SIM BAB 3 Siap Print
SIM BAB 3 Siap Print
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MALANG
2018
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Definisi sempit mengenai perdagangan elektronik (yang biasa disebut e-commerce) yaitu
meliputi transaksi-transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok, yang
menghubungkan computer mereka masing-masing melalui internet. Ini artinya hanya transaksi-
transaksi yang melintasi batas perusahaan saja yang dapat diklasifikasikan sebagai e-commerce.
Sedangkan definisi luas yang diberikan mengenai e-commerce yaitu bahwa e-commerce dapat
memfasilitasi operasi internal maupun eksternal perusahaan. Maka dengan pandangan ini, istilah
bisnis elektronik dan perdagangan elektronik akan sama.
Rumusan Masalah
PERDAGANNGAN ELEKTRONIK
3. Kendala-kendala E-commerce
Pada survei tahun 1996, 60% perusahaan yang memberikan respons menunjukkan bahwa mereka
belum mengimplementasikan e-commerce dan tidak memiliki rencana untuk melakukannya dalam
waktu tiga tahun ke depan. Bahkan pada tahun 2004, Departemen Perdagangan AS melaporkan
bahwa 2,3% dari seluruh penjualan ritel kuartal keempat dilakukan dalam bentuk e-commerce.
Perusahaan yang telah mengimplementasikan sistem menggunakannya terutama untuk melakukan
transaksi dengan pemasok dan pelanggan (pada tingkat 90%), dan proses-proses utama yang
berhubungan dengan pesanan pembelian, transfer pembayaran, dan faktur.
Ketika ditanyakan mengenai alasan dari kehati-hatiannya, perusahaan menyebutkan tiga
kendala yaitu :
Biaya yang tinggi
Kekhawatiran akan masalah keamanan
Piranti lunak yang belum mapan atau belum tersedia
Masing-masing kendala diatas akan semakin tertantang seiring dengan semakin populernya
teknologi dan sistem informasi. Biaya sumber daya komputasi pada akhirnya akan menurun.
Hukum Moore meramalkan penggandaan kekuatan komputer setiap 18 bulan. Dengan berlipatnya
kekuatan setiap 18 bulan, biaya e-commerce juga akan turun. Keamanan adalah salah satu masalah
bagi transaksi B2B dan B2C. Perusahaan pada umumnya menggunakan jaringan telekomunikasi
yang aman yang dimonitor terus-menerus untuk akses yang tidak terotorisasi. Jaringan-jaringan
ini telah terbukti sangat aman bagi perusahaan-perusahaan besar. Perusahaan-perusahaan seperti
VeriSign (WWW.VERISIGN.COM) telah menambahkan langkah-langkah keamanan yang
membawa tingkat kepercayaan yang lebih tinggi bagi transaksi-transaksi internet. Dengan
teknologi enkripsi yang ada sekarang dan situs Web yang terjamin keamanannya, terdapat sedikit
alasan untuk mengkhawatirkan adanya akses yang tidak terotorisasi atas informasi pelanggan.
Pelanggan akan memiliki kemungkinan lebih besar menyebarkan informasi yang sensitif, seperti
nomor kartu kredit, dari tempat sampah daripada dari informasi yang terkompromi di Internet.
Meskipun persentase penjualan ritel lebih kecil dibandingkan dengan penjualan grosir (B2B), nilai
dolarnya telah mencapai angka lebih dari $69 miliar. Departemen Perdagangan melaporkan bahwa
persentase penjualan ritel yang berbentuk perdagangan elektronik (B2C) naik 0,7% di kuartal
keempat tahun 1999 menjadi 2,3% pada kuartal keempat tahun 2004.
4. Ruang Lingkup E-commerce
E-commerce menyumbang hampir $1,7 triliun untuk aktivitas perekonomian di Amerika Serikat
selama tahun 2003, E-commerce telah mencapai tingkat pertumbuhan tahunan lebih dari 15 persen
setiap tahunnya selama lima tahun terakhir. Tingkat pertumbuhan ini dapat mengalami
perlambatan pada waktu tertentu, tetapi kemungkinan akan terus berlanjut selama beberapa tahun
mendatang. Jumlah dampak perekonomian akan bervariasi dari satu industri yang lain, tetapi
kurang lebih 94 persen e-commerce adalah B2B, menyisakan 6 persen untuk B2C.
