Anda di halaman 1dari 42

PEMISAHAN ALAT YANG BERSIH DAN

ALAT YANG KOTOR, ALAT YANG


MEMERLUKAN STERILISASI, ALAT YANG
MEMBUTUHKAN PERAWATAN LEBIH
LANJUT
No.Dokumen :
No.Revisi :
Tgl.Terbit : Januari 2018
Halaman :1/2

UPT Puskesmas
Pasar Simpang
Dr.THERESIA
HUTABARAT
NIP.19800223 200902 2
003
1.Pengertian Pemisahan alat medis steril dan non steril adalah proses pemilahan alat
medis yang selesai digunakan sesuai jenis dan bahan alat steril dan nonsteril

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah memisahkan alat medis steril dan
non steril agar alat medis bisa dikelompokkan dan digunakan sesuai dengan
fungsinya

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Pasar Simpang No. Tentang


Pengelolaan alat yang habis di gunakan
4. Referensi 1.Permenkes no 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
2.Buku Pedoman Pengelolaan peralatan kesehatan di Fasilitas pelayanan.
5. Prosedur -
6. Langkah- 1. Petugas melakukan pemilahan alat medis yang selesai dipakai/kotor
langkah dikelompokkan sesuai jenis dan bahan, alat medis diletakkan di bak
instrumen.
2. Petugas merendam dengan cairan klorin 0,5 selama 10 menit.
3. Petugas mengenakan handscon saat mencuci alat, alat disabun dan disikat
alat beserta bak instrumen dikeringkan dengan handuk bersih
4. Petugas meletakkan set alat sesuai kebutuhan alat medis steril dalam bak
instrumen
5. Petugas melakukan proses Sterilisasi dengan cara dimasukan autoclave
6. Pisahkan alat medis yang sudah steril kedalam lemari atau bak instrumen
steril
7. Petugas memasukkan alat medis non steril ditempat penyimpanan ambil
jika akan digunakan.
8. Tempatkan alat alat yang membutuhkan perawtan lebih lanjut

7. Bagan alir -
8. Hal-hal yang Stok alat yang perlu disterilkan agar siap pakai jika akan digunakan
perlu di Alat-alat yang telah selesai digunakan segera dibersihkan.
perhatikan
9. Unit Terkait 1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan KB/ Pelayanan IVA
2. Pelayanan Gigi
3. Pelayanan IGD
4. Pelayanan Laboratorium
5. Pelayanan VK
6. pelayanan BP/PAL

10. Dokumen -
terkait
11. Rekaman
historis
NO Yang diubah Isi Perubahan TanggalMulai
perubahan di berlakukan
PEMANTAUAN BERKALA PELAKSANAAN
PROSEDUR PEMELIHARAAN DAN
STERILISASI
No.Dokumen : /SOP.UKP/AK-PP/27/2017
No.Revisi :
Tgl.Terbit : Januari 2017
Halaman :1/2

UPT Puskesmas
Pulau Panggung
CIKMAH,S.ST
NIP. 1973071619922002

1.Pengertian Pemantauan berkala pelaksananan prosedur pemeliharaan dan sterilisasi


instrumen adalah melakukan monitoring pelaksanaan prosedur pemeliharaan
dan sterilisasi instrumen dilakukan secara berkala di unit pelayanan. Petugas
yang melakukan pemantauan pelaksanaan prosedur pemeliharaan dan
sterilisasi adalah petugas sarana prasarana dan peralatan.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemantauan berkala pelaksanaan


prosedur pemeliharaan dan sterilisasi instrumen agar alat medis terpelihara
dan bisa digunakan sesuai fungsinya

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Pulau Panggung, nomor : /SK.UKP/AK-


PP/27/2017 Tentang: Pengelolaan alat yang habis di gunakan.
4. Referensi 1. Permenkes no 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Buku Pedoman Pengelolaan peralatan kesehatan di Fasilitas pelayanan
kesehatan

5. Prosedur
6. Langkah- 1. Petugas sarana prasarana dan peralatan membuat ceklist pemantauan
langkah 2. Petugas sarana dan prasarana dan peralatan menyerahkan ceklist
pemantauan disetiap unit pelayanan untuk diisi
3. Petugas sarana prasarana dan peralatan menindaklanjuti hasil pelaporan
dari masing- masing unit kerja
4. Petugas sarana dan prasana dan peralatan melaporkan hasil pemantauan
kepada tim mutu untuk dapat ditindaklanjuti
5. Petugas sarana prasarana dan peralatan mendokumentasikan hasil kegiatan
7. Bagan alir -
8. Hal-hal yang Hasil tindak lanjut oleh petugas barang sesuai dengan hasil laporan dari
perlu di petugas unit kerja.
perhatikan
9. Unit Terkait 1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan KB/ Pelayanan IVA
2. Pelayanan Gigi dan Mulut
3. Pelayanan IGD
4. Pelayanan Laboratorium
5. Pelayanan VK

10. Dokumen -
terkait
11. Rekaman
historis No Yang dirubah Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
BANTUAN ERALATAN
No.Dokumen : /SOP.UKP/AK-PP/27/2017
No.Revisi :
Tgl.Terbit : Januari 2017
Halaman : 1/ 2

UPT
Puskesmas
Pulau
CIKMAH,S.ST
Panggung NIP.
1973071619922002

1.Pengertian Bantuan peralatan adalah suatu prosedur yang mengatur dalam pengelola
penerimaan bantuan peralatan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penerimaan bantuan
peralatan agar peralatan bisa sesuai dengan spesifikasinya dan dapat
terinventaris, memastikan alat yang diterima dalam keadaan berfungsi
dengan baik
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Pulau Panggung
nomor : /SK.UKP/AK-PP/27/2017 Tentang: Pengelolaan alat yang
habis di gunakan
4. Referensi 1. Permenkes no 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Buku Pedoman Pengelolaan peralatan kesehatan di Fasilitas pelayanan
kesehatan
5. Prosedur -
6. Langkah- 1. Petugas barang menerima alat/barang yang datang
langkah 2. Petugas barang melakukan verifikasi dengan cara mengecek faktur
dengan barang yang diterima
3. Petugas barang melakukan prosedur kontrol dan testing (uji coba)
terhadap barang yang datang
4. Petugas barang membuat dokumen berita acara serah terima barang
5. Petugas barang menerima barang bantuan peralatan kemudian
mencatat dalam buku penerimaan barang.
6. Petugas barang mencatat dan menyimpan barang
7. Bagan alir -

8. Hal-hal yang Alat/barang kesehatan dicek dalam keadaaan baik atau rusak
perlu di Bila barang yang diterima tidak sesuai dengna spesifikasi atau tidak
perhatikan berfungsi dengan baik, maka petugas barang mengembalikan kepada
pemberi bantuan.

9. Unit Terkait 1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan KB


2. Pelayanan BP Umum
3. Pelayanan Farmasi
4. Pelayanan Gigi dan Mulut
5. Pelayanan IGD
6. Pelayanan VK
7. Pelayanan perinatal
8. Pelayanan Rawat inap
9. Laboratorium

10. Dokumen -
terkait
11. Rekaman
historis No Yang dirubah Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
PENGGANTIAN DAN PERBAIKAN ALAT YANG
RUSAK
No.Dokumen : /SOP.UKP/AK-PP/27/2017
No.Revisi :
Tgl.Terbit : Januari 2017
Halaman : 1/ 2
UPT
Puskesmas
Pulau
CIKMAH,S.ST
panggung NIP.19730716199220
02

1.Pengertian Penggantian dan perbaikan alat yang rusak adalah melakukan proses
memonitoring alat terhadap kerusakan alat, melakukan perbaikan apabila alat
rusak ringan dan melakukan penggantian apabila alat rusak berat dan tidak
bisa diperbaiki.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penggantian dan perbaikan alat


yang rusak agar alat medis terpelihara, bisa diperbaiki ataupun diganti
sehingga bisa digunakan sesuai fungsinya.

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Pulau Panggung, nomor : /SK.UKP/AK-


PP/27/2017 Tentang: Pengelolaan alat yang habis di gunakan
4. Referensi 1. Permenkes no 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Buku Pedoman Pengelolaan peralatan kesehatan di Fasilitas pelayanan
kesehatan

5. Prosedur -

6. Langkah- 1. Petugas unit melaporkan ke petugas sarana prasara dan peralatan


langkah 2. Petugas sarana prasarana dan peralatan mengidentifikasi peralatan yang
rusak
3. Petugas sarana prasarana dan peralatan menganalisa kerusakan alat
4. Pengelola sarana prasarana dan peralatan mengganti dengan alat yang
sama (alat yang rusak diperbaiki jika masih bisa diperbaiki)
5. Petugas sarana prasarana dan peralatan melaporkan kepada bendahara
jika alat bisa diperbaiki atau harus beli baru
6. Bendahara mengusulkan perbaikan atau pembelian alat baru dengan
Kepala UPT Puskesmas
7. Kepala UPT Puskesmas menindaklanjuti dengan melihat RKA atau
mengusulkan ke Dinkes
8. Dokumentasi
7. Bagan alir -

8. Hal-hal yang Kerusakan alat masih bisa diperbaiki atau diganti dengan yang diperbaiki
perlu di
perhatikan
9. Unit Terkait 1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan KB
2. Pelayanan BP Umum/PAL
3. Pelayanan Farmasi
4. Pelayanan Gigi
5. Pelayanan IGD
6. Pelayanan Laboratorium
7. Pelayanan Kesehatan anak dan imunisasi
8. Pelayanan VK
9. Pelayanan perinatal
10. Pelayanan

10. Dokumen 1. SOP Pemeliharan barang


terkait 2. SOP Penghapusan barang
11. Rekaman
historis No Yang dirubah Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
KONTROL PERALATAN, TESTING, DAN
PERAWATAN SECARA RUTIN PERALATAN
KLINIS YANG DIGUNAKAN
No.Dokumen : /SOP.UKP/AK-PP/27/2017
No.Revisi :
Tgl.Terbit : Januari 2017
Halaman :1 / 2
UPT
Puskesmas
Pulau panggung CIKMAH,S.ST
NIP.197307161992200
2

1.Pengertian Kontrol peralatan, testing, dan perawatan secara rutin peralatan klinis yang
digunakan adalah suatu mekanisme pemeriksaan secara teratur, uji coba
secara teratur dan pemeliharaan secara teratur peralatan medis yang
digunakan di Puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk:

a. Alat selalu dalam keadaan terpelihara,

b. Mencegah peralatan cepat rusak,

c. Memperpanjang masa pemakaian alat,

d. Menyiapkan peralatan alat medis dalam keadaan siap pakai.

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Pulau Panggung, nomor : /SK.UKP/AK-


PP/27/2017 Tentang: Pengelolaan alat yang habis di gunakan
4. Referensi 1. Permenkes no 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Buku Pedoman Pengelolaan peralatan kesehatan di Fasilitas pelayanan
kesehatan

5. Prosedur -
6. Langkah- 1. Petugas sarana prasarana dan peralatan memeriksa peralatan medis
langkah setiap bulan sekali,
2. Petugas sarana prasarana dan peralatan melakukan uji coba peralatan
medis setiap bulan sekali,
3. Petugas sarana prasarana dan peralatan mengecek jika ada gangguan
yang ditemukan,
4. Petugas sarana prasarana dan peralatan memastikan apakah jenis
gangguan dapat diperbaiki atau tidak,
5. Petugas sarana prasarana dan peralatan melakukan perbaiki jika ada
peralatan medis dapat diperbaiki,
6. Petugas sarana prasarana dan peralatan melaporkan kepada kepala UPT
Puskesmas Rawat Inap jika ada gangguan peralatan yang tidak dapat
diperbaiki,
7. Kepala Puskesmas memberikan arahan kepada petugas sarana prasarana
dan peralatan,
8. Petugas sarana prasarana dan peralatan melakukan tindak lanjut sesuai
dengan arahan Kepala Puskesmas,

7. Bagan alir -
8. Hal-hal yang -
perlu di
perhatikan
9. Unit Terkait 1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan KB
2. Pelayanan BP Umum
3. Pelayanan Farmasi
4. Pelayanan Gigi
5. Pelayanan IGD
6. Pelayanan Laboratorium
7. Pelayanan Kesehatan Anak dan Imunisasi

10. Dokumen -
terkait
11. Rekaman
historis No Yang dirubah Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
SOP PEMAKAIAN AMBULANCE

No.Dokumen : /SOP.UKP/AK-PP/27/2017
No.Revisi :
Tgl.Terbit : Januari 2017
Halaman :1/1

UPT
Puskesmas
CIKMAH,S.ST
Pulau Panggung NIP.19730716199220
02

1.Pengertian Pemakaian Ambulance adalah kegiatan yang pelaksanaannya mengunakan


mobil ambulance.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk tercapainya pelayanan


pasien gawat darurat secara cepat, tepat, cermat dan professional.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pulau Panggung, Nomor:
/SK.UKP/AK-PP/27/2017, tentang Pemakaian dan Perawatan Ambulance
dan Mobil Pusling UPT Puskesmas Pulau Panggung.
4. Referensi
5. Prosedur -
6. Langkah- 1. Parkir ambulance tidak jauh dari ruangan pelayanan tindakan,
langkah 2. Jika ada pasien yang memerlukan rujukan ke Rumah Sakit, maka
perawat menghubungi sopir ambulance,
3. Sopir ambulance harus selalu siap ditempat,
4. Sopir ambulance mempersiapkan kendaraan untuk merujuk pasien.
7. Bagan alir -

8. Hal-hal yang Ambulance harus selalu diparkir tidak jauh dari ruang pelayanan tindakan.
perlu di
perhatikan
9. Unit Terkait Ruang pelayanan tindakan atau gawat darurat
10. Dokumen -
terkait
11. Rekaman
historis No Yang dirubah Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
PEDOMAN KERJA PETUGAS AMBULANCE
DAN MOBIL PUSLING
No.Dokumen : /SOP.UKP/AK-PP/27/2017
No.Revisi :
Tgl.Terbit : Januari 2017
Halaman : 1 / /2

UPT
Puskesmas
Pulau CIKMAH,S.ST
NIP.19730716199220
Panggung 02

1.Pengertian Suatu panduan kerja yang harus dilakukan oleh pengemudi ambulance dan
mobil pusling.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk meningkatkan keselamatan
pasien di UPT Puskesmas Pulau panggung dan mempermudah dan
mempercepat pelayanan transportasi pasien dari Puskesmas ke Rumah Sakit
serta kegiatan pusling.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pulau panggung, Nomor:
/SK.UKP/AK-PP/27/2017, tentang Pemakaian dan Perawatan Ambulance dan
Mobil Pusling UPT Puskesmas Pulau panggung.
4. Referensi Kesepakatan bersama
5. Prosedur -
6. Langkah- 1. Persyaratan pengemudi ambulance dan mobil Pusling adalah memiliki
langkah surat izin mengemudi (SIM) A.
2. Pengemudi ambulance dan mobil Pusling wajib hadir pagi hari sebelum
pelayanan di Puskesmas dimulai.
3. Pengemudi ambulance dan mobil Pusling wajib mengontrol keadaan
ambulance secara rutin seperti oli, air accu, radiator yang ada di mobil
serta mengadakan perawatan mesin dan kelengkapan lainnya.
4. Pengemudi ambulance dan mobil Pusling wajib memanaskan mesin
mobil, mengecek lampu dan lampu strobo, rem, sirine, tekanan angin ban,
pengeras suara, dan brankar ambulance.
5. Pengemudi ambulance dan mobil Pusling wajib menjaga kebersihan
mobil, mengisi bak air di wastafel, mengontrol oksigen, menyiapkan nasal
canul, emergensi kit (alat resusitasi, infus, cairan)

6. Pengemudi ambulance dan mobil Pusling wajib mencuci dan


membersihkan mobil ambulance apabila dipandang perlu.
7. Bagan alir -

8. Hal-hal
yang perlu di
perhatikan
9. Unit Pengelola barang
Terkait
10. Dokumen Laporan pemeliharaan ambulance dan mobil Pusling
terkait
11. Rekaman
historis No Yang dirubah Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
PERAWATAN DAN PERSIAPAN AMBULANCE
DAN MOBIL PUSLING
No.Dokumen : /SOP.UKP/AK-PP/27/2017
No.Revisi :
Tgl.Terbit : Januari 2017
Halaman : 1/ 2
UPT
Puskesmas
Pulau
Panggung CIKMAH,S.ST
NIP.1973071619922002

1.Pengertian Perawatan dan persiapan ambulance dan mobil pusling adalah kegiatan untuk
membersihkan dan menjaga keadaan ambulance dan mobil pusling serta
persiapan ambulance dan mobil pusling agar bisa dipakai dengan
aman,nyaman, cepat, dan tepat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam melakukan perawatan dan
persiapan ambulance dan mobil pusling sehingga ambulance dan mobil
pusling selalu dalam kondisi siap digunakan untuk rujukan pasien.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pulau panggung, Nomor:
/SK.UKP/AK-PP/27/2017, tentang Pemakaian dan Perawatan Ambulance dan
Mobil Pusling UPT Puskesmas Pulau panggung.
4. Referensi Kesepakatan bersama
5. Prosedur -
6. Langkah- A. Perawatan mobil
langkah 1. Cuci mobil setiap hari atau dalam keadaan kotor,
2. Panasi mesin mobil setiap pagi selama ± 10 menit,
3. Periksa bahan bakar setiap hari (harus dalam keadaan terisi,
minimal tidak kurang dari 1 / 2 indikator BBM),
B. Perawatan mesin
1. Cek keadaan oli mesin setiap hari,
2. Ganti oli mesin setiap 5.000 km,
3. Ganti oli garden setiap 20.000 km,
4. Lakukan service ringan setiap 5.000 km,
C. Perawatan roda
1. Cek tekanan ban setiap 1 minggu sekali pada ban depan dan ban
belakang,
2. Lakukan spooring dan balancing bila roda terasa tidak sesuai,
3. Ganti ban apabila bunga – bunga ban telah tampak tipis.
D. Perawatan AC
1. Cek dingin AC setiap hari saat memanasi mobil,
2. Lakukan perawatan AC setiap 3 bulan sekali,
E. Perawatan Innstrumen pendukung lainnya
1. Cek lampu depan, lampu belakang, kedipan lampu hazard, lampu
DIM setiap hari,
2. Cek lampu rotator, sirine setiap hari,
F. Persiapan perlengkapan ambulance
1. Cek kelengkapan obat – obatan yang tersedia, bila kurang segera
lapor ke penanggung jawab obat – obatan,
2. Cek kelengkapan alat – alat kesehatan yang ada, bila kurang atau
tidak layak pakai, dan bila ada obat kadarluasa segara lapor ke
penaggung jawab sarana, prasarana dan peralatan,
3. Cek ketersediaan oksigen pada tabung 02, bila habis pengadaan
diadakan langsung tanpa mengikuti prosedur pengadaan barang,
G. Pencatatan
1. Catat kegiatan mobil ambulance apabila mobil dipergunakan di
buku kegiatan ambulance dan mobil pusling ,
2. Lakukan serah terima pasien yang dirujuk secara tertulis pada buku
serah terima pasien rujukan.
7. Bagan alir -
8. Hal-hal
yang perlu di -
perhatikan
9. Unit Terkait Pelayanan Rujukan,
Pelayanan tindakan dan gawat darurat
Puskesmas Keliling
10. Dokumen 1. Buku laporan kegiatan ambulance,
terkait 2. Buku serah terima pasien,
3. Checklist perawatan mobil,
4. Checklist daftar obat – obatan ambulance,
5. Kartu pemeliharaan barang.

11. Rekaman
historis Tanggal mulai diberlakukan
perubahan No Yang dirubah Perubahan

PEMAKAIAN MOBIL PUSKESMAS KELILING


No.Dokumen : /SOP.UKP/AK-PP/27/2017
No.Revisi :
Tgl.Terbit : Januari 2017
Halaman :1/2

UPT.
Puskesmas
Rawat Inap
Pulau
CIKMAH,S.ST
Panggung NIP.1973071619922002

1.Pengertian Pemakaian Mobil Pusling adalah kegiatan yang pelaksanaannya mengunakan


mobil Pusling.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk tercapainya pelayanan


pasien Puskesmas Keliling secara cepat, tepat, cermat dan professional.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Pulau panggung, Nomor:
/SK.UKP/AK-PP/27/2017, tentang Pemakaian dan Perawatan Ambulance dan
Mobil Pusling UPT Puskesmas Rawat Inap Pulau panggung.
4. Referensi Kesepakatan Bersama
5. Prosedur -
6. Langkah- 1. Parkir Mobil Pusling didepan garasi atau tempat parkir mobil pusling,
langkah 2. Jika ada kegiatan Puskesmas keliling, mobil harus sudah disiapkan,
3. Sopir mobil pusling harus selalu siap ditempat,
4. Sopir mobil pusling mempersiapkan kendaran dan mengantarkan
petugas pusling sampai ditempat dan mengantarkan kembali pulang ke
Puskesmas.
7. Bagan alir -

8. Hal-hal Mobil Pusling harus sudah siap jika ada pelaksanaan kegiatan Puskesmas
yang perlu di keliling.

perhatikan
9. Unit Terkait Puskesmas Keliling
10. Dokumen Jadwal Puskesmas Keliling
terkait
11. Rekaman
historis No Yang dirubah Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS


DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS PULAU PANGGUNG
Jln.Raya Tekad Blok II no 49 Kec. Pulau Panggung, Kab. Tanggamus 35379
Telp. 082378550004, Email : PuskesPLPg@yahoo.co.id

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS PULAU PANGGUNG


KABUPATEN TANGGAMUS
NOMOR : /SK.UKP/AK-PP/27/2017
TENTANG
PEMELIHARAAN DAN PEMAKAIAN AMBULANCE DAN MOBIL
PUSKESMAS KELILING
KEPALA UPT PUSKESMAS PULAU PANGGUNG,
Menimbang : a. bahwa masyarakat mempunyai hak untuk memperoleh
pelayanan yang bermutu, aman, nyaman, cepat dan profesional;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam butir a perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPT
Puskesmas Pulau Panggung;

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (


Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
114,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063 );
2. Undang – Undang Nomor 02 Tahun 1997 Tentang
Pembentukan Kabupaten Tanggamus Daerah tingkat II Tulang
Bawang dan Kabupaten Daerah Tk II Tanggamus (Lembaran
Negara Tahun 1997 Nomor 02,Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3667);
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012
tentang Sistem kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 193);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 16 Tahun
2008, tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas – Dinas
Kesehatan;

7. Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2008, tentang Pembebasan


Biaya Pelayanan Kesehatan Dasar;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS PULAU
PANGGUNG TENTANG PEMELIHARAAN DAN
PEMAKAIAN AMBULANCE DAN MOBIL PUSKESMAS
KELILING UPT PUSKESMAS PULAU PANGGUNG.
Kesatu : Pemeliharaan dan pemakaian ambulance dan mobil puskesmas
keliling, sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pulau Panggung


Padatanggal : Januari 2017

KEPALA UPT PUSKESMAS


PULAU PANGGUNG
KABUPATEN TANGGAMUS,

CIKMAH
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT
PUSKESMAS PULAU
PANGGUNG
Nomor : / SK.UKP/AK-PP/27
2017
Tentang : Pemeliharaan dan
Pemakaian Ambulance
dan Kendaraan Pusling

PEMELIHARAAN DAN PEMAKAIAN AMBULANCE DAN KENDARAAN


PUSKESMAS KELILING

A. Perawatan mobil
1. Cuci mobil setiap hari atau dalam keadaan kotor,
2. Panasi mesin mobil setiap pagi selama ± 10 menit,
3. Periksa bahan bakar setiap hari (harus dalam keadaan terisi, minimal tidak
kurang dari 1 / 2 indikator BBM),
B. Perawatan mesin
1. Cek keadaan oli mesin setiap hari,
2. Ganti oli mesin setiap 5.000 km,
3. Ganti oli garden setiap 20.000 km,
4. Lakukan service ringan setiap 5.000 km,
C. Perawatan roda
1. Cek tekanan ban setiap 1 minggu sekali pada ban depan dan ban belakang,
2. Lakukan spooring dan balancing bila roda terasa tidak sesuai,
3. Ganti ban apabila bunga – bunga ban telah tampak tipis.
D. Perawatan AC
1. Cek dingin AC setiap hari saat memanasi mobil,
2. Lakukan perawatan AC setiap 3 bulan sekali,
E. Perawatan Innstrumen pendukung lainnya
1. Cek lampu depan, lampu belakang, kedipan lampu hazard, lampu DIM setiap
hari,
2. Cek lampu rotator, sirine setiap hari,
F. Persiapan perlengkapan ambulance
1. Cek kelengkapan obat – obatan yang tersedia, bila kurang segera lapor ke
penanggung jawab obat – obatan,
2. Cek kelengkapan alat – alat kesehatan yang ada, bila kurang atau tidak layak
pakai, dan bila ada obat kadarluasa segara lapor ke penaggung jawab sarana,
prasarana dan peralatan,
3. Cek ketersediaan oksigen pada tabung 02, bila habis pengadaan diadakan
langsung tanpa mengikuti prosedur pengadaan barang.

G. Pencatatan
1. Catat kegiatan mobil ambulance apabila mobil dipergunakan di buku kegiatan
ambulance dan mobil pusling,
2. Lakukan serah terima pasien yang dirujuk secara tertulis pada buku serah terima
pasien rujukan.
H. Pemakaian ambulance dan mobil puskesmas keliling
1. Ambulance dipakai untuk merujuk pasien gawat darurat atau pasien yang
memerlukan rujukan emergensi,
2. Kendaraan puskesmas keliling dipakai untuk kegiatan puskesmas keliling,
3. Sopir ambulance harus memeliki SIM A.

Ditetapkan di : Pulau Panggung


Padatanggal : Januari 2017

KEPALA UPT PUSKESMAS


PULAU PANGGUNG
KABUPATEN TANGGAMUS,

CIKMAH
PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS
DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS PULAU PANGGUNG
Jln.Raya Tekad Blok II no 49 Kec. Pulau Panggung, Kab. Tanggamus 35379
Telp. 082378550004, Email : PuskesPLPg@yahoo.co.id

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS PULAU PANGGUNG


KABUPATEN TANGGAMUS
NOMOR : /SK.UKP/AK-PP/27/2017
TENTANG
PENANGGUNG JAWAB PENGELOLAAN PERALATAN DAN KALIBRASI
DI UPT PUSKESMAS PULAU PANGGUNG
KEPALA UPT PUSKESMAS PULAU PANGGUNG,
Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan pelayanan dan upaya Puskesmas, perlu dilaksanakan den
agar tercapai pelaksanaan pelayanan dan kegiatan diperlukan
pengelolaan peralatan dan kalibrasi peralatan yang berkesinambung-
an

b. bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada butir a di atas,


perlu ditetapkan kebijakan Kepala Puskesmas tentang Penanggung
jawab Pengelolaan Peralatan Dan Kalibrasi;
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
114,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063 );
2. Undang – Undang Nomor 02 Tahun 1997 Tentang Pembentukan
Kabupaten Tanggamus Daerah tingkat II Tulang Bawang dan
Kabupaten Daerah Tk II Tanggamus (Lembaran Negara Tahun 1997
Nomor 02, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3667);
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012
tentang Sistem kesehatan Nasional (Lembaran Negara
RepublikIndonesiaTahun 2012 Nomor 193);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 No 1676)
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2015,Tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 16 Tahun
2008,Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas – Dinas Kesehatan.
7. Peraturan Bupati Nomor 30 Tahun 2015,Tentang Pedoman
pengelolaan Barang Persediaan di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Tanggamus:
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS PULAU
PANGGUNG TENTANG PENANGGUNG JAWAB
PENGELOLAAN PERALATAN DAN KALIBRASI UPT
PUSKESMAS PULAU PANGGUNG
Kesatu : Petugas Penanggung jawab Pengelolaan Peralatan Dan Kalibrasi
sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pulau panggung


Pada tanggal : Januari 2017

KEPALA UPT PUSKESMAS


PULAU PANGGUNG
KABUPATEN TANGGAMUS,

CIKMAH
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT
PUSKESMAS
PULAU PANGGUNG
Nomor : /SK.UKP/AK-
PP/27/2017
Tentang : Penanggung Jawab
Pengelolaan Peralatan dan
Kalibrasi

URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB PENGELOLAAN PERALATAN


DAN KALIBRASI UPT PUSKESMAS PULAU PANGGUNG
N
NAMA PETUGAS TUPOKSI KOMPETENSI URAIAN TUGAS
O

1 MEPIANA,Amd.kep Penaggung Perawat  Menginventarisi peralatan yang


jawab dan akan dikalibrasi
pelaksana.  Mengajukan usulan peralatan
yang akan di kalibrasi ke dinas
kesehatan kabupaten tanggamus
 Sebagai coordinator ruang
pelayanan barang inventaris
(membuat perencanaan
monitoring,evaluasi).
 Mencatat dalam kartu inventaris
barang
( KIB,A,B,C,D,E,F).

 Mencatat kartu inventaris


ruangan.
 Melakukan pemeliharaan barang
sarana dan prasarana serta
peralatan.
Ditetapkan di : Pulau Panggung
Pada tanggal : Mei 2017
KEPALA UPT PUSKESMAS
PULAU PANGGUNG
KABUPATEN TANGGAMUS,

CIKMAH

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS


DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS PULAU PANGGUNG
Jln.Raya Tekad Blok II no 49 Kec. Pulau Panggung, Kab. Tanggamus 35379
Telp. 082378550004, Email : PuskesPLPg@yahoo.co.id

