BIJI JAGUNG
Kelompok 2:
TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
MARET 2018
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillah, puji syukur kami haturkan atas kemurahan Allah SWT
yang telah memberi rahmat dan karunia yang tiada terputus serta yang telah
memberi kesehatan kepada kami, sehingga makalah yang berjudul “Biji Jagung”
dapat terselesaikan. Shalawat dan salam tak lupa kami sampaikan kepada
junjungan Nabi Muhammad SAW. Adapun tujuan penyusunan makalah ini untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah PTP366 Teknik Pascapanen.
Dalam kesempatan ini, kami menghanturkan rasa terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu memberi dukungan yang sangat berharga pada
penyusunan makalah ini, khususnya kepada :
1. Bapak Edo Saputra S.TP., M.P sebagai Dosen Pengampu Mata Kuliah Teknik
Pascapanen
2. Orang tua dan keluarga atas doa nya, serta
3. Teman-teman atas dukungan dan kerjasamanya dalam penyusunan makalah
ini.
Kami memohon maaf jika di dalam penulisan makalah masih banyak
kesalahan maupun kekeliruan, baik dalam penulisan kata ataupun kalimat yang
masih rancu dan kurang dimengerti. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan
agar dalam pembuatan makalah berikutnya bisa lebih baik.
Wassalamualaikum Salam Wr.Wb.
Penulis
DAFTAR ISI
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar kita memahami proses
penanganan biji jagung secara tepat, sehingga produktivitas dan mutu jagung
bisa meningkat.
1.3 Menfaat
Hasil dari pembuatan makalah ini dapat dijadikan sumber informasi
dalam kegiatan penanganan biji jagung yang tepat, sehingga dapat
meningkatkan produksi dan mutu biji jagung yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Kesimpulan
Jagung merupakan tanaman semusim dengan batang tumbuh tegak,
berakar serabut dan mempunyai tinggi antara 1-3 m. Pemetikan jagung pada
waktu yang kurang tepat ataupun kurang masak dapat menyebabkan
penurunan kualitas, butir jagung menjadi keriput bahkan setelah pengeringan
akan pecah, terutama bila dipipil dengan alat.
Mutu jagung perlu ditingkatkan dengan penerapan teknik pasca panen
mulai dari saat jagung dipanen sampai siap konsumsi untuk mengurangi
kehilangan kuantitatif dan kehilangan kualitatif. Adapun proses penanganan
pascapanen biji jagung terdiri dari beberapa tahapan yaitu proses pengupasan
kulit, pengeringan, pemipilan, penyortiran dan penggolongan, pengemasan,
pengangkutan, dan penyimpanan.
3.2 Saran
Kami menyadari masih tedapat banyak kekurangan dalam penulisan
makalah ini, maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang
membangun dari pembaca untuk perbaikan penulis kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA