Oleh Kelompok I:
Anggota :
1. Tobing Deno Aldi Tomas
2. Euporia Rizki Amelia
3. M. Mahmud
4. Riski Fernando
5. Fatwa
Kelompok I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB 1.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
Latar Belakang Makalah.........................................................................................................4
Tujuan Makalah......................................................................................................................5
BAB 2.........................................................................................................................................6
ISI...............................................................................................................................................6
2.1. Mollusca..........................................................................................................................6
A. Pengertian Mollusca.......................................................................................................6
B. Karakteristik Mollusca...................................................................................................8
2.2. Arthropoda.......................................................................................................................8
A. Pengertian Arthropoda...................................................................................................8
B. Ciri-Ciri Umum Filum Arthropoda :..............................................................................9
C. Sistem organ dalam tubuh arthropoda antara lain :........................................................9
2.3. Echinodermata...............................................................................................................10
A. Pengertian Echinodermata...........................................................................................10
BAB 3.......................................................................................................................................14
KESIMPULAN........................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
Bagian internal dan eksternal hewan itu menjalar dari tengah atau pusat, seringkali
berbentuk lima jari-jari. Kulit tipis menutupi eksoskeleton yang terbuat dari lempengan
keras. Sebagian besar hewan echinodermata bertubuh kasar karena adanya tonjolan
kerangka dan duri yang memiliki berbagai fungsi. Yang khas dari echinodermata
adalahsystem pembuluh air (water vascular system), suatu jaringan saluran hidrolik yang
bercabang menjadi penjuluran yang disebut kaki tabung (tube feet) yang berfungsi
sebagai lokomosi, makan, dan pertukaran gas.
Tujuan dalam makalah ini adalah untuk menjelaskan berbagai ciri-ciri dari
Fillum Mollusca, Arthropoda, dan Echinodermata seperti antena, kaki serta organ
pencernaan dan lain-lain.
BAB II
ISI
2.1. Mollusca
A. Pengertian Mollusca
Mollusca berasal dari kata Mollis dalam bahasa latin yang berarti lunak. Tubuh
simetri bilateral dan terdiri atas kepala di bagian depan, kaki di bagian ventral dan massa
jerohan di bagian dorsal (sugiri, 1989). Mollusca adalah satu dari tiga phylum terbesar
dalam kingdom Animalia.Mollusca memiliki sekitar 10.000 spesies yang masih
hidup.Dengan ddemikian, Mollusca hanya kalah jumlah pesies dari Arthropoda (Marshall,
1972).
1. Kaki
Kaki
merupakan perpanjangan/penjuluran dari bagian Ventral tubuh yang berotot. Kaki
berfungsi untuk bergerak.Pada sebagian mollusca kaki telah termodifikasi menjadi
tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.
2. Massa Viseral
Massa viseral adalah bagian tubuh yang lunak dari mollusca. Di dalam massaviseral
terdapat organ-organ seperti organ pencernaan, ekskresi, dan reproduksi. Massa viseral
dilindungi oleh mantel.
3. Mantel
Mantel adalah jaringan tebal yang melindungi massa viseral. Mantel membentuk suatu
rongga yang disebut rongga mantel.Di dalam rongga mantel berisi cairan.Cairan tersebut
adalah tempat lubang insang, lubang ekskresi dan anus.
Strukur dan fungsi tubuh
1. Sitem syaraf
Sistem syaraf mollusca terdiri dari cincin syaraf.Sistem syaraf ini mengelilingi
esofagus dengan serabut saraf yang menyebar.Sistem pencernaan mollusca sudah
terbilang lengkap terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.Mollusca juga
memiliki lidah bergerigi yang berfungsi untuk melumatkan makanan.Lidah bergerigi itu
disebut radula.Mollusca yang hidup di air bernafas dengan insang yang berada pada
rongga mantel.
2. Pencernaan Mollusca
Saluran pencernaan lengkap, dimulut terdapat radula, kecuali pada pelecypoda
dan mulut berhubungan dengan esophagus, perut dan usus yang melingkar. Anus
terletak pada tepi dorsal rongga mantel di bagian posterior. Sisa pencernaan berbentuk
pellet yang padat.
3. Pernapasaan Mollusca
Alat pernapasan mollusca kebanyakan adalah sepasang insang atau lebih yang
dinamakan ctenidia, beberapa jenis mempunyai “paru-paru” atau kedua-duanya.Tiap
insang terdiri atas sebuah sumbu pipih yang memanjang di bagian tengah, dan pada
sisi-sisinya terdapat filament pipih berbentuk segitiga.
4. Peredaran Darah Mollusca
Jantung mollusca terdiri atas dua serambi (auricle) dan sebuah bilik
(ventricle), terdapat dalam rongga pericardium. Bilik memompa darah ke aorta, beberapa
arteri dan menuju sinus dalam organ atau jaringan.Peredaran darah terbuka, artinya darah
tidak melalui pembuluh darah, tetapi melalui sinus darah yaitu rongga di antara sel-sel dalam
organ.
5. Cara Hidup Mollusca
Mollusca hidup secara heterotrof dengan memakan organisme lain. Misalnya
ganggan, ikan, ataupun mollusca lainnya.Mollusca hidup di air maupun di darat.Mollusca
yang hidup di air contohnya sotong dan gurita.Sedangkan yang hidup di darat contohnya
siput.
6. Reproduksi Mollusca
Mollusca bereproduksi secara seksual.pada umumnya organ reproduksi jantan dan betina
pada umumnya terpisah pada individu lain (gonokoris). Namun, meski begitu jenis siput
tertentu ada yang bersifat Hermafrodit.Fertilisasi dilakukan secara internal ataupun eksternal
sehingga menghasilkan telur. Telur tersebut berkembang menjadi larva dan pada akhirnya
akan menjadi mollusca dewasa.
B. Karakteristik Mollusca
Moluska adalah anggota dari filum sangat besar dan beragam aminals invertebrata yang
dikenal sebagai mollusca.filum menyediakan beberapa hewan paling akrab, termasuk
univalves (kelas Gastropoda), bivalvia (kelas Bivalvia) dan cephalopoda (kelas cephalopoda).
Filum mollusca juga termasuk kurang dikenal froms menyedot sebagai Chitons (kelas
Polyplacophora) dan gading menjual (kelas Scaphopoda), antara lain.
Ciri-ciri Mollusca:
2.2. Arthropoda
A. Pengertian Arthropoda
Arthropoda adalah hewan triploblastik, selomata (tubuh dan kaki beruas-ruas) dan bilateral
simetris. Tubuhnya terdiri atas kepala, dada, dan abdomen yang keseluruhannya dibungkus
oleh zat kitin dan merupakan kerangka luar (eksoskeleton). Biasanya diantara ruas-ruas
terdapat bagian yang tidak berkitin sehingga ruas-ruas tersebut mudah digerakkan.
Pada waktu tertentu kulit dan tubuh arthropoda dapat mengalami pergantian kulit
(eksdisis).Arthropoda memiliki sistim pencernaan yang sempurna (memiliki anus). Mulut
dilengkapi dengan rahang. Sistim peredaran darahnya terbuka dan darahnya berwarna biru,
karena mengandung disebabkan oleh hemosianin (bukan hemoglobin). Sistem pernapasannya
ada yang berupa trakea, insang, paru-paru buku, atau melalui seluruh permukaan tubuhnya.
Organ ekskresinya berupa tubulus malphigi yang bermuara pada usus belakang.
Reproduksi dilakukan dengan perkawinan, tetapi ada juga beberapa hewan yang melakukan
parthenogenesis. Partenogenesis adalah proses perkembangan embrio dari telur yang tidak
dibuahi. Jenis kelaminnya terpisah (gonokori). Artinya ada hewan jantan ada hewan betina.
Sistem sarafnya adalah sistem saraf tangga tali
A. Pengertian Echinodermata
Hewan Echinodermata berdasarkan bentuk tubuhnya dapat dibagi menjadi 5 kelas,
yaitu kelas Asteroidea, Echinoidea, Ophiuroidea, Crinoidea, dan Holoturoidea.
1. Asteroidea
Asteroidea sering disebut bintang laut. Sesuai dengan namanya itu, jenis hewan
ini berbentuk bintang dengan 5 lengan. Di permukaan kulit tubuhnya terdapat duri-duri
dengan berbagai ukuran. Hewan ini banyak dijumpai di pantai. Ciri lainnya adalah alat organ
tubuhnya bercabang ke seluruh lengan. Perhatikan gambar di samping ini.
Mulut terdapat di permukaan bawah atau disebut permukaan oral dan anus
terletak di permukaan atas (permukaan aboral). Kaki tabung tentakel (tentacle) terdapat pada
permukaan oral. Sedangkan pada permukaan aboral selain anus terdapat pula madreporit.
Madreporit adalah sejenis lubang yang mempunyai saringan dalam menghubungkan air laut
dengan sistem pembuluh air dan lubang kelamin.
Bintang Laut
2. Echinoidea
Jika Anda jalan-jalan di pantai, hati-hati dengan binatang ini karena
tubuhnya dipenuhi duri tajam. Duri ini tersusun dari zat kapur. Duri ini ada yang
pendek dan ada pula yang panjang seperti landak. Itulah sebabnya jenis hewan ini
sering disebut landak laut. Jenis hewan ini biasanya hidup di sela-sela pasir atau sela-
sela bebatuan sekitar pantai atau di dasar laut. Tubuhnya tanpa lengan hampir bulat
atau gepeng.
Landak Laut
3. Ophiuroidea
Hewan ini jenis tubuhnya memiliki 5 lengan yang panjang-panjang.
Kelima tangan ini juga bisa digerak-gerakkan sehingga menyerupai ular. Oleh karena
itu hewan jenis ini sering disebut bintang ular laut (Ophiuroidea brevispinum).
Lili Laut
Ciri lainnya mulut dan anus hewan ini terdapat di permukaan oral dan
tidak mempunyai madreporit. Hewan ini sering ditemukan menempel dengan
menggunakan cirri (akar) pada bebatuan di dasar laut. Ia juga bisa berenang bebas,
sehingga jika lingkungan tidak menguntungkan akan pindah dan menempel pada
tempat lain. Jenis lainnya adalah Antedon tenella, dengan tubuhnya kecil-kecil,
bentuk piala disebut calyx (kaliks) tanpa tangkai.
5. Holoturoidea
Hewan jenis ini kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak tampak
sebagai jenis Echinodermata. Tubuhnya seperti mentimun dan disebut mentimun laut
atau disebut juga teripang. Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai. Gerakannya
tidak kaku, fleksibel, lembut dan tidak mempunyai lengan. Rangkanya direduksi
berupa butir-butir kapur di dalam kulit. Mulut terletak pada ujung anterior dan anus
pada ujung posterior (aboral). Di sekeliling mulut terdapat tentakel yang bercabang
sebanyak 10 sampai 30 buah. Tentakel dapat disamakan dengan kaki tabung bagian
oral pada Echinodermata lainnya. Tiga baris kaki tabung di bagian ventral digunakan
untuk bergerak dan dua baris di bagian dorsal berguna untuk melakukan pernafasan.
Selain itu pernafasan juga menggunakan paru-paru air.
Kebiasaan hewan ini meletakkan diri di atas dasar laut atau mengubur
diri di dalam lumpur/pasir dan bagian akhir tubuhnya diperlihatkan. Jika Anda
mengganggunya biasanya ia mengkerut.
Sea Cucumber
BAB III
KESIMPULAN
Dalam proses pembuatan makalah ini, maka dapat disimpulkan hasil dari diskusi dan
penelitian kami adalah sebagai berikut:
1. Mollusca adalah hewan bertubuh lunak tidak bersegmen, dan terbungkus oleh mantel
2. Berdasarkan bentuk dan kedudukan kaki, serta ada tidaknya cangkok, Mollusca
dibedakan menjadi lima kelas yaitu Pelecypoda, Gastropoda, Cephalopoda,
Scaphopoda, Polyplacophora
3. Echinodermata adalah hewan yang kulitnya banyak ditumbuhi duri sehingga disebut
hewan berkulit duri
4. Fillum Echinodermata dibagi menjadi lima kelas yaitu Asteroidea, Echinoidea,
Ophiuroidea, Holothuroidea, Crinoidea
5. Sedangkan pengertian dari Arthropoda adalah hewan berkaki beruas-ruas atau
berbuku-buku. Dibagi menjadi beberapa kelas yaitu Crustacea, Insecta, Arachnoidea,
Myriapoda