EVITIA NURAINI SEPTY

17030214048
2017ME
TUGAS PKN
Dalam pembahasan mengenai “Calon perseorangan dalam Pilkada” pernyataan dari
bapak Marzuki yang merasa dirinya sudah memenuhi kualifikasi sebagai calon pilkada.
Pernyataan tersebut di dasari bapak Marzuki sesuai persyaratan yang sudah ia penuhi.
Pengumuman secara online yang menyatakan bahwa bapak marzuki sudah dinyatakan lolos
seleksi. Namun ketika proses itu berlanjut pada proses perhitungan suara, Bapak Marzuki
merasa ada sesuatu yang mengganjal, hal itu di dasari karena KPU menyatakan bahwa bapak
Marzuki tidak memenuhi syarat. Alasan yang di berikan karena ktp sebagai bukti bentuk
dukungan dinyatakan tidak valid oleh KPU. Akhirnya, bapak Marzuki naik ke pawaslu, untuk
melakukan pembelaan yang sudah di ampingi oleh pengacara. Sebelum proses perhitungan,
pengumpulan suara terlebih dulu di bongkar oleh panwaslu. Indikasi pernyataan bapak
marzuki yang menyatakan ada “sesuatu” di karenakan ada 7 orang yang masuk tanpa di
ketahui siapa 7 orang tersebut. Bapak Marzuki kecewa karena perlakuan KPU yang
membongkar perhitungan suara tanpa seizin Bapak Marzuki dan pihak yang bersangkutan.
Bapak marzuki berpendapat bahwa tidak ada pemenang dalam perhutanga suara oleh KPU.
Namun karena di ketahui ada 7 orang yang terpilih tanpa di ketahui siapa 7 orang tersebut
menyebabkan bapak Marzuki menyatakan bahwa ada sesuatu dalam proses pemilihan
tersebut. Alasan bapak marzuki maju sebagai independen dan bukan partai adalah karena
beliau yakin sebenarnya itu tidak sulit, hanya saja memang ada yang mengganggu. Karena
KPU sendiri merukapan sebuah instansi yang artinya bukan independen, karena itu leboh
condong ke arah partai.
Pak Fitra juga di mintai pendapat mengenai jalur independen yang di rasa sulit. Beliau
juga pernah mengajukan sebagai walikota Surabaya pada tahun 2010 melalui jalur
independen. Pak Fitra berpendapat bahwa sebenernya melalui jalur independen tidaklah sulit.
Hanya saja bagaimana orang menilainya, mungkin yang di rasa sulit adalah pernsyaratan
mengumpulkan jualan dari sekian puluh ribu orang. Berdasarkan pengalaman beliau pada
tahun 2010, persyaratan untuk jalur independen adalah mengumpulkan minimal 80.000 suara.
Bapak Fitra sendiri berhasil mengumpulkan 106.000 suara yang setelah di seleksi hanya
tinggal 96.000 suara, dari perhitungan tersebut ada setidaknya 10.000 suara di nyatakan tidak
memenuhi syarat, baik yang KTP nya sudah tidak berlaku dan sebagainya. Sehingga di rasa
jalur independen lebih sulit dari pada jalur partai. Alasan pak Fitra maju sebagai jalur
independen juga ingin memperjuangkan agar jalur independen ini di perbolehkan. Dan
menyuarakan sebagai bentuk demokratisasi dan reformasi.
Pendapat pak Agus mengenai jalur perseorangan dan jalur partai di nilai memiliki
kelebihan masing-masing dimana apabila melalui jalur partai maka yang di nilai berat adalah
ketika mengumpulkan suara/dukungan dimana tahapan tersebut melihat seberapa jauh yang
akan di peroleh, sedangkan jalur partai adalah jalur yang lebih ringan dimana tinggal
menghitung saja suara yang di peroleh tanpa harus secara langsung melakukan/mencari
dukungan. Dan seharusnya jalur independen juga harus di persiapkan minimal dua tahun
untuk mencari dukungan sebelum dia mencalonkan diri, bukan ketika di umumkan di buka,
baru mencari dukungan hal itu mengantisipasi pada saat di verifikasi ada KTP yang mati,
atau hal sebagainya yang dapat membuat dukungan tersebut tidak valid.