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS PULAU PANGGUNG


KABUPATEN TANGGAMUS
NOMOR : /SK.UKP/AK-PP/27/2017
TENTANG
PEMELIHARAAN PERALATAN
KEPALA UPT PUSKESMAS PULAU PANGGUNG,
Menimbang : a. Bahwa peralatan medis merupakan salah satu unsur penting
dalam penyelenggaraan pelayanan puskesmas sehingga perlu
pengelolaan dan perawatan agar dapat di pergunakan secara
optimal;
b. bahwa dalam rangka mewujudkan pelayanan yang aman dan
sehat serta bebas dari infeksi yang dapat ditularkan melalui
peralatan medis, maka perlu ditetapkan keputusan Kepala UPT
Puskesmas Rawat Inap tentang penanggung jawab sterilisasi
peralatan /instrumen Medis UPT Puskesmas Pulau Panggung;
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
114,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063 );
2. Undang – Undang Nomor 02 Tahun 1997 Tentang
Pembentukan Kabupaten Tanggamus Daerah tingkat II Tulang
Bawang dan Kabupaten Daerah Tk II Tanggamus (Lembaran
Negara Tahun 1997 Nomor 02,Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3667);
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012
tentang Sistem kesehatan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor75 Tahun 2014 Tentang
Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2015,Tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 16 Tahun
2008,Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas – Dinas
Kesehatan;
7. Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2008,Tentang Pembebasan
Biaya Pelayanan Kesehatan Dasar;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS PULAU
PANGGUNG TENTANG PEMELIHARAAN PERALATAN
UPT PUSKESMAS PULAU PANGGUNG;
Kesatu : Pemeliharaan peralatan medis dan penggantian peralatan yang
sudah tidak bisa di perbaiki di UPT Puskesmas Pulau panggung
sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Kedua : Pembinaan dan Pengawasan pemeliharaan peralatan dan
penggantian peralatan yang sudah tidak bisa di perbaiki di UPT
Puskesmas Pulau panggung dilakukan oleh Kepala UPT
Ketiga : Puskesmas Pulau panggung.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Pulau panggung
padatanggal : Januari 2017

KEPALA UPT PUSKESMAS


PULAU PANGGUNG
KABUPATEN TANGGAMUS,
CIKMAH

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT


PUSKESMAS PULAU PANGGUNG
Nomor : /SK.UKP/AK-PP/27/2017
Tentang : Pemeliharaan Peralatan

PEMELIHARAAN PERALATAN

1. Yang dimaksud alat medis adalah alat yang dipergunakan untuk keperluan diagnosa
terapi, rehabilitasi, dan penelitian medik baik secara langsung maupun tidak
langsung.
2. UPT Puskesmas Pulau panggung melakukan melakukan pemeliharaan alat medis
yaitu suatu upaya yang dilakukan agar peralatan medis selalu dalam kondisi laik
pakai, dapat difungsikan dengan baik dan dapat mencapai usia pakai yang lebih
lama.
3. UPT Puskesmas Pulau panggung melakukan pemeliharaan alat medis untuk semau
alat medis yang ada di UPT Puskesmas Pulau panggung.
4. Pemeliharaan alat medis yang dilakukan di UPT Puskesmas Pulau panggung dibagi
dalam 2 macam jenis pemeliharaan alat medis yaitu pemeliharaan terencana dan
pemeliharaan tidak terencana.
5. Pemeliharaan terencana adalah kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan terhadap
alat medis sesuai dengan jadwal yang telah disusun.
6. Pemeliharaan terencana meliputi pemeliharaan preventif / pencegahan dan
pemeliharaan korektif / perbaikan.
7. Pemeliharaan preventif meliputi pemantauan fungsi, pemeliharaan berkala,
kalibrasi / verifikasi, safety test.
8. Pemelihraan tidak terencana adalah kegiatan pemeliharaan yang bersifat darurat
berupa perbaikan terhadap kerusakan alat medis yang mendadak/tidak terduga dan
harus segera dilaksanakan.
9. Semua alat medis diinventarisasi oleh pengelola barang Puskesmas.

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS


DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS PULAU PANGGUNG
Jln.Raya Tekad Blok II no 49 Kec. Pulau Panggung, Kab. Tanggamus 35379
Telp. 082378550004, Email : PuskesPLPg@yahoo.co.id

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS PULAU PANGGUNG


KABUPATEN TANGGAMUS
NOMOR : /SK.UKP/AK-PP/27/2017
TENTANG
PETUGAS PEMANTAU INSTRUMEN
KEPALA UPT PUSKESMAS PULAU PANGGUNG,
Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan pelayanan dan upaya Puskesmas, perlu
dilaksanakan dengan memperhatikan suatu mekanisme kerja
agar tercapai pelaksanaan pelayanan dan kegiatan diperlukan
pengelolaan peralatan dan kalibrasi peralatan yang berkesinam
bungan;
b. bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada butir a di atas,
perlu ditetapkan kebijakan Kepala Puskesmas tentang
Penanggung jawab Pengelolaan Peralatan Dan Kalibrasi;

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (


Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
114,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063 );
2. Undang – Undang Nomor 02 Tahun 1997 Tentang
Pembentukan Kabupaten Tanggamus Daerah tingkat II Tulang
Bawang dan Kabupaten Daerah Tk II Tanggamus (Lembaran
Negara Tahun 1997 Nomor 02,Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3667);
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012
tentang Sistem kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 193);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor75 Tahun 2014 Tentang
Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2015,Tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 16 Tahun
2008,Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas – Dinas
Kesehatan;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS PULAU
PANGGUNG TENTANG PETUGAS PEMANTAU
INSTRUMEN UPT PUSKESMAS PULAU PANGGUNG;
Kesatu : Petugas Pemantau Instrumen adalah Ns Agus Sumantri,S.kep
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pulau panggung


padatanggal : Januari 2017

KEPALA UPT PUSKESMAS


PULAU PANGGUNG
KABUPATEN TANGGAMUS,

CIKMAH
PENANGANAN ALAT YANG MEMBUTUHKAN
PERAWATAN KHUSUS

No Dokumen : /SOP.UKP/AK-PP/27/2017
No.Revisi :
Tgl.Terbit : Januari2017
Halaman :1/1
UPT
Puskesmas
Pulau
panggung CIKMAH,S.ST
NIP.1973071619922002
1.Pengertian Alat yang perlu dilakukan perawatan dan penempatan ditempat yang khusus

2. Tujuan Sebagai acuan penanganan alat khusus yang memerlikan penyimpanan dan
perawatan khusus

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Pulau panggung, nomor. /SK.UKP/AK-


PP/27/2017 Tentang: Pengelolaan alat yang habis di gunakan.
4. Referensi 1. Permenkes no 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Buku Pedoman Pengelolaan peralatan kesehatan di Fasilitas pelayanan
kesehatan.
5. Prosedur
6. Langkah- 1. Petugas Laboratorium setelah menggunakan alat mikroskop, langsung
langkah dibersihkan lensa dengan kertas lensa.
2. Petugas sarana prasarana dan penyimpanan menyimpan kembali alat yang
telah digunakan ditempat khusus penyimpanan alat dilemari khusus.
3. Petugas sarana prasana dan penyimpanan mendokumentasikan tindakan
pemakaian alat.

