LAPORAN KASUS
STATUS PASIEN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.SA
Umur : 40 Tahun
Alamat : Teratak Padang
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
No. RM : 077164
Tanggal Masuk : 20/11/2013
Ruang/Kelas : Interna
B. ANAMNESIS : Auto-anamnesa
I. Keluhan Utama: Nyeri kepala sejak 2 hari yang lalu
II. Riwayat Penyakit Sekarang:
Nyeri kepala sejak 2 hari yang lalu. Nyeri kepala dirasakan hilang timbul dan
dirasakan sudah sejak 2 bulan ini. Hampir setiap hari dirasakan hilang timbul. Nyeri yang
dirasakan pasien diseluruh kepala dan kadang hanya sekitar dahi. Nyeri kepala terasa
berat dan serasa mau pecah dan sekitar tengkuk-bahu terasa tegang, berat, nyeri. Nyeri
kepala dirasakan pasien ketika bangun tidur di pagi hari terasa berat sekali. Pasien tidak
bisa melakukan aktivitas karena jika melakukan aktifitas kepala terasa berat. Pasien juga
mengeluhkan pandangan kabur. Pandangan kabur dirasakan pasien ketika sedang nyeri
kepala. Kalau pasien sedang duduk bisa tiba-tiba pandangan kabur dan ketika pasien
berbaring jika ada yang mengajak ngomong lma-lama pandangan menjadi kabur tapi
tidak ada perasaan berputar. Jika pasien mengalami nyeri kepala hebat, pasien tidak
mampu berdiri/duduk tapi dengan berbaring nyeri kepala hilang sedikit/enakan. Pasien
juga kadang-kadang mengeluh mual dan muntah. BAK dan BAB tidak ada kelainan.
1
Pasien juga mengatakan nyeri kepala muncul semenjak pasien banyak pikiran dan stress
serta sering kelelahan. Pasien mengatakan sulit tidur karena banyak pikiran.
C. PEMERIKSAAN FISIK
I. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis kooperatif
Tinggi badan : 152 cm
Berat badan : 55 cm
Tanda Vital
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Frekuensi nadi : 64 x/menit, reguler.
- Frekuensi Pernafasan : 24 x/menit
- Suhu : 35. 7 oC
Rambut : Warna hitam, lebat, rontok
Kelenjar Getah Bening
- Leher : tidak ada pembesaran
2
- Aksila : tidak ada pembesaran
- Inguinal : tidak ada pembesaran
Kepala
Mata : Seklera tidak kuning, konjungtiva tidak pucat, refleks pupil +/+.
Hidung : Sekret tidak ada, deviasi septum tidak ada.
Mulut : Bibir kering (-).
Telinga : Serumen (+)
Leher : spasme otot-otot leher dan bahu, nyeri (+)
Thoraks
a. Paru-paru
Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris, retraksi sela iga tidak ada.
Palpasi : Fremitus suara +/+, simetris kanan dan kiri.
Perkusi : Sonor kedua lapang paru.
Auskultasi : Suara nafas vesikuler, Ronkhi tidak ada, wheezing tidak ada.
b. Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat.
Palpasi : Ictus cordis teraba. Thrill tidak ada.
Perkusi :
- Batas jantung kanan: SIC IV linea parasternalis dekstra.
- Batas jantung kiri : SIC V 1 jari medio linea midclavicula sinistra.
Auskultasi : Bunyi jantung I & II, reguler, gallop tidak ada, Murmur tidak ada.
Abdomen
Inspeksi : Bentuk datar, ascites tidak ada.
Auskultasi : Bising usus positif, lemah.
Palpasi : Tidak ada pembesaran hepar dan lien, turgor kulit kembali cepat.
Perkusi : Timpani.
Ekstremitas
Superior : Akral hangat, edema tidak ada, sianosis tidak ada, tidak ada kelemahan.
3
Inferior : Akral hangat, edema tidak ada, sianosis tidak ada. Tidak ada kelemahan
tungkai.
