Anda di halaman 1dari 1

Endemik - Jika suatu penyakit menetap pada suatu populasi di sebuah kota tanpa bisa

diberantas sepenuhnya atau tanpa ditambahkan oleh orang - orang yang bermigrasi,
maka penyakit tersebut disebut endemik. Misalnya - penyakit flu. Penyakit flu akan selalu
ada sepanjang tahun dalam suatu kelompok populasi.

Pandemik - Jika suatu penyakit menyerang are geografis yang luas, maka penyakit
tersebut disebut sebagai penyakit pandemik. Misalnya HIV. Penyakit ini ada di banyak
negara, sehingga membuatnya menjadi penyakit pandemik.

Epidemik - Sebuah penyakit disebut sebagai epidemik jika penyakit tersebut terjadi di dalam
populasi di dalam suatu tempat dimana jumlah kasusnya lebih banyak dibanding terjadi pada
tahun sebelumnya. Misalnya - Pada kota A ada 400 kasus penyakit kolera di tahun 2012. Di tahun
2014, jika total kasusnya menjadi 450, maka penyakit kolera akan disebut sebagai penyakit epidemik
di kota tersebut.

Mekanisme pemungutan, penyetoran, dan pelaporan PPN ada pada pihak pedagang atau produsen
sehingga muncul istilah Pengusaha Kena Pajak yang disingkat PKP. Dalam perhitungan PPN yang
harus disetor oleh PKP, dikenal istilah pajak keluaran dan pajak masukan. Pajak keluaran adalah PPN
yang dipungut ketika PKP menjual produknya, sedangkan pajak masukan adalah PPN yang dibayar
ketika PKP membeli, memperoleh, atau membuat produknya.

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari
barang atau jasa dalam peredarannya dari produsen ke konsumen. Dalam bahasa Inggris, PPN
disebut Value Added Tax (VAT) atau Goods and Services Tax (GST). PPN termasuk jenis pajak tidak
langsung, maksudnya pajak tersebut disetor oleh pihak lain (pedagang) yang bukan penanggung
pajak atau dengan kata lain, penanggung pajak (konsumen akhir) tidak menyetorkan langsung pajak
yang ia tanggung.

Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk
dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang
disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi
dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan
kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.

Disposible Income adalah Personal Income setelah dikurangi pajak langsung (misalnya pajak
bumi dan bangunan, pajak kendaraan bermotor dan sebagainya). Disposible income
merupakan pendapatan yang siap digunakan, baik untuk keperluan konsumsi maupun
ditabung.

Rumusan untuk menghitung DI adalah:

Tabungan (saving) yang disimpan di lembaga keuangan resmi (Bank) akan dapat menambah
pendapatan nasional karena, saving ini akan dimanfaatkan untuk investasi, lewat investasi
inilah pendapatan nasional dapat meningkat.

Anda mungkin juga menyukai