Pertemuan 9
NASAB
Oleh : Eva Musyrifah, M.Si
1
1. Kontinuitas Bagian demi Bagian
Definisi 1.
Suatu fungsi dikatakan kontinu secara
bagian demi bagian (sectionally
continous) atau sepotong-sepotong
(piecewise) dalam suatu selang , bila:
i. Selang ini dapat dibagi-bagi lagi ke
dalam sejumlah berhingga selang bagian
dimana f(t) kontinu pada selang bagian
ini
ii. Limit fungsi f(t) untuk t mendekati titik
akhir setiap
selang bagiannya bernilai hingga
i. Contoh :
2
2. Fungsi Eksponensial Berorde
Definisi
2.
fungsi f(t) dikatakan fungsi eksponensial berorde
r apabila t
atau disebut eksponensial berorde jika terdapat
bilangan riil M >
0 dan r sehingga |f(t)| Mert untuk t > N
Contoh
1.
f(t) = t2 adalah eksponensial berde 3, misalnya,
karena |t2| = t2 < e3t
t>0
Contoh
2.
f(t) = et3 bulanlah eksponensial berorde karena |
et3|=et3 dapat
dibuat lebih besar daripada setiap konstanta yang
diberikan dengan
memperbesar t.
3
3. Eksistensi Transformasi Laplace
Teorema 1.
Jika f(t) kontinu bagian demi bagian pada
setiap selang berhingga 0 t N dan
eksponensial berorde r untuk t > N, maka
L {f(t)} ada untuk s > r
Syarat ini hanya syarat cukup , yaitu jika
syaratnya tidak dipenuhi, L{f(t)}
mungkin terjadi ada, contoh : L { t – ½ }
ada, meskipun t- ½ tidak kontinu sebagian
pada 0 t N
4
Bukti: N > 0, berlaku
f (t)dt e f (t)dt e st f (t)dt
N
st st
e
0 0 N
M
e Me dt
st rt
N sr
st b b
lim e f (t) s e f (t)dt
st
0
b 0
9
Teorema 3.
Jika f(t) kontinu untuk 0 t N dan
eksponensial berorde untuk t > N
sedangkan f’(t) adalah kontinu secara
sebagian- sebagian untuk 0 t N maka
L{f’(t)} = s L{f(t)} – f(0)
10
Transformasi Laplace untuk Turunan
Contoh 1: tentukan L{f’(t)} , untuk f(t) =
cos 3t
Penyelesaian :
s
Jika f(t) = cos L{ f (t)}
s2 9
3t, maka
sehing
s 9
ga
L{f’(t)} = L {-3 s 2 1 2
s 9 s 9
sin 3t} =
11
Transformasi Laplace dari Turunan
Teorema 4.
Jika L { f(t) } = F(s),
maka L{f”(t)} = s2 F(s) – s f(0) – f’(0)
bila f(t) dan f’(t) kontinu untuk 0 t N
dan eksponensial berorde untuk t > N
sedangkan f”(t) kontinu bagian demi
bagian untuk 0 t N
12
Teorema 5.
Jika L { f(t) } = F(s),
maka
L{fn(t)} = sn F(s) – sn-1 f(0) – sn-2 f’(0) - ….
– s f(n-2) (0)
(s), maka
Bukti t ( )
t
: g (t) 0 s
0
Misalka f (u)du ,
n
maka g’(t) = f(t) dan g(0)=0.
dengan mengambilkan transformasi laplace
dari kedua buah
ruas, diperoleh
L{g’(t)} = s L { g(t) } – g{0} = s L{ g(t)}
= F (s)
Jadi
Lg (t)
F (s)
ata L f (u)du
F s
u
t ( )
0 s 16
s
Contoh.
2
L{sin 2t}
Karena
s 4
2
maka
t
L sin2udu
0
2
s(s 2 4)
17
6. Perkalian dengan tn
Teorema 7.
Jika L{f(t)} = F(s), maka
n
d
L{t n f (t)} (1) n n F (s) (1) n f ( n) (s)
ds
buktikan !
18
Contoh .
1
L{e }
2t
Karena
s2
Diperole d
h
1
L{te }
1
2t
ds s 2 (s 2) 2
1
2
d 2
L{t e }
2 2t
ds 2 s 2 (s 2)3
19
7. Pembagian oleh t
Teorema 8.
f (t)
Jika L {f(t)} = L s f (u)du
t
F(s), maka
f (t )
lim
t 0 t
ada
Asalka
n
Conto s2
Kare L{sin 1 1
h. da lim
t 0
na t}
n
sin t t
1,
sin t du
diperole L tan 1
(1/ s)
h t
u 2 1
s
20
Fungsi Tangga Satuan (Fungsi
Heaviside Satuan)
Definisi :
0, ta
u(t a)
1, ta
a 0
Gambar:
1
21
Transformasi Laplace dari u(t – a) adalah
st st e st
L{u(t a)} e u(t a)dt e 1dt
0 0 s ta
23
Mengalikan suatu fungsi f(t) dengan
u(t – a)
Perhatikan ilustrasi berikut.
4 4 4
2 2 2
0 0 0
t
t
t
f
f
-2 -2 -2
-4 -4 -4
2 3 4 5 6 7 8
0 1 2 3 4 5 6 0 1 2 3 4 5 6 t
t t
25
Teorema
(Translasi pada sumbu - t)
Jika F(s) = untuk s > c, maka fungsi
menjadi
~ 0 , jika t a
f (t) f (t a)u(t a)
f (t a) , jika t a
27
Bukti
e
as
e as
F (s) e s
f ()d
0
substitusi + a = t, sehingga = t - a, d =
dt, sehingga batas integralnya yang semula
t = 0 sampai t = berubah menjadi = a
sampai =
e as
F (s) e st
f (t a)dt
a
28
Untuk membuat sisi kanan menjadi
bentuk transformasi laplace, kita harus
mempunyai integral dari 0 sampai dengan
Kalikan integran dengan u(t – a).
Maka untuk t dari 0 sampai aintegran = 0
e as
F (s) e st f (t a)u(t a)dt
0
29
Latihan
Gunakan Teorema 3 untuk menurunkan
fungsi-fungsi
berikut :
1. L {1} = 1/s
2. L{t} = 1/s2
1
3.
sa
L{eat} =
30
4. Buktikan teorema 7 dan 8
Untuk no. 5 dan 6, tentukan transformasi
laplace dari (gunakan teorema 7) :
5. f(t) = t sin at
6. f(t) = t2 cos at
31
7. Perlihatkanlah bahwa (gunakan teorema
8)
sin t
0 t
dt
2
32
8.Tentukan transformasi laplace dari fungsi
berikut
2, 0 t 1
1 2 1
f (t ) t , 1 t
2 2
1
cos t, t
2
33