Anda di halaman 1dari 2

KUNCI JAWABAN USBN SEJARAH INDONESIA SMK 2018

1. D 11. E 21. C 31.A


2. E 12.B 22.B 32.B
3. A 13.B 23.C 33.B
4. B 14.A 24.E 34.A/B
5. A 15.E 25.A 35.D
6. C 16.A 26.A 36.E
7. A 17.C 27.C 37.A
8. D 18.D 28. B 38.A
9. C 19.A 29.C 39.C
10. D 20.B 30.B 40.B

ESAII.

1. 4 hasil Megalithikum dan fungsinga

a. Dolmen, adalah bangunan megalith berupa peti mayat. Kecuali sebagai peti mayat, dolmen juga
digunakan sebagai meja tempat meletakan sesaji.
b. Menhir, adalah bangunan megalit berupa tugu dari batu tegak yang didirikan untuk upacara
penghormatan kepad roh nenek moyang. Banguan Menhir ini didirikan umumnya dekat dengan
dolmen dan peti kubur
c. Peti Kubur, adalah banguan megalith berupa peti mayat yang terbuat dari batu-batu besar, banyak
ditemukan di daerah kuningan Jawa Barat. Kubur batu ini terbuat dari lempengan papan batu yang
disusun persegi empat berbentuk peti mayat
d. Waruga, kubur batu yang berbentuk kubus atau bulat yang terbuat dari batu utuh banyak
ditemukan di daerah Sulawesi Tengah dan Utara.
e. Sarkopagus , adalah bangunan berupa peti mayat terbuat dari batu bentuknya menyerupai lesung
terbuat dari batu utuh yang diberi penutup. Banyak ditemukan di daerah Bali.
f. Punden Berundak, bangunan berupa susunan batu bertingkat tingkat sebagai tempat pemujaan
terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal. Banyak ditemukan di Lebak, Sibeduk, bantemn
selatan. Kebudayaan batu besar sampai saat ini di Indonesia masih banyak dijumpai di pulau Nias,
Sumba dan Plores
g. Punden Berundak, bangunan berupa susunan batu bertingkat tingkat sebagai tempat pemujaan
terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal. Banyak ditemukan di daerah Lebak, Sibeduk,
bantemn selatan. Kebudayaan batu besar sampai saat ini di Indonesia masih banyak dijumpai di
pulau Nias, Sumba dan Plores.

2. 4 Peralatan jaman perunggu dan fungsinya


1. Nekara Perunggu
Nekara adalah semacam genderang yang berpinggang di bagian tengahnya dan sisi atasnya tertutup, jadi
kira-kira sama dengan dangdang yang ditelungkupkan. Nekara yang ditemukan di Indonesia ada yang besar
ada yang kecil. Nekara yang ditemukan di Pejeng, Balui adalah ukuran besar bergaris tengah 160 cm dan
tinggi 186 cm. Benda ini disimpan di pura Panataransasis, Gianjar Bali. Sangat dipuja masyarakat.
Dianggap suci hanya digunakan pada waktu upacara yaitu dengan ditabuh untuk memanggil arwah nenek
moyang.
2. Kapak Corong
Kapak corong bentuk bagian tajamnya seperti kapak batu, hanya bagian tangkainya berbentuk corong ,
maka kapak ini disebut kapak corong atau kapak sepatu. Bamyak ditemukan di di Sumatera Selatan, Jawa,
Bali,Sulawesi Tengah dan Selatan Pulau Selayar dan Irian dekat danau Sentani. Kapak corong yang
memiliki panjang satu sisi disebut Candrasa, bentuknya sangat indah dan penuh hiasan. Fungsinya sebagai
tanda kebesaran dan alat upacara keagamaan.
3. Bejana Perunggu
Banyak ditemukan di Danau Kerinci dan madura bentuknya seperti periuk tetapi langsung dan gepeng.
Keduanya memunyai hiasan yang serupa dan sangat indah berupa gambar-gambar geometri dan pilin-pilin
yang mirip huruf J. Fungsi bejanan ini dipakai untuk pelengkap upacara dan tempat menyimpan air.
4. Arca-Arca Perunggu
Arca yang ditemukan menggambarkan orang yang sedang menari naik kuda dan ada yang sedang
memegang panah, binatang antara kuda dan kerbau bentuknya kecil-kecil ukuran 5 -15 cm ditemukan di
Bangkinang, Riau, Lumajang, Bogor dan Palembang
5. Perhiasan Perunggu
Seperti gelang, binggel/ gelang kaki, anting-anting, kalung dan cincin ditemukan di Bogor, Bali. Dan
Malang.Banyak perhioasan ditemukan sebagai bekal kubur.

3. Dampak negatif KMB bagi Indonesia:


a.
1. Tertundanya penyelesaian masalah Irian Barat
2. Hutang Belanda pada 1942 sampai disepakatinya RIS akan ditangung RIS
3. Indonesia menjadi negara bagian RIS di mana menjadi bawahan dari pemerintahan Belanda
4. Bentuk negara RIS tidak sesuai dengan cita - cita demokrasi
b. ( lihat uraian no 4 )
4. Peristiwa penting sebelum Proklamsi Kemerdekaan Indonesia
a. PPKI dibentuk oleh Jepang pada tanggal 9 Agustus 1945
b. Jepang Menyerah tanpa syarat kepada Sekutu tanggal 15 Agustus 1945
c. Perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda tentang pelaksanaan proklamsi
d. Terjadinya peristiwa Rengasdengklok 16 Agustus 1945
e. Ir Soekarno menemui Jendral Nissimura untuk ijin melaksanakan Kemerdekaan Indonesia ternyata tidak
diijinkan
f. Perumusan teks Proklamasi di rumah laksamana Meida
g. Berhasil merumuskan teks proklamsi yang Klad dan Otentik hasil ketikan Sayuti Melik
h. Peserta rapat PPKI sepakat teks priklamasi akan dibacakan hari Jumat 17 Agustus 1945 di rumah
kediaman Is Soekarno jalan Pegangsaan Timur no 56.

5.Sistem Ekonomi Gerakan Benteng, Berhasilkah?


Sistem ekonomi Gerakan Benteng merupakan usaha pemerintah Republik Indonesia untuk mengubah
struktur ekonomi yang berat sebelah yang dilakukan pada masa Kabinet Natsir yang direncanakan oleh
Sumitro Joyohadikusumo (menteri perdagangan). Program ini bertujuan untuk mengubah struktur
ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional (pembangunan ekonomi Indonesia). Programnya :
Menumbuhkan kelas pengusaha dikalangan bangsa Indonesia. Para pengusaha Indonesia yang bermodal
lemah perlu diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional.
. Hasilnya selama 3 tahun (1950-1953) lebih kurang 700 perusahaan bangsa Indonesia menerima bantuan
kredit dari program ini. Tetapi tujuan program ini tidak dapat tercapai dengan baik meskipun beban
keuangan pemerintah semakin besar. Kegagalan program ini disebabkan karena :

1. Para pengusaha pribumi tidak dapat bersaing dengan pengusaha non pribumi dalam kerangka sistem
ekonomi liberal.
2. Para pengusaha pribumi memiliki mentalitas yang cenderung konsumtif.
3. Para pengusaha pribumi sangat tergantung pada pemerintah.
4. Para pengusaha kurang mandiri untuk mengembangkan usahanya.
5. Para pengusaha ingin cepat mendapatkan keuntungan besar dan menikmati cara hidup mewah.
6. Para pengusaha menyalahgunakan kebijakan dengan mencari keuntungan secara cepat dari kredit yang
mereka peroleh.

Anda mungkin juga menyukai