Oleh
IRMA LUTFIYANI/160721614461/PGEO/B/2016
Hirarki
1. PKW = Kota Banyuwangi
2. PKL = Perkotaan Genteng; , Muncar, Rogojampi; dan Gambiran.
3. PKLp = Perkotaan Wongsorejo, Kalipuro; dan Bangorejo.
4. PPK = Perkotaan Glagah, Giri, Licin, Kabat, Srono, Cluring,
Singonjuruh, Sempu, Songgon, Purwoharjo, Tegaldlimo, Tegalsari,
Glenmore, Kalibaru, Pesanggaran dn Siliragung
Fungsi Kota
1. PKW yaitu Kota Banyuwangi dengan fungsi menjadi pusat pertumbuhan
dan pelayanan wilayah di Kabupaten
2. PKL dengan fungsi pengembangan pusat pelayanan wilayah belakang (
hinterland service ) dan pusat pertumbuhan antar wilayah
3. PKLp
4. PPK disetiap wilayah kecamatan yang berfungsi melayani wilayahnya
sendiri
- Perdesaan
Tanaman Pangan: lahan pertanian pangan berkelanjutan dengan luas kurang Dari segi fisik seperti iklim,
lebih 61.841 hektar dari luas pertanian tanaman pangan dengan luas kurang kondisi tanah, topografi dsb.
lebih 65.992 hektar yang tersebar hampir diseluruh wilayah Kabupaten. lokasi tersebut memiliki
Pengembangan tanaman pangan: keunggulan masing-masing.
- Padi (di seluruh Kecamatan). Contohnya daerah
- Jagung (Kecamatan Wongsorejo, Kecamatan Kalipuro, Kecamatan Wongsorejo memiliki iklim
Tegaldlimo, Kecamatan Tegalsari, Kecamatan Kalibaru, Kecamatan yang cukup panas, dan
Sempu, Kecamatan Muncar, Kecamatan Siliragung, Kecamatan kondisi tanah yang cocok
Pesanggaran). diperuntukan pertanian cabai.
kawasan
- Kedelai (Kecamatan Wongsorejo, Kecamatan Muncar, Kecamatan Cluring, Sehingga tidak mudah terjadi
peruntukan
Kecamatan Gambiran, Kecamatan Sempu, Kecamatan Purwoharjo, gagal panen.
pertanian
Kecamatan Tegaldlimo, Kecamatan Bangorejo, Kecamatan Siliragung,
Kecamatan Pesanggaran)
- Kacang Tanah (Kecamatan Wongsorejo, Kecamatan Kalipuro, Kecamatan
Glagah, Kecamatan Rogojampi, Kecamatan Kalibaru, Kecamatan
Glenmore, Kecamatan Siliragun)
- Kacang Hijau (Kecamatan Wongsorejo, Kecamatan Kalipuro, Kecamatan
Kalibaru)
- Ubi Kayu (Kec. Wongsorejo, Licin, Sempu, Gambiran, Siliragung,
Kalibaru, Glenmore)
- Ubi Jalar (kec. Licin, Giri, Singonjuruh, Songgon, Sempu, Kalibaru,
Glenmore)
Kawasan peruntukan hortikultura
- tanaman sayuran
Cabe (Pesanggaran, Siliragung, Cluring, Srono, Singonjuruh, Muncar,
Songgon, Glenmore, Kalibaru, Tegalsari, Rogojampi, Sempu,
Gambiran, Bangorejo, Genteng)
Cabe Kecil (Wongsorejo)
Tomat (Glenmore, Kalibaru)
Kubis,Kembang kol, buncis (Srono, Sempu)
Kacang Panjang,terung, ketimun, labusiam, kangkung, sawi, petai, bawang
merah dan bayam (di seluruh kecamatan)
- tanaman buah-buahan
Manggis (Kalipuro, Songgon, Glenmore, Sempu, Tegalsari, Glagah)
Durian (Licin, Glagah, Kalipuro, Songgon, Sempu, Pesanggaran,
Glenmore, Kalibaru)
Jeruk Siam (Tegaldlimo, Bangorejo, Purwoharjo)
Jeruk Besar (Kalibaru, Glenmore)
Buah Naga (Bangorejo, Purwoharjo, Pesanggaran)
Semangka (Muncar, Srono, Cluring, Tegalsari, Gambiran)
Melon (Mucar, Tegalsari, Pesanggaran)
Blimbing (Bangorejo, Purwoharjo, Cluring)
Jambi biji daging merah (Tegalsari)
Dst.
- tanaman biofarmaka (tanaman obat-obatan), meliputi: Sempu, Bangorejo,
Glenmore, Kalibaru
Kawasan Peruntukan Perkebunan
- Perkebunan Negara (30.796 ha), meliputi perkebunan Tebu di Siliragung
dan Glenmore, Kopi di Kalibaru dan Kalipuro, Karet dan Coklat di
Kalibaru, Glenmore, Pesanggaran, Wongsorejo
- Perkebunan Swasta (18.024 ha)
Kopi di Licin, Glagah, Kalipuro, dst.
