Kemenko POP UP Market 2018 PDF
Kemenko POP UP Market 2018 PDF
BIDANG P E RE KONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
PERIZINAN DAN
REGULASI UMKM
A S I S T E N D E P U T I P E N I N G K ATA N D AYA S A I N G
KO P E R A S I D A N U M K M
Arah kebijakan:
meningkatkan daya saing UMKM dan koperasi sehingga mampu tumbuh menjadi usaha yang berkelanjutan dengan
skala yang lebih besar (“naik kelas”) dalam rangka mendukung kemandirian perekonomian nasional.
Sumber: Kementerian PPN / Bappenas (2015)
KRITERIA UMKM (UU 20/2008 TENTANG UMKM)
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN RI
USAHA MENENGAH
Rp Aset 500 Jt – 10 M
Omzet 2,5 M – 50 M
USAHA KECIL
Rp
Aset 50 Jt – 500 Jt
USAHA MIKRO
Rp Aset 50 Jt
Omzet 300 Jt
KONDISI UMKM SAAT INI
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN RI
HUMAN RESOURCES
LEGAL & REGULATORY
DEVELOPMENT
• Licensing / permits
• Workforce lacks job
• Complying to regulations
readiness
• Promote registration of SMEs
• Training
• Non competitive rewards &
benefits
PRODUCT DEVELOPMENT
• Production standardize
ACCESS TO FINANCING
• Packaging and quality
• Business financial report
• Branding development
• High rate of interest
• Collateral & Complicate document
• Government support
• SMEs Rating
DASAR HUKUM
▪ Mendapatkan kepastian dan perlindungan dalam
berusaha dilokasi yang telah ditetapkan;
▪ Mendapatkan pendampingan untuk pengembangan
usaha;
▪ Mendapatkan kemudahan dalam akses pembiayaan
ke lembaga keuangan bank dan non-bank;
TUJUAN / ▪ Mendapatkan kemudahan dalam pemberdayaan dari
M A N FA AT pemerintah, pemerintah daerah dan/atau lembaga
B I AYA P E L A K S A N A A N
lainnya. Biaya pelaksanaan pemberian IUMK
bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara dan
▪ Prosedur sederhana, mudah dan cepat.
Anggaran Pendapatan dan Belanja
▪ Terbuka informasi bagi PUMK
Daerah
▪ Kepastian Hukum serta kenyamanan berusaha.
PRINSIP
PERIZINAN USAHA MIKRO DAN KECIL
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN RI
PELAKSANAAN IUMK
Dilakukan kepada seluruh UMK yang berlokasi
di wilayah desa/kelurahan bersangkutan, Dilaksanakan di Kecamatan dan dilakukan
meskipun yang akan diberi IUMK adalah UMK verifikasi dengan membuktikan kebenaran
yang memenuhi kriteria/syarat yang informasi yang terdapat dalam formulir
ditetapkan dan dilakukan oleh Kecamatan permohonan paling lambat satu hari sejak
melalui Kelurahan/Desa atau petugas lain permohonan diterima.
yang ditunjuk dengan mendatangi lokasi
03. PEMROSESAN
usaha, bukan pelaku usaha yang melapor.
BERKAS
0 1 . P E N D ATA A N P E N D A F TA R A N
02. PENGAJUAN 0 4 . P E N E R B I TA N
PERMOHONAN IUMK
Diisi dan disiapkan oleh petugas Dilaksanakan oleh Camat paling
pendataan atau Kelurahan/Desa lambat satu hari dan penerbitan
berdasarkan hasil pendataan, bukan IUMK tidak dikenakan biaya,
oleh pelaku usaha dan pelaku usaha retribusi dan/atau pungutan lain.
menyiapkan persyaratan yang
dibutuhkan.
PROSES BISNIS IZIN USAHA MIKRO KECIL (IUMK)
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN RI
Admin
memverifikasi
SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN dan IZIN USAHA INDUSTRI
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN RI
1. Permendag 36 tahun 2007 tentang Penerbitan Surat Izin 1. PP No 13 tahun 1995 tentang Izin Usaha Industri
Usaha Perdagangan (SIUP)
2. Permendag 46 tahun 2009 tentang perubahan Permendag 2. Permenperin No 41 tahun 2008 tentang
36 tahun 2007. Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha
REGULASI REGULASI Industri
▪ SIUP adalah surat izin untuk dapat melakukan usaha
perdagangan.
▪ Setiap perusahaan koAperasi persekutuan maupun
▪ Wajib dimiliki oleh perusahaan industri yang
perusahaan perseorangan yang melakukan kegiatan usaha kegiatan usahanya di bidang industry dengan
perdagangan wajib memperoleh SIUP. modal lebih dari 200 juta
KETERANGAN ▪ Pendaftaran ulang tiap 5 tahun sekali.
▪ Berlaku sebagai izin gudang di komplek usaha
Pengecualian kewajiban memiliki SIUP untuk usaha mikro : KETERANGAN industri
1. Usaha perseorangan ▪ Lama penerbitan: maksimal 10 hari kerja
2. Kegiatan usaha diurus, dijalankan, dikelola oleh anggota
terdekat
PENGECUALIAN 3. Memiliki kekayaan bersih paling banyak 50jt. Dikecualikan bagi industri kecil yang cukup
memiliki Tanda Daftar Industri (TDI) dengan
ketentuan sebagai berikut :
“IUMK telah ditetapkan sebagai pengganti SIUP
bagi UMK sesuai SE Dirjen Perdagangan dalam negeri
1. Investasi ≤ 5jt tidak wajib memiliki TDI
PENGECUALIAN 2. Investasi 5jt s.d. 200jt wajib memiliki TDI
NO. 209 tahun 2015 tentang Edaran Mengenai Izin
Usaha bagi UMK di Bidang Perdagangan” 3. Investasi > 200jt wajib memiliki IUI
PROGRAM FASILITASI PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN KOPERASI
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BAGI PENGUSAHA MIKRO
BIDANG PEREKONOMIAN RI
▪ Baru 11,05% pelaku kreatif yang telah mendaftarkan HAKI (survey khusus ekonomi
kreatif, BPS 2016)
▪ Berdasarkan UU Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia dan UU Nomor 28
Tahun 2014 tentang Hak Cipta bahwa HAKI dapat diagunkan dengan jaminan fidusia
▪ Telah disusun Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pencatatan Perjanjian Lisensi
PROGRESS Kekayaan Intelektual (dalam proses paraf para Menteri) yang berisi tentang proses
HAKI pencatatan perjanjian antara pemberi lisensi dengan penerima lisensi oleh Menteri
Hak eksklusif yang diberikan suatu melalui proses: permohonan, pemeriksaan permohonan, penerbitan pencatatan
perjanjian lisensi
peraturan kepada seseorang atau
sekelompok orang atas karya ciptanya
Creation of Knowledge
based economics
P R O G R A M P E M B I AYA A N B A G I U M K M
Variasi Program dan Sumber Dana No. Produk Uraian / Institusi Penyalur
1 KUR Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi 41 Penyalur KUR
UMI bagi UMKM
RPI LPDB-KUMKM K/L : 14 Pemerintah Pusat
2 KURBE Target Market: Usaha berorientasi Lembaga Pembiayaan Ekspor
ekspor (langsung maupun penunjang) Indonesia
Subsidi
Bunga PIL
Dana APBN 3 Pembiayaan Ultra Pembiayaan pelaku usaha mikro dengan Pusat Investasi Pemerintah
Mikro (UMI) kebutuhan pembiayaan di bawah Rp 10 (Kemenkeu) dan Lembaga
juta Keuangan Bukan Bank
4 LPDB-KUMKM Dana bergulir bagi Koperasi dan UMKM LPDB-KUMK
LPMUKP PUH (BLU) K/L: Kemenkop dan UKM
SUMBER 5 PUH (BLU) Dana bergulir masy sekitar hutan P2H BLU
K/L: Kemenhut dan LH
DANA
Dana 6 PIL (BLU) Pembiayaan investasi untuk lingkungan P2H BLU
BUMN/SWASTA/ BP3TI K/L: Kemenhut dan LH
Masyarakat
7 Dana Bergulir Dana bergulir UMKM Kelautan LPMUKP
LPMUKP K/L: Kemen KP
8 PKBL Dana CSR BUMN BUMN
PKBL K/L: Kemen.BUMN
9 BP3TI (BLU) pembiayaan telekomunikasi dan BP3TI
KUR informatika yang berkaitan dengan
pelaksanaan Kewajiban Pelayanan
Dana Bank Universal /Universal Service
KURBE Obligation (KPU/USO)
K/L: Kemen Kominfo
10 RPI Mendorong inovasi untuk kemajuan LPDP
daya saing Indonesia
PROGRAM PEMBIAYAAN BAGI UMKM
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN RI
▪ Permenko Perekonomian No. 11 ▪ Disalurkan oleh Lembaga ▪ Dana bergulir untuk pembiayaan
▪ PMK No.22/PMK.05/2017
Tahun 2017 Pembiayaan Ekspor Indonesia KUMKM yang disalurkan kepada
kepada badan usaha/perorangan ▪ Fasilitas pembiayaan bagi Usaha Koperasi dan Lembaga Perantara
▪ Suku bunga 7% yang mempunyai usaha Mikro (LKB/LKBB)
▪ KUR Mikro: subsidi bunga 10,5%, berorientasi ekspor
▪ Coordinated Fund: Pusat Investasi ▪ Koperasi: Rp. 150 jt – Rp. 50 M
maksimal per akad kredit Rp. 25 jt ▪ Usaha Mikro: s.d. Rp.10 M Pemerintah (Kemenkeu)
dapat diakumulasikan per debitur ▪ LKB/LKBB: Rp. 150 jt – Rp. 200 jt
s.d. Rp. 100 jt bagi sektor non ▪ Usaha Kecil: s.d. Rp.25 M ▪ Penyalur: Lembaga Keuangan Bukan
produksi dan tak terbatas bagi Bank
sektor produksi ▪ Usaha Menengah: s.d. Rp.50 M
▪ Plafon: s.d. Rp. 10 jt
▪ KUR Kecil: subsidi bunga 5,5%,
plafon Rp. 25 jt – Rp. 500 jt
▪ KUR Penempatan TKI: subsidi bunga
14%, plafon Rp. 25 jt
▪ KUR Khusus: subsidi bunga 5,5%,
plafon Rp. 25 jt – Rp. 500 jt
KINERJA PENYALURAN KUR 2017
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN RI
Rp 65,2 Triliun
67,4% KUR MIKRO
Kinerja 3.847.135 debitur
021-34832622
@deputi4ekon
deputi4ekon