Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Dosen Pengampu: Risca Fitri Ayuni, SE, MM, MBA

Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan


Perdagangan Elektronik (E-Commerce)

Disusun Oleh :

Ida I Dewa Agung Widiana 165020201111037


Lipo Wisnu 165020204111009
Sarah Nur Azisah 165020201111008
Agung Laksono G.S 165020201111023

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MALANG
2018
BAB I
Pendahuluan

Latar Belakang

Perdagangan elektronik yang biasa disebut e-commerce, adalah penggunaan jaringan


komunikasi dan computer untuk melaksanakan proses bisnis. Sebagaian besar e-commerce, terjadi
antarbisnis, dan bukan antara bisnis dengan konsumen.Tetapi pandangan populer tentang e-
commerce ini adalah tentang penggunaan internet dan komputer dengan browser web untuk
membeli dan menjual produk. Memang tidak salah, tapi pandangan ini hanyalah sebagian kecil
bagian tentang e-commerce.

Definisi sempit mengenai perdagangan elektronik (yang biasa disebut e-commerce) yaitu
meliputi transaksi-transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok, yang
menghubungkan computer mereka masing-masing melalui internet. Ini artinya hanya transaksi-
transaksi yang melintasi batas perusahaan saja yang dapat diklasifikasikan sebagai e-commerce.
Sedangkan definisi luas yang diberikan mengenai e-commerce yaitu bahwa e-commerce dapat
memfasilitasi operasi internal maupun eksternal perusahaan. Maka dengan pandangan ini, istilah
bisnis elektronik dan perdagangan elektronik akan sama.

Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud perdagangan elektronik atau e-commerce?


2. Apa sajakah manfaat (keuntungan) dan kendala penggunaan teknologi informasi dalam
menjalankan perdagangan elektronik?
3. Bagaimana jalan dan strategi perdagangan melalui jalur elektronik?
BAB II
Pembahasan

PERDAGANNGAN ELEKTRONIK

Beberapa orang mendefinisikan perdagangan elektronik (yang disebut juga e-commerce)


dengan sangat sempit. Definisi sempit yang mereka berikan hanya meliputi transaksi transaksi
bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok, yang menghubungkan komputer
mereka masing-masing melalui Internet. Definisi yang sempit seperti ini mengartikan bahwa
hanya transaksi-transaksi yang melintasi batas perusahaan saja yang dapat diklasifikasikan sebagai
e-commerce. Jika suatu transaksi tetap berada di dalam batas perusahaan, orang-orang ini akan
menyebutnya sebagai transaksi bisnis elektronik. Membatasi transaksi internal versus eksternal
sebagai bisnis elektronik atau perdagangan elektronik tidak akan menawarkan banyak bantuan,
karena kebanyakan orang menganggap bisnis elektronik dan perdagangan elektronik sebagai satu
hal yang sama.
Kita akan melihat pandangan luas e-commerce, yaitu bahwa e-commerce dapat memfasilitasi
operasi internal maupun eksternal perusahaan. Dengan pandangan ini istilah elektronik dan
perdagangan elektronik akan sama. Banyak operasi perusahaan adalah internal-dilaksanakan di
dalam batas perusahaan oleh bidang bisnis keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi,
produksi, pemasaran, dan lain-lain. Bisnis telah mengalami penyebaran secara fisik, dengan pabrik
yang berlokasi di berbagai daerah, atau bahkan di berbagai negara. Bidang bisnis itu sendiri juga
bertindak sebagai pemasok atau pelanggan ke bidang-bidang organisasi yang lain. Dalam definisi
luas kita ini, suatu transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer,
dan antarmuka (interface) sebuah browser Web akan memenuhi persyaratan sebagai perdagangan
elektronik (e-commerce).
1. E-commerce di Luar Batas Perusahaan
Akan bermanfaat jika kita membedakan dua jenis e-commerce yang terjadi dengan entitas di luar
batas perusahaan. E-commerce bisnis-ke-bisnis konsumen (business-to-consumer-B2C) mengacu
pada transaksi yang terjadi antara sebuah bisnis dan konsumen akhir produk. E-commerce bisnis-
ke-bisnis (business-to-business-B2B) mengacu pada transaksi antar bisnis dimana tidak ada pihak
yang menjadi konsumen akhir.
Transaksi B2B melibatkan jumlah orang yang relatif sedikit, biasanya mereka yang berada
di dalam kelompok layanan informasi dari perusahaan yang terpengaruh. orang-orang yang terlibat
dalam transaksi B2B biasanya sangat terlatih dalam penggunaan sistem informasi dan mengenal
proses bisnis yang terpengaruh oleh transaksi tersebut. Karena transaksi terjadi antar bisnis, jumlah
transaksi B2B dapat relatif kecil tetapi dengan nilai yang cukup tinggi. Satu transaksi antara sebuah
produsen dan distributor dapat menyangkut ribuan unit produk dan nilai jutaan dolar.
Transaksi B2C membutuhkan perbedaan desain yang mendasar. Konsumen mungkin tidak
memiliki keahlian dalam bidang teknologi informasi, sehingga situs web harus memberikan
instruksi dan bantuan. Jika konsumen berkomunikasi dengan bisnis melalui koneksi telepon yang
lambat, jumlah gambar yang ditampilkan mungkin perli dikurangi. Cara pembayaran perlu dibuat
dalam sistem B2C(sistem B2B mendapatkan informasi pembayaran dalam sistem yang terpisah
dari sistem perdagangan elektronik).Semua perbedaan ini digabungkan sehingga mensyaratkan
situs B2C`memiliki waktu download yang cepat, instruksi untuk navigasi situs, kereta belanja yang
dapat di isi dan dikurangi sebelum pembelian aktual dan metode untuk menyimpan profil
pengguna (alamat, nomor kartu kredit, dan semacamnya).
Pemerintah juga semakin meningkat partisipasinya dalam pemerintahan elektronik (yang
terkadang disebut e-gov). Masyarakat Carolina Utara dapat terhubung dengan situs Click@DMV
yang terdapat pada halaman Web Departemen Kendaraan Bermotor
(WWW.DMV.DOT.STATE.NC.US) untuk memperpanjang nomor polisi kendaraan mereka.
Kota New York (WWW.NYC.GOV) memungkinkan warganya membayar denda parkir dan
beban-beban lainnya secara online. Direktorat Jenderal Pajak AS (Internal Revenue Service-
WWW.IRS.GOV) memberikan berbagai macam layanan, mulai dari pengisian formulir pajak
penghasilan secara gratis hingga kelas-kelas online guna membantu para wajib pajak menghitung
pajak mereka. Berpikir tentang e-commerce dibutuhkan suatu pandangan yang luas untuk
mengambil keuntungan dari kemungkinan-kemungkinan baru.
Layanan informasi memainkan peran penting dalam mengubah hubungan perusahaan dengan
lingkungannya. Di masa lalu, konsumen bukan merupakan perhatian utama dari layanan informasi;
namun, konsumen menjadi semakin penting artinya dan akan menjadi fokus utama bagi sebagian
besar perusahaan di masa mendatang. Seluruh antarmuka transaksi dari konsumen hingga pemasok
hingga pemerintah dan pihak lainnya terkena dampak dari diterimanya e-commerce secara luas.