7. Bagan Alir
8. Hal-hal
yang perlu
diperhatika
n
9. Unit Terkait Pelayanan Laboratorium
10. Dokumen SOP penggunaan mikroskop
Terkait

11.Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tangga Mulai


Histor diberlakukan
PENYIMPANAN ALAT YANG
MEMBUTUHKAN PERSARATAN KHUSUS
No : /SOP.UKP/AK-PP/272017
Dokumen
No.Revisi :
Tgl.Terbit : Januari 2017
Halaman :1/1

UPT Puskesmas
Pulau panggung
CIKMAH,S.ST
NIP.1973071619922002
1.Pengertian Alat yang memerlukan penyimpanan dan penempatan khusus (mikroskop)
2. Tujuan Sebagai acuan penyimpanan yang membutuhkan persyaratan khusus
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Pulau panggung, nomor: /SK.UKP/AK-
PP/27/2017 Tentang: Pengelolaan alat yang habis di gunakan.
4. Referensi 1. Permenkes no 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Buku Pedoman Pengelolaan peralatan kesehatan di Fasilitas pelayanan
Kesehatan
5. Prosedur
6. Langkah-langkah 1. Petugas Laboratorium setelah memakai peralatan khusus menyimpan
kembali alat yang telah digunakan ditempat lemari khusus penyimpanan
alat
2. Petugas Laboratorium mendokumentasikan tindakan pemakaian alat

7. Diagram Alir

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait Pelayanan Laboratorium

10.DokumenTerkait SOP penggunaan mikroskop


11. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis diberlakukan

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS


DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS PULAU PANGGUNG
Jln.Raya Tekad BlokII no 49 Kec. Pulau Panggung, Kab. Tanggamus 35379
Telp. 082378550004, Email : Puskesplpg@yahoo.co.id

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS PULAU PANGGUNG


KABUPATEN TANGGAMUS
NOMOR : /SK.UKP/AK-PP/27/2017
TENTANG
PENGELOLAAN ALAT YANG HABIS DIGUNAKAN
DI UPT PUSKESMAS PULAU PANGGUNG
KEPALA UPT PUSKESMAS PULAU PANGGUNG,
Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan pelayanan dan upaya puskesmas perlu
dilaksanakan dengan memeperhatikan suatu mekanisme kerja agar
tercapai pelayanan kepada masyarakat dibutuhkan pengelolaan peralatan
yang efisien untuk pelaksanaan pelayanan dan kegiatan;
b. bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada butir a di atas,perlu
ditetapkan kebijakan Kepala Puskesmas tentang Pengelolaan alat yang
habis digunakan (pemilahan alat yang bersih dan kotor ,sterilisasi alat
,peralatan yang membutuhkan penanganan khusus) dan penempatan alat;
Mengingat : 1. Undang – UndangNomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
114,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang – UndangNomor 02 Tahun 1997 Tentang Pembentukan
Kabupaten Tanggamus Daerah tingkat II Tulang Bawang dan Kabupaten
Daerah Tk II Tanggamus (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor
02,Tambahan Lembaran Negara Nomor 3667);
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang
Sistem kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 193);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 No.1676)
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2015,Tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 16 Tahun 2008;
Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas – Dinas Kesehatan.
7. Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2008, Tentang Pembebasan Biaya
Pelayanan Kesehatan Dasar;
8. Peraturan Bupati Nomor 30 Tahun 2015,Tentang Pedoman pengelolaan
Barang Persediaan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanggamus;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS PULAU PANGGUNG
TENTANG PENGELOLAAN ALAT YANG HABIS DIGUNAKAN
DI UPT PUSKESMAS PULAU PANGGUNG.
Kesatu : Semua alat yang habis digunakan dalam pelayanan klinis dilakukan
pemisahan alat antara yang bersih dan kotor.
Kedua : Semua alat yang akan digunakan untuk tindakan pelayanan klinis
harus dilakukan sterilisasi ,oleh petugas yang akan melakukan
tindakan daftar alat yang harus dilakukan sterilisasi dan petugas yang
melakukan pemantauan pelaksanaan sterilisasi sebagaimana tercantum
dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini
Ketiga : Peralatan yang membutuhkan penanganan khusus di UPT Puskesmas
Rawat Inap Pulau panggung adalah mikroskop yang di tempatkan di
Unit Pelayanan laboratorium pada lemari khusus,Untuk alat yang tidak
memerlukan pelayanan khusus diletakkan pada Unit Pelayanan
Keempat : masing-masing.
Apabila memperoleh bantuan peralatan petugas pengelolaan peralatan
harus memperhatikan persyaratan-persyaratan fisik,tehnis dan
Kelima : oprasional alat.
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
bahwa apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya akan diadakan perbaiakn /perubahan kembali
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pulau Panggung


Padatanggal : Januari 2017
KEPALA UPT PUSKESMAS
PULAU PANGGUNG
KABUPATEN TANGGAMUS,

CIKMAH
LAMPIRAN 1: KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS
PULAU PANGGUNG
Nomor : /SK.UKP/AK-PP/27/2017
Tentang : Pengelolaan Alat Yang Habis
Digunakan di UPT puskesmas
Pulau Panggung

