Anda di halaman 1dari 8

PENGAYAAN UKOM

SOAL KMB 1

1. Seorang laki-laki berusia 55 tahun perawat merawat klien di rumah sakit dengan diagnose medis
CHF hari kedua perawatan. Pada malam hari, klien terbangun dari tidur dan kliien mengeluh
sesak nafas serta dyspneu. Apakah manakah tindakan segera yang harus perawat lakukan?
a. Memberikan therapy bronchodilator
b. Memberikam oksigen nasal kanul
c. Memanggil CI/Katim ruangan
d. Mengukur TTv klien
e. Meminta klien untuk menarik nafas dalam

2. Seorang laki-laki (50 tahun) masuk ke RS dengan keluhan nyeri dada disertai dengan rasa mual
dan muntah. Klien riwayat medis Akut Miokardium infark (AMI). Seorang perawat sedang
melakukan pengkajian nyeri. Bagaimanakah jenis nyeri yang sesuai dengan diagnosis tersebut?
a. Tajam, sensasi tersengat atau terbakar, dirasakan di semua permukaan tubuh
b. Tumpul dan sakit, melilit, seperti diremas dan berdenyut pada daerah epigastrium
c. Nyeri hilang-timbul, kram/spasme pada daerah eksternitas atas dan bawah
d. Nyeri menjalar di bagian lengan kiri, bahu atau rahang
e. Nyeri pada bagian punggung, di sudut kepala

3. Seorang wanita (56 tahun) datang ke RS dengan keluhan nyeri dada. Klien tampak berkeringat
dan pucat disertai dengan nyeri dada menjalar ke punggung, skala nyeri 8. Dari hasil EKG
didapatkan elevasi ST. klien sudah terpasang Iv line, terapi oksigen, dan penanda serum jantung
sudah diambil dan dikirim ke laboratorium. Apakah pemeriksaan laboratorium yang diperlukan
pada kasus di atas?
a. Troponin T Jantung (Troponin I)
b. Mioglobin
c. CKMB
d. Laktat Dehidrogenase
e. Aspartat Transminase

4. Seorang laki-laki (50 tahun) masuk ke rumah sakit dengan keluhan nyeri dada disertai dengan
rasa mual dan muntah. Diagnose medis Akut Miokardium infark. Seorang perawat sedang
melakukan pengkajian nyeri. Bagaimanakah jenis nyeri yang sesuai dengan diagnosis tersebut?
a. Tajam, sensasi tersengat atau terbakar, dirasakan di semua permukaan tubuh
b. Tumpul dan sakit, melilit, seperti diremas dan berdenyut pada daerah epigastrium
c. Nyeri hilang-timbul, kram/spasme pada daerah eksternitas atas dan bawah
d. Nyeri menjalar di bagian lengan kiri, bahu atau rahang
e. Nyeri pada bagian punggung, di sudut scapula

5. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dengan diagnose medis Pneumonia pasien mengeluh sesak,
frekuensi nafas 27 x/menit dan perawat berkolaborasi memberikan terapi oksigen kanul 4 lt.
apakah kriteria hasil dari tindakan yang dilakukan?
a. Hasil AGD yang normal
b. Membrane mukosa mulut dan hidung kering
c. RR dalam batas normal 18-20 x/mm
d. Berkurangnya bunyi ronkhi pada auskultasi dad
e. Bradipnea dan penurunan tekanan ekspirasi

6. Seorang perempuan berusia 35 tahun masuk ke RS dengan keluhan demam, letih, limfadenopati,
sariawan pada mulut, diare, serta nyeri otot dan sendi. Klien memiliki ruam torso pada lengan.
Hasil pemeriksaan fisik adalah TD: 130/90 mmHg, N: 105 x/menit, RR: 28 x/menit, S: 38,7°C.
Apakah pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnose medis pada kasus di atas?
a. Pemeriksaan status system imun dan kekuatan (virulensi) virus
b. Pemeriksaan IMS
c. Pemeriksaan PCR
d. Pemeriksaan ELISA
e. Pemeriksaan Enzyme Immunoassay (EIA)

7. Seorang laki-laki (52 tahun) dengan diagnose medis CHF grade 4, klien mengeluh sudah 4 hari
tidak bisa BAB, peristaltic 10 x/menit, teraba massa di bawah abdomen, nyeri tekan perut bagian
bawah. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD: 130/90 mmHg, N: 85 x/menit, RR: 30
x/menit, S: 36,7°C. Klien mengatakan ingin sekali buang air besar. Apakah tindakan prioritas
perawat pada kasus di atas?
a. Berikan diet tinngi serat
b. Berikan enema/pencahar via rectal
c. Berikan minum air hangat
d. Anjurkan untuk tidak mengedan saat BAB
e. Penkes tentang konsumsi diet tinggi serat

8. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di unit paru dengan keluhan sesak nafas dan nyeri
dada sejak 2 hari yang lalu. Klien didiagnosa dengan PPOK yang berhubungan dengan
Emfisema. Apakah intervensi mandiri yang harus dilakukan perawat?
a. Menghubungi terapi pernafasan untuk mendapatkan terapi IPPB
b. Mengintruksikan untuk mengganti posisi, batuk, dan nafas dalam
c. Mengubah posisi klien ke posisi semi fowler
d. Memberikan oksigen sebanyak 51/menit melalui kanul nasal
e. Memberikan nebulizer combivent 2 cc

9. Seorang perempuan berusia 34 tahun dirawat di unit ruang pernafasan dengan diagnose medis TB
Paru. Saat dilakukan pengkajian oleh perawat, klien masih mengeluhkan batuk, sputum yang
masih kental, demam, dan nafsu makan yang masih menurun. Pasien masih merasakan nyeri,
berkeringat berlebihan, dan dispneu. Manakah gejala yang termasuk dalam Diaforesis Nokturnal?
a. Nyeri pada malam hari
b. Sesak nafas yang tiba-tiba datang pada malam hari setelah klien tidur
c. Keringat berlebihan di malam hari
d. Dispnea yang disebabkan karena melakukan aktivitas
e. Peningkatan kedalaman pernafasan

10. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dengan diagnose CKD. Dari hasil pengkajian didapatkan
edema terjadi pada ekdtremitas bawah kanan kiri, pitting edema dalam skala +3 dalam waktu 3
detik. Kulit tampak pucat dan agak kering. Apakah intervensi utama pada klien di atas…
a. Tempatkan klien pada matras atau kasur yang lembut
b. Cek keutuhan kulit
c. Kaji alat bantu untuk mobilisasi klien
d. Meninggikan area tubuh yang terkena edema
e. Cek sirkulasi perifer

11. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat dengan diagnosa Sindrom Nefrotik. Saat ini, klien
sedang dalam pembatasan cairan. Setelah 6 jam dalam pembatasan cairan, klien mengeluh haus
yang terasa sangat. Klien sudah diberi penjelasan namun klien masih gelisah dan terus menerus
meminta minum. Apakah intervensi utama pada kasus di atas?
a. Dukung klien bersama keluarga agar dapat mengikuti terapi
b. Tawarkan kepingan es sekitar 30 ml/jam
c. Atur suhu ruangan agar tetap dingin
d. Anjurkan klien agar beristirahat
e. Ajarkan klien untuk tarik nafas dalam

12. Seorang klien dirawat di unit penyakit dalam dengan diagnosa Sindrom Nefrotik. Saat ini, klien
sedang dalam pembatasan cairan. Setelah 6 jam dalam pembatasan cairan, klien mengeluh haus
yang terasa sangat. Klien sudah diberi penjelasan namun klien masih gelisah dan terus menerus
meminta minum. Manakah intervensi yang paling tepat untuk membantu mengatasi masalah
dehidrasi klien?
a. Dukung klien bersama keluarga agar dapat mengikuti terapi
b. Tawarkan kepingan es sekitar 30 ml/jam
c. Atur pendingin ruangan klien agar suhu ruangan tetap dingin
d. Berikan buah-buahan yang banyak air
e. Hindarkan semua cairan dalam meja klien

13. Seorang laki-laki 40 tahun, di RS dengan keluhan mual dan muntah sejak 3 hari yang lalu. Klien
mengatakan nyeri ulu hati dan terlihat warna sclera dan kulit berwarna kuning. Dari hasil
pemeriksaan fisik ada pembesaran hati dan nyeri tekan pada area hati. Dari data tersebut pasien
didiagnosa hepatitis. Apakah pemeriksaan lab yang paling menunjang untuk diagnose kasus di
atas?
a. Hb
b. Bilirubin
c. Sgpt, Sgot
d. LED
e. Albumin

14. Seorang laki-laki berusia 69 tahun dirawat di rumah sakit karena BPH, klien mengatakan sering
BAK, abdomen tegang, urin terus menetes setelah berkemih, keadaab umum: lemah, tekanan
darah: 110/80 mmHg, suhu: 36,5°C, nadi: 80 x/menit, pernafasan: 24 x/menit. Apakah masalah
keperawatan utama yang muncul pada klien?
a. Nyeri
b. Disfungsi seksual
c. Gangguan eliminasi BAK
d. Perubahan pola nafas
e. Resiko tinggi infeksi
15. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang penyakit bedah dengan diagnose fraktur
tertutup pada femur sejak tujuh hari yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan dat aekstremitas atas
dan bawah tidak dapat digerakkan secara aktif, kulit disekitar area penonjolan tulang tampak
kemerahan, klien tampak lemas. Hasil pengkajian tekanan darah 180/100 mmHg, nadi 88
x/menit, suhu 37,7°C, pernafasan 20 x/menit. Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus
di atas?
a. Memberikan kompres air hangat
b. Memonitor kulit klien
c. Mobilisasi tiap 2 jam
d. Melakukan massage
e. Melatih ROM

16. Seorang laki-laki berusia 34 tahun, post op laparatomy hari ketiga, pasien mengatakan tidak bisa
buang air besar sejak 5 hari yang lalu, perut terasa sesak dan sakit, teraba keras data dipalpasi.
Berat badan 58 kg, tinggi badan 168 cm. Kebiasaan minum hanya ± 600 cc perhari dan jarang
makan sayuran dan buah. Apakah tindakan prioritas perawat selanjutnya?
a. Melakukan huknah pada pasien
b. Menganjurkan banyak minum
c. Memberikan diit serat tingggi
d. Mengkaji lebih lanjut penyebab konstipasi
e. Memberikan obat pencahar oral

17. Seorang perempuan usia 50 tahun diarawat di ruang plamboyan dengan keluhan nyeri luka di
kaki, baan terasa lemah, hasil pemeriksaan fisik ditemukan ad aluka gangrene di kaki sebelah
kanan sejak 2 bulan yang lalu, luka tampak hitam dan ada pus, bau, gula darah 300 mg/dl,
leukosit 12.000 ada riwayat orang tua pasien menderita DM. Apakah tindakan yang paling tepat
untuk dilakukan selanjutnya?
a. Atur posisi tidur semi fowler
b. Latih relaksasi nafas dalam
c. Lakukan perawatan luka (ganti balutan)
d. Berikan terapi insulin sesuai advis
e. Kolaborasi pemberian antibiotik

18. Seorang perempuan usia 50 tahun diarawat di ruang plamboyan dengan keluhan nyeri luka di
kaki, baan terasa lemah, hasil pemeriksaan fisik ditemukan ad aluka gangrene di kaki sebelah
kanan sejak 2 bulan yang lalu, luka tampak hitam dan ada pus, bau, gula darah 300 mg/dl,
leukosit 12.000 ada riwayat orang tua pasien menderita DM. Apakah tindakan yang paling tepat
untuk dilakukan selanjutnya?
a. Atur posisi tidur semi fowler
b. Latih relaksasi nafas dalam
c. Lakukan perawatan luka (ganti balutan)
d. Berikan terapi insulin sesuai advis
e. Kolaborasi pemberian antibiotic

19. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan utamanya:
klien mengatakan sering pusing terutama nyeri dan kaku dibagian tengkuk. Keluhan sudah
dirasakan sejak 1 bulan yang lalu. Klien tidak mengerti tentang penyakitnya dan menanyakan
apakah bisa sembuh. Saat dilakukan pemeriksaan fisik diperoleh hasil TD 160/100 mmHg, S:
36,5°C, N: 80 x/menit. Apakah informasi utama yang dibutuhkan klien saat ini?
a. Obat-obatan
b. Latihan/exercise
c. Diit/nutrisi
d. Penyakitnya
e. Manajemen nyeri

20. Seorang laki-laki usia 28 tahun post operasi colostomy hari ketiga. Klien mulai flatus berbau
busuk serta mengeluarkan feses pada kantong colostomy. Apakah analisa perawat untuk kondisi
di atas?
a. Persiapan pre operasi yang tidak adekuat
b. Klien mengalami gejala awal iskemia usus
c. Hal ini merupakan normal
d. Hal ini menunjukkan adanya hiperperistaltik pada saluran cerna
e. NGT klien dipertahankan

21. Seorang laki-laki usia 67 tahun dirawat dengan diagnose stroke non haemorragic, klien
mengalami deficit neurologis yang mengenai gangguan memori. Apakah yang akan didapatkan
dalam proses pengkajian?
a. Afek klien datar dan emosi stabil
b. Disorientasi orang, tempat, dan waktu
c. Tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja dialami
d. Tidak mampu melakukan kalkulasi (pengurangan & penambahan serta tidak mengetahui
situasi terkini)
e. Tidak mampu menganali keluarganya

22. Seorang perempuan usia 29 tahun mengeluh pusing dan terasa berputar, dank lien didiagnosa oleh
dokter adalah vertigo. Instruksi manakah yang tepat yang dapat membantu klien mengontrol
vertigonya?
a. Informasikan kepada klien menghindari pergerakkan kepala dengan tiba-tiba
b. Menganjurkan klien duduk
c. Meningkatkan konsumsi cairan
d. Anjurkan klien berbaring terlentang sambil menonton televise
e. Berikan nutrisi yang adekuat

23. Ny. S dirawat di RS dengan diagnose DHF. Hasil pengukuran TTv didapatkan data TD: 110/70
mmHg, S: 39,6°C demam hari keempat, N: 88 x/menit. Terpasang infuse Nacl 30 tts/menit, klien
mengatakan mual dan tidak nafsu makan. Berdasarkan data di atas prioritas tindakan mandiri
perawat apa yang bisa dilakukan saat ini?
a. Memonitor tetesan infuse
b. Memberikan kompres hangan/air biasa
c. Memberikan injeksi antibiotic
d. Memberikan makan sedikit tapi sering
e. Menganjurkan klien bedrest
24. Seorang perempuan berusia 45 tahun di RS dengan keluhan batuk dan sesak nafas. Berdasarkan
hasil pengkajian didapatkan data dahak kental dan sulit dikeluarkan, hasil pengukuran TTV: T:
120/80 mmHg, RR: 28 x/menit, S: 36,8°C terdengar ronchi pada auskultasi paru. Apa masalah
keperawatan utama pada kasus di atas?
a. Gangguan petukaran gas
b. Gangguan pola nafas
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif
d. Hiperteri
e. Kurang pengetahuan

25. tn. G dirawat di ruang penyakit dalam RS X dengan keluhan kepala pusing, badan lemas, mual,
muntah 2x kurang lebih 150 cc, infuse 500 cc/24 jam dan klien minum 300 cc/24 jam dan jumlah
urine dalam 24 jam 250 cc. Hasil pemeriksaan darah diperoleh nilai elektrolit rendah. BB klien 50
kg. Berapakah balance cairan klien tersebut dalam 24 jam?
a. -100 cc
b. +100 cc
c. -200 cc
d. +150 cc
e. 300 cc

26. Seorang perempuan usia 28 tahun dirawat di RS A dengan diagnose medis anemia akibat
pendarahan pada haemorroid interna dengan Hb 5,4 gr%. Saat dilakukan transfuse klien
mengeluh gatal dan sesak nafas. Apakah tindakan utama yang dapat dilakukan oleh perawat?
a. Mengukur TTV
b. Menghentikan transfuse darah sementara
c. Membrikan minyak kayu putih
d. Menganjurkan klien untuk tenang
e. Mengambil sampel darah cross

27. Seorang laki-laki berusia 62 tahun dirawat di ruang ICCU RS X dengan diagnose medis CHF.
Berdasarkan hasil thorax photo terlihat adanya cardiomegaly. Proses mekanisme kompensasi dari
jantung untuk memompakan darah ke seluruh tubuh dengan bertambah besarnya sel pada
ventrikel disebut apa?
a. Hiperplasi
b. Kardiomiopati
c. Maligna
d. Benigna
e. Hipertropi

28. Seorang laki-laki berusia 24 tahun dibawa ke RS dengan keluhan BAB cair 6x sehari, mual
muntah, suhu 38°C. setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil natrium 123,
kalium 2,9 dan chloride 88. Apakah masalah keperawatan utama yang bisa ditegakkan?
a. Gangguan keseimbangan cairan
b. Gangguan keseimbangan nutrisi
c. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
d. Hipertermi
e. Nyeri
29. Nn. S usia 23 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnose CKD. Klien mengalami sesak nafas.
Dari hasil pemeriksaan analisa gas darah diperoleh hasil bahwa klien mengalami asidosis
metabolic. Bagaimana respon tubuh dalam mengkompensasi kondisi di atas?
a. Kompensasi pernafasan hiperventilasi untuk menurunkan PaCo2
b. Kompensasi pernafasan hipoventilasi untuk meningkatkan PaCo2
c. Kompensasi pernafasan hiperventilasi untuk menurunkan PaO2
d. Kompensasi pernafasan hipoventilasi untuk meningkatkan PaCo2
e. Tubuh akan meningkatkan HC03