Lebih dari 21 persen penjualan pabrik produksi AS ($843 miliar) pada tahun 2003 merupakan hasil
dari e-commerce. Hampir 17 persen penjumlahan dari distributor ($730 miliar) adalah e-
commerce. Persentase e-commerce yang dilakukan di sektor perdagangan eceran berada kisaran 2
persen. Ini hanya karena jumlah dolar penjualan eceran yang tinggi, jika dibandingkan dengan
segmen-segmen industri lain, dengan B2C menyumbangkan lebih dari $69 miliar untuk aktivitas
perdagangan elektronik AS pada tahun 2004.
E-commerce memiliki arti penting khususnya bagi beberapa segmen tertentu perekonomian AS
karena menyumbangkan persentase dolar penjualan dalam jumlah besar. Perdagangan elektronik
telah mencapai kematangan hingga ke titik dimana ia menjadi sesuatu yang vital bagi
perekonomian, dan arti pentingnya juga akan terus berkembang.
5. Jalan Menuju E-commerce
Ketika sebuah perusahaan merasa bahwa manfaat yang diharapkan lebih besar daripada biaya dan
memutuskan untuk mengimplementasikan e-commerce, perusahaan tersebut menyadari bahwa
implementasi yang akan dilakukan bisa jadi merupakan suatu pekerjaan yang besar. Rencana
bisnis strategis akan membekukan komitmen untuk menggunakan e-commerce guna meraih
keunggulan kompetitif. Perusahaan pertama-tama harus memperoleh kecerdasan bisnis (business
intellegence) sehingga perusahaan tersebut akan dapat memahami peranan potensial yang akan
dimainkan oleh masing-masing unsur lingkungan.
Sistem Interorganisasional
Kita telah mengetahui bagaimana perusahaan dapat membuat hubungan elektronik dengan
perusahaan lain untuk menciptakan suatu sistem inteorganisasional sehingga semua perusahaan
bekerja sama sebagai suatu unit yang terkoordinasi, meraih manfaat yang tidak dapat diraih sendiri
oleh setiap perusahaan. E-commerce merupakan suatu hal yang fundamental bagi sistem
interorganisasional. Pertukaran sejumlah besar data secara cepat dan aman merupakan hal yang
kritis untuk mendukung transaksi-transaksi organisasi yang menggunakan teknologi informasi
untuk bersaing. E-commerce dan EDI adalah jalan bebas hambatan bagi sistem
interorganisasional.
Manfaat IOS
Sekutu dagang dapat memasuki suatu kerja sama IOS dengan dengan harapan akan dapat
merealisasikan dua manfaat penting : efisiensi komperatif dan kekuatan penawaran.
a. Efisiensi komparatif: Dengan bergabung dalam IOS, para sekutu dagang dapat
memproduksi barang dan jasa dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi dan
selanjutnya memberikan barang dan jasa dengan biaya yang lebih rendah kepada para
pelanggannya. Hal ini memberikan para sekutu di dalam IOS keunggulan harga diatas
para pesaingnya.
Efisiensi Internal terdiri atas perbaikan dalam operasi-operasi perusahaan itu
sendiri, sehingga memungkinkan perusahaan mengumpulkan dan menganalisis
data dengan cepat dan mengambil keputusan dengan cara yang lebih cepat lagi.
Efisiensi Interorganisasional meliputi perbaikan-perbaikan yang diperoleh
melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain. Perbaikan ini
memungkinkan perusahaan menawarkan lebih banyak produk dan jasa, melayani
lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan-pekerjaan tertentu kepada
pemasok dan pelanggan, dan mengumpulkan data lingkungan dengan lebih
mudah.
b. Kekuatan Penawaran: Kemampuan sebuah perusahaan untuk menyelesaikan
perselisihan dengan para pemasok dan pelanggan demi keuntungan perusahaan itu
sendiri. Kekuatan ini diambil dari tiga area dasar, yakni dengan menawarkan fitur
fitur produk yang unik, dengan mengurangi biaya biaya yang berhubungan dengan
penelitian, serta dengan meningkatkan biaya perpindahan.
Fitur fitur produk yang unik: Hubungan-hubungan elektronik IOS memungkinkan
perusahaan menawarkan pelayanan yang lebih baik kepada para pelanggannya
dalam bentuk penempatan pesanan yang lebih mudah, pengiriman yang lebih
cepat, dan waktu respon yang lebih cepat dalam permintaan informasi. Pelayanan
yang lebih baik ini menjadi suatu fitur dari produk-produk perusahaan,
membuatnya menjadi lebih menarik dari pada produk-produk serupa yang
ditawarkan oleh pesaing
Menurunkan biaya biaya yang berhubungan dengan penelitian: Dengan tergabung
dalam suatu IOS, perusahaan dapat menurunkan biaya belanja yang ditanggung
oleh para pelanggannya dalam mencari pemasok, mengidentifikasikan produk-
produk alternatif, dan mendapatkan harga yang lebih murah. Karena perusahaan
adalah pelanggan bagi pemasoknya, perusahaan dapat merealisasikan
pengurangan biaya belanja yang sama ketika memesan dari para pemasoknya.
Meningkatkan biaya perpindahan: Sebuah perusahaan ingin membuat mahal, baik
itu biaya dan atau kemudahan, bagi para pelanggannya untuk berpindah ke
perusahaan pesaingnya. IOS mencapai manfaat ini dengan memberikan para
pelanggannya sumber daya informasi seperti peranti keras, peranti lunak, dan
saluran komunikasi data yang akan harus diganti jika pelanggan membeli produk
dari perusahaan lain.
EDI
EDI terdiri atas transmisi data langsung komputer ke komputer dalam suatu format struktur
yang dapat dibaca oleh mesin. Transmisi memungkinkan data dipindahkan dan diterima tanpa
harus mengetik ulang. Jalur komunikasi, peranti keras komunikasi, dan jasa-jasa pendukung untuk
EDI pada umumnya diberikan oleh perusahaan telepon (AT&T, MCI, dan lain-lain). Ketika jasa
yang menjalankan dan mengelola jalur komunikasi (yang kadang disebut sirkuit) diberikan selain
jalur itu sendiri, disebut sebagai jaringan bernilai tambah (value added network / VAN). Beberapa
orang berpendapat bahwa VAN sebenarnya adalah EDI yang telah dikontrakkan kepada suatu
vendor.
EDI adalah implementasi dominasi dari suatu IOS. Lebih dari dua pertiga e-commerce
dilaksanakan dengan menggunakan EDI, Jika dibandingkan dengan alternatif-alternatif IOS
lainnya. Meskipun EDI lebih mahal (membutuhkan biaya mulai dari $5.000 hingga $30.000 untuk
sambungan selama setahun dengan satu vendor atau pelanggan) dan merepotkan dari pada system
komunikasi IOS yang lebih baru, EDI tetap merupakan metode yang terdepan.
Ekstranet
Ekstranet (extranets) adalah cara lain dari membuat suatu IOS. Cara ini memungkinkan
dibaginya informasi berbasis komputer yang sensitif dengan perusahaan lain dengan menggunakan
teknologi informasi yang pada umumnya dihubungkan dengan internet. Keamanan dan privasi
mendapat perhatian yang serius sehingga ekstranet biasanya diamankan di balik suatu firewall.
Ekstranet memungkinkan jenis pertukaran data yang sama dengan EDI namun juga menerapkan
protokol-protokol umum dan jaringan komunikasi internet sehingga perusahaan tidak perlu
mempergunakan peranti lunak dan peranti keras komunikasi yang lebih mahal yang terkait dengan
EDI. Bagi perusahaan yang menginginkan biaya rendah dan masih memiliki kecepatan interent,
ekstranet dapat menjadi solusi yang tepat. Ekstranet menggunakan internet untuk komunikasi dan
browser standar web untuk menavigasi situs dan bertukar data. Metode-metode enkripsi yang
menjaga kerahasiaan pesan juga mudah dipergunakan. Salah satu metode, pretty good privacy,
yang umumnya dikenal sebagai PGP (www.pgp.com), sangatlah aman, mudah digunakan, dan
tidak mahal.
Pengaruh Penerapan
Pada suatu artikel Decision Sciences tahun 1995, dua Profesor SIM G. Premkumar dan K.
