Anda di halaman 1dari 2

Lada Hijau Kering:

Produk Baru Bernilai Ekonomi Tinggi


Lada hijau kering merupakan salah satu bentuk diversifikasi produk lada bernilai ekonomi tinggi. Warnanya
hijau seperti lada segar. Pangsa pasar utamanya adalah Jerman, Perancis, Australia, dan
Amerika Serikat. Mengolah lada hijau kering cukup mudah sehingga dapat dilakukan petani.
Pengolahan lada hijau kering berpeluang dikembangkan untuk menambah ragam
produk lada Indonesia selain lada putih dan lada hitam.

L ada hijau merupakan salah satu


produk baru lada yang potensial
untuk dikembangkan. Berdasarkan
sementara lada putih hanya US$
2,17/kg, dan lada hitam US$1,12/
kg. Walaupun memiliki nilai eko-
Persyaratan bahan baku untuk
pembuatan lada hijau kering yaitu
buah lada berumur agak muda,
proses pengolahannya, dikenal nomi yang lebih tinggi, di Indonesia kondisi segar, warna hijau agak
beberapa produk lada hijau, yaitu lada hijau kering belum berkembang gelap, dan sudah cukup keras bila
lada hijau dalam larutan garam sehingga belum banyak dikenal ditekan. Selain dipengaruhi oleh
yang dikalengkan atau dibotolkan masyarakat. Lada hijau terutama tingkat ketuaan, varietas dan per-
(canned green pepper), lada hijau diekspor dengan pasar utama Jer- lakuan buah lada sebelum penge-
kering (dehydrated green pepper), man, Perancis, Australia, dan Ame- ringan serta metode pengeringan
dan lada hijau kering beku. Lada rika Serikat. Sampai saat ini, ke- ikut menentukan mutu akhir lada
hijau banyak digunakan sebagai butuhan lada hijau dunia dipenuhi hijau kering. Proses pengolahan
hiasan dalam makanan maupun oleh Brasil, India, dan Malaysia. lada hijau kering terdiri atas be-
sebagai rempah seperti halnya lada berapa tahapan, yaitu pemisahan
putih dan lada hitam. Keunggulan buah lada dari tangkai, pencucian
lada hijau dibandingkan dengan Diolah dari Buah Lada dan sortasi, pemblansiran, peren-
kedua produk lada tradisional Agak Muda daman dalam larutan antipenco-
tersebut yaitu warnanya yang hijau klatan (antibrowning), dan penge-
menyerupai buah lada segar. Lada hijau kering diolah dari buah ringan.
Di antara ketiga variasi produk lada agak muda dan warna hijau- Buah lada yang telah dipanen
lada hijau, lada hijau kering relatif nya dipertahankan sampai produk sebaiknya langsung diolah untuk
sederhana proses pengolahannya. akhir. Lada hijau kering yang ber- menghindari terjadinya penghi-
Produk ini juga memiliki nilai eko- mutu baik ditandai oleh warna hijau taman buah lada akibat aktivitas
nomi yang lebih tinggi daripada lada alami, bentuk utuh, aroma dan rasa enzim polifenolase. Buah lada yang
putih dan lada hitam. Harga lada mendekati aslinya, serta bebas dari langsung diolah 3-4 jam setelah
hijau kering di pasar dunia pada kontaminasi kotoran dan mikro- dipanen dapat menghasilkan lada
tahun 2006 mencapai US$3,95/kg, organisme. hijau kering dengan mutu yang
baik. Untuk menghindari penurunan
mutu pada buah lada yang tidak
Tandan buah lada (kiri) yang siap diolah menjadi lada hijau kering (kanan). langsung diolah, buah lada dapat
direndam dalam larutan garam
dapur 2% selama kurang lebih 12
jam. Selain dapat mempertahankan
mutu buah lada, perendaman juga
berfungsi menarik kotoran yang
ikut terbawa saat pemanenan.
Buah lada dipisahkan dari tang-
kainya dengan cara dipipil dengan
tangan atau dirontokkan dengan
mesin perontok. Buah lada yang
telah lepas dari tangkainya lalu
dicuci sampai bersih dan buah yang
rusak dan mengapung di permu-
kaan air dipisahkan. Lada hasil sor-
tasi lalu diblansir dengan cara di-
rendam dalam air panas (suhu 90-
100 o C) selama 15 menit. Setelah

Volume 32 Nomor 3, 2010 7


Tabel 1. Karakteristik lada hijau kering hasil penelitian BB Pascapanen dan
Pemanenan
produk komersial.

Hasil Produk Standar


Perontokan Karakteristik
penelitian komersial 1) ESA 2)

Intensitas warna hijau -2,84 +2,79 -


Pencucian dan sortasi
Kadar air (%) 9,67 maks.12 maks.13
Kadar minyak atsiri (%) 4,69 min. 3 min.12
Kadar piperin (%) 8,37 min. 7 -
Pemblansiran dalam air panas
Total mikroba (CFU/g) 7,7 x 10 3 3 x 10 4 -

1)
Produksi Nature, India; 2)
European Spice Association.
Perendaman dalam antibrowning

Pengeringan

ki lada putih dan lada hitam, yaitu mencapai 30 jenis. Ada beberapa
Lada hijau kering
warnanya hijau alami menyerupai komponen kimia minyak atsiri yang
buah lada segar. Penelitian peng- terdapat pada lada hijau kering
Diagram proses pengolahan lada hijau olahan lada hijau kering di Balai namun tidak ditemukan pada lada
kering. Besar Penelitian dan Pengembang- putih dan lada hitam atau seba-
an Pascapanen Pertanian (BB Pas- liknya. Komponen minyak atsiri la-
capanen) menghasilkan intensitas da hijau kering didominasi oleh
proses pemblansiran, buah lada warna hijau yang lebih rendah senyawa monoterpena, antara lain
direndam dalam larutan anti- (a*= -2,84) dibandingkan dengan limonena, mirsena, sabinena, α-
browning konsentrasi 2% selama buah lada segar (a*= -15,78) ka- pinena, β-pinena, α-filandrena, dan
30 menit. Perendaman bertujuan rena kerusakan klorofil akibat per- δ-3-karena. Komponen minyak at-
untuk menghambat aktivitas enzim lakuan panas dan asam selama pro- siri lada putih dan lada hitam lebih
polifenolase yang dapat menye- ses pengolahan. Namun, dibanding- didominasi oleh senyawa sesquiter-
babkan warna hitam pada buah lada kan dengan lada hijau kering ko- pena, antara lain α-kariofilena, β-
selama proses pengeringan. mersial (a*= +2,79), intensitas kariofilena, dan β-farnesena. Lada
Pengeringan buah lada dapat warna kehijauan pada produk lada hijau kering dan lada putih mengan-
dilakukan dengan sinar matahari hijau kering yang dihasilkan lebih dung senyawa sesquiterpena ber-
atau menggunakan alat pengering baik (Tabel 1). oksigen seperti kariofilena oksida
sampai kadar air mencapai 8-10%. Lada hijau kering yang dihasil- yang tidak dimiliki lada hitam.
Namun demikian, disarankan untuk kan memiliki kadar air 9,67% dan Aroma lada hijau kering lebih
mengeringkan buah lada dengan minyak atsiri 4,69%, atau telah baik daripada lada putih dan lada
alat pengering karena pengeringan memenuhi standar mutu European hitam karena kandungan monoter-
dengan sinar matahari dapat me- Standard Association (ESA). Lada pena yang tinggi sehingga dapat
rusak klorofil yang mengakibatkan hijau kering tersebut lebih baik menghasilkan kualitas aroma lada
intensitas warna hijau pada buah daripada produk sejenis yang ada yang optimal. Kelompok mono-
lada berkurang. Suhu pengeringan di pasaran (Tabel 1). terpen secara umum memberikan
dengan menggunakan alat penge- Minyak atsiri dan piperin me- aroma top-pepperynote, sesquiter-
ring tipe rak yaitu 50-60 oC. rupakan senyawa kimia yang ber- pena memberikan aroma pepper
Rendemen lada hijau kering kontribusi terhadap rasa dan aroma odor, sedangkan senyawa ses-
yang dihasilkan berkisar antara lada hijau kering. Oleh karena itu, quiterpena beroksigen merupakan
18,5-19,5%. Lada hijau kering lalu tingginya kadar minyak atsiri dan body dari aroma lada (Tatang Hida-
dikemas menggunakan plastik poli- piperin merefleksikan tingginya mu- yat) .
etilen atau polipropilen. Lada hijau tu lada hijau kering.
kering akan terjaga aroma dan Piperin merupakan senyawa Informasi lebih lanjut hubungi:
rasanya untuk jangka waktu yang utama yang memberikan rasa pe-
lama bila disimpan pada suhu 20- das khas lada. Senyawa tersebut Balai Besar Penelitian dan
25 o C serta terhindar dari cahaya merupakan alkaloid yang berben- Pengembangan Pascapanen
dan kelembapan udara yang tinggi. tuk trans-trans 1-piperolipiperidin. Pertanian
Minyak atsiri merupakan komponen Jalan Tentara Pelajar No. 12A
volatil yang memberikan kontribusi Bogor 16114
Kualitas Lada Hijau Kering terhadap aroma (flavor) lada hijau Telepon : (0251) 8321762
kering. Hasil identifikasi menunjuk- Faksimile : (0251) 8350920
Lada hijau kering memiliki keung- kan, komponen minyak atsiri yang E-mail : bb_pascapanen@
gulan komparatif yang tidak dimili- terdapat dalam lada hijau kering litbang.deptan.go.id

8 Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Anda mungkin juga menyukai