Coklat di kalipuro, Songgon, Sempu, dst.
Karet di Licin, Glagah, Kalipuro, dst.
Cengkeh di Licin, Glagah, Kalipuro, dst.
Abaca di Songgon
Kelapa di Wongsorejo, Glagah, Kalipuro, dst.
Dst.
- Perkebunan Rakyat (31.964 ha)
Kawasan peruntukan peternakan yang tersebar diseluruh kecamatan, meliputi:
- Peternakan Besar
- Peternakan Kecil
- Peternakan Unggas
Kawasan peruntukan perikanan tangkap, meliputi Wongsorejo, Kalipuro, Merupakan daerah pesisir
Banyuwangi dst. dengan aneka biota laut yang
Kawasan peruntukan budidaya perikanan, meliputi Wongsorejo, Muncar, dapat dimanfaatkan dan
Rogojampi dst. dibudidayakan
kawasan
Kawasan peruntukan pengolahan ikan (Wongsorejo, Kalipuro,
peruntukan
Banyuwangi,dst.)
perikanan
Pengembangan fungsi pelabuhan perikanan, meliputi PPP Muncar terintegrasi
dengan program pengembangan kawasan minapolitan berada di Kecamatan
Muncar, PPI Pancer berada di Kecamatan Pesanggaran, TPI Brak Kalimoro
berada di Kecamatan Muncar, pengembangan pelabuhan perikanan
fishery park berada di Desa Bomo Kecamatan Rogojampi
pertambangan mineral logam (22.600 ha) meliputi Pesanggaran, Siliragung dan Lokasi tersebut merupakan
kawasan disepanjang pantai Banyuwangi, Kabat, Rogojampi, Muncar dst. daerah pegunungan misalnya
peruntukan pertambangan mineral bukan logam, meliputi Belerang (Licin), Gamping Glagah dan Licin yang kaya
pertambangan (Wongsorejo, Kalipuro), Tanah Liat (Glagah, Kabat, dst.) bahan tambang. Kemudian
pertambangan batuan, meliputi Andesit (Wongsorejo, Kabat, Srono, dst.), daerah karst/kapur yakni
Pertambangan panas bumi (kawah ijen Licin) wongsorejo dan kalipuro.
kawasan industri besar Daerah tersebut berada di
kawasan
- Industri kertas berada di Kecamatan Banyuwangi dan Kecamatan Giri pusat kota atau daerah sekitar
peruntukan
- Kawasan industrial estate berada di Kecamatan Wongsorejo. kota, sehingga hampir fasilitas
industri
Pengembangan kawasan industrial estate minimal 50 ha, meliputi industri dan aksesibilitasnya baik
logam dasar, industri kimia dasar, industri minyak bumi, industri mesin dan ditambah topografinya yang
peralatan, industri kayu, karet dan plastik, industri kertas, industri makanan datar.
dan minuman.
kawasan industri kecil dan menengah
- pengembangan kegiatan usaha sektor perikanan dan/atau usaha sejenisnya
terintegrasi dengan kawasan minapolitan berada di Kecamatan Muncar
- pengembangan fishery park berada di Kecamatan Rogojampi.
- pengembangan agroindustri
- pengembangan aneka industri
- pengembangan kegiatan usaha industri terintegrasi dengan pengembangan
pelabuhan umum dan pelabuhan khusus berada di Kecamatan Kalipuro
sentra industri
- industri aneka olahan makanan dan minuman di Glagah, Banyuwangi, dst
- industri aneka sandang di Banyuwangi, Glagah, Rogojampi, dst.
- industri aneka logam di Banyuwangi, Giri, Sroo,Kalibaru.
- industri aneka kayu di Giri, Glaggah, Srono, dst.
- industri genteng dan gerabah di Tegaldlimo dan Gambiran
- industri aneka kerajinan di Wongsorejo, Banyuwangi, Glagah, dst.
Daya tarik wisata budaya WPP ditetapkan berdasarkan
kawasan Daya tarik wisata alam kondisi geografis kawasan
peruntukan Daya tarik wisata buatan dan sebaran lokasi obyek
pariwisata Obyek wisata andalan yakni WPP I berupa Kawah Ijen, WPP II berupa Pantai wisata
Plengkung, WPP III berupa Pantai Sukamade
kawasan Misal untuk zona konservasi wilayah pesisir meliputi Kecamatan Wongsorejo, Merupakan lokasi pesisir
peruntukkan Kalipuro dan Banyuwangi.
wilayah pesisir Zona pulau-pulau kecil meliputi Pulau Tabuhan, Pulau Merah, Pulau Mandi,
dan pulau-pulau dst.
