C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I
Setelah membaca buku dan berdiskusi, melalui pendekatan saintifik dengan metode
komperatif tentang ketentuan salat dan khutbah Jum’at, peserta didik dapat:
1. Menyebutkan pengertian salat Jum’at
2. Menunjukkan dasar hukum salat Jum’at
Pertemuan II
Setelah membaca buku dan berdiskusi, melalui pendekatan saintifik dengan metode
komperatif tentang ketentuan salat dan khutbah Jum’at, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan perbuatan sunah yang terkait dengan salat Jum’at
2. Menjelaskan syarat mendirikan salat Jum’at.
Pertemuan III
Setelah membaca buku dan berdiskusi, melalui pendekatan saintifik dengan metode
komperatif tentang ketentuan salat dan khutbah Jum’at, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan adab ketika khutbah sedang berlangsung
2. Menjelaskan rukun khutbah Jum’at
Pertemuan IV
Setelah membaca buku dan berdiskusi, melalui pendekatan saintifik dengan metode
komperatif tentang ketentuan salat dan khutbah Jum’at, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan syarat khutbah jum’at
2. Menjelaskan sunnah khutbah jum’at
Pertemuan V
Setelah membaca buku dan berdiskusi, melalui pendekatan saintifik dengan metode
komperatif tentang ketentuan salat dan khutbah Jum’at, peserta didik dapat:
1. Memperagakan khutbah jum’at
D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
1. Pengertian salat Jum’at
2. Dasar hukum salat Jum’at
3. Sunah pelaksanaan salat Jum’at
4. Syarat salat Jum’at
5. Khutbah salat Jum’at
6. Tata cara khutbah dan salat Jum’at
Materi Pembelajaran Remidial
1. Pengertian salat Jum’at
2. Dasar hukum salat Jum’at
3. Sunah pelaksanaan salat Jum’at
4. Syarat salat Jum’at
5. Khutbah salat Jum’at
6. Tata cara khutbah dan salat Jum’at
Materi Pembelajaran Pengayaan
E. Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)
Pendekatan : Saintifik
Model : Siklus eksplorasi, elaborasi, konvermasi
Metode : Discavery, Diskusi dan Demontrasi
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Gambar, Tutorial Khutbah Jum’ah
2. Alat/Bahan : Beberapa orang yang sedang salat sunah tahiyat masjid, Mendengar
khutbah Jum’at, Pelaksanaan salat Jum’at di masjid
G. Sumber Belajar
- Buku pedoman guru FIKIH Kelas VII MTs.
- Buku pegangan siswa FIKIH Kelas VII MTs paket siswa
- Buku rujukan yang sesuai dengan materi.
- Alat peraga, bahan, alat yang relevan untuk memperjelas penyampaian materi ajar
- Lembar observasi dan Lembar penilaian
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
NO KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
1. Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10 Menit
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian,
posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran
3. Guru memotivasi peserta didik dengan kegiatan
yang ringan seperti cerita motivasi, senam otak atau
bersalawat
4. Guru memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat mempelajari seputar pengertian salat
Jum’at, dasar hukum salat Jum’at serta syarat salat
Jum’at.
2. Inti 1. Guru meminta Siswa untuk Mengamati gambar 60 Menit
pelaksanaan salat Jum’at dan khatib berkhutbah
2. Guru meminta Siswa untuk menyimak hasil
pengamatan gambarnya
3. Guru meminta Siswa untuk Membaca Buku Fikih
Kelas VII Halaman ..... materi tentang pengertian
salat Jum’at, dasar hukum salat Jum’at serta syarat
salat Jum’at.
4. Guru Memotivasi untuk mengajukan pertanyaan
5. Guru Mengajukan pertanyaan terkait tentang
pengertian salat Jum’at, dasar hukum salat Jum’at
serta syarat salat Jum’at.
6. Guru Menguatkan dengan menjelaskan hasil
pengamatan dan pertanyaan peserta didik
7. Guru meminta siswa untuk mencari data dan
informasi tentang pengertian salat Jum’at, dasar
hukum salat Jum’at serta syarat salat Jum’at.
8. Guru menugaskan siswa untuk mendiskusikan
data/bahan yang diperoleh secara bergantian
9. Guru menilai dan menganalisa hasil kelompok lain
10. Guru meminta kepada siswa untuk menbuat
analisis pengertian salat Jum’at, dasar hukum salat
Jum’at serta syarat salat Jum’at.
11. Guru merumuskan pengertian salat Jum’at, dasar
hukum salat Jum’at serta syarat salat Jum’at.
