MIKROBIOLOGI PERAIRAN
OLEH:
ADAM SUBANDI
G021 5001
Jawaban :
Sterilisasi adalah suatu proses untuk membunuh semua jasad renik yang ada,
sehingga jika ditumbuhkan di dalam suatu medium tidak ada lagi jasad renik yang
dapat berkembang biak. Sterilisasi harus dapat membunuh jasad renik yang paling
tahan panas yaitu spora bakteri.
Jawaban:
Media agar merupakan bahan nutrisi yang disiapkan untuk pertumbuhan mikroba.
Agar - agar merupakan kompleks merupakan kompleks polisakarida, dihasilkan oleh
alga laut dan digunakan untuk pemadat pada makanan. Keunggulan agar yaitu
mencair pada suhu yang sama dengan air, namun tetap dalam keadaan cair sampain
suhu 40 0C. Medium adalah bahan yang terdiri dari campuran zat-zat untuk
menambahkan mikroba. Selain itu juga berguna untuk isolasi sifat-sifat fisiologi dan
perhitungan jumlah mikroba dalam suatu bahan.
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan media agar
disajikan pada tabel 1 dan 2.
No Alat Fungsi
Nutrient Agar
Potato Dextrose Agar (PDA)
Plate Count Agar (PCA)
Emba (Eosin Methylene Blue Agar)
Jawaban:
-Lactobacillus sp
-Renibacterium salmonarum
- Lactobacillus plantarum
- Lactobacillus rhamnosus
- Lactobacillus helveticus
-Aeromonas hydrophila
-Aeromonas salmonicida
-Vibrio anguillarum
-Vibrio salmonicida
4. JENIS-JENIS MIKROBA;
Jawaban:
- Mycrobacterium
- Vibrio campbelli
- Vibrio Parahaemoliticus
- Vibrio Harveyi
- Vibrio alginolyticu
- Flexibacter
- Aeromonas
- Pseudomonas
B. JAMUR
- Saprolegnia
- Ichthyophonus hofferi
- Branchiomyces sanguinis
- Branchiomyco Demigrans
- Aphanomyces invandans
C. PROTOZOA
- Argulus sp
- Zoothamnium spp
- Epistylis spp
- Vorticella spp
-MIO
-Monodon Baculovirus (MBV)
Jawaban:
- White Spot Syndrome adalah suatu penyakit yang terjadi pada udang yang
dimana penyakit ini datang disebabkan oleh virus Systemic Ectodermal and
Mesodermal Baculo Virus (SEMBV) .
Virus ini adalah virus yang berbahan gentik DNA (Dioxyribonucleic Acid),
yang memiliki bentuk menyerupai batang.Tingkat kematian akibat virus White Spot
Syndrome ini mencapai 100% dalam waktu 3 - 19 hari setelah iinfeksi. Penyakit ini
lebih akrab dan dikenal dengan penyakit bintik putih pada udang.
-Cara penanganannya:
-Melakukan penebaran benih yang sebelumnya telah diuji dan diketahui telah
bebas dari virus, melalui pengecekan dengan PCR (Polymerase Chain
Reaction) atau reaksi rantai polymerase.
-Hindari menggunakan benih yang berasal dari satu induk untuk ditebar oada
beberapa petak tambak, untuk memastikan dan meminimalisir apabila benih
yang ditabur membawa bibit penyakit.
-Mengeluarkan dasar tanah tambak yang telah berwarna hitam dan berbau
busuk dan juga mengisolasi daerah yang sedang terserang penyakit.