KUAMANG KUNING
KABUPATEN BUNGO
2017
1
2
LEMBAR PENGESAHAN
3
PROPOSAL
KHITANAN MASSAL IMKK TAHUN 2017
I. Pendahuluan
Dalam masyarakat muslim, khitanan bagi seorang anak merupakan
salah satu sunnah Rasul, demi untuk menjaga kesucian ibadah dan
kesehatan jasmaniah. Bagi sebagian umat muslim di daerah tertentu,
hajatan untuk mengkhitankan anak kadang terbentur masalah biaya.
Demikian pula yang terjadi dengan umat muslim di Kuamang Kuning.
Banyak di antara mereka yang berpenghasilan rendah dan hidup pas-pasan
sehingga kewajiban mengkhitankan anak merupakan beban yang cukup
berat. Kondisi seperti ini tentunya memerlukan uluran tangan dari saudara
sesama muslim yang lebih mampu, khususnya yang sama-sama berasal
dari Kuamang Kuning.
Sebagai bentuk komitmen dalam pengabdian masyarakat di
wilayah Kuamang Kuning, IMKK mengagendakan kegiatan Khitanan
Massal bagi masyarakat muslim yang kurang mampu. Pada tahun 2017
akan dilakukan khitanan sejumlah 100 anak yang kurang mampu dari
Kuamang Kuning.
Pelaksanaan program khitanan massal tersebut sekaligus untuk
merealisasikan sinergi kerja sama antara Pengurus IMKK, dan pihak-pihak
terkait di Kuamang Kuning. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa
khitanan massal tersebut berhasil diselenggarakan dengan tertib dan lancar
dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kuamang Kuning. Oleh
karena itu, IMKK bertekad melaksanakan bakti sosial khitanan massal
tersebut secara rutin setiap tahun.
Ikatan Muslim Kuamang Kuning (IMKK) merupakan salah satu
organisasi yang dijalin antara umat muslim yang berada di kuamang
kuning. IMKK sebagai ajang silaturahmi dalam membina hubungan antar
muslim.
4
Kuamang kuning merupakan daerah transmigrasi, sehingga warga
kuamang kuning merupakan persatuan dari berbagai daerah, baik dari
jawa, padang, medan dan masih banyak lagi daerah-daerah lain yang
merantau ke kuamang kuning. IMKK sebagai salah satu organisasi yang
menyatukan mereka dalam tali silaturahmi, terutama umat islam.
Sebagai organisasi IMKK juga memiliki program kerja, banyak
sekali program kerja yang dilakukan oleh IMKK, salah satunya adalah
mengadakan Sunatan Massal, mengacu pada program kerja tersebut, maka
IMKK akan mengadakan Acara Sunatan Massal se-Kuamang Kuning.
5
Laki-laki yang pertama kali melakukan khitan adalah Nabi Ibrahim as
sedangkan, dari pihak wanita adalah siti Hajar. Nabi Adam as Allah
ciptakan dalam keadaan telah terkhitan.
Diantara para Nabi yang terlahir telah terkhitan ada 13 orang yaitu: Nabi
Syist, Nuh, Hud, Shalih, Luth, Syu`aib, yusuf, Musa, Sulaiman, Zakaria,
Isa, Handhalah bin Shafwan dan Nabi kita Muhammad saw.
Adapun khitan pada wanita yaitu memotong sedikit klistoris (badhr) yang
ada pada kelamin wanita. dan yang lebih afdhal pada wanita adalah
memotong sedikit saja (asal terbenar memotong).
Dalam satu hadis Rasulullah menyebutkan:
ب للعلببععلل
َظىَ للعلبمعرأبلة بوأببح ب
أبلشمميِ بوبل تهعنلهلكيِ فبإ لننهه أبعح ب
Hukum khitan
Dikalangan Imam Mazhab terjadi khilaf tentang hukum khitan.
1. Pendapat yang kuat didalam mazhab Syafii adalah wajib terhadap laki-laki
dan wanita, demikian juga pendapat Imam Ahmad dan kebanyakan para
ulama salaf.
2. Sunat terhadap laki-laki dan wanita. Ini adalah pendapat Imam Abu
Hanifah dan Imam Malik, demikian juga sebagian ulama dalam mazhab
Syafii.
3. Wajib pada laki-laki dan sunat pada wanita. Ini adalah pendapat sebagian
ulama mazhab syafii.
6
والنساء :ودليلنا ما سبق فان احتج القائلون بأنه سنة بحديث الفطرة عشر ومنها الختان فجوابه قد سبق عند
ذكرنا تفسير الفطرة وا أعلم
حدثنا قتيبة بن سعيد حدثنا مغيرة بن عبد الرحمن القرشيِ عن أبيِ الزناد عن العرج عن أبيِ
هريرة رضيِ ا عنه قال
قال رسول ا صلىَ ا عليه و سلم ) اختتن إبراهيم عليه السلم وهو ابن ثمانين سنة بالقدوم ( :
حدثنا أبو اليمان أخبرنا شعيب حدثنا أبو الزناد ) بالقدوم ( مخففه .تابعه عبد الرحمن بن إسحاق
عن أبيِ الزناد .وتابعه عجلن عن أبيِ هريرة .رواه محمد بن عمرو عن أبيِ سلمة
7
ك بشععبر اعلهكعفلر « .يبهقوهل اعحللعق .بقابل بوأبعخبببرلنىَ آبخهر أبنن الننبلنىَ – صلىَ ا عليه وسلم- وسلم » -أبعل ل
ق بععن ب
ك بشععبر اعلهكعفلر بواعختبتلعن » بقابل لبخبر بمبعهه » أبعل ل
ق بععن ب
Asnal mathalib
ولنه قطع عضو ل يخلف فل يكون إل واجبا كقطع اليد ،والرجل ولنه جرح يخاف منه ،فلو لم
يجب لم يجز
Waktu khitan
Terjadi khilaf pendapat para ulama tentang kapan seorang anak
dikhitan. Menurut pendapat yang shaheh tidak wajib dikhitan sehingga ia
baligh dan disunatkan pada hari ketujuh kelahirannya, hal ini berlaku bila
menurut perkiraan medis hal tersebut tidak akan berdampak negativ. Kalau
tidak maka harus ditunggu sampai ia sanggup untuk dikhitan. Maka
seorang yang sudah baligh wajib disegerakan untuk dikhitan dan bila ia
enggan maka terhadap pemerintah wajib memaksanya untuk dikhitan
II. Tema
8
“Dengan Khitanan Massal Kita Tingkatkan Kesetiakawanan Sosial
dan Kepedulian IMKK Terhadap Sesama Warga Kuamang Kuning”
III. Tujuan
1. Mewujudkan ukhuwah islamiah di antara sesama umat muslim,
khususnya di kalangan warga Kuamang Kuning dengan yang lainnya.
2. Membantu meringankan beban orang tua muslim kurang mampu
untuk mengkhitankan anaknya.
3. Menunjukkan kepedulian IMKK terhadap warga Kuamang Kuning
pada umumnya melalui Program Peningkatan Peran Sosial.
4. Menghimpun potensi anggota IMKK dan memanfaatkannya untuk
kepentingan sesama warga Kuamang Kuning yang membutuhkan.
IV. Target
1. Terealisasinya Rencana Kerja IMKK tahun 2017, yaitu mengadakan
khitanan massal di Kuamang Kuning dengan peserta 100 orang anak
yang kurang mampu.
2. Terwujudnya sinergi kerja sama antara Pengurus IMKK dan instansi
terkait di Kuamang Kuning.
V. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat Pelaksanaan : SMAN 1 Pelepat Ilir
Hari / Tanggal : 24 Desember 2017
9
Sekretaris : 1. Sutarmin, S.Pd
2. Saiful Huda
Bendahara : Suwarno, S.Pd
Seksi – Seksi
Penggalangan Dana : Suhartono, Satio, Brigadir Suyitno,
Brigadir Gusriandi, Brigadir Iskandar Dinata
Perlengkapan : Agus, Munajat
Konsumsi : Susilowati, Ika Widyawati, Handayani
Keamanan : Banser
Penanggung Jawab Medis :
1. Dr. Roni Eka Putra
2. Kepala Puskesmas Purwasari
3. Kepala Puskesmas Mulia Bhakti
4. Kepala Puskesmas Kuamang Jaya
5. Kepala Puskesmas Kota Raja
VII. Anggaran Biaya
Untuk 100 orang anak peserta khitanan massal.
1. Biaya Perlengkapan Anak yang Dikhitan
1.1. Kain Sarung @ Rp. 80.000 x 100 Rp. 8.000.000,-
1.2. Tenaga Medis Rp. 10.000.000,-
1.3. Obat-Obatan Rp 7.500.000,-
1.4. Uang Saku Peserta Khitan @ Rp. 250.000,- : Rp. 25.000.000,-
2. Biaya Perlengkapan Pelaksanaan Khitanan (per lokasi)
2.2. Spanduk : Rp. 200.000,-
2.4. Tenaga kebersihan : Rp. 300.000,-
3. Biaya Konsumsi
3.1. Konsumsi Rp. 10.000.000,-
3.2. Tumpengan Rp. 1.000.000,-
4. Perlengkapan
4.1. Pasang Bongkar Tarup Rp. 1.500.000,-
5. Lain-lain
10
4.1.Biaya tak terduga : Rp. 2.000.000,-
Jumlah : Rp. 67.000.000,-
(Enam Puluh Tujuh Juta Rupiah)
Sumber Pendanaan : Sumbangan dari donatur
VIII. Penutup
Melalui program ini IMKK ingin mengajak warga Kuamang
Kuning di manapun saat ini sedang berada untuk membantu saudara-
saudara kita di wilayah Kuamang Kuning yang membutuhkan. Mengingat
realisasi rencana kegiatan Sunatan Massal ini sangat tergantung dari
sumbangan para donatur, maka partisipasi para anggota IMKK khususnya
dan warga Kuamang Kuning pada umumnya sangat diharapkan. Insya
Allah sumbangan yang diberikan akan mendapatkan ridho Allah SWT.
11
DAFTAR LIST DANA
12
FOTO - FOTO SUNATAN MASAL YANG SUDAH DILAKSANAKAN
13