12. Guru merumuskan hikmah dari kisah “Khutbah
Abu Nawas”
13. Guru memotivasi peserta didik agar senantiasa
melaksanakan salat Jum’at dengan benar setelah
menyimak kisah tersebut
14. Guru Melaksanakan tanya jawab
15. Guru meminta kepada siswa untuk menyimpulkan
intisari dari pelajaran tersebut dalam bentuk bagan
tentang pengertian salat Jum’at, dasar hukum salat
Jum’at serta syarat salat Jum’at.
16. Guru merefleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
Pertemuan ke-2
NO KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
1. Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10 Menit
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian,
posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran
3. Memberikan pertanyaan kepada siswa seputar
materi pada pertemuan pertama tentang: pengertian
salat Jum’at, dasar hukum salat Jum’at serta syarat
salat Jum’at.
4. Guru memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat mempelajari sunah Jum’at, adab ketika
khutbah sedang berlangsung
Pertemuan ke-3
NO KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
1. Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10 Menit
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian,
posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran
3. Memberikan pertanyaan kepada siswa seputar
materi pada pertemuan kedua tentang: sunah
Jum’at, adab ketika khutbah sedang berlangsung.
4. Guru memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat mempelajari rukun khutbah, syarat khutbah
serta sunah khutbah jum’at.
Pertemuan ke-4
NO KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
1. Pendahuluan Apersepsi : 10 Menit
- Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
- Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian,
posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran
- Memberikan pertanyaan kepada siswa seputar
materi pada pertemuan kedua tentang: sunah
Jum’at, adab ketika khutbah sedang berlangsung.
Motivasi :
- Guru memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat mempelajari rukun khutbah, syarat khutbah
serta sunah khutbah jum’at.
Pertemuan ke-5
NO KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
1. Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10 Menit
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian,
posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran
3. Memberikan pertanyaan kepada siswa seputar
materi pada pertemuan keempat tentang: . rukun
khutbah, syarat khutbah serta sunah khutbah jum’at.
4. Guru memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat mempelajari tata cara khutbah Jum’at.
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Teknik : pengamatan
b. Instrument : jurnal
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik :tes tertulis dan penugasan
b. Instrumen : isian dan pilihan ganda (terlampir)
3. Penilaian ketrampilan:
a. Teknik : praktek
b. instrument : panduan penskoran (terlampir)
3. Pembelajaran Remidial
4. Pembelajaran Pengayaan
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Melalui pendekatan saintifik dengan metode komperatif tentang ketentuan salat jamak,
qasar, dan salat dalam keadaan darurat, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian salat jamak
2. Menyebutkan macam-macam salat jamak
3. Mengidentifikasi syarat salat jamak
4. Menjelaskan tata cara salat jamak
Pertemuan 2
Melalui pendekatan saintifik dengan metode komperatif tentang ketentuan salat jamak,
qasar, dan salat dalam keadaan darurat, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian salat qasar
2. Mengidentifikasi syarat-syarat salat qasar
3. Membedakan salat jamak dengan salat qasar
Pertemuan 3
Melalui pendekatan saintifik dengan metode komperatif tentang ketentuan salat jamak,
qasar, dan salat dalam keadaan darurat, peserta didik dapat:
1. Mendemonstrasi kan tata cara salat jamak
2. Mendemonstrasi kan tata cara salat qasar
D. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)
Materi Pembelajaran Reguler
1. Pengertian salat jamak
2. Macam-macam dan syarat salat jamak
3. Tata cara salat jamak
4. Pengertian salat qasar
5. Syarat-syarat salat qasar
6. Perbedaan salat jamak dengan salat qasar
7. Praktek salat jamak dan salat qasar
Materi Pembelajaran Remidial
1. Pengertian salat jamak
2. Macam-macam dan syarat salat jamak
3. Tata cara salat jamak
4. Pengertian salat qasar
5. Syarat-syarat salat qasar
6. Perbedaan salat jamak dengan salat qasar
7. Praktek salat jamak dan salat qasar
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pertemuan ke-1
NO KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
1. Pendahuluan Apersepsi : 10 Menit
- Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
- Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian,
posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran
Motivasi :
- Guru memotivasi peserta didik dengan kegiatan
yang ringan seperti cerita motivasi, senam otak atau
bersalawat
- Guru memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat mempelajari seputar pengertian salat
jamak dan qasar , macam-macam salat jamak, syarat
sholat jamak, dan tata caranya
Pertemuan ke-2
NO KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
1. Pendahuluan Apersepsi : 10 Menit
- Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
- Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian,
posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran
Motivasi :
- Guru memotivasi peserta didik dengan kegiatan
yang ringan seperti cerita motivasi, senam otak atau
bersalawat
- Guru memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat mempelajari seputar pengertian salat
jamak dan qasar , macam-macam salat jamak, syarat
sholat jamak, dan tata caranya
Pertemuan ke-3
NO KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
1. Pendahuluan Apersepsi : 10 Menit
- Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
- Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian,
posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran
Motivasi :
- Guru memotivasi peserta didik dengan kegiatan
yang ringan seperti cerita motivasi, senam otak atau
bersalawat
- Guru memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat mempelajari seputar pengertian salat
jamak dan qasar , macam-macam salat jamak, syarat
sholat jamak, dan tata caranya
I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik : pengamatan
b. Instrument : jurnal
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik :tes tertulis dan penugasan
b. Instrumen : isian dan pilihan ganda (terlampir)
3. Penilaian ketrampilan:
a. Teknik : praktek
b. instrument : panduan penskoran (terlampir)
4. Pembelajaran Remidial
5. Pembelajaran Pengayaan
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Melalui pendekatan saintifik dengan metode komperatif tentang ketentuan salat jamak,
qasar, dan salat dalam keadaan darurat, peserta didik dapat:
- Menjelaskan pengertian salat dalam keadaan darurat dan dalilnya.
- Mengemukakan tata cara salat dalam keadaan sakit
- Menjelaskan tata cara salat dalam kendaraan
Pertemuan 2
Melalui pendekatan saintifik dengan metode komperatif tentang ketentuan salat jamak,
qasar, dan salat dalam keadaan darurat, peserta didik dapat:
- Mendemonstrasikan cara salat dalam keadaan sakit
- Mendemonstrasikan cara salat diatas kendaraan
D. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)
Materi Pembelajaran Reguler
1. Salat dalam keadaan darurat
2. Tata cara salat dalam keadaan sakit dan salat dalam kendaraan
3. Praktek salat dalam keadaan sakit dan salat diatas kendaraan
Materi Pembelajaran Remidial
1. Salat dalam keadaan darurat
2. Tata cara salat dalam keadaan sakit dan salat dalam kendaraan
3. Praktek salat dalam keadaan sakit dan salat diatas kendaraan
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pertemuan ke-1
NO KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
1. Pendahuluan Apersepsi : 10 Menit
- Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
- Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian,
posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran
Motivasi :
- Guru memotivasi peserta didik dengan kegiatan
yang ringan seperti cerita motivasi, senam otak atau
bersalawat
- Guru memberikan informasi tentang tujuan
mempelajari pengertian salat dalam keadaan
darurat dan dalilnya., tata cara salat dalam keadaan
sakit serta tata cara salat dalam kendaraan
Pertemuan ke-2
NO KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
1. Pendahuluan Apersepsi : 10 Menit
- Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
- Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian,
posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran
Motivasi :
- Guru memotivasi peserta didik dengan kegiatan
yang ringan seperti cerita motivasi, senam otak atau
bersalawat
- Guru memberikan informasi tentang tujuan
mempelajari pengertian salat dalam keadaan
darurat dan dalilnya., tata cara salat dalam keadaan
sakit serta tata cara salat dalam kendaraan
I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik : pengamatan
b. Instrument : jurnal
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik :tes tertulis dan penugasan
b. Instrumen : isian dan pilihan ganda (terlampir)
3. Penilaian ketrampilan:
a. Teknik : praktek
b. instrument : panduan penskoran (terlampir)
4. Pembelajaran Remidial
5. Pembelajaran Pengayaan
Kunci jawaban
No Jawaban
1 a. Salat berdiri tetapi tidak bisa ruku atau sujud, Ia harus salat dengan berdiri
dan melakukan ruku’ dengan menundukkan badannya. Bila ia tidak mampu
membungkukkan punggungnya sama sekali, maka cukup dengan menundukkan
lehernya, kemudian duduk, lalu menundukkan badan untuk sujud dalam keadaan
duduk dengan mendekatkan wajahnya ke tanah sebisa mungkin
b. Cara salat dengan duduk: Salat dengan duduk boleh dilakukan dengan berbagai
posisi duduk, tetapi yang lebih utama adalah dengan duduk seperti ketika tasyahud
awal Ruku’ yaitu dengan duduk membungkuk membaca tasbih ruku sebagaimana
biasa. Demikian juga dengan sujud
c. Cara salat dengan tidur pada lambung: Hendaklah berbaring dengan di atas lambung
kanannya (tidur miring) membujur ke selatan, dengan posisi kepala berada di
utara. Dan untuk melakukan ruku dan sujud cukup dengan anggukan kepala dan ke
depan pelupuk mata.
