1. Latar Belakang
Imunisasi merupakan suatu upaya pencegahan yang terbukti sangat cost effective.Banyak angka
kematian dan kecacatan yang disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Cakupan
vaksin campak untuk anak-anak di Indonesia kerap mengalami penurunan di tahun 2015. Akibatnya,
terjadi letusan kasus campak. Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan melakukan
strategi imunisasi tambahan plus adanya vaksin Measles Rubella atau MR, cakupannya 53,3 persen
sedangkan sampai September 2016, cakupannya menurun, di bawah 48 persen.
Vaksin MR diberikan untuk anak usia 9 bulan sampai 15 tahun, program ini dilakukan lebih dulu di
pulau Jawa pada bulan Agustus sampai September 2017. Fase 2, program vaksin MR dilakukan di bulan
Agustus sampai September 2018.
Imunisasi merupakan hak anak. Dasar hukumnya yakni UU perlindungan anak No. 23 tahun 2002 yang
menyebut bahwa setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosisal sesuai
dengan kebutuhan fisik, mental, spiritual, dan sosial. Dasar hukum lainnya yakni UU Kesehatan No 36
tahun 2009 yang menyebutkan setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dengan
ketentuan untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat dihindari melalui imunisasi. Lalu,
pemerintah wajib memberi imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak.