3/Juli/2013
pertama karena seringkali substansi yang dagang pun seringkali tidak memenuhi
diinginkan untuk mendapat perlindungan syarat jika harus didaftarkan dalam
merupakan hal yang tidak dapat diberi sistem paten, karena tidak memenuhi
paten, seperti halnya daftar pelanggan syarat paten. Di samping itu perlu juga
perusahaan, data keuangan, nota-nota dipenuhi syarat-syarat seperti harus ada
bisnis dan lain-lain. unsur kebaruan, dan dapat diterapkan
Kedua, mungkin juga hal yang ingin dalam industri.
dilindungi sebenarnya memungkinkan b. Melalui sistem perlindungan rahasia
untuk diberi hak paten, tetapi inventor dagang, maka segala informasi penting
lebih memilih bentuk perlindungan rahasia perusahaan akan tetap terjaga
dagang karena berbagai alasan seperti kerahasiaannya, karena informasi itu
jangka waktu perlindungan yang tidak tetap bersifat tertutup (undisclosed), hal
terbatas, nilai kerahasiaan yang lebih ini sangat penting mengingat
terjamin, mahalnya biaya di kantor paten keterbukaan informasi tersebut dapat
dan formalitas pendaftaran yang lebih dimanfaatkan oleh kompetitor untuk
rumit. Untuk lebih jelasnya berikut ini membuat produk yang sama.
dipaparkan keuntungan-keuntungan dan c. Dalam sistem hukum paten hanya
kerugian-kerugian sistem perlindungan penemu pertama yang boleh
rahasia dagang. mendaftarkan patennya, namun dalam
Keuntungan-keuntungan perlindungan rahasia dagang hal ini tidak diatur
rahasia dagang : artinya sepanjang waktu orang boleh
a. Dibandingkan dengan jangka waktu menyimpan rahasia dagangnya dan
perlindungan atas paten yang hanya 17 memelihara haknya dari gangguan orang
tahun di Amerika Serikat (di Indonesia lain, tanpa perlu memikirkan apakah
telah diperpanjang menjadi 20 tahun) orang lain juga mempunyai informasi
maka perlindungan melalui rahasia serupa, dengan catatan bahwa informasi
dagang lebih menguntungkan karena itu bukan merupakan informasi umum
jangka waktunya tidak terbatas, sebagai atau milik umum.
mana disebutkan dalam Pasal 9 ayat (1) d. Dari segi biaya, perlindungan penemuan
UU No. 13 Tahun 1997 tentang melalui rahasia dagang relatif lebih
Perubahan Atas UU No. 6/1989 tentang murah dibandingkan dengan paten,
Paten.. Untuk penemuan-penemuan dan karena tidak perlu mengeluarkan iuran
rumus-rumus di bidang produksi tahunan dan biaya-biaya yang berkaitan
perdagangan jangka waktu ini menjadi dengan formalitas pendaftaran seperti
demikian penting karena jika dilindungi halnya pada paten. Hal ini menjadi salah
dengan paten maka setelah habisnya satu faktor yang dipertimbangkan
jangka waktu itu maka informasi akan inventor.
menjadi milik umum (public domain) dan e. Secara faktual terdapat hal-hal yang
setiap orang dapat mengaksesnya tanpa tidak dapat dilindungi paten, tetapi
perlu takut dinyatakan sebagai justru dapat dilindungi oleh rahasia
pelanggar HAKI, sedangkan informasi itu dagang, seperti daftar pelanggan,
sendiri merupakan salah satu potensi formulir-formulir, dll. Informasi-
strategis yang seharusnya dipegang informasi bisnis seringkali tidak
teguh untuk dapat bersaing dengan merupakan hal yang memenuhi syarat
kompetitor. Melalui sistem perlindungan untuk dilindungi paten, karena beberapa
rahasia dagang, maka informasi itu alasan seperti tidak mengandung
dapat dilindungi seterusnya dan haknya langkah inventif, kemungkinan adanya
tetap melekat pada pemiliknya. Rahasia
39
Lex et Societatis, Vol. I/No.3/Juli/2013
kesamaan dengan penemu lain, dan Seorang pemilik rahasia dagang wajib
sebagainya. memelihara dan menjaga kerahasiaan atas
2. Kerugian-kerugian perlindungan rahasia informasi yang dimilikinya. Hal itu dapat
dagang : dilakukan melalui berbagai langkah seperti
a. Rahasia dagang mungkin juga melalui pembuatan kontrak yang isinya
ditemukan oleh pihak ketiga sebagai secara eksplisit mewajibkan pihak lain
kompetitor. Di Amerika Serikat jika untuk tidak membocorkan rahasia itu
rahasia dagang itu telah secara tertulis. Kontrak tertulis semacam ini
berlangsung dalam jangka waktu 1 akan sangat membantu khususnya untuk
(satu) tahun dan telah dilaksanakan menghindarkan kesalahpahaman atas
secara komersial, maka penemu ruang lingkup yang harus dirahasiakan.
pertama tidak mungkin Kewajiban dalam memelihara
mempatenkan temuannya itu, kerahasiaan ini juga dapat ditempuh
meskipun pada waktu ditemukan melalui ketentuan-ketentuan yang bersifat
penemuan itu adalah original. implisit. Pada prinsipnya hukum akan
b. Upaya perlindungan rahasia dagang melindungi kerahasiaan itu berdasarkan
dapat mempengaruhi produktifitas asas-asas hukum perjanjian yang
karena sistem perlindungannya menyatakan bahwa perjanjian itu tidak
yang sangat ketat sehingga hanya mencakup apa yang telah secara
memerlukan metode yang sangat eksplisit diperjanjikan, tetapi mencakup
rapi termasuk dalam rangka juga kebiasaan-kebiasaan meskipun tidak
hubungan perusahaan dengan secara tegas dinyatakan seperti tercantum
karyawan. Hal ini dapat dalam pasal 1347 BW yang berbunyi :
mempengaruhi keberhasilan “Hal-hal yang menurut kebiasaan
manufaktur, akibat hilangnya selamanya diperjanjikan dianggap secara
keuntungan tambahan yang diam-diam dimasukkan dalam
mestinya diperoleh karena sistem persetujuan, meskipun tidak dengan
perlindungan ini. tegas dinyatakan”.15
c. Perlindungan atas rahasia dagang Demikian juga halnya bahwa perjanjian
hanya akan berlangsung selama itu harus ditafsirkan secara luas dalam
kerahasiaannya itu terjaga dengan kaitannya hubungan satu janji dengan janji
baik, sekali rahasia itu terpublikasi lainnya, sehingga tiap janji harus ditafsirkan
oleh pemiliknya, maka tidak akan secara sistematis dalam rangka persetujuan
ada lagi perlindungan. Oleh karena secara keseluruhan. Hal ini sejalan dengan
itu seorang pemilik rahasia dagang ketentuan pasal 1348 BW yang berbunyi :
harus mengeluarkan biaya dan “Semua janji yang dibuat dalam suatu
tenaga yang terus-menerus untuk persetujuan, harus diartikan dalam
melindungi informasi yang hubungan satu sama lain; tiap janji harus
dimilikinya itu, dengan pengertian ditafsirkan dalam rangka persetujuan
lain bahwa tanggung jawab seluruhnya”.16
perlindungan sepenuhnya Penafsiran luas semacam ini biasanya
diserahkan kepada pemilik dilakukan oleh hakim, oleh karenanya
informasi. Hal ini berbeda dengan permuatan ketentuan-ketentuan secara
paten yang tidak membebankan eksplisit dipandang lebih menguntungkan.
kewajiban serupa karena stelsel
konstitutif telah secara langsung 15
Anonimous, Kitab Undang-Undang Hukum
melindungi pemilik meskipun paten Perdata – Burgerlijk Wetboek, Rhedbook Publisher,
tersebut telah dipublikasikan. Jakarta, 2008, hlm. 3046.
16
Ibid.
40
Lex et Societatis, Vol. I/No.3/Juli/2013
(dan perusahaannya) di mana fakta-rata itu invensi tidak ada pelanggaran terhadap hak
digunakan untuk kepentingan bisnisnya. rahasia dagang miliknya.19
Diketahui informasi itu oleh karyawan Di Indonesia, terdapat tujuh ragam Hak
bukanlah satu hal yang menghilangkan hak Kekayaan Intelektual (Intelectual Property
seseorang atas rahasia dagang itu, dengan Rights), yaitu Hak Cipta, Paten, Merek,
kata lain pemilik boleh menginformasikan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, Desain
kepada karyawanya tentang rahasia dagang Industri, Varietas Tanaman, dan Rahasia
yang dimilikinya. Untuk melindungi rahasia Dagang. Namun, diantara ketujuh Hak
dagang tersebut dari kemungkinan Kekayaan Intelektual tersebut, Rahasia
penyalahgunaan oleh karyawan, maka Dagang adalah satu-satunya hak yang jika
pemilik dapat membuat suatu perjanjian terjadi sengketa, maka diselesaikan di
yang isinya menyatakan bahwa karyawan Pengadilan Negeri, selebihnya di
harus memegang teguh rahasia itu dan Pengadilan Niaga.
tidak menyalahgunakannya baik untuk Mengapa demikian? Mengapa Rahasia
dirinya sendiri maupun untuk orang lain Dagang mesti di selesaikan di Pengadilan
Kalau disimak pertimbangan hukum Negeri?”
dibentuknya UU Rahasia Dagang (UURD), Alasan utamanya adalah karena
ada dua alasan mengapa Indonesia perlu pemeriksaan sengketa rahasia dagang
memiliki UU yang khusus mengatur dan harus diselesaikan secara tertutup.
melindungi hak rahasia dagang, yaitu untuk Namanya juga rahasia dan di Pengadilan
memajukan industri yang mampu bersaing Niaga tidak mengenal adanya persidangan
dalam lingkup perdagangan nasional dan secara tertutup. Hanya Pengadilan
internasional perlu diciptakan iklim yang Negerilah dapat dilakukan persidangan
mendorong kreasi dan inovasi masyarakat secara tertutup. Jadi, wajarlah jika undang-
dengan memberikan perlindungan hukum undang menentukan Rahasia Dagang
terhadap rahasia dagang sebagai bagian diselesaikan di Pengadilan Negeri.
dari sistem hak kekayaan intelektual. Serta Sejalan dengan perlindungan hukum dari
untuk memenuhi tuntutan Agreement segi hukum perdata, dimuat juga dasar-
Establishing the World Trade Organization dasar hukum perlindungan dari segi hukum
(Persetujuan Pembentukan Organisasi Per- pidana. Dimuat dalam Pasal 16 dan Pasal
dagangan Dunia) yang mencakup 17.
Agreement on Trade Related Aspect of Pasal 17 merumuskan sebagai berikut.
Intellectual Property Rights (Persetujuan (1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa
TRIPs) yang telah diratifikasi dengan UU No. hak menggunakan rahasia dagang pihak
7 Tahun 1994.18 lain atau melakukan perbuatan
Jadi, jelas bahwa dibentuk dan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13
diundangkannya UURD dalam rangka atau Pasal 14 dipidana dengan pidana
mencapai tujuan memajukan industri di penjara paling lama 2 (dua) tahun
Indonesia; menumbuhkembangkan invensi- dan/atau denda paling banyak Rp
invensi baru yang dapat memajukan 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).
industri tersebut; melindungi kepentingan (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud
hukum terhadap invensi, terutama invensi dalam ayat (1) merupakan delik aduan.
baru serta menjamin kepastian hukum bagi Ada tiga bentuk tindak pidana rahasia
dagang sebagaimana dirumuskan dalam
Pasal 17 Ayat (1) tersebut.
18
H.OK. Saidin, Aspek Hukum Hak Kekayaan
19
Intelektual (Intellectual Property Rights), PT. Penjelasan Umum Undang-Undang No. 30 Tahun
RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2004, hlm. 5. 2000 tentang Rahasia Dagang.
42
Lex et Societatis, Vol. I/No.3/Juli/2013
1. Tindak pidana dengan sengaja dan berarti dapat diperoleh secara otomatis.
tanpa hak menggunakan rahasia Pemilik rahasia dagang perlu memahami
dagang pihak lain [Pasal 17 Ayat UU Rahasia Dagang untuk mengenali hal-
(1)] hal yang harus dilakukan dan juga harus
2. Tindak pidana dengan sengaja dihindari agar terhidar dari kehilangan
mengungkapkan rahasia dagang, perlindungan tersebut.
mengingkari kesepakatan atau Perlindungan melalui Rahasia Dagang
mengingkari kewajiban menjaga atau Trade Secret seringkali menjadi
rahasia dagang [Pasal 17 Ayat (1) alternatif manakala sebuah penemuan
jo Pasal 13] tidak dapat diberi paten karena tidak
3. Tindak pidana dengan sengaja memenuhi persyaratan paten. Namun,
memperoleh atau menguasai mekanisme perlindungan rahasia dagang
rahasia dagang dengan cara yang banyak juga dipilih untuk penemuan-
bertentangan dengan peraturan penemuan yang sesungguhnya dapat diberi
perundang-undangan yang berlaku paten, dengan alasan sebagai berikut:
[Pasal 17 Ayat (1) jo Pasal 14] Perlindungan Rahasia Dagang tidak
memiliki batas waktu perlindungan
B. Analisis Terhadap Sistem Perlindungan sebagaimana paten. Jangka waktu
Rahasia Dagang perlindungan paten dibatasi, hanya
Di Indonesia, perlindungan rahasia diberikan selama 20 tahun dan setelah
dagang diatur dalam UU No. 30 Tahun 2000 masa perlindungan lewat, penemuan
tentang Rahasia Dagang (“UU Rahasia menjadi milik umum (public domain).
Dagang” atau “UURD”). Coca-Cola, dan Sebaliknya, sebuah rahasia dagang tidak
Pepsi Cola adalah contoh-contoh dari ada batas waktu perlindungan. Selama
sekian banyak pelaku industri makanan dan pemiliknya menjaga rahasia dagangnya dari
minuman berskala internasional yang akses publik, selama itu pula rahasia
memanfaatkan sistem perlindungan dagangnya terlindungi;
Rahasia Dagang untuk melindungi formula Rahasia Dagang tidak mensyaratkan
resep inovatif mereka. pendaftaran di institusi pemerintah
Sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 tertentu sebagaimana paten sehingga
ayat (1) UURD, Rahasia Dagang adalah perlindungan hukum dapat diperoleh
informasi yang tidak diketahui oleh umum segera; berbeda dengan rahasia dagang,
di bidang teknologi dan/atau bisnis, pemohon paten diwajibkan untuk
mempunyai nilai ekonomi karena berguna mengungkapkan penemuannya secara
dalam kegiatan usaha, dan dijaga detail kepada publik dalam permohonan
kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia patennya.
Dagang. Lingkup perlindungan Rahasia Untuk dapat memperoleh perlindungan
Dagang meliputi metode produksi, metode sebagai Rahasia Dagang, beberapa standar
pengolahan, metode penjualan, atau atau persyaratan umum yang harus
informasi lain di bidang teknologi dan/atau dipenuhi di antaranya adalah:
bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak - Informasi tersebut harus merupakan
diketahui oleh masyarakat umum, informasi yang dirahasiakan (tidak dapat
termasuk resep makanan/minuman, diakses oleh pihak lain selain pemiliknya
formula, proses produksi, daftar klien atau atau pihak-pihak tertentu yang diberi
rencana pemasaran. izin oleh pemiliknya);
Perlindungan Rahasia Dagang walaupun - Informasi rahasia tersebut memiliki nilai
tidak mensyaratkan pendaftaran di Ditjen komersial;
HKI sebagaimana paten, namun tidak
43
Lex et Societatis, Vol. I/No.3/Juli/2013
Ada upaya-upaya dari pemiliknya untuk Atlanta sejak 1925. Coca-Cola membatasi
menjaga kerahasiaan (misalnya dengan akses kepada formula tersebut dengan
membuat perjanjian kerahasiaan hanya mengizinkan beberapa orang
(confidentiality agreement) dengan pihak- eksekutifnya.
