SP Jacob
SP Jacob
V1 V2 V3
VDC
Dalam rangkaian deret tegangan V merupakan penjumlahan dari V1, V2 dan V3.
Jadi : V = V1 + V2 + V3
I . Rt = I . R1 + I . R2 + I . R3
I . Rt = I . ( R1 + R2 + R3 )
Rt = R1 + R2 + R3
Jadi dalam rangkaian deret, harga tahanan total ( Rt ) adalah = jumlah dari
masing – masing tahanan.
Rumus umumnya : Rt = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn
I = I1 + I2 + I3
Contoh soal :
Diketahui : R1 = 1 K , R2 = 2 K, R3 = 6 K
V = 6 volt
Jawab : a. Rt = R1 + R2 + R3
Rt = 1 K + 2 K + 6 K
Rt = 9 K
5
V 6
b. I = =
Rt 9 x 10 3
-3
I = 0,66 . 10 A
= 0,66 mA
-3 3
c. V1 = I x R1 = 0,66 . 10 x 10
V1 = 0,66 volt
-3 3
V2 = I x R2 = 0,66 . 10 x 2 .10
V2 = 1,33 volt
-3 3
V3 = I x R3 = 0,66 . 10 x 6 .10
V3 = 3,96 volt
I
I1 I2 I3
V
. I =
Rt
Dalam hubungan parallel beda potensial pada setiap tahanan adalah sama, dimana
besarnya sama dengan tegangan sumber, jadi V
: R1 = VR2 = VR3 = V
Arus yang diterima sumber adalah jumlah arus yang mengalir pada masing – masing
tahanan.
Menurut hokum Ohm : I = I1 + I2 + I3
V
I =
Rt
V V V
Maka : I1 = I2 = I3 =
R1 R2 R3
Jadi : V V V V
= + +
Rt R1 R2 R3
1 1 1
= V ( + + )
R1 R2 R3
1 1 1 1
= + +
Rt R1 R2 R3
Rumus umumnya :
1 1 1 1 1
= + + + ………… +
Rt R1 R2 R3 Rn
Bila hanya dua buah tahanan yang diparalel, persamaan diatas dapat disederhanakan
menjadi : 1 1 1 R1 + R2
= + =
Rt R1 R2 R1 . R2
R1 . R2
Rt =
R1 + R2
Contoh soal :
Pada rangkaian di atas, bila besarnya sumber tegangan 12 volt dan R1 = 1 K, R2
= 2 K dan R3 = 6 K, Hitunglah :
a. Tahanan total
b. Arus pada masing – masing tahanan
c. Arus total
Jawab :
a. 1 1 1 1
= + +
Rt R1 R2 R3
1 1 1 1
= 3 + 3 + 3
Rt 1 . 10 2 . 10 6 . 10
1 6 + 3 +1
=
Rt 6 . 10 3
1 10 1
= =
Rt 6 . 10 3
6 . 10 2
2
Rt = 6 . 10
Rt = 600 Ohm
V 12 2 . 10 -3
A = 2 mA
I3 = = 3 =
R3 6 . 10
I t = I1 + I2 + I3
I t = 12 mA + 6 mA + 2 mA
I t = 20 mA
Dengan menggunakan Rt dapat juga diperoleh arus total :
V 12
I = =
Rt 600
= 0,02 A = 20 mA
Arus – arus I1, I2 dan I3 sering disebut juga dengan arus cabang.
1. Kegiatan Guru :
a. Menguasai kelas
b. Memberikan motivasi
c. Mengabsensi kehadiran siswa
d. Memberikan pre tes
e. Menyampaikan tujuan pelajaran
f. Menjelaskan materi pelajaran
g. Menyelesaiakan soal – soal bersama siswa
h. Memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya
i. Menjawab pertanyaan – pertanyaan siswa
j. Memberikan tugas pada siswa
k. Mengadakan post test
2. Kegiatan siswa :
a. Mendengar dan mencatat materi pelajaran
b. Mengajukan pertanyaan pada guru
c. Menyelesaikan tugas yang diberikan
V. Metode Mengajar :
Seramah,Tanya jawab, Penyelesaian soal, penugasan
VI. Evaluasi :
1. Pre test.
a) Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan hubungan seri
b) Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan hubungan parallel
Jawaban :
a) Yang dimaksud dengan hubungan deret / seri adalah : misalkan ada 3 buah
tahanan masing – masing R1, R2 dan R3 dimana ujung dari R1 terhubung
dengan ujung dari R2 dan ujung lain dari R2 terhubung dengan ujung R3,
sedangkan ujung – ujung lain dari R1 dan R3 sebagai terminal keluaran ( output
).
