Anda di halaman 1dari 1

BIGUANID

Indikasi: biguanid digunakan bagi penderita Diabetes Mellitus tipe II sebagai lini pertama pengobatan
jika perubahan life style tidaklah cukup untuk menurunkan kadar gula darah. Metformin dapat
digunakan sebagai monoterapi atau diberikan secara oral maupun injeksi. Metformin telah
menggantikan fenformin dengan kerjanya yang serupa tetapi dengan dugaan lebih sedikit menyebabkan
asidosis laktat.

Kontraindikasi: Biguanid tidak boleh diberikan kepada pasien dalam kehamilan dan menyusui, pasien
penyakit hepar berat, penyakit ginjal dengan uremia dan penyakit jantung kongestif dan penyakit paru
dengan hipoksia kronik. Pada pasien yang akan diberi zat kontras IV atau yang akan dioperasi,
pemberian obat ini sebaiknya dihentikan dulu. Setelah lebih dari 48 jam, biguanid baru boleh diberikan
dengan catatan fungsi ginjal harus tetap normal. Insidens asidosis akibat metformin kurang dari 0,1
kasus per 1000 patient-years, dan mortalitasnya lebih rendah lagi.

Efek samping: Hampir 20% pasien dengan metformin mengalami mual, muntah, diare serta kecap logam
(metallic taste), tetapi dengan menurunkan dosis, keluhan-keluhan tersebut segera hilang. Pada
beberapa pasien yang mutlak bergantung pada insulin eksogen, kadang-kadang bigunid menimbulkan
ketosis yang tidak disertai dengan hiperglikemia (starvation ketosis). Hal ini harus dibedakan dengan
ketosis karena defisiensi insulin. Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal atau sistem kardiovaskular,
pemberian biguanid dapat menimbulkan peningkatan kadar asam laktat dalam darah, sehingga hal ini
dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam cairan tubuh.

Dosis: Dosis awal 2 x 500 mg, umumnya dosis pemeliharaan (maintenance dose) 3 x 500 mg, dosis
maksimal 2,5 gram.

Interaksi: pemberian obat metformin dengan alcohol atau acetazolamide dapat meningkatkan toksisitas
dari metformin dan meningkatkan resiko terjadinya asidosis. Media contrast yang digunakan dalam
pemeriksaan radiologi meningkatkan level metformin dengan menurunkan bersihan pada ginjal.
Pemberian metformin bersama amlodipine, chlorpromazine, kortikosteroid, obat golongan diuretik akan
mengurangi efek hipoglikemi dari metformin.

Anda mungkin juga menyukai