1. Sebuah studi kasus memiliki satu sel data yang terdiri dari 15 subjek penelitian
atau sampel. Masing-masing subjek memiliki 2 data yaitu data pretest dan
posttest. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah perbedaan
antara nilai pretest dan posttest bermakna secara statistik.
Pretest 66 65 77 35 32 80 88 48 36 42 35 38 36 27 90
Posttest 75 90 88 42 47 82 77 56 37 50 44 46 46 38 93
Jawab:
Hasil analisis:
Frequencies
Positive Differencesb 14
Tiesc 0
Total 15
Posttest -
Pretest
a. Sign Test
b. Binomial distribution used.
Berdasarkan hasil analisis di atas, diketahui nilai Exact Sig. (2-tailed) sebesar
0,001.
Hipotesis:
H0 : MDi = 0 (Tidak ada perbedaan antara nilai pretest dan nilai posttest bermakna
secara statistik)
H0 : MDi ≠ 0 (Ada perbedaan antara nilai pretest dan nilai posttest bermakna secara
statistik)
Kriteria Uji:
Tolak H0 jika Exact Sig.(2-tailed) ≤ α/2
Terima H0 jika Exact Sig.(2-tailed) > α/2
Taraf Nyata:
Taraf nyata yang digunakan adalah 95% dengan α = 0,05 = α/2 = 0,025
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis di atas, diperoleh nilai Exact Sig.(2-tailed) sebesar
(0,001) < α/2 (0,025) maka H0 ditolak. Artinya ada perbedaan antara nilai pretest
dan nilai posttest bermakna secara statistik.
2. Menurut seorang pengamat ekonomi, konstelasi politik di Indonesia sedikitnya
akan memberikan pengaruh terhadap pasar keuangan diantaranya perbankan.
Berikut ini diberikan data dari 10 bank swasta dan 8 bank pemerintah yang dipilih
secara acak. α = 1%
Swast 5,50 5,75 5,75 6,00 3,00 5,88 6,50 7,30 5,88 6,25
a
5,50 5,75 6,00 5,75 5,50 5,50 6,25 6,88
Pemer 5,60 5,60 6,00 6,00 5,50 5,75 6,75 7,45 6,50 6,50
intah
5,58 5,88 6,00 6,50 5,50 6,00 6,50 7,30
Jawab:
Hasil analisis:
Ranks
Ties 3c
Total 18
pemerintah -
swasta
Z -2.904b
Asymp. Sig. (2-tailed) .004
Berdasarkan hasil analisis di atas, diketahui nilai Zhitung sebesar -2,904 dan
nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,004.
Hipotesis:
H0 : MDi ≥ 0 (Median konstelasi politik di Indonesia terhadap pasar keuangan bank
swasta lebih besar atau sama dengan median konstelasi politik di
Indonesia terhadap pasar keuangan bank pemerintah)
H1 : MDi < 0 (Median konstelasi politik di Indonesia terhadap pasar keuangan bank
swasta lebih kecil median konstelasi politik di Indonesia terhadap
pasar keuangan bank pemerintah)
Kriteria Uji:
Tolak H0 jika Asymp. Sig.(2-tailed) ≤ α atau Zhitung ≤ Ztabel
Terima H0 jika Asymp. Sig. (2-tailed) > α atau Zhitung > Ztabel
Taraf Nyata:
Taraf nyata yang digunakan adalah 99% dengan α = 0,01
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis di atas, diperoleh Zhitung |2,904| < Ztabel |28,24|,
sedangkan untuk Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar (0,004) < α (0,01) maka H0
ditolak. Artinya median konstelasi politik di Indonesia terhadap pasar keuangan
bank swasta lebih kecil median konstelasi politik di Indonesia terhadap pasar
keuangan bank pemerintah.