Anda di halaman 1dari 5

1

PROGAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KHAIRUN
Silabus
TEORI AKUNTANSI
Dosen:
Dr. Suwito, SE.,M.Si.,Ak.,CSRS.,CSRA

Diskripsi
Mata kuliah ini membahas perumusan teori akuntansi, struktur teori akuntansi, kemanfaatan
informasi akuntansi, proses penetapan standar akuntansi, konsekuensi ekonomi dan konsep-konsep
teori akuntansi keuangan dan penetapan standar. Evaluasi kritis juga dilakukan terhadap peran
akuntansi dalam menciptakan kondisi sosial dan lingkungan yang lebih baik. Permasalahan etika
profesi akuntan dan harmonisasi standar akuntansi serta perbedaan aspek budaya yang
mempengaruhi karakteristik akuntansi antar negara juga menjadi pokok bahasan yang penting.
Dibahas juga isu-isu kontemporer yang terkait dengan teori akuntansi seperti rerangka konseptual
dan pengukuran - fair value.

Tujuan
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan:
1. Mampu memahami teori akuntansi serta proses perumusannya.
2. Mampu memahami konsep-konsep teori akuntansi keuangan.
3. Mampu mengevaluasi teori dan praktik akuntansi serta mampu mengkritisi dan merumuskan
teori dan standar akuntansi baru.

Cara Perkuliahan
Kuliah dilaksanakan dalam bentuk seminar. Setiap sesi perkuliahan, mahasiswa diwajibkan
membuat makalah dengan topik yang sesuai dengan topik sesi perkuliahan. Makalah disusun secara
perorangan dan dipresentasikan didepan kelas untuk ditanggapi oleh peserta lain. Pada akhir kuliah,
dosen memberikan penjelasan tentang masalah-masalah penting yang belum didiskusikan dan
memberikan materi tambahan yang dipandang perlu. Pemilihan penyaji materi kuliah dilakukan
secara mendadak (tidak ditentukan terlebih dulu). Mahasiswa yang tidak menyajikan makalah harus
menyiapkan pertanyaan dan pendapat yang akan didiskusikan oleh seluruh peserta.

Pedoman penulisan makalah


Makalah yang ditulis berupa telaah literatur teori akuntansi dan harus didukung minimal 20 literatur
yang relevan. Literatur pendukung dapat berupa buku atau artikel yang dimuat dalam jurnal ilmiah.
Mahasiswa diberi kebebasan untuk menentukan sendiri judul dan sistematika penulisannya, tetapi
harus tetap sesuai dengan topik sesi perkuliahan dan mengikuti aturan penulisan yang benar. Ruang
lingkup pembahasan makalah perlu merujuk dan terkait dengan bahan bacaan khusus (lihat tabel
rancangan perkuliahan). Jumlah halaman minimum 15 halaman kuarto dengan spasi ganda.
Makalah harus dipresentasikan dan didiskusikan di kelas untuk memperoleh masukan dari peserta
lain dan setelah direvisi harus dikumpulkan bersama pekerjaan ujian akhir semester.
2

Penilaian prestasi mahasiswa.


Komponen penilaian prestasi dan pembobotannya adalah sebagai berikut:
1. Presentasi dan diskusi makalah = 20%
2. Ujian tengah semester = 20%
3. Ujian akhir semester = 30%
4. Penulisan makalah = 30%

Tata-tertib perkuliahan
Dalam mengikuti kuliah ini, mahasiswa harus mengikuti ketentuan sebagai berikut:
1. Mahasiswa diharuskan hadir tepat waktu, toleransi keterlambatan hanya diberikan paling lama
15 menit.
2. Mahasiswa diwajibkan menghadiri perkuliahan minimal 80% dari kuliah efektif, mahasiswa
yang hadir kurang dari jumlah tersebut tidak diperkenankan mengikuti ujian.
3. Mahasiswa harus menyiapkan materi presentasi dan bahan pertanyaan serta aktif berdiskusi
dalam kelas.
4. Mahasiswa diwajibkan untuk mengumpulkan semua tugas yang diberikan dalam kuliah. Apabila
ada tugas yang tidak dikerjakan dan dikumpulkan, mahasiswa akan diberi nilai E.
5. Selama perkuliahan berlangsung, mahasiswa dilarang:
a. Merokok
b. Menghidupkan PONSEL

Lain-lain
Perubahan materi dan jadual kuliah serta hal-hal lain yang belum diatur dalam silabus ini,
dibicarakan dan dijelaskan dalam perkuliahan.

Bahan bacaan anjuran


Dalam mata kuliah ini tidak ada bacaan wajib, bacaan anjuran adalah bahan bacaan yang diberikan
karena membahas materi yang dianggap relevan dengan topik bahasan yang diseminarkan. Bahan
bacaan anjuran terdiri dari bahan bacaan umum dan khusus. Bahan bacaan umum diperlukan untuk
memberikan pemahaman umum tentang teori akuntansi. Bahan bacaan khusus dibutuhkan untuk
memberikan pemahaman khusus berkaitan dengan topik-topik bahasan setiap pertemuan kelas.
Mahasiswa diberi kebebasan untuk mencari bahan bacaan lain yang relevan dengan topik bahasan,
baik berupa buku, artikel dalam jurnal ilmiah, maupun hasil-hasil studi empirikal dan konseptual.
Apabila mahasiswa menggunakan buku ajar sebagai acuan, sangat disarankan untuk menggunakan
edisi terbaru.

Bahan bacaan umum yang dianjurkan:


American Accounting Association (1977). A Statement of Basic Accounting Theory (ASOBAT).
Belkoui, A. R. (2000). Accounting Theory, Business Press, Thomson Learning, London, UK.
Evans, T.G. (2003). Accounting Theory-contemporary accounting issues. Thomson Learning USA.
FASB. (1991). Original Pronouncements Accounting Standards. Vol. ll. 1991/1992. Irwin,
Homewood, Illinois, USA.
Hendriksen, E.S. & M.F, Van Breda. (1992). Accounting Theory, Irwin, Homewood, Illinois, USA.
Schroeder, R.H, M.W Clark and J.M Cathey. (2009). Financial Accounting Theory and Analysis:
Text and Cases. John Willey & Sons. USA.
Watt, R.L. dan J.L. Zimmerman. (1986). Positive Accounting Theory, Prentice-Hall International,
Inc, Englewood Cliffs, NJ, USA.
3

Wolk, H.I., J.R. Francis, dan M.G. Tearney. (1991). Accounting Theory: A Conceptual and
institutional approach, South-Western Publishing Co, Cincinnati, Ohio, USA.

Bahan bacaan khusus yang dianjurkan:


Deegan, C. (2004). Financial Accounting Theory. McGraw-Hill, Australia. (CD)
Gaffikin, M. (2008). Accounting Theory: Research, Regulation and Accounting Practice. Pearson
Education. Australia. (MG)
Scott, W.R. (2009). Financial Accounting Theory. Prentice-Hall, Toronto, Canada. (Scott)
Artikel-artikel dan bahan-bahan lain yang tertera pada tabel rancangan perkuliahan.

Rancangan Perkuliahan
Sesi ke- Topik Bahasan Bahan bacaan khusus yang dianjurkan
1 Pre test & Silabus Soal pretest dan Silabus
2 Teori akuntansi CD Bab 1; MG Bab 1 & 2.
dan
Watts & Zimmerman. 1979. The demand for and supply of accounting
perumusannya
thoeries: The market for excuses. The Accounting Review. LIV, 2: 273-305.
Hahn, W. (2007). Accounting research: An analysis of theories explored in
doctoral dissertations and their applicability to Systems Theory. Accounting
Forum, Vol. 31, 305-322.
3 Rerangka CD Bab 5; MG Bab 5.
konsepsual
FASB. (2008). PRELIMINARY VIEWS: Conceptual framework for financial
reporting: The reporting entity. Financial Accounting Series.
IASB. (2006). Framework for the preparation and presentation of financial
statements, London, UK.
FASB. Statements of financial accounting concepts No. 1, 2, 5, 6, 7 & 8.
IAI. (2009). Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
Whittington, G. (2008). Harmonisation or discord? Theoritical role of the IASB
conceptual framework review. Journal of Accounting and Public Policy, Vol.
27, 495-502.
Shortridge, R.T. & Smith, P.A. (2009). Understanding the changes in
accounting thought. Research in Accounting Regulation, Vol.21, 11-18.
4 Teori Scott Bab 3, 5 & 6.
pengambilan
Ball, R. & Brown, P. (1968). An empirical evaluation of accounting income
keputusan, teori
numbers. Journal of Accounting Research, 6 (2): 159–177.
investasi dan
Pendekatan Easton, P.D. & Harris, T.S. (1991). Earnings as an explanatory variable for
kebergunaan returns. Journal of Accounting Research. Vol. 29, No. 1, 19-36.
keputusan Collins, D., Maydew, E. & Weiss, I. (1997). Changes in the value-relevance of
earnings and book values over the past forty years. Journal of Accounting and
Economics 24 (1): 39-67.
Holthausen, R. & Watts, R. L. (2001). The relevance of the value-relevance
literature for financial accounting standard setting. Journal of Accounting and
Economics, 31 (1-3): 3-75.
Barth, M.E., Beaver, W.H. & Landsmand, W.R. (2001). The relevance of the
value relevance literature for financial accounting standard setting: Another
view. Journal of Accounting and Economics, 31 (1-3): 77-104.
5 Teori pasar Scott Bab 4.
4

sekuritas dan riset


Kothari, S.P. (2001). Capital markets research in accounting. Journal of
akuntansi
Accounting and Economics, 31 (1-3): 105-231.
berbasis Pasar
Lee, C.M.C. (2001). Market efficiency and accounting research: A discussion
of ‘capital market research in accounting’ by S.P. Kothari. Journal of
Accounting and Economics, 31 (1-3): 233-253.
Negakis, C.J. (2005). Accounting and capital markets research: A review.
Managerial Finance, 31, 2, 1-23.
6 Teori akuntansi Scott Bab 8; CD Bab 7
positif dan
Jensen, M. (1976). Reflections on the state of accounting research and the
konsekuensi
regulation of accounting, Stanford Lectures in Accounting 1976, Graduate
ekonomi
School of Business, Stanford University, 11-19.
Watts & Zimmerman. (1990). Positive accounting theory: A ten year
perspective. The Accounting Review, 65 (1): 131-156.
Christenson, C. (1983). The methodology of positive accounting. The
Accounting Review, LVIII (1): 1-22.
Kabir, M.H. (2006). Positive accounting theory, science and the controversie.
Working Paper. University of Dhaka.
7 Teori keagenan Scott Bab 9
Eisenhardt, K. (1989) Agency theory: An assessment and review. Academy of
Management Review, 14 (1): 57-74.
Wright, P., Mukherji, A., Kroll, M.J. (2001). A reexamination of agency
theory assumptions: extensions and extrapolations. Journal of Socio-
Economics, Vol. 30, 413–429.
Saam, N.J. (2007). Asymmetry in information versus asymmetry in
power: Implicit assumptions of agency theory? The Journal of Socio-
Economics, Vol. 36, 825–840
8 UTS
9 Manajemen laba Scott Bab 11
Fields, T.D., Lys, T.Z. & Vincent, L. (2001). Empirical research on accounting
choice. Journal of Accounting and Economics, 31 (1-3): 255-307.
Healy, P.M. & Wahlen, J.M. (1999). A review of the earnings management
literature and its implications for standard setting. Accounting Horizons 13 (4):
365-383.
Kothari, S.P., A.J. Leone & C.E. Wasley. (2005). Performance matched
discretionary accrual measures. Journal of Accounting and Economics, 39 (1):
163-197.
10 Teori regulasi Scott Bab 12 & 13; CD Bab 3; MG Bab 4
dan penetapan
Fogarty, T.J., Hussein, M.E.A., & Ketz, J.E. (1994). Political aspects of
standar
financial accounting standard setting in the USA. Accounting, Auditing and
Accountability Journal, Vol.7, No. 4, 24-46.
Saudagaran, S.M. & Diga, J.G. (2000). The institutional environment of
financial reporting regulation in ASEAN. The International Journal of
Accounting, Vol. 35, No. 1, 1-26.
Yuan, D., Hope, O.K., Jeanjean, T., & Stolowy, H. (2007). Differences between
domestic accounting standards and IAS: Measurement, determinants and
implications. Journal of Accounting and Public Policy, Vol. 26, 1–38.
11 Akuntansi sosial CD Bab 8 & 9; MG Bab 9
5

dan lingkungan Deegan, C. (2002). The legitimising effect of social and environmental
disclosures–a theoretical foundation. Accounting, Auditing & Accountability
Journal, Vol. 15, No. 3, 282 – 311.
Jones, M.J. (2010). Accounting for the environment: Towards a theoretical
perspective for environmental accounting and reporting. Accounting Forum.
Vol. 34, 123-138.
Deegan, C., Rankin, M. & Tobin, J. (2002). An examination of the corporate
social and environmental disclosures of BHP from 1983-1997: A test of
legitimacy theory. Accounting, Auditing and Accountability Journal, Vol 15,
No 3, 312-343.
Cunningham, S. Theoretical perspectives of corporate environmental
disclosures in annual reports. Working Paper. Faculty of Business and Law
Central Queensland University, Australia.
12 Akuntansi CD Bab 6; MG Bab 6
internasional dan
Gray, S.J. (1988). Towards a theory of cultural influence on the development of
budaya
accounting systems internationally. Abacus. Vol. 24: 1-15.
Sudarwan, M. & Fogarty, T.J. (1996). Culture and Accounting in Indonesia:
An Empirical Examination. The International Journal of Accounting, Vol. 31,
No. 4, 463-481.
MacArthur, J.B. (1996). An Investigation into the Influence of Cultural
Factors in the International Lobbying of the International Accounting Standards
Committee: The Case of E32, Comparability of Financial Statements. The
International Journal of Accounting, Vol. 31, No. 2, 213-237.
13 Masalah etika MG Bab 8
dalam akuntansi
Institut Akuntan Publik Indonesia. Kode etik profesi akuntan publik.
IFAC. (2005). Code of ethics for professional accountants. International
Federation of Accountants’ Ethics Committee.
Reiter, S. (1997). The ethics of care and new paradigms for accounting
practice. Accounting, Auditing and Accountability Journal, Vol. 10.
Armstrong, M.B., Ketz, J.E., Owsen, D. (2003). Ethics education in
accounting: moving toward ethical motivation and ethical behavior. Journal of
Accounting Education, 21, 1–16.
Velayutham, S. (2003). The accounting profession’s code of ethics: Is it a code
of ethics or a code of quality assurance? Critical Perspectives on Accounting,
14, 483–503.
Ahmed, A. (2010). Ethics in auditing and ethical studies in different accounting
bodies. Working Paper. University of Dhaka, Bangladesh.
14 Isu Pengukuran – Barlev, B. & Haddad, J.R. (2003). Fair value accounting and the management
Fair Value of the firm. Critical Perspectives on Accounting, vol.14, 383-415.
Barth, M.E., Landsman, W.R. & Wahlen, J.M. (1995). Fair value accounting:
Effects on banks’ earnings volatility, regulatory capital and value of contractual
cash flows. Journal of Banking and Finance, 19, 577-605.
Sunder, Shyam. (2008). Econometrics of fair values. Accounting Horizons, 22
no.1, 111-125.
15 Topik Khusus Akan ditentukan kemudian
16 UAS

Anda mungkin juga menyukai