0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis pengujian material dan kegunaannya secara umum. Beberapa teknik pengujian yang disebutkan antara lain AAS untuk analisis kuantitatif logam, AES untuk analisis komposisi permukaan, EPMA untuk komposisi elemental kuantitatif, ICP-AES untuk analisis multielemen secara bersamaan, dan XRD untuk analisis kristalografi dan identifikasi senyawa.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis pengujian material dan kegunaannya secara umum. Beberapa teknik pengujian yang disebutkan antara lain AAS untuk analisis kuantitatif logam, AES untuk analisis komposisi permukaan, EPMA untuk komposisi elemental kuantitatif, ICP-AES untuk analisis multielemen secara bersamaan, dan XRD untuk analisis kristalografi dan identifikasi senyawa.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis pengujian material dan kegunaannya secara umum. Beberapa teknik pengujian yang disebutkan antara lain AAS untuk analisis kuantitatif logam, AES untuk analisis komposisi permukaan, EPMA untuk komposisi elemental kuantitatif, ICP-AES untuk analisis multielemen secara bersamaan, dan XRD untuk analisis kristalografi dan identifikasi senyawa.
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO 2018 Macam – macam pengujiann material dan kegunaan pada umumnya : 1. AAS (Atomic Absorption Spectomectry) General Uses : analisa quantitatif untuk kurang lebih 70 elemen dalam bentuk padat, cair, dan gas (mercury)
2. AES (Auger Electron Spectroscopy)
General Uses : analisa komposisi pada daerah 0-3 nm dekat permukaan untuk semua elemen kecuali H dan He Analisa kedalaman komposisi dan ketebalan lapisan film Identifikasi fasa Analisa batas butir dan penghubung lain melalui patahan Analisa kimia permukaan resolusi tinggi dan pengujian variasi komposisi di area > 100 nm
3. COMB (High Temperature Combustion)
General uses : Penentuan carbon dan sulfur pada logam dan organic
4. EFG (Elemental and Functional Group Analysis)
General uses : Identifikasi senyawa organik Penentuan persamaan empiris senyawa organik Penentuan komposisi sebuah campuran Penentuan kemurnian
5. EPMA (Electron Probe X-Ray Microanalysis)
General Uses : Menyediakan komposisi elemental quantitative tetapi bukan karakterisasi geometri quantitatif
6. ESR (Electron Spin Resonance)
General Uses : Identifikasi elemen pada macam-macam rangkaian peralihan pada padatan dan larutan Identifikasi keadaan valensi ion elemen peralihan Mendeteksi cacat kristal pada benda padat Identifikasi keadaan magnetis material seperti ferromagnetic, antiferromagnetic, ferrimagnetic dan spin glass 7. FT-IR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy) General Uses : Identifikasi senyawa pada gas
8. GC/MS (Gas Chromatography / Mass Spectrometry)
General Uses : Analisa campuran complex dari senyawa yang mudah menguap Pada mass spectrometry, analisa senyawa nonvolatile Pada pyrolisis gas chromatography/Mass spectrometry, analisa dan quality control dari polymer Pada liquid gas chromatography/mass spectrometry, analisa dari sensitivitas panas dan senyawa degradable
9. GMS (Gas Mass Spectrometry)
General Uses : Analisa kuantitatif dan kualitatif dari senyawa organik dan inorganik dan campuran
10. IA (Image Analysis)
General uses : Perhitungan aspek morfologi dari gambar yang diperoleh dari Transmission electron microscope, scanning electron microscope dan optical metallography
11. IC (Ion Chromatography)
General uses : Analisa kualitatif dan kuantitatif dari jangkauan yang luas dari ion organic dan inorganic dan cation tertentu dari larutan encer
General uses : Analisa multielemen secara bersamaan Analisa kualitatif dan kuantitatif untuk lebih dari 70 elemen dengan deteksi batasan jangkauan pada komponen per milliar (ng/mL) sampai komponen per juta (μg/mL)
13. IGF (Inert Gas Fusion)
General uses : Penentuan kuantitatif dari jumlah oxygen, hidrogen dan nitrogen pada material ferrous dan nonferrous 14. IR (Infrared Spectroscopy) General uses : Identifikasi dan penentuan struktur dari material organik dan inorganik Penentuan kuantitatif dari komponen molekular pada campuran Identifikasi molekul terserap pada permukaan Penentuan orientasi molekular Penentuan cara pembentukan molekular dan stereochemistry
15. LC (Liquid Chromatography)
General uses : Pemisahan dan analisa kuantitatif dari komponen pada organic, inorganic, pharmaceutical dan campuran biochemical Analisa senyawa organic dan inorganic untuk ketidakmurnian Isolasi dari senyawa murni dari campuran
General uses : Identifikasi keadaan elemen pada permukaan padatan Penentuan semiquantitative dari konsentrasi atom dari keadaan elemen pada permukaan
17. MFS (Molecular fluorescence spectroscopy)
General uses : Pelajaran dasar dari transisi electron dari organik dan inorganik molekul sebaik beberapa jenis atom Analisa kimia kualitatif dan kuantitatif
18. NMR (Nuclear Magnetic Resonance)
General uses : Analisa fasa Struktur elektron dari logam Lingkungan sekitar dari atom pada padatan
19. OES (Optical Emission Spectroscopy)
General uses : Penentuan kuantitatif dari major dan trace elemental dari unsur pokok pada macam-macam jenis sampel Analisa kualitatif elemen 20. OM (Optical Metallography) General uses : Gambaran topografi dari struktur mikro pada permukaan yang dietsa dan dan dipolish pada perbesaran 1 sampai 1500x Karakterisasi dari butir dan dimensi struktur fasa
21. RBS (Rutherford backscattering spectrometry)
General uses : Analisa kuantitatif komposisi dari tebal film, struktur berlapis Pengukuran kuantitatif dari ketidakmurnian permukaan dari elemen yang kuat pada substate dari elemen yang lebih ringan Distribusi cacat kedalaman profil dari sampel single crystal Lokasi kisi dari ketidakmurnian pada single crystal
22. TEM (Transmission Electron Microscopy)
General uses : Menyediakan resolusi yang jauh lebih baik pada spesimen yang telah disiapkan Mikroanalisis semikuantitatif pada elemen Informasi crystallographic pada struktur mikro
23. XRD (X-Ray Diffraction)
General uses : Analisa kristallografi, susunan atom, simetri, perubahan status, nilai regangan, jumlah fasa, orientasi kristal, ukuran kristal dan identifikasi senyawa
24. XRS (Xray Spectrometry)
General uses : penentuan kualitatif dan kuantitatif elemen pada padatan dan liquid aplikasi terhadap material dan tebal film