d. Cara salat dengan terlentang: dengan cara tidur terlentang kepala ditinggikan
dengan bantal muka diarahkan ke kiblat. Untuk melakukan ruku’ sujud cukup
dengan kedipan mata.
e. Cara salat dengan Isyarat Mata: Saat kondisi seseorang benar-benar kritis dan
yang bisa digerakkan hanya matanya, maka semua rukun salat dikerjakan dengan
isyarat mata atau anggota tubuh lainnya yang lainnya. Jika tidak bisa, gunakan
dalam hati selama masih sadar.
2 Menyesuai kan kendaraan dan diusahakan menghadap kiblat
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Melalui pendekatan saintifik dngan metode komperatif tentang ketentuan salat lima waktu
dan sujud sahwi, peserta didik dapat:
- Menyebutkan pengertian salat sunah
- Menyebutkan pengertian salat sunah muakkad
- Menyebutkan macam-macam salat sunah muakkad
- Menyebutkan pengertian salat sunah ghoiru muakkad
- Menyebutkan macam-macam salat sunah ghoiru muakkad
Pertemuan 2
Melalui pendekatan saintifik dngan metode komperatif tentang ketentuan salat lima waktu
dan sujud sahwi, peserta didik dapat:
- Mempraktikkan tata cara salat sunah muakkad
- Mempraktikkan tata cara salat sunah ghoiru muakkad
Pertemuan ke-1
NO KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
1. Pendahuluan Apersepsi : 10 Menit
- Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
- Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian,
posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran
Motivasi :
- Guru memotivasi peserta didik dengan kegiatan
yang ringan seperti cerita motivasi, senam otak atau
bersalawat
- Guru memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat mempelajari seputar pengertian salat
sunah, Salat sunnah rawatib muakkad, salat sunnah
malam (salat tarawih, salat tahajud, salat witir), salat
idain, (salat idul fitri dan salat idul adha), salat sunnah
tahiyatul masjid,Salat Sunnah Gairu Muakkad terdiri
dari beberapa macam, diantaranya: Salat Sunnah
Rawatib Gairu Muakkad, Salat istisqa’ (mohon hujan),
Salat khusuf/kusuf (salat gerhana), Salat sunnah karena
gempa bumi, Salat istikharah dan lain-lain
Pertemuan ke-2
NO KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU
1. Pendahuluan Apersepsi : 10 Menit
- Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
- Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian,
posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran
Motivasi :
- Guru memotivasi peserta didik dengan kegiatan
yang ringan seperti cerita motivasi, senam otak atau
bersalawat
- Guru memberikan informasi tentang tujuan dan
manfaat mempelajari seputar pengertian salat
sunah, Salat sunnah rawatib muakkad, salat sunnah
malam (salat tarawih, salat tahajud, salat witir), salat
idain, (salat idul fitri dan salat idul adha), salat sunnah
tahiyatul masjid,Salat Sunnah Gairu Muakkad terdiri
dari beberapa macam, diantaranya: Salat Sunnah
Rawatib Gairu Muakkad, Salat istisqa’ (mohon hujan),
Salat khusuf/kusuf (salat gerhana), Salat sunnah karena
gempa bumi, Salat istikharah dan lain-lain
I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik : pengamatan
b. Instrument : jurnal
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik :tes tertulis dan penugasan
b. Instrumen : isian dan pilihan ganda (terlampir)
3. Penilaian ketrampilan:
a. Teknik : praktek
b. instrument : panduan penskoran (terlampir)
4. Pembelajaran Remidial
5. Pembelajaran Pengayaan
Kunci jawaban
No Jawaban
1 Salat sunnah rawatib muakkad ada 5 macam, yaitu :
a. dua rokaat sebelum sholat Dzuhur
b. dua rokaat sesudah sholat Dzuhur
c. dua rokaat sesudah sholat Magrib
d. dua rokaat sesudah sholat Isya
e. dua rokaat sebelum sholat Subuh
2 Salat sunnah rawatib ghoiru muakkad, yaitu salat sunah yang kadang-kadang
dikerjakan Rasulullah SAW. dan kadang kadang tidak dikerjakan oleh beliau untuk
mengiringi salat fardu lima waktu, baik yang dilakukan sebelumnya (Qabliyah)
maupun sesudahnya (Ba’diyah)