1. Ketahui kata/kalimat mana saja yang akan dimasukan ke dalam daftar isi
2. Ketahui mana yang termasuk BAB, Sub BAB, Sub Sub BAB dst
3. Saat sedang mengetik pada kata tsb, blok kata/kaliman trsebut dan pilih menu
references->Add Text->dan plih level nya (Level 1 untuk BAB, level 2 untuk Sub
BAB, level 3 untuk Sub Sub BAB dst)
4. Lakukan langkah 3 sampai smua yang dirasa perlu dimasukan ke dalam daftar isi
sudah di tentukan levelnya
5. Setelah selesai dalam pembuatan dokumen (skripsi, tesis, proposal, makalah dan
lain0lain) buatlah satu halaman kosong untuk daftar isi dengan menggunakan insert-
>page break dan ketikalah DAFTAR ISI di alignment center ekmudian tekan entar
untuk ke garis baru
6. Klik references->pilih Table of Contents dan pilih daftar isi yang paling atas (default)
atau menyesuaikan
1. Pastikan kita tahu mana yang akan dijadikan satu section, mana yang akan dipisahkan
dalam section yang berbeda, misal section 1 untuk cover (karna tanpa halaman),
section 2 untuk halaman pertama (biasanya cover dalam) sampai halaman sebelum
BAB I (biasanya menggunakan angka romawi), section 3 adalah BAB I sampai BAB
terakhir dari dokumen, section 4 adalah daftar pustaka dan lampiran-lampiran (karena
tanpa halaman) dst
2. Berilah section pada halaman yang akan diberikan perlakuan berbeda dengan cara
tarulah kursor pada akhir kalimat section sebelumnya, pilih menu layout->breaks-
>next page, lakukan langkah ini sampai page yang kan diberi nomer halaman secara
berbeda sudah ter-section semua.
3. Doubel klik di area page number (bagian atas atau bagian bawah kertas) setiap
halaman awal dan halaman akhir section sampai keluar area header dan footer dan
pastikan link to previous tidak aktif di semua section.
4. Mulailah insert tiap section dengan page number seperti biasa di menu insert->page
number dst
5. Jika page number masih ikut berubah antara section yang awal dengan yang akhir,
lakukan lagi langkah 3 sampai dipastikan link to previous tidak aktif semua
6. Selesai
Note: memberi section pada halaman juga dapat membuat perlakuan berbeda lainnya,
misalnya yang halaman pertama orientasinya potret, setelah itu ingin menjadi
lanscape lalu kembali potret, maka itu bisa dilakukan dengan pemberian section yang
berbeda pada masing-masing halaman tsb