ASEPTIK DAN ANTISEPTIK AREA OPERASI

NO. DOKUMEN NO. REVISI NO. HALAMAN

00 1/2
RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH NUNUKAN
TANGGAL TERBIT DITETAPKAN,
DIREKTUR
RSUD NUNUKAN

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr.H.Dulman.L. M.Kes.SpOG
NIP:19740623 200312 1 004
Pengertian Tehnik aseptik dan antiseptik merupakan serangkaian cara kerja yang
dilakukan oleh tenaga medis dan paramedis dalam melaksanakan
tindakan pembedahan sesuai prosedur.
Tujuan 1.1. Pencegahan terjadinya infeksi pada daerah operasi (luka
sayatan)dalam kamar operasi.
1.2. Melindungi pasien dari lingkungan sekitar.
1.3. Mengusahakan lingkungan yang bebas dari semua organism.
Kebijakan

Prosedur 1. Persiapan
1.1 Petugas
1.2 Mayo table
1.3 Kom 2
1.4 Dressing Forcep Antiseptik
1.5 Deper/kassa steril untuk antispetik kulit
1.6 Alkohol
1.7 Bethadin.
2. Pelaksanaan
2.1.1 Cairan antiseptik dituangkan ke dalam mangkok (kom) :
Alkohol, Betadine, Nacl.
2.1.2 Pencucian daerah pembedahan (desinfeksi) dimulai dari
tengah menuju ke perifer dengan cara memutar seperti obat
nyamuk.
2.1.3 Kain kassa sudah dipakai sampai perifer harus dibuang ke
tempat sampah.
2.1.4 Selanjutnya asisten bedah mengolesi daerah operasi dengan
kassa yang di basahi dengan betadine memutar seperti obat
nyamuk sampai batas keamanan yang cukup lebar.
2.1.5 Biasanya hal ini 7.2.2. dilakukan 3 kali.
2.1.6 Supaya efektif, desinfektan dibiarkan kering di udara.
 2.1.7 Setelah daerah yang di desinfeksi kering, mulai lakukan
penutupan dengan duk steril.
Unit terkait Apotik