2. Manfaat-manfaat yang Diharapkan dari E-commerce


Perusahaan melaksanakan e-commerce untuk dapat mencapai perbaikan organisasi secara
keseluruhan. Perbaikan-perbaikan ini diharapkan merupakan hasil dari tiga manfaat utama yaitu :
 Perbaikan layanan pelanggan sebelum, selama, dan setelah penjualan
 Perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan
 Peningkatan imbal hasil ekonomis atas pemegang saham dan investasi pemilik.
Manfaat-manfaat di atas akan memberikan kontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan
memungkinkannya bersaing dengan lebih baik di dalam dunia bisnis yang semakin luas
menerapkan teknologi komputer. Ingat bahwa peningkatan laba tidak termasuk ke dalam manfaat
yang diharapkan dari e-commerce. Laba adalah hasil dari sebuah organisasi yang mencapai tujuan
e-commerce adalah sarana pendukung yang kuat yang dapat membantu organisasi mencapai
tujuannya.

3. Kendala-kendala E-commerce
Pada survei tahun 1996, 60% perusahaan yang memberikan respons menunjukkan bahwa mereka
belum mengimplementasikan e-commerce dan tidak memiliki rencana untuk melakukannya dalam
waktu tiga tahun ke depan. Bahkan pada tahun 2004, Departemen Perdagangan AS melaporkan
bahwa 2,3% dari seluruh penjualan ritel kuartal keempat dilakukan dalam bentuk e-commerce.
Perusahaan yang telah mengimplementasikan sistem menggunakannya terutama untuk melakukan
transaksi dengan pemasok dan pelanggan (pada tingkat 90%), dan proses-proses utama yang
berhubungan dengan pesanan pembelian, transfer pembayaran, dan faktur.
Ketika ditanyakan mengenai alasan dari kehati-hatiannya, perusahaan menyebutkan tiga
kendala yaitu :
 Biaya yang tinggi
 Kekhawatiran akan masalah keamanan
 Piranti lunak yang belum mapan atau belum tersedia
Masing-masing kendala diatas akan semakin tertantang seiring dengan semakin populernya
teknologi dan sistem informasi. Biaya sumber daya komputasi pada akhirnya akan menurun.
Hukum Moore meramalkan penggandaan kekuatan komputer setiap 18 bulan. Dengan berlipatnya
kekuatan setiap 18 bulan, biaya e-commerce juga akan turun. Keamanan adalah salah satu masalah
bagi transaksi B2B dan B2C. Perusahaan pada umumnya menggunakan jaringan telekomunikasi
yang aman yang dimonitor terus-menerus untuk akses yang tidak terotorisasi. Jaringan-jaringan
ini telah terbukti sangat aman bagi perusahaan-perusahaan besar. Perusahaan-perusahaan seperti
VeriSign (WWW.VERISIGN.COM) telah menambahkan langkah-langkah keamanan yang
membawa tingkat kepercayaan yang lebih tinggi bagi transaksi-transaksi internet. Dengan
teknologi enkripsi yang ada sekarang dan situs Web yang terjamin keamanannya, terdapat sedikit
alasan untuk mengkhawatirkan adanya akses yang tidak terotorisasi atas informasi pelanggan.
Pelanggan akan memiliki kemungkinan lebih besar menyebarkan informasi yang sensitif, seperti
nomor kartu kredit, dari tempat sampah daripada dari informasi yang terkompromi di Internet.
Meskipun persentase penjualan ritel lebih kecil dibandingkan dengan penjualan grosir (B2B), nilai
dolarnya telah mencapai angka lebih dari $69 miliar. Departemen Perdagangan melaporkan bahwa
persentase penjualan ritel yang berbentuk perdagangan elektronik (B2C) naik 0,7% di kuartal
keempat tahun 1999 menjadi 2,3% pada kuartal keempat tahun 2004.
4. Ruang Lingkup E-commerce
E-commerce menyumbang hampir $1,7 triliun untuk aktivitas perekonomian di Amerika Serikat
selama tahun 2003, E-commerce telah mencapai tingkat pertumbuhan tahunan lebih dari 15 persen
setiap tahunnya selama lima tahun terakhir. Tingkat pertumbuhan ini dapat mengalami
perlambatan pada waktu tertentu, tetapi kemungkinan akan terus berlanjut selama beberapa tahun
mendatang. Jumlah dampak perekonomian akan bervariasi dari satu industri yang lain, tetapi
kurang lebih 94 persen e-commerce adalah B2B, menyisakan 6 persen untuk B2C.
Lebih dari 21 persen penjualan pabrik produksi AS ($843 miliar) pada tahun 2003 merupakan hasil
dari e-commerce. Hampir 17 persen penjumlahan dari distributor ($730 miliar) adalah e-
commerce. Persentase e-commerce yang dilakukan di sektor perdagangan eceran berada kisaran 2
persen. Ini hanya karena jumlah dolar penjualan eceran yang tinggi, jika dibandingkan dengan
segmen-segmen industri lain, dengan B2C menyumbangkan lebih dari $69 miliar untuk aktivitas
perdagangan elektronik AS pada tahun 2004.
E-commerce memiliki arti penting khususnya bagi beberapa segmen tertentu perekonomian AS
karena menyumbangkan persentase dolar penjualan dalam jumlah besar. Perdagangan elektronik
telah mencapai kematangan hingga ke titik dimana ia menjadi sesuatu yang vital bagi
perekonomian, dan arti pentingnya juga akan terus berkembang.
5. Jalan Menuju E-commerce
Ketika sebuah perusahaan merasa bahwa manfaat yang diharapkan lebih besar daripada biaya dan
memutuskan untuk mengimplementasikan e-commerce, perusahaan tersebut menyadari bahwa
implementasi yang akan dilakukan bisa jadi merupakan suatu pekerjaan yang besar. Rencana
bisnis strategis akan membekukan komitmen untuk menggunakan e-commerce guna meraih
keunggulan kompetitif. Perusahaan pertama-tama harus memperoleh kecerdasan bisnis (business
intellegence) sehingga perusahaan tersebut akan dapat memahami peranan potensial yang akan
dimainkan oleh masing-masing unsur lingkungan.

INTELIGENSI BISNIS (BUSINESS INTELLIGENCE)


Melaksanakan e-commerce bukanlah suatu keputusan yang diambil tanpa pertama-tama
meraih pengetahuan terlebih dahulu tentang perusahaan dan hubungannya dengan para pelanggan,
pesaing, pemasok, dan pihak-pihak eksternal lainnya. Inteligensi bisnis (Business intelligence—
BI) adalah aktivitas pengumpulan informasi mengenai unsur-unsur di dalam lingkungan yang
berinteraksi dengan perusahaan.
1. Basis Data Eksternal
perusahaan tidak harus mengumpulkan informasi lingkungannya sendiri. Tersedia sejumlah basis
data komersial penting yang memberikan informasi mengenai hampir semua subjek. LEXIS-
NEXIS memberikan informasi hukum, keuangan dan pemerintah dari berbagai macam sumber.
Untuk sejumlah biaya perusahaan tersebut akan memberikan analisis atas informasi yang
diminta.DowJones.com menawarkan berbagai jenis informasi mengenai masalah-masalah
keuangan. Perusahaan menggunakan berbagai basis data seperti diatas untuk mendapatkan
kecerdasan bisnis karena ia lebih cepat dan lebih murah daripada meneliti beragam jenis sumber
informasi.
Perusahaan menjadi semakin condong untuk melakukan pencarian eksternal sendiri untuk
kecerdasan pasar. Pencarian eksternal telah dibantu oleh adanya fakta bahwa semakin banyak
perusahaan memberikan informasinya sendiri di Web. Mesin-mesin pencari adalah cara yang
paling populer bagi seseorang untuk mendapatkan informasi yang tersedia di Web.
2. Mesin Pencari
Suatu mesin pencari (search ingin) adalah suatu program komputer khusus yang menanyakan satu
kata atau kelompok kata kepada pengguna untuk dicari. Program ini kemudian mencari isi situs-
situs Web di Internet untuk melihat apakah kata atau kata-kata tersebut terdapat di situs-situs web
tersebut. Sebagai contoh, kita mungkin menggunakan mesin pencari untuk menemukan
ketersediaan sebuah kamar hotel.
Yahoo!, Excite, Alta Vista, MSN, Google, dan AskJeeves adalah sebagian kecil situs-situs mesin
pencari dan portal populer yang tersedia bagi pengguna untuk mencari informasi yang dapat
diakses melalui Web.
Langkah pertama menuju pencapaian e-commerce adalah mendapatkan pemahaman mengenai
lingkungan dimana perdagangan akan dilaksanakan. Sebagian besar kecerdasan ini dapat
dikumpulkan oleh cara-cara non komputer, akan tetapi basis data komputer dapat menjadikan
pemindaian volume-volume informasi dalam jumlah besar mungkin untuk dilakukan dengan
cepat, mudah, dan menyeluruh.

Strategi E-Commerce Dan Sistem Interorganisasional


Masalah dalam menentukan strategi e-commerce yang terbaik memiliki beberapa
kemungkinan solusi. Namun, strategi yang paling sering disebut adalah strategi dimana unsur
unsur yang ada dikaitkan dengan tranmisi data elektronik. Nama yang diberikan untuk strategi ini
adalah sistem interorganisasional (interorganizational system – IOS). Istilah yang sering kali
dipergunakan untuk IOS adalah EDI, yang merupakan singkatan dari electronic data interchange
(pertukaran data elektronik). EDI dianggap sebagai subkumpulan dari suatu sistem
interorganisasional. Pertukaran data elektronik adalah salah satu cara untuk mendapatkan suatu
sistem interorganisasional.

Sistem Interorganisasional
Kita telah mengetahui bagaimana perusahaan dapat membuat hubungan elektronik dengan
perusahaan lain untuk menciptakan suatu sistem inteorganisasional sehingga semua perusahaan
bekerja sama sebagai suatu unit yang terkoordinasi, meraih manfaat yang tidak dapat diraih sendiri
oleh setiap perusahaan. E-commerce merupakan suatu hal yang fundamental bagi sistem
interorganisasional. Pertukaran sejumlah besar data secara cepat dan aman merupakan hal yang
kritis untuk mendukung transaksi-transaksi organisasi yang menggunakan teknologi informasi
untuk bersaing. E-commerce dan EDI adalah jalan bebas hambatan bagi sistem
interorganisasional.
 Manfaat IOS
Sekutu dagang dapat memasuki suatu kerja sama IOS dengan dengan harapan akan dapat
merealisasikan dua manfaat penting : efisiensi komperatif dan kekuatan penawaran.
a. Efisiensi komparatif: Dengan bergabung dalam IOS, para sekutu dagang dapat
memproduksi barang dan jasa dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi dan
selanjutnya memberikan barang dan jasa dengan biaya yang lebih rendah kepada para
pelanggannya. Hal ini memberikan para sekutu di dalam IOS keunggulan harga diatas
para pesaingnya.
 Efisiensi Internal terdiri atas perbaikan dalam operasi-operasi perusahaan itu
sendiri, sehingga memungkinkan perusahaan mengumpulkan dan menganalisis
data dengan cepat dan mengambil keputusan dengan cara yang lebih cepat lagi.
 Efisiensi Interorganisasional meliputi perbaikan-perbaikan yang diperoleh
melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain. Perbaikan ini
memungkinkan perusahaan menawarkan lebih banyak produk dan jasa, melayani
lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan-pekerjaan tertentu kepada
pemasok dan pelanggan, dan mengumpulkan data lingkungan dengan lebih
mudah.
b. Kekuatan Penawaran: Kemampuan sebuah perusahaan untuk menyelesaikan
perselisihan dengan para pemasok dan pelanggan demi keuntungan perusahaan itu
sendiri. Kekuatan ini diambil dari tiga area dasar, yakni dengan menawarkan fitur
fitur produk yang unik, dengan mengurangi biaya biaya yang berhubungan dengan
penelitian, serta dengan meningkatkan biaya perpindahan.
 Fitur fitur produk yang unik: Hubungan-hubungan elektronik IOS memungkinkan
perusahaan menawarkan pelayanan yang lebih baik kepada para pelanggannya
dalam bentuk penempatan pesanan yang lebih mudah, pengiriman yang lebih
cepat, dan waktu respon yang lebih cepat dalam permintaan informasi. Pelayanan
yang lebih baik ini menjadi suatu fitur dari produk-produk perusahaan,
membuatnya menjadi lebih menarik dari pada produk-produk serupa yang
ditawarkan oleh pesaing
 Menurunkan biaya biaya yang berhubungan dengan penelitian: Dengan tergabung
dalam suatu IOS, perusahaan dapat menurunkan biaya belanja yang ditanggung
oleh para pelanggannya dalam mencari pemasok, mengidentifikasikan produk-
produk alternatif, dan mendapatkan harga yang lebih murah. Karena perusahaan
adalah pelanggan bagi pemasoknya, perusahaan dapat merealisasikan
pengurangan biaya belanja yang sama ketika memesan dari para pemasoknya.
 Meningkatkan biaya perpindahan: Sebuah perusahaan ingin membuat mahal, baik
itu biaya dan atau kemudahan, bagi para pelanggannya untuk berpindah ke
perusahaan pesaingnya. IOS mencapai manfaat ini dengan memberikan para
pelanggannya sumber daya informasi seperti peranti keras, peranti lunak, dan
saluran komunikasi data yang akan harus diganti jika pelanggan membeli produk
dari perusahaan lain.
EDI
EDI terdiri atas transmisi data langsung komputer ke komputer dalam suatu format struktur
yang dapat dibaca oleh mesin. Transmisi memungkinkan data dipindahkan dan diterima tanpa
harus mengetik ulang. Jalur komunikasi, peranti keras komunikasi, dan jasa-jasa pendukung untuk
EDI pada umumnya diberikan oleh perusahaan telepon (AT&T, MCI, dan lain-lain). Ketika jasa
yang menjalankan dan mengelola jalur komunikasi (yang kadang disebut sirkuit) diberikan selain
jalur itu sendiri, disebut sebagai jaringan bernilai tambah (value added network / VAN). Beberapa
orang berpendapat bahwa VAN sebenarnya adalah EDI yang telah dikontrakkan kepada suatu
vendor.
EDI adalah implementasi dominasi dari suatu IOS. Lebih dari dua pertiga e-commerce
dilaksanakan dengan menggunakan EDI, Jika dibandingkan dengan alternatif-alternatif IOS
lainnya. Meskipun EDI lebih mahal (membutuhkan biaya mulai dari $5.000 hingga $30.000 untuk
sambungan selama setahun dengan satu vendor atau pelanggan) dan merepotkan dari pada system
komunikasi IOS yang lebih baru, EDI tetap merupakan metode yang terdepan.
Ekstranet
Ekstranet (extranets) adalah cara lain dari membuat suatu IOS. Cara ini memungkinkan
dibaginya informasi berbasis komputer yang sensitif dengan perusahaan lain dengan menggunakan
teknologi informasi yang pada umumnya dihubungkan dengan internet. Keamanan dan privasi
mendapat perhatian yang serius sehingga ekstranet biasanya diamankan di balik suatu firewall.
Ekstranet memungkinkan jenis pertukaran data yang sama dengan EDI namun juga menerapkan
protokol-protokol umum dan jaringan komunikasi internet sehingga perusahaan tidak perlu
mempergunakan peranti lunak dan peranti keras komunikasi yang lebih mahal yang terkait dengan
EDI. Bagi perusahaan yang menginginkan biaya rendah dan masih memiliki kecepatan interent,
ekstranet dapat menjadi solusi yang tepat. Ekstranet menggunakan internet untuk komunikasi dan
browser standar web untuk menavigasi situs dan bertukar data. Metode-metode enkripsi yang
menjaga kerahasiaan pesan juga mudah dipergunakan. Salah satu metode, pretty good privacy,
yang umumnya dikenal sebagai PGP (www.pgp.com), sangatlah aman, mudah digunakan, dan
tidak mahal.

Sekutu-Sekutu Bisnis Proaktif Dan Reaktif


Ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk menerapkan IOS, perusahaan tersebut dapat
melakukannya dalan cara proaktif atau reaktif. Sponsor IOS pada umumnya mengambil
pendekatan proaktif, merangsang minat akan IOS dan mendorong partisipasi di dalam jaringan.
Para partisipasi pada umumnya merespon dengan cara yang reaktif, menerima atau menolak
penawaran sponsor untuk menerapkan IOS.

Pengaruh Penerapan
Pada suatu artikel Decision Sciences tahun 1995, dua Profesor SIM G. Premkumar dan K.
Ramamurthy mempelajari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan untuk menerapkan
suatu IOS. Mereka mengidentifikasikan empat faktor yang menentukan apakah perusahaan akan
mengambil langkah proaktif atau reaktif.
a. Tekanan kompetitif. Ketika suatu perusahaan dalam posisi yang buruk
terhadap para pesaingnya atau ketika asosiasi industri atau perdagangan
memberikan tekanan yang kuat, perusahaan akan menerapkan IOS, seperti
EDI, dengan cara yang reaktif. Peneliti-peneliti baru-baru ini telah
mengusulkan bahwa tekanan kompetitif adalah alasan yang paling sering
melatarbelakangi penerapan EDI oleh perusahaan.
b. Penggunaan kekuasaan. Ketika sebuah perusahaan dapat memaksakan
kekuasaannya atas anggota yang lain, ia akan proaktif dalam menerapkan
IOS. Beberapa perusahaan memiliki kekuasaan yang begitu besar sehingga
perusahaan tersebut dapat meminta para sekutu dagangnya
mempergunakan IOS atau berbisnis di tempat lain.
c. Kebutuhan internal. Ketika perusahaan sadar bahwa partisipasi dalam IOS
merupakan salah satu cara untuk meningkatkan operasinya, perusahaan
tersebut akan melakukan pendekatan atas IOS dengan cara yang proaktif.
d. Dukungan manajemen puncak. Tanpa melihat apakah perusahaan tersebut
bertindak dengan cara proaktif ataupun reaktif, dukungan manajemen
puncak selalu akan mempengaruhi keputusan. Ketika manfaat-manfaat
yang signifikan dari IOS mengambil bentuk yang tidak berwujud,
dukungan manajemen puncak menjadi suatu hal yang sangat penting.

Manfaat-Manfaat Tidak Langsung Ios


Beberapa manfaat dari sistem interorganisasional seperti EDI dan ekstranet didorong
secara langsung dari teknologi. Ini merupakan manfaat langsung dari berkurangnya kesalahan,
entri data, biaya yang lebih rendah, dan meningkatnya efisiensi operasional. Manfaat tidak
langsung meliputi meningkatnya kemampuan untuk bersaing, perbaikan hubungan dengan sekutu
dagang, dan layanan pelanggan yang lebih baik.
a. Mengurangi kesalahan. Dengan tidak adanya keharusan untuk memasukkan data
yang masuk ke dalam sistem, kesalahan entri data dapat dikurangi. Sebuah studi
oleh EDI Grup Ltd. menemukan bahwa tingkat kesalahan dapat diturunkan dari 10
persen data yang dimasukkan tanpa menggunakan EDI hingga 5 persen dengan
menggunakan EDI.
b. Menurunkan biaya. Penurunan biaya dapat direalisasikan dengan menghilangkan
pekerjaan-pekerjaan yang berulang, menghilangkan dokumen kertas, dan
mengurangi pekerjaan manual penyebaran dokumen kertas di dalam organisasi.
Penurunan biaya untuk semua jenis dokumen dapat sebesar $1,30 hingga $5,50 per
dokumen, dan jumlah tersebut bisa lebih besar lagi untuk pesanan-pesanan
pembelian.
c. Meningkatnya efisiensi operasional. Manfaat IOS bagi efisiensi internal dan inter
organisasional sebagian besar dimungkinkan oleh EDI dan ekstranet. Dengan
mengganti dokumen kertas pada masing-masing aliran dengan dokumen
elektronik, memungkinkan terciptanya banyak kesempatan untuk meningkatkan
efisiensi.
d. Meningkatnya kemampuan untuk bersaing. Kombinasi antara turunya biaya dan
fitur-fitur produk yang unik yang dimungkinkan oleh IOS, menjadikan para pesaing
makin sulit untuk menyamai produk-produk perusahaan dalam hal biaya dan jasa
yang ditawarkan.
e. Memperbaiki hubungan dengan sekutu dagang. Melalui penggabungan dalam suatu
sistem formal dengan sekutu dagang, maka secara alamiah akan timbul hubungan
yang baik sebagai suatu produk sampingan dari aktifitas bisnis. Semua partisipan
akan sadar bahwa mereka bekerja untuk mencapai tujuan yang sama dan
memperoleh keuntungan bersama.
f. Memperbaiki layanan pelanggan. Kecepatan komunikasi elektronik
memungkinkan perusahaan memberikan respon lebih cepat untuk pesanan dan
permintaan jasa pelanggan. Ketika digabungkan dengan berkurangnya tingkat
kesalahan dan kemudahan bagi pelanggan dalam belanja produk, hasilnya adalah
membaiknya layanan pelanggan.
Manfaat langsung yang seringkali diukur dalam jumlah uang, dapat memberikan justifikasi
ekonomis yang solid untuk menggunakan IOS. Akan tetapi, manfaat tidak langsung bisa dilihat
oleh manajemen puncak sebagai alasan paling penting dalam menyetujui suatu strategi IOS.