DAFTAR ALAT YANG HARUS DILAKUKAN STERILISASI

NO JENIS ALAT UNIT PELAYANAN


1. AlatLogam ( gunting, pinset dll) Pelayanan IGD

2. Peralatan logam[bein,tang gigi dll) Pelayanan gigi dan mulut

3. Peralatan dari email(bengkok dll) Pelayanan KIA/KB

4. Alat dari tenun (kassa, duk, dll) Pelayanan IVA

5. Alat logam[gunting,pinset dll] Ruang VK

LAMPIRAN 2 : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS


PULAU PANGGUNG
Nomor : /SK.UKP/AK-
PP/27/2017
Tentang : Pengelolaan Alat Yang Habis
Digunakan UPT Puskesmas
Pulau Panggung

DAFTAR PETUGAS YANG MELAKUKAN PEMANTAUAN INSTRUMEN DAN

STERILISASI ALAT
NO NAMA PETUGAS URAIAN TUGAS

1. Mepiana,Amd.Kep 1. Melakukan pemantauan


pelaksanaan sterilisasi di
setiap unit pelayanan

2. Ns Agus Sumantri,S.Kep 2.melakukan monitoring


peralatan disetiap unit
pelayanan

3. Riko Adrian,Amdkep

LAMPIRAN 3 : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS


PULAU PANGGUNG
Nomor : /SK.UKP/AK-
PP/27/2017
Tentang : Pengelolaan Alat Yang Habis
Digunakan Di UPT
Puskesmas Rawat Inap Pulau
Panggung
PENANGGUNG JAWAB STERILISASI PERALATAN/INSTRUMEN MEDIS
DIUNIT PELAYANAN

NO PENANGGUNG JAWAB RUANGAN

1. Rini Wati Susanti,Amd.Kep Pelayanan UGD


2. Rohayati,S.ST Pelayanan Kesehatan Ibu dan KB
3. Rohayati, S.ST Ruang VK
4 Drg Novita AL Pelayanan BP gigi Dan mulut
5 Srimulyani Pelayanan IVA

LAMPIRAN 4 : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS


PULAU PANGGUNG
Nomor : /SK.UKP/AK-
PP/272017
Tentang : Pengelolaan Alat Yang Habis
Digunakan UPT Puskesmas
Inap Inap Pulau Panggung
TUGAS PENANGGUNG JAWAB DAN PRINSIP STERILISASI
PERALATAN MEDIS
TUGAS ;
1. Menyiapkan peralatan medis untuk pelayanan dengan mengedepankan personal
hygine
2. Melakukan proses sterilisasi alat dan bahan sesuai prosedur oprasional
3. Mempertahankan standar yang telah ditetapkan
4. Mendokumentasikan setiap kegiatan yang telah dilakukan
PRINSIP
1. Prosedur tetap dalam kegiatan sterilisasi antara lain :
a. Dekontaminasi
 Memakai Sarung tangan
 Menyiapkan bak perendaman yang diisi dengan larutan klorin 0,5 %
 Memasukkan alat medis yang sudah terpakai dan dilakukan perendaman biarkan
selama 10 menit
c. Pencucian dan pembilasan
 Mengambil alat medis yang telah didekontaminasi, hati-hati dengan alat yang
tajam.
 Gunakan deterjen atau sabun,serta sikat untuk mencuci peralatan, lakukan perlahan
dan berulang hingga bersih disemua permukaan
 Bilas Peralatan dengan air mengalir
d. Desinfektan tinggkat tinggi atau dengan autoklaf
 Cara kimiawi yaitu merendam alat dengan alat kimiawi ( dengan perbandingan
0,5ml bayclin dan 10lt air DTT Direndam selama 20 menit.
 Jika menggunakan autoklaf petugas memasukan alat yang sudah didekontanminasi
dan di keringkan kedalam autoklaf, kemudian ditutup. Autoklaf di hidupkan dengan
menekan tombol merah sampai tombol merah menyala tunggu ± 60 menit lampu
merah akan berubah lampu hijau itu bertanda penyetelirlan selesai. Kemudian
petugas mengambil alat intrumen dengan menggunakan korentang dan letakan di
bak intrumen steril.

2. Kegiatan sterilisasi, dilakukan oleh petugas medis yang telah ditunjuk sebagai
penanggung
jawab sterilisasi atau dapat dilakukan oleh tenaga medis lain yang melakukan tindakan
medis
bertugas di ruang pelayanan tersebut pada hari itu jika penanggung jawab sterilisasi tidak
hadir.

Ditetapkan di : Pulau Panggung


Pada tanggal : Januari 2017
KEPALA UPT PUSKESMAS
PULAU PANGGUNG
KABUPATEN TANGGAMUS,

CIKMAH

PENYIMPANAN ALAT
No. Dokumen : /SOP.UKP/AK-PP/27/2017
No.Revisi :
TanggalTerbit : Januari 2017
Halaman :1/2

UPT Puskesmas
Pulau panggung
CIKMAH,S.ST
NIP. 1973071619922002
1. Pengertian Suatu kegiatan penyimpanan alat instrument medis baik sebelum atau sesudah
di gunakan.
2. Tujuan Sebagai acuan penyimpanan alat untuk memudahkan kembali dalam
penggunaan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : /SK.UKP/AK-PP/27/2017 Tentang :
Pengelolaan alat yang habis di gunakan.
4. Referensi 1.Permenkes no 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
2.Buku Pedoman Pengelolaan peralatan kesehatan di Fasilitas pelayanan
kesehatan.
5.Prosedur

6. Langkah- 1. Petuga di unit pelayanan setelah melakukan tindakan peralatan dirapihkan


langkah dan dibersihkan.
2. Petugas di unit pelayanan setelah membersihkan alat, melakukan sterilisasi
alat untuk alat yang perlu di sterilkan.
3. Petugas di unit pelayanan setelah melakukan sterilisasi menyimpan alat
ditempat khusus penyimpanan alat.
4. Untuk alat yang tidk disterilisasi disimpan dilemari alat.
5. Petugas di unit pelayanan mendokumentasikan tindakan.

7.Bagan Alir

8.Hal-hal yang
perlu diperhatikan
9.Unit terkait 1. Pelayanan KIA/KB
2. Pelayanan BP Umum/PAL
3. Pelayanan Gigi
4. Pelayanan Laboratorium
5. Pelayanan Tindakan/UGD
Ruang VK
10.
Dokumenterkait
11.Rekaman
historis perubahan NO Yang diubah Isi Perubahan Tangga lMulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai