Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH BIOLOGI

MOLLUSCA, ARTHROPODA, DAN ECHINODERMATA

Oleh Kelompok I:
Anggota :
1. Tobing Deno Aldi Tomas
2. Euporia Rizki Amelia
3. M. Mahmud
4. Riski Fernando
5. Fatwa

SMA NEGERI KEBERBAKATAN OLAHRAGA


PROVINSI BENGKULU
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME. Karena dengan nikmat,
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah yang berjudul
Mollusca, Arthropoda, dan Echinodermata merupakan makalah yang di ajukan sebagai salah
satu syarat tugas dalam bidang studi Biologi
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, sebagaimana yang di harapkan, meskipun waktu, tenaga, dan pikiran telah di
perjuangkan dengan segala keterbatasan yang kami miliki, demi terselesainya makalah ini.
Namun, makalah yang tertuang dapat memberi manfaat bagi kami khususnya dan bagi
pembaca umumnya.
Akhirnya kami serahkan semuanya kepada Tuhan YME. Semoga segala perhatian,
partisipasi, dan motivasi di balas oleh Tuhan YME sebagai amal kebaikan. Harapan kami
mudah-mudahan makalah ini bermanfaat dan sekaligus dapat menambah ilmu kepada kita
semua.

Bengkulu, April 2018

Kelompok I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB 1.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
Latar Belakang Makalah.........................................................................................................4
Tujuan Makalah......................................................................................................................5
BAB 2.........................................................................................................................................6
ISI...............................................................................................................................................6
2.1. Mollusca..........................................................................................................................6
A. Pengertian Mollusca.......................................................................................................6
B. Karakteristik Mollusca...................................................................................................8
2.2. Arthropoda.......................................................................................................................8
A. Pengertian Arthropoda...................................................................................................8
B. Ciri-Ciri Umum Filum Arthropoda :..............................................................................9
C. Sistem organ dalam tubuh arthropoda antara lain :........................................................9
2.3. Echinodermata...............................................................................................................10
A. Pengertian Echinodermata...........................................................................................10
BAB 3.......................................................................................................................................14
KESIMPULAN........................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Makalah

Mollusca (dalam bahasa latin, molluscus = lunak) merupakan hewan yang


bertubuh lunak. Tubuhnya lunak dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak
bercangkang. Hewan ini tergolong triploblastik selomata. Ukuran dan
bentuk Mollusca sangat bervariasi. Misalnya siput yang panjangnya hanya beberapa
milimeter dengan bentuk bulat telur. Namun ada yang dengan bentuk torpedo bersayap
yang panjangnya lebih dari 18 m seperti cum-cumi raksasa. Mollusca hidup secara
heterotrof dengan memakan ganggang, udang, ikan ataupun sisa-sisa organisme.
Habitatnya di air tawar, di laut dan didarat. Beberapa juga ada yang hidup sebagai parasit.
Reproduksi umumnya Mollusca menguntungkan bagi manusia, namun ada pula yang
merugikan.
Arthropoda adalah filum yang paling besar dalam dunia hewan dan
mencakup serangga, laba-laba, udang, lipang dan hewan sejenis lainnya. Arthropoda
adalah nama lain hewan berbuku-buku. Arthropoda biasa ditemukan di laut, air tawar,
darat, dan lingkungan udara, termasuk berbagai bentuk simbiosis dan parasit. Hampir dari
90% dari seluruh jenis hewan yang diketahui orang adalah Arthropoda. Arthropoda
memiliki beberapa karakteristik yang membedakan dengan filum yang lain yaitu : Tubuh
bersegmen; segmen biasanya bersatu menjadi dua atau tiga daerah yang jelas, anggota
tubuh bersegmen berpasangan (Asal penamaan Arthropoda), simetri bilateral,
eksoskeleton berkitin; secara berkala mengalir dan diperbaharui sebagai pertumbuhan
hewan, ekskresi melintas keluar lewat anus, respirasi dengan insang atau trakhea dan
spirakel, tidak ada silia atau nefridia.
Empat dari lima bagian (yang hidup hari ini) dari spesies hewan adalah
arthropoda, dengan jumlah di atas satu juta spesies modern yang ditemukan dan rekor
fosil yang mencapai awal Cambrian. Arthropoda biasa ditemukan di laut, air tawar, darat,
dan lingkungan udara, serta termasuk berbagai bentuk simbiotis dan parasit.

Bintang laut dan sebagian besar echinodermata (dari bahasa


Yunani echin,”berduri” dan derma,”kulit”) adalah hewan sesil atau hewan yang bergerak
lamban dengan simetri radial sebagai hewan dewasa.

Bagian internal dan eksternal hewan itu menjalar dari tengah atau pusat, seringkali
berbentuk lima jari-jari. Kulit tipis menutupi eksoskeleton yang terbuat dari lempengan
keras. Sebagian besar hewan echinodermata bertubuh kasar karena adanya tonjolan
kerangka dan duri yang memiliki berbagai fungsi. Yang khas dari echinodermata
adalahsystem pembuluh air (water vascular system), suatu jaringan saluran hidrolik yang
bercabang menjadi penjuluran yang disebut kaki tabung (tube feet) yang berfungsi
sebagai lokomosi, makan, dan pertukaran gas.

Reproduksi seksual anggota filum echinodermata umumnya melibatkan individu


jantan dan betina yang terpisah dan membebaskan gametnya ke dalam air laut.Diantara
700 atau lebih anggota filum echinodermata, semuanya adalah hewan laut, dibagi menjadi
enam kelas : Asteroidea (bintang laut), Ophiuroidea (bintang mengular), Echinoidea (bulu
babi dan sand dollar), Crinoidea (lili laut dan bintang bulu), Holothuroidea (timun laut).
Kelas-kelas itulah, serta ordo-ordo tiap kelaslah yang akan menjadi pokok pembahasan
kita sekaligus kita dapat mengetahui peranan echinodermata dalam kehidupan sehari-hari,
serta dampak kerugian yang ditimbulkannya.

1.2. Tujuan Makalah

Tujuan dalam makalah ini adalah untuk menjelaskan berbagai ciri-ciri dari
Fillum Mollusca, Arthropoda, dan Echinodermata seperti antena, kaki serta organ
pencernaan dan lain-lain.
BAB II
ISI

2.1. Mollusca

A. Pengertian Mollusca
Mollusca berasal dari kata Mollis dalam bahasa latin yang berarti lunak. Tubuh
simetri bilateral dan terdiri atas kepala di bagian depan, kaki di bagian ventral dan massa
jerohan di bagian dorsal (sugiri, 1989). Mollusca adalah satu dari tiga phylum terbesar
dalam kingdom Animalia.Mollusca memiliki sekitar 10.000 spesies yang masih
hidup.Dengan ddemikian, Mollusca hanya kalah jumlah pesies dari Arthropoda (Marshall,
1972).

Mollusca terdiri dari tiga bagian utama yaitu:

Gambar 2.1. Anatomi Pada Tubuh Mollusca

1. Kaki
Kaki
merupakan perpanjangan/penjuluran dari bagian Ventral tubuh yang berotot. Kaki
berfungsi untuk bergerak.Pada sebagian mollusca kaki telah termodifikasi menjadi
tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.
2. Massa Viseral
Massa viseral adalah bagian tubuh yang lunak dari mollusca. Di dalam massaviseral
terdapat organ-organ seperti organ pencernaan, ekskresi, dan reproduksi. Massa viseral
dilindungi oleh mantel.
3. Mantel
Mantel adalah jaringan tebal yang melindungi massa viseral. Mantel membentuk suatu
rongga yang disebut rongga mantel.Di dalam rongga mantel berisi cairan.Cairan tersebut
adalah tempat lubang insang, lubang ekskresi dan anus.
Strukur dan fungsi tubuh
1. Sitem syaraf
Sistem syaraf mollusca terdiri dari cincin syaraf.Sistem syaraf ini mengelilingi
esofagus dengan serabut saraf yang menyebar.Sistem pencernaan mollusca sudah
terbilang lengkap terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.Mollusca juga
memiliki lidah bergerigi yang berfungsi untuk melumatkan makanan.Lidah bergerigi itu
disebut radula.Mollusca yang hidup di air bernafas dengan insang yang berada pada
rongga mantel.

2. Pencernaan Mollusca
Saluran pencernaan lengkap, dimulut terdapat radula, kecuali pada pelecypoda
dan mulut berhubungan dengan esophagus, perut dan usus yang melingkar. Anus
terletak pada tepi dorsal rongga mantel di bagian posterior. Sisa pencernaan berbentuk
pellet yang padat.