30. Pada pasien dengan gangguan fungsi liver, jenis pemberian cairan infuse apa yang tidak
dianjurkan untuk digunakan?
a. Cairan infuse dengan kandungan asetat
b. Cairan infuse yang mengandung elektrolit
c. Cairan infuse yang mengandung laktat
d. Cairan infuse yang mengandung bikarbonat
e. PAN Amin-G

31. Seorang perawat melakukan tindakan pemasangan kateter. Setalah kateter masuk ke urethra dan
urine sudah keluar melalui selang apa yang selanjutnya dilakukan oleh perawat?
a. Melakukan fiksasi dengan plester
b. Melakukan fiksasi dengan dengan memasukkan cairan ke dalam balon kateter
c. Menyambungkan kateter dengan selang urine bag
d. Menganjurkan klien tarik nafas dalam
e. Mengukur jumlah urine yang keluar

32. Seorang perempuan usia 26 tahun dirawat di ruang bedah post operasi ORIF. Klien mendapatkan
therapy antibiotic. Perawat akan melakukan skin tes terlebih dahulu untuk melihat adanya reaksi
alergi pada klien. Apa yang dilakukan perawat sebelum melakukan skin tes?
a. Mengencerkan antibiotik sesuai aturan kemudian lakukan skin tes
b. Mengencerkan antibiotik sedikit lebih pekat dari aturan
c. Mengencerkan antibiotic sedikit lebih encer dari aturan
d. Mengencerkan antibiotic sesuai aturan, ambil antibiotic dan encerkan lagi dengan
perbandingan 1:9
e. Mengencerkan antibiotic sesuai aturan, ambil antibiotic dan encerkan lagi dengan
perbandingan 1:5

33. Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan nyeri abdomen. Setelah
dilakukan USG abdomen diperoleh hasil adanya multiple cholilithiasis. Dokter menyarankan
klien untuk operasi, tetapi klien menolak dan mengatakan belum siap, serta klien mengatakan
akan mencoba mengkonsumsi obat herbal. Berdasarkan kasus di atas, tindakan apa yang saat ini
harus perawat lakukan?
a. Menjelaskan kepada klien tentang penyakitnya dan pentingnya tindakan operatif,
tetapi keputusan tetap diserahkan kepada klien
b. Menjelaskan kepada klien tentang penyakitnya dan harus segera dioperasi karena
membahayakan klien
c. Menyerahkan sepenuhnya kepada klien karena itu hak klien
d. Memaklumi tindakan klien
e. Membiarkan klien berfikir dan memutuskan

34. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan sirhosis hepatis. Data
mana yang spesifik ditemukan saat pemeriksaan fisik pada kasus di atas?
a. Nyeri tekan abdomen kanan bawah 1/3 SIAS
b. Nyeri hebat yang sering dan konstan
c. Teraba masa yang keras pada abdomen region kanan bawah
d. Perut terasa kembung
e. Bising usus tidak terdengar

35. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose medis TB
Duplek. Klien akan diberikan OAT. Pemeriksaan apakah yang harus diperhatikan sebelum
diberikan OAT dosis awal?
a. Cek nilai elektrolit
b. LFT (liver Fungsi Test)
c. Cek nilai ureum creatinin
d. Darah rutin (hb, ht, leuko, trombo)
e. Analisa Gas Darah

36. Ny. T dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose medis DM tipe I yang mendapatkan
insulin. Apa yang harus perawat pikirkan ketika klien mengeluh kulit kering dan sering BAK?
a. Kemungkinan klien mengalami hipoglikemi
b. Klien mengalami ketoasidosis
c. Klien mengalami hiperglikemia
d. Klien mengalami dieresis
e. Gangguan integrita kulit

37. Ny. S usia 34 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose medis stroke haemorragic.
Jenis cairan infuse apakah yang tepat diberikan untuk klien dalam membantu menyerap
perdarahan?
a. Ringer Laktat
b. Manitol
c. KaEn 3B
d. Nacl 0,9%
e. Asering

Anda mungkin juga menyukai