Anda di halaman 1dari 2

Etiologi Maloccklusi-Faktor Umum

 Pendahuluan o Penyakit Infeksi


 Heredier  Masalah konsumsi (Kekurangan
 Factor kogenital Nutrisi)
 Predisposisi metabolisme dan  Gangguan kebiasaan kunyah dan
penyakit Abrasi Pengunyahan
o Ketidak Seimbangan Endokrin  Sikap Badan
o Gangguan metabolisme  Trauma dan Keceakaan

PENDAHULUAN

Graber membagi faktor etiologi menjadi faktor umun dan faktor lokal, saat ini pembagian
klasifikasi sangat luas (Tabel 15.1). ini semua sangat membentuk kita dapat dengan mudah untuk
mengerti dan menetukan faktor maloklusi. Metode clasifikasi ini sangat rinci dan mendalam.
Dengan cara menyederhanakan menjadi faktor lingkungan dan penyakit yang dapat memperburuk
keadaan, yang nanti juga akan dibahas di dalam diskusi. Maloklusi yang disebabkan oleh trauma
di masukan kedalam subdivisi prenatal, saat lahir dan pascakelahiran.

Tabel 15.1 klasifikasi maloklusi dari Graber

Faktor Umum Faktor lokal


1. Herediter 1. Kelainan pertumbuhan gigi
2. Kogenital  Gigi berlebih
3. Lingkungan  Kehilangan gigi (kekurangan
a. Prenatal (Trauma, Nutrisi gigi kogenital, kehilangan
Kehamilan, German Measles, karena kecelakaan, karien dll)
metabolisme kehamilan, dll). 2. Kelainan ukuran gigi
b. Postnatal (Trauma kelahiran, 3. Kelainan bentuk gigi
kelumpuhan otak, trauma TMJ) 4. Kelainan frenulum labial : lapisan
4. Metabolisme presdiposisi karena iklim mukosa
dan penyakit. 5. Tanggal premature
a. Ketidak seimbangan endokrin 6. Retensi Berkepanjangan
b. Gangguan metabolisme 7. Keterlambatan [ertumbuhan dari gigi
c. Penyakit infeksi. permanen
5. Gangguan konsumsi (kekurangan 8. Kelainan lokasi pertumbuhan
nutrisi) 9. Ankyloses
6. Gangguan fungsi pengunyahan dan 10. Kariens gigi
abrasi pengunyahan. 11. Preparasin gigi yang tidak tepat
a. Penghisapan tidak normal
b. Kebiasaan menghisap jari.
c. Kebiasaan menjulurkan lidah dan
menghisap lidah.
d. Mengigit bibir dan kuku
e. Gangguan menelan
f. Gangguan berbicara
g. Gangguan pernafasan ( bernafas
menggunakan mulut)
h. Tonsil dan adenoid
i. Pisikogenetik dan bruksisem

Anda mungkin juga menyukai