kecil
Terdiri dari:
- Kawasan pangkalan TNI Angkatan Laut di Kecamatan Kalipuro
kawasan
- Kawasan pos pemantauan TNI Angkatan Laut di Rogojampi, Muncar,
peruntukkan
Purwoharjo dan Pesanggaran
kawasan
- Kawasan rencana pengembangan markas TNI Angkatan Darat di Desa
pertahanan dan
Pondoknongko dan Desa Sukojati Kecamatan Kabat
keamanan
- Komando Distrik Militer (Kodim) 0825/Banyuwangi
- Komando Rayon Militer (Koramil) meliputi Kecamatan Banyuwangi,
Wongsorejo, Kalipuro, dst
h. Kawasan Strategis Kepentingan Pertumbuhan Ekonomi
Lokasi Keterangan/alasan
- kawasan Taman Sritanjung Lokasi seperti Bangunan Inggrisan, dsb.
- Taman Blambangan mengandung nilai sejarah serta sosial
- Pendopo Kabupaten budaya yang kental dan patut untuk dijaga.
- Masjid Agung Baiturrahman Selain itu Masjid Agung Baiturrahman juga
- komplek Makam Bupati Banyuwangi dapat menjadi simbol bahwa masyarakat
Pertama sampai dengan Kelima Banyuwangi religius, ditambah masjid
- Bangunan Inggrisan, dst. tersebut yang tidak pernah sepi untuk
ibadah atau acara agama islam.
j. Kawasan Strategis Kepentingan Pendayagunaan Sumber Daya Alam
Kawasan Lokasi Keterangan/alasan
kawasan Kecamatan Wongsorejo Kecamatan Lokasi tersebut dapat
pertanian Muncar Kecamatan Tegaldlimo dikatakan strategis
Kecamatan Pesanggaran dikarenakan daerahnya
Dst. yang luas, masih banyak
sawah daripada gedung-
gedung dan dilihat dari
kecocokan tanah dan
iklimnya
kawasan Kecamatan Wongsorejo Kecamatan Lokasi tersebut merupakan
perikanan Kalipuro Kecamatan Banyuwangi daerahh pesisir Kab.
Kecamatan Muncar Banyuwangi yang tentunya
dst cocok dengan kawasn
perikanan.
kawasan Kecamatan Pesanggaran Kecamatan Lokasi tersebut
pertambangan Siliragung Kawah Ijen Kecamatan Licin termasuk/berdekatan
dengan daerah pegunungan
yang mengandung aneka
bahan tambang
.
Ruang merupakan wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut dan ruang
udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat
manusia dan makhluk lain hidup, melakukan kegiatan serta meliharan kelangsungan
hidupnya (UU No.26 Tahun 2007). Agar terciptanya ruang yang lebih baik maka
diperlukan penataan ruang. Penataan ruang mengandung proses menata ruang.
Dalam Tata Ruang terdapat Struktur dan Pola Ruang. Rencana struktur ruang
wilayah merupakan kerangka sistem pusat-pusat pelayanan kegiatan yang berhierarki
dan satu sama lain dihubungkan oleh sistem jaringan prasarana wilayah. Rencana
pola ruang wilayah merupakan rencana distribusi peruntukan ruang dalam wilayah
yang meliputi rencana peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan rencana
peruntukan ruang untuk fungsi budi daya.
Ditinjau dari isinya, Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kab.
Banyuwangi 2012-2032 telah sesuai dengan Teori tentang Tata Ruang. Dalam teori
Tata Ruang disebutkan dalam Penataan ruang maka terdapat Struktur Ruang dan
Pola Ruang. Dalam Struktur ruang terdapat hirarki, dst. Sedangkan Pola Ruang
dibagi lagi berdasarkan peruntukannya sebagai kawasan lindung dan kawasan
budidaya. Kemudian dibagi lagi dengan klasifikasi-klasifikasi lainnya agar
ruang/wilayah dapat tertata, mendapatkan bonus ekonomi dan keuntungan lainnya.
Dalam RTRW Kabupaten Banyuwangi telah dipaparkan hal tersebut dan telah
direncanakan kawasan-kawasan peruntukkan tertentu dan kawasan strategisnya
disertai dengan lokasi dan ketentuan-ketentuan yang direncanakan. Rencana dapat
berupa hal baru ataupun berupa pengembangan potensi/fungsi yang telah ada.
Berdasarkan RTRW Kabupaten Banyuwangi, tertulis banyak sekali rencana-rencana
pemerintah yang hampir menuju ke semua sektor, diantaranya perikanan, pertanian,
pertambangan, dan pariwasata.
Gambar 2.2 Rencana Pola Ruang Kabupaten Banyuwangi (Sumber : RTRW Kab.
Banyuwangi 2011 – 2031)
Gambar 2.3 Rencana Struktur Perkotaan Kabupaten Banyuwangi (Sumber : RTRW
Kab. Banyuwangi 2011 – 2031)