Nifrotik Sindrom
Nifrotik Sindrom
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
Disebabkan oleh :
vena renalis
membraneproliferatif hipokomplementemik.
3. Sindrom nefrotik idiopatik
12 cm, lebar 7 cm, dan tebal maksimum 2,5 cm, dan terletak pada bagian
lemak yang melapisi ginjal. Ginjal kanan terletak agak lebih rendah
daripada ginjal kiri karena adanya hepar pada sisi kanan. Sebuah
Setiap ginjal memiliki ujung atas dan bawah yang membulat (ujung
superior dan inferior), margo lateral yang membulat konveks, dan pada
margo medialis terdapat cekungan yang disebut hilum. Arteria dan vena,
pembuluh limfe, nervus renalis, dan ujung atas ureter bergabung dengan
kolektivus.
lebih dari 1 juta buah nefron. 1 nefron terdiri dari glomerulus, kapsul
reabsorbsi urin primer yang menyerap glukosa, garam, air, dan asam
kandung kemih.
E. Patofisiologi
F. Pathway
Reaksi antigen- antibody
Penurunan fungsi ginjal gangguan
keseimban gan asam basa
Meningkat
muntah,
Masuk ke interstisital Meningkat anoreksia
Edema Proteinuria
Ketidakseimbangan
kelemahan karena nutrisi kurang dari
kebutuhan
Edema yang berat Hipoalbuminemia
igG menurun
Intoleransi
aktifitas sel imun tertekan
menurunnya respon
imun
Risiko
infeksi
vasokontriksi
penatalaksanaan
edema
Ketakutan
Kelebihan volume
cairan
Tekanan onkotik
Plasma menurun
Kedalam intelstisial
Hypovolemia
Kompensasi ginjal
Aktif merangsang
Renin angiotensin
& aldosteran
Gambar 2.3 Pathway Sindrom Nefrotik ( Sumber : Doenges, 2000, Hartono, 2011).
G. Pemeriksaan Penunjang
berikut:
1. Uji urine
2. Uji darah
1000 mg/dl)
1.000.000/ul)
perorangan
3. Uji diagnostik
mencakup :
beberapa hari.
3. Pengurangan edema
1. Pengkajian
berikut :
2. Diagnosa Keperawatan
(Wilkinson, 2011).
(Wong, 2008).
3. Rencana Tindakan
(Carpenito, 2009).
Kriteria hasil :
Intervensi :
1) Kaji lokasi dan luas edema
Kriteria hasil :
Intervensi :
1) Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang longgar.
mandiri.
Intervensi :
Intervensi :
(Wilkinson, 2011).
Intervensi :
Intervensi :
keperawatannya.
diit)
(Wong, 2008).
Intervensi :
4) Pantau suhu