STRATEGI B2C UNTUK E-COMMERCE


Dua alasan mengapa B2C menjadi penting yaitu semakin banyaknya jumlah produk dan jasa
yang tersedia untuk pengiriman dan semakin banyaknya pelanggan yang mampu mengatasi
keengganan mereka untuk melakukan pembelian menggunakan Web. Kecepatan komunikasi yang
lebih cepat bagi komputer-komputer rumahan juga telah membuat pengiriman produk-produk
digital menjadi lebih praktis.
1. Produk-produk digital
Produk-produk digital adalah produk-produk yang dapat dikirimkan kepada pelanggan melalui
internet. Contoh: lagu,album, film, dsb.
Satu perbedaan utama antara pembelian produk-produk digital dengan produk fisik melalui web
adalah bahwa produk digital dapat digunakan begitu selesai di-download. Perbedaan lainnya yaitu
produk itu sendiri akan berpindah ke aset pembelinya.
2. Produk-produk fisik
Barang-barang fisik yang tidak dapat dikonsumsi melalui web, sebagai gantinya harus dikrimkan
ke pelanggan. Pengiriman produk menjadi perhatian utama dari penjualan produk fisik.
Pengiriman yang lebih lambat dari standar memungkinkan pelanggan mengurangi biaya
pengirimin. Pengiriman yang mendesak atau membutuhkan pengiriman cepat juga dapat dilakukan
tetapi dengan penambahan biaya pengiriman.
3. Penjualan maya versus campuran
Penjualan maya adalah penjualan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan yang tidak
mengoperasikan tempat berjualan fisik. Dengan penjualan maya, tidak ada toko dimana pelanggan
dapat masuk dan membeli produk.
Penjualan campuran terjadi ketika perusahaan memiliki tempat berjualan secara fisik dan situs
Web.
Penjualan maya paling sering dipergunakan ketika perusahaan tidak dapat membangun sebuah
tempat berjualan fisik atau menemukan tempat berjualan fisik yang layak secara ekonomis. Satu
kesulitan yang dihadapi oleh perusahaan yang menawarkan penjualan maya adalah meberikan
informasi produk yang dibutuhkan tanpa membingungkan pelanggan.
Penjualan campuran memiliki tempat berjualan karena biasanya hal tersebut dibutuhkan
untuk rencana bisnisnya.. Penjualan B2C menggunakan cara ini membuat persediaan yang ada di
toko dapat dirampingkan karena sebagian produk dapat dijual langsung dari gudang persediaan.
4. Pemerintahan elektronik
Pemerintah juga dapat mengambil manfaatdari e-commerce. Satu contoh adalah Polk County di
Florida. Dimana kantor pajaknya menggunakan layanan online untuk melelang sertifikat pajak
bumi dan bangunan bagi mereka yang menunggak. Kemudian orang yang membayar pajak bumi
dan bangunan itu dapat menagih pajak kepada pemiliknya plus sejumlah bunga atas pajak yang
terutang.

LANGKAH E-COMMERCE BERIKUTNYA


Tantangan e-commerce lebih dari sekedar jenis barang yang ditawarkan. Ia adalah teknologi
dibalik perdagangan.
1. Perdagangan bergerak
Perdagangan bergerak adalah penggunaan telepon seluler dan PDA untuk melakukan e-commerce.
2. Nirkabel berkelas bisnis di semua tempat
Hot spot internet nirkabel cukup memadai untuk penggunaan Web umum maupun pribadi,
memeriksa e-mail melakuk e-commerce dapat dilakukan di tempat-tempat umum yang
menyediakan layanan Hot Spot.

MENGGUNAKAN INTERNET
E-commerce tidak akan mungkin terjadi tanpa adanya jaringan yang menghubungkan pelanggan
dengan organisasi.Awal mula internet yaitu ketika AS membuat jaringan ARPANET kemudian
pengembangan dilakukan menjadi World Wide Web (WWW).
World Wide Web
Tahun 1989 ilmuwan komputer menemukan cara lebih baik untu ksaling berkomunikasi yait
udengan menggunakan hypertext. Yaitu dengan mengklik kata-kata yang tertera pada komputer.
Ide ini menjadi kenyataan dalam bentuk www. WWW adalah informasi yang dapat diakses melalui
internet dimana dokumen-dokumen hypermedia (file-file komputer) disimpan dan kemudian
diambil dengan cara-cara yang menggunakan metode penentuan alamat yang unik.
Study Kasus

