Anda di halaman 1dari 2

Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif

Bakteri gram positif adalah bakteri yang mempertahankan zat warna kristal violet
saat proses pewarnaan Gram, sehingga akan berwarna violet/ungu saat diamati dengan
mikroskop. Sedangkan bakteri gram negatif tidak mempertahankan zat warna kristal violet
saat proses pewarnaan Gram, sehingga berwarna merah saat diamati dengan mikroskop.

Banyak faktor yang membedakan antara bakteri gram positif dan negatif,
diantaranya:

Perbedaan Gram Positif Gram Negatif

Reaksi terhadap pewarnaan Menyerap zat warna primer/kristal Melepas zat primer dan menyerap
gram violet dan tetap zat sekunder/safranin, shingga
mempertahankannya, sehingga berwarna merah
berwarna ungu
Dinding sel Tebal (20-30 nm) Tipis (8-12 nm)

Permukaan dinding sel Halus Bergelombang

Lapisan peptidoglikan Tebal dan terdiri dari beberapa Tipis dan hanya terdiri dari 1 lapis
lapisan
Teichoic Acids Ada Tidak ada

Ruang periplasmic Tidak ada Ada

Membran luar Tidak ada Ada

Porins Tidak ada Ada, di bagian luar membran

Lipopolisakarida Hampir tidak ada Tinggi

Bentuk sel Bulat, batang atau filamen Bulat, oval, batang lurus

Reproduksi Pembelahan biner Pembelahan biner, terkadang


pertunasan
Kebutuhan nutrien Kompleks Relatif sederhana

Kepekaan terhadap penisilin Lebih tahan Tidak tahan

Kepekaan terhadap streptomisin Tidak peka Peka

Anggota tubuh Biasanya tidak memiliki apandase Dapat memiliki pili, fimbriae,
tangkai
Metode Gram ditemukan oleh Hans Christian Gram seorang ahli medis dari Denmark
yang telah mengembangkan sebuah teknik dalam membedakan jenis dari bakteri sesuai
dengan ketebalan lapisan di dinding sel melalui sistem pewarnaan pada tahun 1884.
Biasanya, bakteri akan diwarnai dengan zat warna kristal violet, lalu tetesi dengan lugol atau
iodin, kemudian dicuci menggunakan alkohol kemudian diwarnai kembali menggunakan zat
warna merah/safranin. Jika bakteri tersebut menunjukkan warna yang merah maka
tergolong sebagai jenis bakteri gram negatif, sebaliknya jika bakteri tersebut berwarna ungu
maka tergolong bakteri gram positif.
Proses Metode Pewarnaan
1. Proses pewarnaan diawali dengan menambahkan kristal violet pada kaca preparat yang
berisi bakteri
2. Kemudian penambahan lugol atau iodin untuk mempertajam warna
3. Lalu kaca preparat tersebut dicuci dengan alkohol untuk menghilangkan sisa cairan kristal
violet dan lugol/iodin
4. Bakteri gram positif akan mulai terlihat, karena menyerap warna violet
5. Kemudian teteskan larutan safranin, tunggu beberapa detik,
6. Kemudian cuci dengan sedikit air mengalir
7. Amati dengan mikroskop
8. Hasil akan terlihat, bakteri gram positif akan berwarna ungu/violet, sedangkan bakteri gram
negatif akan berwarna merah.

Bakteri gram positif lebih tebal daripada bakteri gram negatif sehingga ketika dicuci
dengan alkohol warnanya akan tetap menempel karena zat kristal violet terserap.
Sedangkan Bakteri gram negatif lebih tipis daripada bakteri gram positif sehingga ketika
dicuci dengan alkohol, warna violet akan hilang.

Anda mungkin juga menyukai