pihak yang diberi akses kepada informasi Selain mekanisme perlindungan rahasia
rahasia tersebut. dagang, Coca-Cola juga melindungi merek,
Pemilik Rahasia Dagang memiliki hak simbol, logo, slogan dan kemasan minuman
untuk menggunakan sendiri Rahasia mereka yang terkenal melalui mekanisme
Dagang yang dimilikinya dan memberikan perlindungan merek. Pendaftaran merek
Lisensi kepada atau melarang pihak lain dapat melindungi pemilik rahasia dagang
untuk menggunakan Rahasia Dagang atau dari pihak-pihak yang ingin mengambil
mengungkapkan Rahasia Dagang itu kepada keuntungan ekonomi dengan
pihak ketiga untuk kepentingan yang memanfaatkan keterkenalan atau reputasi
bersifat komersial (Pasal 4 UURD). dari produk inovatifnya dengan memakai
Apabila upaya-upaya menjaga nama atau atribut pengenal dari produk
kerahasiaan telah dilakukan sesuai UU tersebut. Berbeda dengan rahasia dagang,
Rahasia Dagang, maka jika terjadi perlindungan merek diperoleh melalui
penggunaan atau pengungkapan informasi pendaftaran. Pendaftaran merek dapat
rahasia tersebut kepada pihak ketiga untuk dimiliki selama mungkin selama pemiliknya
kepentingan komersial, dapat diduga telah memperpanjang pendaftaran mereknya
terjadi pelanggaran rahasia dagang. setiap 10 tahun sekali.
Pemegang Hak Rahasia Dagang atau Untuk memperoleh perlindungan merek,
penerima Lisensi dapat mengambil pencipta makanan/minuman perlu
tindakan hukum baik secara perdata (Pasal menciptakan nama yang unik untuk produk
11 UURD) atau pidana (Pasal 17 UURD) inovatifnya. Hindari pemberian nama yang
terhadap siapa pun yang dengan sengaja sifatnya menerangkan produk atau
dan tanpa hak melakukan pelanggaran “descriptive” atau nama yang umum atau
rahasia dagang dengan cara “generic”. Merek “Martabak” untuk
mengungkapkan Rahasia Dagang, martabak, tentu saja tidak akan mendapat
mengingkari kesepakatan atau mengingkari perlindungan hukum dan tidak dapat
kewajiban tertulis atau tidak tertulis untuk didaftarkan sebagai merek. Namun, nama-
menjaga Rahasia Dagang yang nama unik seperti “Rainbow” untuk cake
bersangkutan secara sengaja. Pelanggaran atau “Crepes” untuk martabak tipis,
juga dianggap terjadi pada saat seseorang misalnya, dapat didaftarkan sebagai merek.
memperoleh atau menguasai Rahasia Melakukan search atau penelusuran baik
Dagang tersebut dengan cara yang di internet maupun di Ditjen HKI juga
bertentangan dengan peraturan disarankan sebelum memutuskan memakai
perundang-undangan yang berlaku. dan mendaftarkan sebuah nama untuk
Coca-Cola dengan formula minumannya produk Anda, untuk menghindari konflik
yang terkenal yang dikemas dalam kaleng atau sengketa dengan pemilik merek yang
berwarna merah dan botol berdesain unik, terdaftar lebih dahulu, yang justru dapat
telah memiliki resep rahasia yang berumur merugikan Anda di kemudian hari. Namun
lebih dari 125 tahun. Dalam situsnya demikian, ada beberapa kelemahan
www.thecoca-colacompany.com, perlindungan rahasia dagang yang perlu
dikabarkan bahwa resep formula asli saat dicermati pemilik rahasia dagang.
ini disimpan di sebuah rumah di The World Berbeda dengan paten, apabila ada
of Coca-Cola di Atlanta di mana pihak lain yang memperoleh teknologi yang
sebelumnya disimpan di SunTrust Bank di sama dengan teknologi yang dirahasiakan,
44
Lex et Societatis, Vol. I/No.3/Juli/2013
namun dengan iktikad baik (misalnya Pada kasus lain, produsen perangkat lunak
melalui penelitian sendiri), perlindungan memilih untuk mempublikasikan kode
rahasia dagang tidak dapat menghalangi sumbernya (misalnya pada perangkat lunak
pihak lain memiliki, mengkomersialkan Opensource). Pada kasus ini, kode sumber
bahkan memperoleh paten atas teknologi termasuk dalam hak cipta, bukan rahasia
penemuannya tersebut jika penemuannya dagang.
memenuhi persyaratan pemberian paten.
Begitu pula apabila informasi rahasia IV. PENUTUP
melekat pada sebuah produk sedemikian A. Kesimpulan
rupa sehingga memungkinkan pihak lain 1. Dengan adanya UURD sekarang,
mempelajari, menelaah dan menganalisis perlindungan hukum terhadap
rahasia tersebut (rekayasa ulang atau pemegang hak rahasia dagang semakin
reverse engineering). Tindakan “Rekayasa kuat. Secara perdata dengan
Ulang” (reverse engineering), menurut ditegaskannya hak menggugat kepada
UURD, adalah suatu tindakan analisis dan pihak-pihak yang melanggar hak rahasia
evaluasi untuk mengetahui informasi dagang, perlindungan hukum perdata
tentang suatu teknologi yang sudah ada. semakin mendapat kepastian hukum
UURD tidak menganggap pelanggaran (Pasal 11 UURD). Sejalan dengan
Rahasia Dagang manakala tindakan perlindungan hukum dari segi hukum
rekayasa ulang atas produk yang dihasilkan perdata, dimuat juga dasar-dasar
dari penggunaan Rahasia Dagang milik hukum perlindungan dari segi hukum
orang lain dilakukan semata-mata untuk pidana. Dimuat dalam Pasal 16 dan
kepentingan pengembangan lebih lanjut Pasal 17. Untuk lebih terjaminnya
produk yang bersangkutan. positivitas norma-norma hukum
Sebagai contoh, hal ini dilakukan oleh perdata dan administrasi tersebut,
kompetitor Coca Cola dengan menganalisis pembentuk UURD masih merasa perlu
kandungan dari minuman Coca Cola. Hal ini memberi daya pemaksa untuk
masih legal dan dibenarkan oleh hukum. ditaatinya ketentuan hukum rahasia
Oleh karena itu saat ini ada minuman yang dagang melalui hukum pidana.
rasanya mirip dengan Coca Cola, semisal 2. Pemilik Rahasia Dagang memiliki hak
Pepsi atau RC Cola. untuk menggunakan sendiri Rahasia
Contoh lainnya adalah kode sumber Dagang yang dimilikinya dan
(source code) dari Microsoft Windows. memberikan Lisensi kepada atau
Windows memiliki banyak kompetitor yang melarang pihak lain untuk
mencoba meniru Windows, misalnya menggunakan Rahasia Dagang atau
proyek Wine yang bertujuan untuk dapat mengungkapkan Rahasia Dagang itu
menjalankan aplikasi Windows pada kepada pihak ketiga untuk kepentingan
lingkungan sistem operasi Linux. Pada suatu yang bersifat komersial (Pasal 4 UURD).
saat, kode sumber Windows pernah secara Apabila upaya-upaya menjaga
tidak sengaja tersebar ke Internet. Karena kerahasiaan telah dilakukan sesuai UU
kode sumber Windows adalah sebuah Rahasia Dagang, maka jika terjadi
rahasia dagang, maka proyek Wine tetap penggunaan atau pengungkapan
tidak diperkenankan untuk melihat atau informasi rahasia tersebut kepada pihak
menggunakan kode sumber Windows yang ketiga untuk kepentingan komersial,
bocor tersebut. dapat diduga telah terjadi pelanggaran
Sebagai catatan, kode sumber Windows rahasia dagang.
termasuk rahasia dagang karena Microsoft
memilih untuk tidak mempublikasikannya.
45
Lex et Societatis, Vol. I/No.3/Juli/2013
DAFTAR PUSTAKA
Anonimous, Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata – Burgerlijk Wetboek, Rhedbook
Publisher, Jakarta, 2008
Black, Henry Campbell., Black’s Law
Dictionary, St. Paul Minn, West
Publishing Co., 1979.
Gautama, Sudargo., Arbitrase Bank Dunia
Tentang Penanaman Modal Asing di
Indonesia dan Jurisprudensi Indonesia
46