SATU DOLAR LEBIH TINGGI


Anda, Jzkie Goudet, adalah pemimpin sebuah tim yang terdiri atas tiga mahasiswa
wirausahawan di kampus anda. Anda adalah mahasiswa jurusan sistem informatika dan sedang
menyelesaikan kuliah anda. Tahun lalu, ketika anda masih di tingkat tiga, anda membentuk satu
tim untuk mendirikan sebuah perusahaan yang akan membeli kembali buku-buku bekas dari para
mahasiswa. Rencananya sederhana, menawar satu dolar lebih tinggi untuk harga buku bekas yang
akan dibayar oleh toko buku kampus.
Anda menemukan bahwa dua titik akses dari kampus menyumbangkan hampir 90 persen
dari seluruh lalu-lintas oleh mobil, sepeda, dan pejalan kaki. Beruntungnya lagi, terdapat tempat
parkir yang luas di kedua akses tersebut. Para mahasiswa akan tertarik untuk mengunjungi lokasi
anda karena mudah dijangkau ketika mereka selesai kuliah (atau ujian akhir) dank arena anda
menawarkan satu dolar lebih tinggi untuk buku-buku bekas.
Cukup mudah untuk menghasilkan uang. Pertama, toko buku kampus tidak berkeberatan
anda membeli buku-buku dari mahasiswa; membeli kembali buku teks bekas adalah hal yang
memusigkan bagi toko buku tersebut. Kedua, biaya anda rendah karena anda tidak harus membuka
toko sepanjang tahun dan membayar karyawan, anda tinggal menyewa dua truk dan memarkirnya
di masing-masing tempat parkir yang dilewati oleh para mahasiswa ketika mereka meninggalkan
kampus. Ketiga, himpunan mahasiswa memberikan anda pinjaman untuk membeli kembali buku
teks dan anda melunasi pinjaman tersebut (tanpa bunga) ketika anda telah menjual buku teks
tersebut pada pedagang besar buku teks bekas. Karena para mahasiswa memandang jasa anda
sebagai satu kemudahan besar dank karena anda menawarkan harga yang lebih baik bagi mereka,
himpunan mahasiswa memberikan bantuan dengan senang hati.
Operasi pembelian kembali buku yang anda lakukan telah memberi anda ide untuk satu
usaha baru dan kemungkinan lebih menguntungkan belanja di satu tempat. Mahasiswa menjual
buku-buku lama mereka dan membeli buku-buku yang dibutuhkan untuk semester depan pada saat
yang bersamaan. Anda menjadi mahasiswa tingkat empat tahun ini, dan ketika anda lulus, anda
dan kawan-kawan anda memiliki peluang untuk mengubah operasi kecil menjadi bisnis yang
mampu menghasilkan keuntungan substansial.
Anda meminta kedua rekan usahawan anda untuk menghadiri rapat dimana anda akan
menjelaskan ide anda. Allen Turning adalah seorang pakar computer. Ia merancang halaman-
halaman Web dan sistem informasi yang telah mendukung operasi pembelian buku. Ia adalah
mahasiswa jurusan sistem informatika dan berpengalaman dalam hal basis data, pemrograman,
sistem informasi berbasis Web, dan komunikasi. Allen adalah mahasiswa tingkat empat dan akan
lulus bersama dengan anda.
Nina Cerro, juga mahasiswa tingkat empat, adalah seorang mahasiswa jurusan manajemen
operasi. Ia tahu mengenai logistic dan perancangan operasi sistem. Ia memegang peranan yang
sangat penting dalam berhubungan dengan pedagang besar buku teks yang membeli buku-buku
dari anda, dan ia telah berhasil menyepakati persyaratan-persyaratan pengiriman yang
menguntungkan untuk mengirimkan buku-buku teks tersebut kepada pedagang besar. Karena
mengirimkan buku merupakan salah satu biaya terbesar dari operasi, pengalamannya adalah satu
hal yang berharga. Berikut adalah notulen rapat tersebut.
JACKIE : Hei kawan-kawan. Saya memiliki satu ide bagus tetapi sedikit riskan. Kita telah
mendapatkan hasil yang cukup baik dari operasi buku kita selama tiga semester terakhir. Kita telah
menghasilkan keuntungan lebih dari $20.000 untuk setiap semester setelah kita membayar semua
orang. Tidak buruk untuk pekerjaan sambilan.
ALLEN : Benar, tetapi masih banyak terdapat banyak pekerjaan di balik layar. Maksud saya,
kita semua harus menjalankan semua program, halaman Web kita memang terlihat bagus tetapi
membuthkan waktu yang lama untuk menampilkannya sesuai dengan keinginan kita. Dan kita
beruntung bahwa himpunan mahasiswa mengizinkan kita menjalankan halaman dari situs Web
mereka sehingga kita tidak perlu membayar orang lain untuk jasa hosting-nya.
JACKIE : Kamu benar, kita tidak harus membayar untuk seluruh barang yang kita pergunakan.
Tetapi mahasiswa telah menghasilkan lebih dari $20.000, kita membeli kembali 35.000 hingga
40.000 buku setiap semesternya. Dan himpunan mahasiswa sama sekali tidak membayar sepeser
pun, mereka hanya menggunakan sebuah computer yang telah diberikan kepada mereka. Sebelum
kita membantu mereka, mereka bahkan tidak memiliki halaman Web sendiri.
Jika dengarkan ide keseluruhan saya. Kita dapat membentuk sebuah perusahaan riil
dan membeli kembali buku-buku sebagai pekerjaan kita. Maksud saya, kita semua telah mendapat
penawaran yang baik untuk bekerja di perusahaan-perusahaan, tetapi bukankah kita sebenarnya
ingin bekerja untuk diri kita sendiri ? Menjadi atasan kita senidiri ? Kita dapat melakukan hal ini,
kita hanya perlu melakukan ekspansi. Saya piker bahwa jika kita bergerak di cukup banyak kampus
kita akan dapat menghasilkan penghasilan yang jauh lebih besar daripada jika kita bekerja untuk
sebuah perusahaan. Tetapi kita perlu menjual buku, tidak hanya membelinya. Dan kita perlu benar-
benar memanfaatkan kemudahan. Menurut saya, kita perlu membuat satu kereta belanja Web
seperti yang kalian lihat di banyak situs Web. Allen, ingat situs-situs hosting Web di
WWW.INTELLI-NET.COM dan WWW.PRECISIONWEB.NET yang pernah kita pelajari ?
Salah satu di antaranya dapat mengoperasikan situs kita.
ALLEN : Ya, kita bahkan membuat beberapa aplikasi kereta belanja di salah satu mata kuliah
kita.
NINA : Saya mengerti, ini seperti ide “belanja-sebelum-anda-berhenti”. Mereka mengatakan
kepada kita buku-buku yang akan mereka jual dan buku-buku apa yang ingin mereka beli. Ketika
mereka datang untuk menjual buku-buku mereka, buku-buku yang ingin mereka beli telah
menunggu untuk diambil. Saya ikut !

Jawaban Penugasan
1. Jika 1 cent sama dengan 100 dolar, dan mereka memperoleh keuntungan sebesar 60 cent
per buku. Maka 60 dibagi dengn 100 sama dengan 0,6 dolar. Jadi untuk mendapatkan keuntungan
100.000 mereka harus membeli sbesar 166.666,7 buku.
2. Dilihat dari biaya mungkin mmenurut anlisa kami mereka harus menyiapkan beberapa
ratus dolar pertama untuk membeli sistem micro terlebih dahulu dan kemudian baru mereka
memikirkan baiay tambahan untuk mendukung sistem itu.
3. Menurut Kami langkah-langkah tersebut akan sangat signifikan pengaruhnya terhadap
biaya-biaya , sehingga secara langsung akan mempengaruhi peningktan laba usaha. Langkah ini
sangta tepat karena akan memotong biaya sewa Selain itu dengan memasarkannya atau
memberitahukan melalui halaman Web tentu akan lebih mempermudah pemasaran, pengolahan
transaksi, ataupun pencatatan persediaa, namun yang perlu digaris bawahai harus secara intensif
melakukan pemasarannya.

Analisis Kasus
1. Inti Permasalahan Kasus
Terjadinya sebauh ketidak pastian dalam menerka pasar yang akan mereka masuki, bagaimana
mereka membuat sebuah pasar atau tempat , yang daapt diartikan bukan digital dan
memadukannya dengan e-comerce.

2. Alternatif pemecahan masalah


Pertama mereka harus mengadopsi sebuah sitem terpadu layaknya apa yang dilakukan oleh
amazon, disini memang mereka akan mengeluarkan biaay yang cukup mahal, namun melihat
pentingnya hal ini mereka harus berani mengorbankan beberapa dolar untuk keberlangsungan yang
signifikan , karena masalah utamanya mereka belum punya vendor atau parten yang akan
mendorong bisnis ini. Untuk itu mereka perlu melakuakn pengajuan ke bebrapa pihak utamanya
untuk pihak kampus agar bersedia mendukung ide yang cukup bagus ini.
Kedua mereka harus memastikan segmentasi pasar yang akn mereka capai dan mengelompokan
mereka dalam sebauah web sehingga memudahkan perushaan untuk mengetahui daya Tarik dari
pada pembeli

3. Pemilihan Solusi
Dari beberapa alternative penyelesaian masalah , menurut pendapat kami yang paling cocok untuk
kasus ini adalah alternative yang pertama, karena dengan peenrpan sistem yang terpadu juga
mendukung pelaksanaan e-comerce di dalamnya . Ini akan berdampak sangat baik bagi
mereka.Dan untuk pasar yang mereka masuk seharusnya mereka juga melakukan riset atau
peramalan-peramalan mengenai permintaan buku di lingkungan bisnis mereka.
BAB III
Penutup

KESIMPULAN

Perdagangan melalui jaringan elektronik dimanfaatkan oleh perusahaan untuk memasarkan


produk, barang dan jasa.Strategi yang paling penting adalah strategi yang elemen-elemennya
dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama yang berkaitan dengan strategi ini adalah sistem
antar-organisasi (IOS). EDI merupakan subset dari IOS. Istilah lain adalah EDI yaitu pertukaran
data elektronik. Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai sistem antar
organisasi.
Dalam melakukan perdagangan melalui jaringan elektronik dapat melakukan Pelayanan
Pelanggan yang lebih baik. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat. Hal tersebut dapat
dilakukan apabila kita melakukan strategi yang baik dengan Sistem Antar Organisasi.

SARAN

Berbisnis antar manusia diberbagai dunia menjadi alasan utama berkembanganya


perdagangan melalui media elektronik, seperti banyaknya shop-shop online. Melalui akses
jaringan dan teknologi komputer. Dalam melakukan perdagangan melalui jaringan elektronik kita
harus memperhatikan biaya penerapan, masalah keamanan, dan kemampuan atau ketersediaan
perangkat lunak.
DAFTAR PUSTAKA

- Raymond, McLeod, Jr. 2009. Sistem Informasi Manajemen edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.
- Nugroho, Adi. 2006. E-Commerce Memahami Perdagangan Modern Dunia Maya Informatika.
Bandung.

Anda mungkin juga menyukai