Ramamurthy mempelajari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan untuk menerapkan
suatu IOS. Mereka mengidentifikasikan empat faktor yang menentukan apakah perusahaan akan
mengambil langkah proaktif atau reaktif.
a. Tekanan kompetitif. Ketika suatu perusahaan dalam posisi yang buruk
terhadap para pesaingnya atau ketika asosiasi industri atau perdagangan
memberikan tekanan yang kuat, perusahaan akan menerapkan IOS, seperti
EDI, dengan cara yang reaktif. Peneliti-peneliti baru-baru ini telah
mengusulkan bahwa tekanan kompetitif adalah alasan yang paling sering
melatarbelakangi penerapan EDI oleh perusahaan.
b. Penggunaan kekuasaan. Ketika sebuah perusahaan dapat memaksakan
kekuasaannya atas anggota yang lain, ia akan proaktif dalam menerapkan
IOS. Beberapa perusahaan memiliki kekuasaan yang begitu besar sehingga
perusahaan tersebut dapat meminta para sekutu dagangnya
mempergunakan IOS atau berbisnis di tempat lain.
c. Kebutuhan internal. Ketika perusahaan sadar bahwa partisipasi dalam IOS
merupakan salah satu cara untuk meningkatkan operasinya, perusahaan
tersebut akan melakukan pendekatan atas IOS dengan cara yang proaktif.
d. Dukungan manajemen puncak. Tanpa melihat apakah perusahaan tersebut
bertindak dengan cara proaktif ataupun reaktif, dukungan manajemen
puncak selalu akan mempengaruhi keputusan. Ketika manfaat-manfaat
yang signifikan dari IOS mengambil bentuk yang tidak berwujud,
dukungan manajemen puncak menjadi suatu hal yang sangat penting.
MENGGUNAKAN INTERNET
E-commerce tidak akan mungkin terjadi tanpa adanya jaringan yang menghubungkan pelanggan
dengan organisasi.Awal mula internet yaitu ketika AS membuat jaringan ARPANET kemudian
pengembangan dilakukan menjadi World Wide Web (WWW).
World Wide Web
Tahun 1989 ilmuwan komputer menemukan cara lebih baik untu ksaling berkomunikasi yait
udengan menggunakan hypertext. Yaitu dengan mengklik kata-kata yang tertera pada komputer.
Ide ini menjadi kenyataan dalam bentuk www. WWW adalah informasi yang dapat diakses melalui
internet dimana dokumen-dokumen hypermedia (file-file komputer) disimpan dan kemudian
diambil dengan cara-cara yang menggunakan metode penentuan alamat yang unik.
Study Kasus
Jawaban Penugasan
1. Jika 1 cent sama dengan 100 dolar, dan mereka memperoleh keuntungan sebesar 60 cent
per buku. Maka 60 dibagi dengn 100 sama dengan 0,6 dolar. Jadi untuk mendapatkan keuntungan
100.000 mereka harus membeli sbesar 166.666,7 buku.
2. Dilihat dari biaya mungkin mmenurut anlisa kami mereka harus menyiapkan beberapa
ratus dolar pertama untuk membeli sistem micro terlebih dahulu dan kemudian baru mereka
memikirkan baiay tambahan untuk mendukung sistem itu.
3. Menurut Kami langkah-langkah tersebut akan sangat signifikan pengaruhnya terhadap
biaya-biaya , sehingga secara langsung akan mempengaruhi peningktan laba usaha. Langkah ini
sangta tepat karena akan memotong biaya sewa Selain itu dengan memasarkannya atau
memberitahukan melalui halaman Web tentu akan lebih mempermudah pemasaran, pengolahan
transaksi, ataupun pencatatan persediaa, namun yang perlu digaris bawahai harus secara intensif
melakukan pemasarannya.
Analisis Kasus
1. Inti Permasalahan Kasus
Terjadinya sebauh ketidak pastian dalam menerka pasar yang akan mereka masuki, bagaimana
mereka membuat sebuah pasar atau tempat , yang daapt diartikan bukan digital dan
memadukannya dengan e-comerce.
3. Pemilihan Solusi
Dari beberapa alternative penyelesaian masalah , menurut pendapat kami yang paling cocok untuk
kasus ini adalah alternative yang pertama, karena dengan peenrpan sistem yang terpadu juga
mendukung pelaksanaan e-comerce di dalamnya . Ini akan berdampak sangat baik bagi
mereka.Dan untuk pasar yang mereka masuk seharusnya mereka juga melakukan riset atau
peramalan-peramalan mengenai permintaan buku di lingkungan bisnis mereka.
BAB III
Penutup
KESIMPULAN
SARAN
- Raymond, McLeod, Jr. 2009. Sistem Informasi Manajemen edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.
- Nugroho, Adi. 2006. E-Commerce Memahami Perdagangan Modern Dunia Maya Informatika.
Bandung.