Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen :
No. Revisi :00
SOP
Tanggal Terbit : 2-01-2017
Halaman :1
Kepala Puskesmas Labibia
Kota Kendari
Puskesmas
Labibia Ida Miswati, SKM, M.Kes
Nip.19690609 198903 2 010

1. Pengertian Tata cara pemasangan infus kepada pasien yang kekurangan cairan tubuh
Memberikan cairan pada pasien yang memerlukan perawatan lanjut

2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan memasang infus.

3. Kebijakan

4. Referensi 1. UU Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 Pasal 5, tentang pelayanan,


monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan di Puskesmas.
2. Permenkes 75 Tahun 2014, Tentang Puskesmas.

5. Prosedur PERALATAN :
 Infuse set  Kasa
 Cairan NS, D 5%, RL  Sarungtangan
 Venvlon no 22, 20  Verban
 Kapas alcohol dalam tempatnya  Spalk
 Plester  Perlakdan pengalas
 Gunting  Pembendung
6. Langkah-langkah
1. Perawat cuci tangan sebelum melakukan tindakan.
2. Memberi motivasi pada pasien dan keluarga, bila keluarga dan pasien
setuju diberikan persetujuan tindakan medik.
3. Perawat memakai sarung tangan
4. Perlak dan pengalas dipasang.
5. Memeriksa ulang cairan yang akan diberikan.
6. Cairan digantungkan pada standar
7. Tutup botol cairan didesinfeksi dengan kapas alcohol lalu ditusukkan
slang infus, kemudian alirkan sampai udara keluar.
8. Menentukan vena yang akan ditusuk.
9. Disinfeksi area yang akan ditusuk dengan diameter 5 s/d 10 cm.
10. Menusuk jarum infus/abocath/scalpen pada vena yang telah
ditentukan.
11. Bila berhasil darah akan keluar, maka pembendungan dilepas,
penjepit dilonggarkan untuk melihat kelancaran cairan.
12. Bila tetesan lancar, pangkal jarum direkatkan pada kulit dengan plester
kemudian mengatur tetesan.
13. Menutup bagian yang ditusuk dengan kasa steril
14. Gunakan spalk bila perlu.
15. Merapikan pasien dan mengatur senyaman mungkin.
16. Memperhatikan reaksi pasien.
17. Mencatat waktu pemasangan, jenis, jumlah tetesan.
18. Alat-alat dibereskan.
19. Perawat cuci tangan.
7. Bagan Alur
Memberitahukan
pasien tentang
tindakan yang Memakai sarung
Cuci Tangan
tangan
akan dilakukan

Memasang perlak
Menggantungkan Memeriksa
cairan pada
ulang cairan
standar
yang akan
diberikan
cairan

Tutup botol cairan didesinfeksi


dengan kapas alcohol lalu Menentukan
Melakukan
ditusukkan slang infus, pembendungan vena yang akan

kemudian alirkan sampai ditusuk

udara keluar.

Bila berhasil darah akan Menusuk Disinfeksi area yang


keluar, maka jaruminfus/abocath/sca akan ditusuk dengan
pembendungan dilepas, lpen pada vena yang
penjepit dilonggarkan diameter 5 s/d 10 cm.
telah ditentukan
untuk melihat
kelancaran cairan

Bila tetesan lancar, Melakukan Merapikan pasien


pangkal jarum pendokumentasian dan alat- alat
direkatkan pada kulit
dengan plester
kemudian mengatur Mencuci Tangan
tetesan.

8. Hal-hal yang perlu 1. Rekam Medis


di perhatikan 2. Catatan tindakan

9. Unit Terkait 1. Unit Gawat Darurat


2. Unit Kamar Bersalin
10. Dokumen terkait 1. Kartu Stok
2. Formularium puskesmas
3. Resep

11. Rekaman historis No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Disusun oleh:

(SERI EKA FUJI LESTARI, AM. Keb)

Anda mungkin juga menyukai