3. Pernapasaan Mollusca
Alat pernapasan mollusca kebanyakan adalah sepasang insang atau lebih yang
dinamakan ctenidia, beberapa jenis mempunyai “paru-paru” atau kedua-duanya.Tiap
insang terdiri atas sebuah sumbu pipih yang memanjang di bagian tengah, dan pada
sisi-sisinya terdapat filament pipih berbentuk segitiga.
4. Peredaran Darah Mollusca
Jantung mollusca terdiri atas dua serambi (auricle) dan sebuah bilik
(ventricle), terdapat dalam rongga pericardium. Bilik memompa darah ke aorta, beberapa
arteri dan menuju sinus dalam organ atau jaringan.Peredaran darah terbuka, artinya darah
tidak melalui pembuluh darah, tetapi melalui sinus darah yaitu rongga di antara sel-sel dalam
organ.
5. Cara Hidup Mollusca
Mollusca hidup secara heterotrof dengan memakan organisme lain. Misalnya
ganggan, ikan, ataupun mollusca lainnya.Mollusca hidup di air maupun di darat.Mollusca
yang hidup di air contohnya sotong dan gurita.Sedangkan yang hidup di darat contohnya
siput.

6. Reproduksi Mollusca
Mollusca bereproduksi secara seksual.pada umumnya organ reproduksi jantan dan betina
pada umumnya terpisah pada individu lain (gonokoris). Namun, meski begitu jenis siput
tertentu ada yang bersifat Hermafrodit.Fertilisasi dilakukan secara internal ataupun eksternal
sehingga menghasilkan telur. Telur tersebut berkembang menjadi larva dan pada akhirnya
akan menjadi mollusca dewasa.

B. Karakteristik Mollusca
Moluska adalah anggota dari filum sangat besar dan beragam aminals invertebrata yang
dikenal sebagai mollusca.filum menyediakan beberapa hewan paling akrab, termasuk
univalves (kelas Gastropoda), bivalvia (kelas Bivalvia) dan cephalopoda (kelas cephalopoda).
Filum mollusca juga termasuk kurang dikenal froms menyedot sebagai Chitons (kelas
Polyplacophora) dan gading menjual (kelas Scaphopoda), antara lain.
Ciri-ciri Mollusca:

1. Merupakan hewan multiselular yang tidak mempunyai tulang belakang.


2. Habitatnya di ait maupun darat
3. Merupakan hewan triploblastik selomata.
4. Struktur tubuhnya simetri bilateral.
5. Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel.
6. Memiliki sistem syaraf berupa cincin syaraf
7. Organ ekskresi berupa nefridia
8. Memiliki radula (lidah bergigi)
9. Hidup secara heterotrof
10. Reproduksi secara seksual

2.2. Arthropoda

A. Pengertian Arthropoda
Arthropoda adalah hewan triploblastik, selomata (tubuh dan kaki beruas-ruas) dan bilateral
simetris. Tubuhnya terdiri atas kepala, dada, dan abdomen yang keseluruhannya dibungkus
oleh zat kitin dan merupakan kerangka luar (eksoskeleton). Biasanya diantara ruas-ruas
terdapat bagian yang tidak berkitin sehingga ruas-ruas tersebut mudah digerakkan.
Pada waktu tertentu kulit dan tubuh arthropoda dapat mengalami pergantian kulit
(eksdisis).Arthropoda memiliki sistim pencernaan yang sempurna (memiliki anus). Mulut
dilengkapi dengan rahang. Sistim peredaran darahnya terbuka dan darahnya berwarna biru,
karena mengandung disebabkan oleh hemosianin (bukan hemoglobin). Sistem pernapasannya
ada yang berupa trakea, insang, paru-paru buku, atau melalui seluruh permukaan tubuhnya.
Organ ekskresinya berupa tubulus malphigi yang bermuara pada usus belakang.
Reproduksi dilakukan dengan perkawinan, tetapi ada juga beberapa hewan yang melakukan
parthenogenesis. Partenogenesis adalah proses perkembangan embrio dari telur yang tidak
dibuahi. Jenis kelaminnya terpisah (gonokori). Artinya ada hewan jantan ada hewan betina.
Sistem sarafnya adalah sistem saraf tangga tali

B. Ciri-Ciri Umum Filum Arthropoda :


Secara umum ciri-ciri filum arthropoda adalah sebagai berikut:
1. Tubuh beruas-ruas yang terbagi atas kepala (caput), dada (thoraks), dan badan belakang
(abdomen). Beberapa diantaranya ada yang memiliki kepala dan dada yang bersatu
(cephalothoraks).
2. Memiliki 3 lapisan (triploblastik) yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm dengan rongga
tubuh.
3. Bentuk tubuh simetris bilateral.
4. Bagian tubuh terbungkus oleh eksoskelet yang mengandung khitin.
5. Alat pencernaan makanan lengkap terdiri atas mulut, kerongkongan usus, dan anus.
6. Sistem reproduksi terpisah, artinya ada hewan jantan dan ada hewan betina. Reproduksi
terjadi secara seksual dan aseksual (partenogenesisdan paedogenesis).
7. Memiliki sistem peredaran darah terbuka (sistem lakuner) dan alat peredarannya berupa
jantung dan pembuluh-pembuluh darah terbuka .
8. Sistem syaraf terdiri dari ganglion anterior yang merupkan “otak” terletak di atas saluran
pencernaan, sepasang syaraf yang menghubungkan otak dengan syaraf sebelah ventral,serta
pasangan-pasangan ganglion ventral yang dihubungkan satu dengan yang lain oleh urat
syaraf ventral, berjalan sepanjang tubuh dari depan ke belakang di bawah saluran
pencernaan.
9. Sistem eksresinya berupa berupa saluran-saluran malphigi
10. Alat pernapasan berupa trakea, insang, dan paru-paru yang merupakan lembaran (paru-paru
buku)
11. Sifat hidup ada yang parasit, heterotropik, dan hidup secara bebas
12. Hidupnya di darat, air tawar dan laut.
Secara morfologi Arthropoda dicirikan dengan badan yang beruas biasnya mencapai lebih
dari 21 ruas, yang tiap ruasnya mempunyai sepasang anggota badan (appendages) namun
sepasang anggota badan ini ada yang mereduksi atau berubah bentuk dan fungsi sesuai
dengan kebutuhan masing-masing kelompok.
Ciri penting lain adalah kelompok arthropoda tidak memunyai struktur tulang di dalam
tubuhnya. Arthropoda mempunyai struktur dinding badan keras yang menutupi tubuh bagian
luar untuk melindungi bagian dalam tubuh yang biasanya disebut eksosekeleton. Bagian
paling luar mempunyai struktur yang paling keras dan diperkuat oleh khitin. Meskipun keras
namun strukutur ini masih memungkinkan pergerakan di tiap ruas.

C. Sistem organ dalam tubuh arthropoda antara lain :

Sistem organ Keterangan


Sistem Alat pencernaan makanan lengkap terdiri dari mulut,
pencernaan kerongkongan, usus, dan anus. Mulut dilengkapi alat-alat
makanan mulut. Anus terdapat pada segmen posterior.
Sistem Ekskresi dengan kelenjar hijau atau dengan pembuluh malpigih
ekskresi
Reproduksi secara seksual dan aseksual (partenogenesis dan
Sistem
paedogenesis). Sistem reproduksi pada arthropoda terpisah,
reproduksi
artinya ada hewan jantan dan ada hewan betina.
Sistem saraf Sistem saraf berupa tangga tali dan alat peraba berupa antena.
2.3. Echinodermata

A. Pengertian Echinodermata
Hewan Echinodermata berdasarkan bentuk tubuhnya dapat dibagi menjadi 5 kelas,
yaitu kelas Asteroidea, Echinoidea, Ophiuroidea, Crinoidea, dan Holoturoidea.

1. Asteroidea
Asteroidea sering disebut bintang laut. Sesuai dengan namanya itu, jenis hewan
ini berbentuk bintang dengan 5 lengan. Di permukaan kulit tubuhnya terdapat duri-duri
dengan berbagai ukuran. Hewan ini banyak dijumpai di pantai. Ciri lainnya adalah alat organ
tubuhnya bercabang ke seluruh lengan. Perhatikan gambar di samping ini.

Mulut terdapat di permukaan bawah atau disebut permukaan oral dan anus
terletak di permukaan atas (permukaan aboral). Kaki tabung tentakel (tentacle) terdapat pada
permukaan oral. Sedangkan pada permukaan aboral selain anus terdapat pula madreporit.
Madreporit adalah sejenis lubang yang mempunyai saringan dalam menghubungkan air laut
dengan sistem pembuluh air dan lubang kelamin.

Bintang Laut
2. Echinoidea
Jika Anda jalan-jalan di pantai, hati-hati dengan binatang ini karena
tubuhnya dipenuhi duri tajam. Duri ini tersusun dari zat kapur. Duri ini ada yang
pendek dan ada pula yang panjang seperti landak. Itulah sebabnya jenis hewan ini
sering disebut landak laut. Jenis hewan ini biasanya hidup di sela-sela pasir atau sela-
sela bebatuan sekitar pantai atau di dasar laut. Tubuhnya tanpa lengan hampir bulat
atau gepeng.
Landak Laut

Ciri lainnya adalah mulutnya yang terdapat di permukaan oral dilengkapi


dengan 5 buah gigi sebagai alat untuk mengambil makanan. Hewan ini memakan bermacam-
macam makanan laut, misalnya hewan lain yang telah mati, atau organisme kecil lainnya.
Alat pengambil makanan digerakkan oleh otot yang disebut lentera arisoteteles. Sedangkan
anus, madreporit dan lubang kelamin terdapat di permukaan atas.

3. Ophiuroidea
Hewan ini jenis tubuhnya memiliki 5 lengan yang panjang-panjang.
Kelima tangan ini juga bisa digerak-gerakkan sehingga menyerupai ular. Oleh karena
itu hewan jenis ini sering disebut bintang ular laut (Ophiuroidea brevispinum).

Mulut dan madreporitnya terdapat di permukaan oral. Hewan ini tidak


mempunyai anus, sehingga sisa makanan atau kotorannya dikeluarkan dengan cara
dimuntahkan melalui mulutnya. Hewan ini hidup di laut yang dangkal atau dalam.
Biasanya bersembunyi di sekitar batu karang, rumput laut, atau mengubur diri di
lumpur/pasir. Ia sangat aktif di malam hari. Makanannya adalah udang, kerang atau
serpihan organisme lain (sampah).
Bintang Ular Laut
4. Crinoidea
Jika Anda pernah menyelam ke dasar laut, mungkin Anda mengira jenis
hewan Crinoidea ini adalah tumbuhan. Memang sekilas hewan ini mirip tumbuhan
bunga. Ia memiliki tangkai dan melekat pada bebatuan, tak beda seperti tumbuhan
yang menempel di bebatuan. Ia juga memiliki 5 lengan yang bercabang-cabang lagi
mirip bunga lili. Oleh karena itu hewan ini sering disebut lili laut (Metacrinus sp).

Lili Laut

Ciri lainnya mulut dan anus hewan ini terdapat di permukaan oral dan
tidak mempunyai madreporit. Hewan ini sering ditemukan menempel dengan
menggunakan cirri (akar) pada bebatuan di dasar laut. Ia juga bisa berenang bebas,
sehingga jika lingkungan tidak menguntungkan akan pindah dan menempel pada
tempat lain. Jenis lainnya adalah Antedon tenella, dengan tubuhnya kecil-kecil,
bentuk piala disebut calyx (kaliks) tanpa tangkai.

5. Holoturoidea
Hewan jenis ini kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak tampak
sebagai jenis Echinodermata. Tubuhnya seperti mentimun dan disebut mentimun laut
atau disebut juga teripang. Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai. Gerakannya
tidak kaku, fleksibel, lembut dan tidak mempunyai lengan. Rangkanya direduksi
berupa butir-butir kapur di dalam kulit. Mulut terletak pada ujung anterior dan anus
pada ujung posterior (aboral). Di sekeliling mulut terdapat tentakel yang bercabang
sebanyak 10 sampai 30 buah. Tentakel dapat disamakan dengan kaki tabung bagian
oral pada Echinodermata lainnya. Tiga baris kaki tabung di bagian ventral digunakan
untuk bergerak dan dua baris di bagian dorsal berguna untuk melakukan pernafasan.
Selain itu pernafasan juga menggunakan paru-paru air.

Kebiasaan hewan ini meletakkan diri di atas dasar laut atau mengubur
diri di dalam lumpur/pasir dan bagian akhir tubuhnya diperlihatkan. Jika Anda
mengganggunya biasanya ia mengkerut.

Sea Cucumber
BAB III
KESIMPULAN
Dalam proses pembuatan makalah ini, maka dapat disimpulkan hasil dari diskusi dan
penelitian kami adalah sebagai berikut:
1. Mollusca adalah hewan bertubuh lunak tidak bersegmen, dan terbungkus oleh mantel
2. Berdasarkan bentuk dan kedudukan kaki, serta ada tidaknya cangkok, Mollusca
dibedakan menjadi lima kelas yaitu Pelecypoda, Gastropoda, Cephalopoda,
Scaphopoda, Polyplacophora
3. Echinodermata adalah hewan yang kulitnya banyak ditumbuhi duri sehingga disebut
hewan berkulit duri
4. Fillum Echinodermata dibagi menjadi lima kelas yaitu Asteroidea, Echinoidea,
Ophiuroidea, Holothuroidea, Crinoidea
5. Sedangkan pengertian dari Arthropoda adalah hewan berkaki beruas-ruas atau
berbuku-buku. Dibagi menjadi beberapa kelas yaitu Crustacea, Insecta, Arachnoidea,
Myriapoda

Anda mungkin juga menyukai