dikembangkan. Liposom memberikan keuntungan pada sediaan obat karena dapat digunakan
untuk pelepasan obat yang lambat dan terus-menerus dengan dosis yang akurat, sehingga dapat
meminimalisir efek samping obat (Mulye, 2013). Hal ini sangat berguna untuk obatan yang
digunakan dalam dosis tinggi dengan jangka pemakaian yang panjang seperti obat kanker
(Purwaningsih, 2007). Pada kasus seperti kanker yang berhubungan dengan sistem imun, liposom
berakumulasi di sel fagosit yang mana sel fagosit menganggap liposom sebagai benda asing
sehingga liposom sangat efektif digunakan sebagai pembawa obat. Selain itu, liposom juga sering
digunakan untuk terapi gen sebagai pembawa gen normal (Shentilkumar, 2012). Beberapa
keuntungan liposom sebagai pembawa obat antaralain (Dua, 2012):
Struktur liposom mirip dengan membrane sel yaitu terdiri dari fosfolipid bilayer
membentuk vesikel yang dapat melapisi obat (Shentilkumar, 2012). Adanya bagian air/hidrofilik
dan membrane lipid membuat liposom cocok digunakan untuk obat yang hidrofilik maupun
hidrofobik (Chauhan, 2012; Kant, 2012). Dengan energy yang cukup, fosfolipid akan membentuk
KMK (Konsentrasi Misel Kritis) dalam air (Mozafari, 2008).
Gambar 1: Mekanisme Formasi Liposom (Mozafari, 2008).
Gambar 3: Tipe Obat dan Lokasinya pada Pembawa Liposom (Nagarani, 2014)
Liposom dapat dibentuk melalui derifat fosfolipid alami dan campuran lemak seperti
kuning telur (Eggyolk hosphatidylcholine/EPC) dan dari kedelai (Soya bean
Phosphatidylcholine/SPC) atau dari komponen surfaktan murni seperti DOPE
(dioleoylphosphatidylethanolamine) (Dua, 2012) (Lasic, 1993).
Pada bagian lipid liposom ditambahkan ligan seperti antibody, hormon, residu gula,
apoprotein atau yang lainnya yang berguna untuk meningkatkan ketepatan liposom mencapai
target sehingga dapat meminimalisir distribusi liposom ke organ lain. Ligan-ligan tersebut akan
mengenali reseptor, kemudian pembawa lipid akan terkonsentrasi di lokasi target (Dua, 2012).
Mulye, C., Mishra R., Suseem SR., Formulation and Evaluation of Liposom Mediated
Drug Delivery, Universal Journal of Pharmacy, 2013, 02 (02) Page : 156-160
Purwaningsih E.H., W. Arozal, and S. Widia A. J., Uji Stabilitas Fisik, Kimia Dan
Biologik Terhadap Formulasi Terbaru Liposom Tetra Eter Lipid (Epc-Tel 2,5) Sebagai Pembawa
Obat (Drug Carrier), Makara, Kesehatan, 2007, Vol. 11, No. 2: 84-89