II. Status Neurologis
A. Tanda Rangsang Selaput Otak:
Kaku Kuduk : Negatif
Brudzinski I : Negatif
Brudzinski II : Negatif
Kernig Sign : Negatif
B. Tanda Peningkatan Tekanan intrakranial:
Pupil : Isokor
Refleks cahaya : +/+
C. Pemeriksaan Saraf Kranial:
N.I (N. Olfactorius)
Penciuman Kanan Kiri
Subyektif Normal Normal
Obyektif dengan bahan Normal Normal
4
Nistagmus Tidak ada Tidak ada
Ekso/Endophtalmus Tidak ada Tidak ada
Pupil :
Bentuk Normal Normal
Refleks cahaya Positif Positif
Rrefleks akomodasi Normal Normal
N. IV (N. Trochlearis)
Kanan Kiri
Gerakan mata ke bawah Normal Normal
N. V (N. Trigeminus)
Kanan Kiri
Motorik :
Membuka mulut Normal Normal
Menggerakkan rahang Normal Normal
Menggigit Normal Normal
Sensorik :
Divisi Optalmika
Refleks kornea Normal Normal
Sensibilitas Tidak dinilai Tiidak dinilai
Divisi Maksila
Refleks masseter Normal Normal
Divisi Mandibula
5
Sensibilitas Tidak dinilai Tidak dinilai
N. VI (N. Abduscen)
Kanan Kiri
Gerakan mata lateral Normal Normal
Sikap bulbus Normal Normal
Diplopia Tidak ada Tidak ada
6
Pendular Tidak ada Tidak ada
Vertikal Tidak ada Tidak ada
Siklikal Tidak ada Tidak ada
Pengaruh posisi kepala Tidak ada tidak ada
N. IX (N. Glossopharingeus)
Kanan Kiri
Sensasi lidah 1/3 belakang Normal Normal
Refleks muntah/Gag reflek Normal Normal
N. X (N. Vagus)
Kanan Kiri
Arkus faring Normal Normal
Uvula Normal Normal
Menelan Normal Normal
Artikulasi Normal Normal
Suara Normal Normal
Nadi 64 x/menit 64 x/menit
N. XI (N. Assesorius)
Kanan Kiri
Menoleh ke kanan Normal Normal
Menoleh ke kiri Normal Normal
Mengangkat bahu ke kanan Normal Normal
Mengangkat bahu ke kiri Normal Normal
7
dijulurkan
Tremor Tidak ada Tidak ada
Fasikulasi Tidak ada Tidak ada
Atrofi Tidak ada Tidak ada
D. Pemeriksaan Koordinasi
Cara berjalan Normal Disatria Tidak ada
Romberg test Normal Disgrafia Tidak ada
Ataksia Tidak ada Supinasi-pronasi Normal
Rebound phenomen Tidak ada Tes jari-hidung Normal
Tes tumit-lutut Normal Tes hidung-hidung Normal
F. Pemeriksaan Sensibilitas
Sensibilitas taktil Normal
Sensibilitas nyeri Normal
Sensibilitas termis Normal
Sensibilitas kortikal Tidak dinilai
Stereognosis Tidak dinilai
8
Pengenalan 2 titik Normal
Pengenalan rabaan Normal
G. Sistem Refleks
Refleks Fisiologis Kanan Kiri
Kornea Normal Normal
Berbangkis Normal Normal
Laring Tidak dinilai Tidak dinilai
Masseter Normal Normal
Dinding perut
Atas Normal Normal
Bawah Normal Normal
Tengah Normal Normal
Biseps +2 +2
Triseps +2 +2
APR +2 +2
KPR +2 +2
Bulbokavernosus - -
Kremaster -
Sfingter Normal
3. Fungsi Otonom
Miksi : Normal
Defekasi : Normal
Sekresi keringat : Normal
4. Fungsi Luhur
Kesadaran Tanda Demensia
9
Reaksi bicara Normal Reflek glabella Tidak ada
Fungsi intelek Normal Reflek snout Tidak ada
Reaksi emosi Normal Reflek menghisap Tidak ada
Reflek memegang Tidak ada
Refleks palmomental Tidak ada
D. MASALAH
Diagnosis
Diagnosis Klinis : Tension-type Headache
Diagnosis Topik : Otot-otot Perikranial
Diagnosis Etiologi : Spasme otot/perikranial tenderness
Diagnosis Sekunder : Stress psikologis (pikiran + kelelahan)
E. PEMECAHAN MASALAH
Terapi
Farmakologi
Paracetamol tab 500 mg 3x1
Lansoprazol tab 3x1
B comp 1x1
Nonfarmakologi
Latihan pelemasan/relaksasi
Kurangi stresss
10