Klarifikasi dari ketua KPU yaitu pak hamzah, menyatakan bahwa ketidaklulusan
bapak Marzuki di akibatkan karena beliau mendaftar pada akhir batas waktu pendaftaran
yang mana pada saat itu ada proses koreksi atau perbaikan. Sehingga ketika proses
perhitungan, dukungan yang di peroleh bapak Marzuki kurang, karena beliau tidak mengikuti
proses atau tahapan perbaikan. Selain itu data hard copy dan soft copy dari pak Marzuki
berbeda sehingga membuat beliau tidak lolos tahapan seleksi. Mengenai 7 orang yang masuk
dan tidak diketahui identitasnya, yang menurut pak Marzuki karena melakukan
pembongkaran membuat suara/dukungan pak marzuki berkurang, hal itu di bantah oleh ketua
KPU yaitu pak Hamzah, beliau menyatakan bahwa 7 orang itu melainkan suruhan KPU yang
memang di tugaskan untuk membongkar dan menghitung suara tersebut, hal itu juga di
saksikan oleh panselwu beserta rekannya. Pak Hamzah menyatakan bahwa KPU sudah
mendeklair bahwa sudah melaksanakan tugasnya dengan benar dan sesuai SOP dan
menjalankan seacra independen.
Pendapat bapak Agus mengenai perbincangan antara ketua KPU pamekasan dan pak
Marzuki menyatakan bahwa KPU sudah benar, mereka bertindak sesuai Undang-Undang
yang berlaku, apabila KPU bertindak tidak sesuai dengan UU maka KPU siap untuk di
berhentikan, namun yang sudah di lakukan oleh bapak marzuki tidaklah salah, beliau sudah
berjuang untuk mengumpulkan suara dan dukungan namun ketika di verifikasi ternyata
kurang. Jalur independen sepi peminat karena kabarnya mahar bagi pemilih lewat jalur
independen lebih murah dibandingkan jalur partai. Menurut pak Fitra sendiri bukan karena
mahar yang menyebabkan jalur independen sepi jangan menyatakan seperti itu karena hal itu
tidak dapat di hitung secara kuantitatif, melainkan memang tidak cocok dengan jalur partai.
Intinya jadikan jalur independen sebagai jalan keluar yang ingin berpartisipasi dalam
demokrasi, jangan jadikan mahar sebagai acuan yang dapat menghambat yang penting adalah
kualifikasi yang dimiliki dan yang pasti jalur independen dapat di pakai.

Pertanyaan :
Apakah ada hubungannnya dengan makna Geostrategis dan Ketahanan Nasional serta
implementasinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?
Jawaban :
Geostrategis sendiri adalah suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi geografis
Negara dalam menentukan kebijakan , tujuan dan sarana untuk mewujudkan cita-cita
proklamasi dan tujuan nasional, sedangkan pengertian dari Pengertian ketahanan nasional
adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi
segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar.
Dalam penerapannya dengan makna geostrategis dan ketahanan nasional adalah bahwa
Geostrategi Indonesia yang dirumuskan dalam wujud konsepsi ketahanan
nasional,merupakan strategi Indonesia dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara
Indonesia untuk menentukan kebijakan,tujuan,dan sarana sarana untuk mencapai tujuan
nasional bangsa Indonesia.Geostrategi Indonesia memberi arahan tentang bagaimana
merancang strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik,aman,dan
sejahtera.Oleh karena itu,geostrategi Indonesia bukanlah merupakan geopolitik untuk
kepentingan politik dan perang,tetapi untuk kepentingan kesejahteraan dan
keamanan.Ketahanan nasional tidak hanya diartikan sebagai konteks militer saja melainkan
lebih luas lagi,seperti nonmiliter;perdagangan,lingkungan hidup,sosial budaya,dan lainnya.