b) Yang dimaksud dengan hubungan jajar / parallel adalah : misalkan ada 3 buah
tahanan masing – masing R1, R2 dan R3 dimana ujung – ujung dari tahanan R1,
R2 dan R3 saling berhubungan.
2. Post Test :
1) Diketahui : R1 = 2 K , R2 = 4 K, R3 = 8 K
V = 10 volt
Ditanya : a. Rt b. I c. V1, V2, V3
Jawab : a. Rt = R1 + R2 + R3
Rt = 2 K + 4 K + 8 K
Rt = 14 K
V 10 3
b. I = =
Rt 14 x 10
-3
I = 0,714 . 10 A
= 0,714 mA
-3 3
c. V1 = I x R1 = 0,714 . 10 x 2 . 10
V1 = 1,428 volt
-3 3
V2 = I x R2 = 0,714 . 10 x 4 .10
V2 = 2,856 volt
-3 3
V3 = I x R3 = 0,714 . 10 x 8 .10
V3 = 5,712 volt
2) Sebuah rangkaian, bila besarnya sumber tegangan 20 volt dan R1 = 3 K, R2
= 5 K dan R3 = 10 K, Hitunglah :
a. Tahanan total
b. Arus pada masing – masing tahanan
c. Arus total
Jawab :
a. 1 1 1 1
= + +
Rt R1 R2 R3
1 1 1 1
= + +
Rt 3 . 10 3 5 . 10 3 10 . 10 3
1 50 + 30 +15
=
Rt 150 . 103
1 95 150
= =
Rt 150 . 103 95 . 10 2
3
Rt = 1,57 . 10
Rt = 1,57 KOhm
5
b. Arus yang mengalir pada masing – masing tahanan adalah :
V 10 -3
I1 = = 3 = 3,33 . 10 A = 3,33 mA
R1 3 . 10
V 10 2 . 10 -3
A = 2 mA
I2 = = 3 =
R2 5 . 10
V 10 1 . 10 -3
A = 1 mA
I3 = = =
R3 10 . 10 3
I t = I1 + I2 + I3
I t = 3,33 mA + 2 mA + 1 mA
I t = 6,33 mA
I = V = 10
Rt 1570
I = 6,36 mA
STRATEGI PEMBELAJARAN
SATUAN PELAJARAN
OLEH
FAKULTAS TEKNIK
STRATEGI PEMBELAJARAN
SATUAN PELAJARAN
OLEH
GABRIEL MODJO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2008
SATUAN PELAJARAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK ) NEGERI 2 EDNDE
ditemuinya.
di bengkel
listrik.
tegaagan
B. Pertolongan pertama :
1. Luka
2. Epilepsi / ayan
3. Luka parah
4. Luka sandi
5. Sohk ( kejang )
Kecelakaan ini dapat melalui sentuhan lang dengan hantaran atau bagian
logam yang berarus, serta daerah busur listrik ? medan listrik, PUIL 911 b1
c. Tegangan tinggi
1) Besar pokok
volt
b. Menolong pernapasan.
DARAH
Jalan Pernapasan
HIDUNG PENYIMPANAN UDARA
TENGGOROKAN
4.1.
GURU SISWA
1. Menerangkan 1. Mendengarkan
bertanya dipahami
4.3. Alat.
GURU SISWA
1. Obeng 1. Tes pen
5. Mengadakan evaluasi
V. Sumber :
V. Evaluasi :
listrik
Jawab :
1) Memberikan vasin
2) Steker di cabut
arus listrik
Jawab :
1) Memberikan vaksin
2) Steker di cabut