.2 Entity Relationship Diagram
Kerajaan/
Kerajaan/
Regnum
Regnum
Ciri-Ciri
Ciri-Ciri Negara Tempat Lokasi Habitat
ditemukan Genus
Genus *Spesies
*Spesies Tanggal
Divisi/ Famili
Ditemukan Famili Kelas
Kelas Filum
Divisi/ Nama Lokal
Nama Lokal Ordo
Ordo Filum
Penyebab Langka
Lokasi Rinci
Merekam data
spesies
Nama Pengguna
Spesies
Kata Sandi
Nama Pengguna
Nama_Lengkap
Status
Pengguna
0
Laporan Laporan
SI PENDATAAN SPESIES BARU
Diagram Spesies Diagram Spesies
DAN SPESIES LANGKA
10
B. DFD Level 1
1.0
Data pengguna Pengguna biasa
Login
2.0
Tambah data
spesies
Spesies
langka
Data
Spesies baru
Spesies baru
5.0
Cari/lihat Data spesies baru
Data spesies
6.0
Admin Data pengguna Data pengguna login
Kelola Pengguna
11
4.3.2 Spesifikasi Proses
No. Proses: 1
Nama Proses: Login
Deskripsi: Proses untuk masuk ke sistem dengan memasukkan username &
password yang benar/valid.
Source Data
Entitas Admin Data Login
Entitas Pengguna Biasa Data Login
Destination Data
Entitas Admin Data Login
Entitas Pengguna Biasa Data Login
Data Source Login Konfirmasi Data
Logika:
Buka aplikasi
Input username & password valid
Klik tombol masuk
Validasi username & password ke tabel login
Berhasil masuk
No. Proses: 2
Nama Proses: Kelola Pengguna
Deskripsi: Proses untuk mengelola pengguna yang dapat mengakses aplikasi
Source Data
Entitas Admin Info Admin
Destination Data
Entitas Penggguna Info Pengguna
Data Source Pengguna Data pengguna
Logika:
Klik tombol Kelola pengguna
Berikan data pengguna
Simpan data pengguna
Data pengguna tersimpan
12
No. Proses: 3
Nama Proses: Tambah Data Spesies
Deskripsi: Proses untuk menambah data spesies
Source Data
Data Spesies Data Spesies
Penggguna Data pengguna
Destination Data
Data Source Spesies Data Spesies
Logika:
Klik Tambah Data Spesies
Input data Spesies
Simpan data spesies
No. Proses: 4
Nama Proses: Cari/Lihat Data Spesies
Deskripsi: Proses untuk mencari dan melihat data spesies yang sudah ada
Source Data
DS Spesies Data Tentang Spesies
Destination Data
Entitas Admin Data Spesies
Entitas Pengguna Data Spesies
Logika:
Klik tombol cari/lihat data
Pilih kategori pencarian
Masukan kata kunci pencarian
No. Proses: 5
Nama Proses: Laporan
Deskripsi: Proses untuk menampilkan laporan spesies yang telah di data
Source Data
Data Source Spesies Data Biaya Tindakan
Destination Data
13
Entitas Admin Laporan data spesies
Entitas Pengguna Laporan data spesies
Logika:
Klik Laporan
Pilih Kategori Laporan
Klik pada kategori laporan yang telah dipilih
14
4.3.3 Kamus Data
15
a. Nama arus data : Login
b. Alias : Masuk
c. Bentuk Data : Data Informasi Pengguna
d. Arus Data : Proses 1 - Login
e. Penjelasan : Data login berupa username & password untuk masuk
ke sistem
f. Periode : Setiap kali login
a. Volume : Volume >= 1 tiap hari
g. Struktur Data : Login terdiri dari item data:
Username
Password
16
a. Nama arus data : Laporan Data Spesies
b. Alias :-
c. Bentuk Data : Dokumen Tercetak
d. Arus Data : Proses 5– Cetak Laporan
e. Penjelasan : Laporan Data Spesies yang telah terdata
f. Periode : Setiap kali dimintai laporan
g. Volume :-
h. Struktur Data : Laporan Data spesies terdiri dari item data:
1. Nama_Lokal
2. KerajaanOrRegnum
3. DivisiOrFilum
4. Kelas
5. Ordo
6. Famili
7. Genus
8. Spesies
9. Tanggal_Ditemukan
10. Nama_Penemu
11. Ciri_Ciri
12. Benua_Tempat_ditemukan
13. Negara_Tempat_ditemukan
14. Lokasi_Rinci
15. Lokasi Habitat
16. Penyebab Langka
17. Jumlah Populasi
17
a. Nama arus data : Simpan Data
b. Alias :-
c. Bentuk Data : Data Spesies
d. Arus Data : Proses 3 – Tambah Data Spesies
e. Penjelasan : Data spesies yang akan disimpan ke dalam database
f. Periode : Setiap kali melakukan penginputan data
a. Volume : Volume rata-rata >=10 tiap tahunnya
<<extend>>
Pengguna Biasa
Kelola Pengguna
Pengguna Baru
18
4.4.2 Skenario Use Case
Nama Use Case : Login
Aktor : Admin/Pengguna Biasa
Aksi Aktor Aksi Sistem
SKENARIO NORMAL
1. Memasukkan Username dan
Password
2. mengecek pada tabel user apakah
data yang dimasukkan valid
3. Masuk ke Menu Utama
SKENARIO ALTERNATIF
1. Memasukkan username dan
password.
2. Memeriksa valid tidaknya data
masukkan dengan memeriksa ke
tabel user.
3. Menampilkan pesan login tidak valid.
4. Memasukkan username dan
password yang valid
5. Memeriksa valid tidaknya data
masukkan dengan memeriksa ke
tabel user.
6. Masuk ke Menu Utama
19
4. Menyimpan data pengguna ke
database
5. Menampilkan pesan sukses
tersimpan
SKENARIO ALTERNATIF
1. Memeriksa hak akses user
2. Memasukkan data pengguna
3. Memeriksa valid tidaknya data
masukkan
4. Menampilkan pesan data tidak valid
5. Memperbaiki data masukkan
yang tidak valid
6. Memeriksa valid tidaknya data
masukan
7. Menyimpan data spesies ke basis data
8. Menampilkan pesan sukses
tersimpan.
20
10. Memasukkan data spesies
11. Memeriksa valid tidaknya data
masukkan
12. Menampilkan pesan data tidak valid
13. Memperbaiki data masukkan
yang tidak valid
14. Memeriksa valid tidaknya data
masukan
15. Menyimpan data spesies ke basis data
16. Menampilkan pesan sukses
tersimpan.
21
3. Menampilkan data spesies yang
dipilih dan akan diubah
4. Mengubah data spesies
5. Memeriksa valid tidaknya data
masukkan
6. Menampilkan pesan data tidak valid
7. Memperbaiki data masukkan
8. Memeriksa valid tidaknya data
masukkan
9. Menyimpan data yang telah diubah
ke database
10. Menampilkan pesan berhasil diubah
22
5. Memilih data spesies yang akan
dihapus
6. Menampilkan pesan konfirmasi
apakah data akan dihapus
7. Memilih pilihan setuju/yes
8. Menghapus data spesies dari
database
23
4.5 Sequence Diagram
4.5.1 Login
validasi user
sukses
Data tersimpan
24
4.5.3 Hapus Data Spesies
data spesies
hapus data
hapus data
data spesies
validasi data
ubah data
sukses terhapus
data tidak valid
25
4.6 Activity Diagram
4.6.1 Login
login
masukan username
invalid
valid
login sukses
Phase
26
4.6.2 Input Data Spesies
simpan data ke
Data lengkap
databse
menampilkan pesan
data tersimpan
Phase
27
4.6.3 Hapus Data Spesies
menampilkan pesan
data terhapus
Phase
28
4.6.4 Ubah Data Spesies
29
30
4.6.5 Cetak Laporan
cetak laporan/diagram
cetak laporan/
diagram
Phase
31
4.7 Class Diagram
admin
login
-nama pengguna: string
-kata sandi: varchar -Nama : string
pengguna biasa
+ tambah data spesies () -Nama pengguna: varchar
+ ubah data spesies () -kata sandi : varchar
-nama pengguna: string
+ hapus data spesies () -status : varchar
-kata sandi: varchar
+ keloal data pengguna () + validasi nama pengguna ()
+ tambah data spesies ()
+ cetak laporan atau diagram spesies () + validasi sandi ()
+ ubah data spesies ()
+ hapus data spesies ()
+ cetak laporan atau diagram spesies ()
1
spesies langka
spesies baru 1........*
-Nama Lokal: varchar
-Nama Lokal: varchar - kerajaan/Regnum : varchar
- kerajaan/Regnum : varchar - divisi/filum : varchar
- divisi/filum : varchar - kelas : varchar
- kelas : varchar - ordo : varchar
1.....*1
- ordo : varchar - famili : varchar
- famili : varchar - genus : varchar
- genus : varchar - spesies : varchar
- spesies : varchar - jumlah populasi : varchar
- tanggal ditemukan : date - lokasi habitat : varchar
- nama penemu : varchar - ciri ciri : varchar
- ciri ciri : varchar - penyebab langka : varchar
- benua tempat ditemukan : varchar
- negara tempat ditemukan : varchar
- lokasi rinci : varchar
32
4.8.2 Gambaran umum struktur table dalam database
33
4.8.4 Gambaran struktur table spesies baru
34
BAB V
PERANCANGAN DESAIN DAN RAGAM DIALOG
5.1 Perancangan Desain
A. Halaman Login
35
D. Halaman cari atau lihat data spesies
G. Halaman Laporan
36
H. Halaman Data Pengguna/Admin
37
5.2 Ragam Dialog
A. Form Filling
Form filling atau dialog berbasis pengisian borang yaitu dialog dimaman
pengguna (user) dihadapkan ke suatu bentuk formulir dilayar komputer yang berisi
sejumlah pengisian data dan opsi yang telah di tentukan.
B. Sistem Menu
Dialog yang menampilkan daftar sejumlah pilihan dalam jumlah terbatas.
38
BAB VI
PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
Dalam pengujian perangkat lunak ini penulis menggunakan suatu jenis pengujian
yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibangun. Jenis yang diambil
adalah jenis pengujian black box dengan metode State Transition Table. Pengujian Balck Box
adalah pengujian yang sistemnya tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat
lunak. Jenis ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar.
Pada metode State Transition Table ini data uji dibangkitan, dieksekusi pada
perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek dan divalidasi apakah telah
sesuai dengan yang diharapkan. Ada dua komponen yang harus diperhatikan dalam strategi
pengujian, yaitu:
1. Faktor Pengujian merupakan hal-hal yang harus diperhatikan selama melakukan
pengujian. Faktor pengujian ini dipilih sesuai dengan sistem yang akan diuji.
2. Tahapan pengujian merupakan langkah-langkah dalam melakukan pengujian untuk
memeriksa transisi-transisi yang valid dengan spesifikasi masukan, keluaran yang
diharapkan serta status akhir yang diharapkan.
1. Tampilan awal
39
2. Tampilan menu utama setelah berhasil masuk/login.
3. Untuk menambah data, silahkan pilih menu tambah data pada menu utama kemudian pilih
dan klik menu tambah data kemudian isi seluruh form sesuai dengan kebutuhan sistem
kemudian klik simpan. Data hanya akan tersimpan jika data terisi semua.
40
4. Tampilan Form kelola pengguna untuk menambah,mengubah ataupun menghapus
informasi pengguna.
5. Pengguna yang sedang aktif tidak dapat melakukan penghapusan pada sesinya sendiri jika
pengguna tersebut sedang aktif.
41
6. Untuk mengubah data, klik tambah data lalu double klik pada dbgrid atau klik spesies yang
ingin diubah datanya lalu masukan data perubah dan klik ubah.
7. Untuk menghapus data, pilih data yang akan dihapus pada Dbgrid, kemudian klik tombol
Hapus. Pilih Yes.
42
8. Pada cari/lihat data. Masukan kategori pencarian danmasukan kata kunci , maka hasil akan
ditampilkan pada dbgrid, atau double klik pada spesies dan rincian informasi akan
ditampilkan
43
9. Untuk melihat diagram, klik dan pilih pada kategori diagram dan klik tampilkan diagram.
10. Untuk mencetak diagram, klik pada tombol cetak diagram, kemudia pilih printer yang
akan digunakan untuk mencetak, kemudian OK untuk melakukan pencetakan.
44
11. Pada menu laporan, pilih laporan jenis spesies yang akan ditampilkan dan laporan akan
ditampilkan seperti berkiut ini :
45
BAB VII
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
Aplikasi ini dibuat untuk mempermudah pengguna dalam melakukan pendataan
spesies baru dan spesies langkah dengan efektif. Aplikasi ini dibuat dengan
menggunakan Delphi 10.2 Tokyo dan Database MySQL dengan XAMPP yang
diimplementasikan menggunakan ZQuery.
Delphi adalah Suatu bahasa pemrograman yang menggunakan visualisasi sama
seperti bahasa pemrograman Visual Basic (VB). Namun Delphi menggunakan bahasa
yang hampir sama dengan pascal (sering disebut objeck pascal). Sehingga lebih mudah
untuk digunakan. Adapun keunggulan Delphi yaitu IDE (Integrated Development
Environment) atau lingkungan pengembangan aplikasi sendiri adalah satu dari beberapa
keunggulan delphi, didalamnya terdapat menu – menu yang memudahkan kita untuk
membuatsuatu proyek program. Proses Kompilasi cepat, pada saat aplikasi yang kita buat
dijalankan pada Delphi, maka secara otomatis akan dibaca sebagai sebuah program,
tanpa dijalankan terpisah.
7.2 Saran
Diharapkan kepada para pembaca untuk dapat menggunakan laporan ini sebagai
referensi dalam pembuatan suatu program yang memiliki basis data, khususnya aplikasi
yang berkaitan dengan pendataan. Diharapkan juga melalui aplikasi yang dibuat, maka
pembaca dapat mendapat pengetahuan dan ilmu mengenai pemanfaatan teknologi
maupun informasi tentang spesies langkah dan spesies baru.
46
DAFTAR PUSTAKA
Jasin, M. 1992. Zoologi Invertebrata untuk Perguruan Tinggi. Surabaya: Sinar Wijaya.
Ilmu.
Roger S. Pressman, 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu), ANDI
Yogyakarta.
Yakub. 2008. Sistem Basis Data Tutorial Konseptual. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
Wong, Hendry. 2010. Diktat Pemrograman Database. Universitas Kristen Maranatha. Bandung
Nugroho, Adi. 2004. Konsep Pengembangan Sistem Basis Data. INFORMATIKA. Bandung.
47